Di dunia bawah, Aurora De Luca adalah nama yang ditakuti. Sebagai pemimpin organisasi mafia terbesar di Eropa, ia dikenal sebagai wanita tanpa rasa takut, dingin, dan kejam. Namun, dalam sebuah pengkhianatan brutal, ia dibunuh oleh orang kepercayaannya sendiri.
Saat membuka mata, Aurora menyadari dirinya berada dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Elena Zhao, seorang gadis lemah yang selalu menjadi korban penyiksaan. Elena berasal dari keluarga kaya, tetapi ia diperlakukan seperti sampah oleh ayahnya yang hanya menginginkan anak laki-laki, ibu tirinya yang kejam, serta saudara tirinya yang penuh kebencian. Di sekolah, ia terus-menerus dirundung oleh teman-temannya, sementara tunangannya, yang seharusnya melindunginya, justru mempermalukannya di depan umum.
Namun, Elena bukan lagi gadis lemah yang mudah diinjak-injak. Dengan jiwa Ratu Mafia dalam tubuhnya, ia bersumpah untuk membalas dendam pada semua orang yang telah menyaki
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eireyynezkim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17 Menarik Perhatian Li Wei
Setelah BLACKLOTUS mulai menarik perhatian pasar, Aurora tahu bahwa langkah selanjutnya adalah mencari investor besar.
Dia bisa saja mengembangkan bisnisnya secara perlahan, tetapi jika ingin mengalahkan Zhao Ren dalam tiga bulan, dia harus melompat lebih jauh dalam waktu singkat.
Dan untuk itu, dia harus menarik perhatian seseorang yang memiliki pengaruh besar di dunia bisnis.
Li Wei.
---
Siapa Li Wei?
Li Wei adalah CEO muda dari Li Corporation, salah satu konglomerat terbesar di industri fashion dan retail.
Dia dikenal sebagai pria yang dingin, perfeksionis, dan hanya tertarik pada bisnis yang benar-benar menjanjikan.
Banyak perusahaan yang ingin bekerja sama dengannya, tetapi hanya sedikit yang berhasil mendapatkan perhatiannya.
Jika Aurora bisa membuatnya tertarik pada BLACKLOTUS, maka ini akan menjadi pukulan telak bagi Zhao Ren.
Namun, masalahnya adalah Li Wei bukan orang yang mudah ditemui, apalagi dipengaruhi.
---
Strategi untuk Menarik Perhatian
Aurora tidak bisa hanya mengandalkan proposal bisnis biasa.
Li Wei pasti sudah menerima ratusan, bahkan ribuan proposal seperti itu.
Dia membutuhkan sesuatu yang berbeda—sesuatu yang bisa membuat Li Wei melihat BLACKLOTUS bukan sebagai bisnis kecil, tetapi sebagai peluang besar yang tidak bisa dia lewatkan.
Dan dia sudah menemukan caranya.
---
Menghadiri Acara Eksklusif
Li Wei dikenal jarang muncul di acara publik, tetapi dia selalu menghadiri Fashion Gala tahunan, sebuah acara eksklusif yang dihadiri oleh para pebisnis besar di industri fashion.
Masalahnya, undangan untuk acara itu hanya diberikan kepada tokoh-tokoh penting di dunia bisnis.
Aurora mungkin belum memiliki nama besar, tetapi dia memiliki Zhao Chen dan Xia Wei di sisinya.
Dengan koneksi Zhao Chen, mereka berhasil mendapatkan akses ke acara tersebut.
Namun, masuk ke dalam bukanlah bagian tersulit.
Bagian tersulit adalah mendapatkan perhatian Li Wei di antara lautan pebisnis elit lainnya.
---
Pertemuan Pertama dengan Li Wei
Aurora berjalan ke dalam ballroom mewah tempat acara diadakan.
Dia mengenakan gaun hitam elegan yang menunjukkan karisma dan kepercayaan dirinya.
Namun, dia bukan satu-satunya yang memperhatikan keberadaan Li Wei malam itu.
Banyak pengusaha dan model berpengaruh berusaha menarik perhatiannya.
Tetapi pria itu tetap dingin dan tak tergoyahkan.
Xia Wei berbisik, “Jika kau ingin berbicara dengannya, kau harus membuatnya tertarik lebih dulu.”
Aurora tersenyum. “Aku tahu.”
Dia tidak akan mengejar Li Wei seperti yang dilakukan orang lain.
Sebaliknya, dia akan membuat Li Wei yang datang padanya.
---
Langkah Berani Aurora
Saat sesi networking dimulai, Aurora sengaja mendekati beberapa investor ternama dan mulai mempresentasikan BLACKLOTUS dengan percaya diri.
Namun, dia tahu bahwa sekadar berbicara tidak cukup.
Dia membutuhkan sesuatu yang bisa menarik perhatian semua orang—terutama Li Wei.
Jadi, saat giliran salah satu tamu penting naik ke panggung untuk berbicara tentang tren bisnis, Aurora dengan berani mengajukan pertanyaan tajam.
“Bagaimana pendapat Anda tentang bisnis fashion streetwear yang menggunakan strategi pre-order eksklusif untuk menciptakan permintaan pasar?” tanyanya lantang.
Ruangan mendadak hening.
Pertanyaannya bukan hanya biasa, tetapi juga menantang konsep bisnis mainstream yang ada.
Salah satu investor mengernyit. “Model bisnis seperti itu memiliki risiko tinggi. Tidak semua merek bisa menciptakan permintaan tanpa modal besar untuk pemasaran.”
Aurora tersenyum. “Itu benar. Tapi bagaimana jika ada brand baru yang berhasil menarik perhatian pasar tanpa menghabiskan jutaan untuk iklan?”
Saat itu, Li Wei yang sejak tadi diam, akhirnya mengangkat pandangannya.
---
Ketertarikan Li Wei
Setelah sesi itu, Aurora melangkah keluar ke taman acara.
Dia tahu bahwa Li Wei pasti memperhatikannya.
Benar saja, beberapa menit kemudian, seorang pria dengan jas hitam berdiri di dekatnya.
“Sistem pre-order eksklusif,” suara rendah dan dingin itu terdengar.
Aurora tersenyum tipis sebelum berbalik menatap Li Wei.
“Kedengarannya menarik, tetapi apakah kau memiliki cukup bukti bahwa model bisnis itu benar-benar bisa sukses?” lanjutnya.
Aurora menatapnya tanpa rasa takut.
“BLACKLOTUS sudah menjual 500 unit dalam dua minggu pertama tanpa satu pun iklan berbayar.”
Mata Li Wei menyipit. “Menarik. Tapi itu belum cukup untuk membuktikan bahwa brand-mu akan bertahan dalam jangka panjang.”
Aurora tersenyum penuh percaya diri.
“Kalau begitu, bagaimana kalau kita bertaruh?”
Li Wei menaikkan alisnya. “Bertaruh?”
Aurora melangkah lebih dekat, menatap matanya langsung.
“Jika aku bisa menjual 10.000 unit dalam dua bulan, kau harus berinvestasi di BLACKLOTUS.”
Li Wei menatapnya sejenak, lalu tersenyum tipis.
“Baik. Tapi jika kau gagal, aku tidak akan pernah mempertimbangkan bisnis ini lagi.”
Aurora tersenyum. “Sepakat.”
Perjanjian telah dibuat.
Sekarang, perang bisnis semakin panas.