NovelToon NovelToon
Tertulis Dalam Imam Ku

Tertulis Dalam Imam Ku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: ainuncepenis

Seorang wanita karir yang harus dilema dengan kehidupannya yang tidak seindah dengan karirnya dengan materi yang melimpah.

Tetapi apa yang kita miliki di dunia membuat kita lupa dengan pencipta yang menitipkan semua itu hanya untuk sementara.

Rania Anastasya Syah Reza gadis berusia 25 tahun. Gadis keras kepala yang memiliki ambisi yang tinggi. Jangan tanya masalah kekayaannya. Rania bahkan tidak kekurangan uang dalam hidupnya. Dan semua pasti bukan mendapat warisan atau rezeki nomplok. Tetapi semua adalah hasil kerja kerasnya sendiri.

Tetapi apa yang di milikinya membuatnya bahagia jelas tidak sama sekali. Rania seperti merasa tidak hidup terasa hampa dan belum lagi permasalahan keluarganya yang selalu menjadikannya bahan kesalahan.

Rania sangat berbeda dengan Rendy Aris Sutono. Pria berusia 28 tahun yang berfrofesi sebagai Dokter yang saat taat agama dan mendapat bimbingan yang baik.

Pria yang tampan dan sopan itu. Harus terikat pernikahan dengan Rania tanpa ada rencana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 6 Percemcokan

Anisa mendengar persetujuan Rendy jelas sangat bahagia.

" Benar kamu tidak keberatan?" tanya Anisa yang merasa tidak enak. Padahal dia senangnya minta ampun dengan Rendy yang mau menemaninya.

" Tidak sama sekali. Tapi aku masuk dulu untuk ganti baju dan pamitan sama mama dulu," ucap Rendy.

" Iya, kamu memang harus pamitan dulu," ucap Anisa yang tidak masalah. " Tadi aku sudah pamitan dengan Bu Ratih. Jadi kamu pamitan lah," ucap Anisa mempersilahkan.

" Ya sudah aku masuk dulu," ucap Rendy yang langsung masuk. Anisa mengangguk dengan tersenyum lebar.

Senyum Anisa bahkan tidak memudar. Meski melihat Rendy sudah memasuki rumah. Sepertinya wanita 24 tahun itu, begitu menyukai Rendy, makanya terus tersenyum tidak menentu saat berhadapan dengan pria itu dan bahkan suara yang indah di dengar itu.

" Kamu benar-benar pria yang sempurna. Sudah tampan, ahli agama. Berakhlak baik dan selalu mendahulukan ibumu. Aku tidak tau kapan doaku akan di ja'bah sama Allah untuk kamu datang melamarku," batin Anisa yang sepertinya mempunyai impian untuk di nikahi oleh Rendy.

Pasti bukan hanya Anisa saja yang mempunyai mimpi yang sama. Pasti semua wanita yang pernah bertemu dengan Rendy akan menginginkan hal yang sama. Bermimpi di persunting oleh Rendy yang sangat sempurna dari fisik maupun ke pribadian.

Rendy selain memiliki wajah yang tampan dan sangat teduh, dia juga memiliki akhlak yang baik, sehingga membuat ketampanannya naik 180 derajat. Tutur katanya yang lembut dan sangat sopan membuat orang-orang yang mendengarnya akan meleyot.

Dia memang pria idaman semua wanita. Dokter tampan yang sangat baik hati. Tidak mungkin tidak ada wanita yang tidak menginginkannya.

*********

Rania keluar dari kamarnya dengan celana jeans navy dan blouse biru yang di masukkan kedalam celananya dengan tas mahalnya yang di tenteng nya.

Rania menuruni anak tangga dan di ruang tamu sudah ada mama, papa dan juga Willo. Tetapi keluarga mereka bukan keluarga yang harmonis yang apa-apa akan bertanya. Atau Rania akan berpamitan.

Dia memang hanya akan lewat saja. Seperti di dalam rumah itu tidak ada orang.

" Sudah mau menikah, tapi keluyuran," celoteh Willo tidak ada detik tanpa tidak mengusik Rania. Sang mama di sampingnya langsung menyenggolnya dengan sikut tangannya. Sementara sang papa tetap pada koran yang di bacanya.

Rania sendiri juga bukan tipe yang mempunyai kesabaran tingkat tinggi. Kesabarannya hanya sedikit dan terbukti. Celetukan Willo membuat langkahnya terhenti dan bahkan membalikkan tubuhnya.

" Aku tidak keluyuran. Tetapi mencari makan. Agar kakak masih bisa makan dengan enak di rumah ini, memakai barang mahal dan berpergian dengan kendaraan milikku. Jadi bedakan keluyuran dengan mencari nafkah," sahut Rania dengan sinis.

Jelas apa yang di katakan Rania membuat Willo naik tensi dan langsung berdiri.

" Apa maksudmu. Apa kau pikir perutku tidak akan berisi. Kalau kau tidak mencari uang hah!" teriak Willo yang benar-benar emosi

" Itu kenyataan, jadi jangan bicara sembarangan. Sebaiknya Kakak dan suami kakak bekerja. Agar kalian bisa tau rasanya mencari uang sampai malam," ucap Rania menegaskan.

" Rania cukup," sahut Rudi yang pasti tersinggung dengan perkataan Rania. Memang Rania yang mencari nafkah, dia menjadi tulang punggung dan memberi kemewahan bahkan suami kakaknya yang pengangguran itu juga di tanggung nya.

Dan keluarganya seakan-akan memang tidak tau terima kasih dan dia malah selalu di anggap bersalah.

" Sudahlah, kalian ini apa-apaan, kenapa harus ribut setiap waktu," sahut Farida yang mencoba mencegah kegaduhan.

" Mama dengar sendiri kata-kata wanita sombong itu. Dia selalu merendahkan kita dengan apa yang dia punya. Dia itu keterlaluan," ucap Willo yang mencari pembelaan dari mamanya.

" Mama seharusnya sadar untuk tidak membela anak ini. Sudah merebut suami orang, bicara suka-suka. Makanya pernikahannya selalu batal. Sadarlah tidak akan ada keluarga yang mau menjadikan dirimu sebagai menantu," ucap Willo yang terus menyumpahi Rania.

Rania yang mendengarnya sudah mengepal tangannya, pasti kata-kata sang kakak yang memang keluar dari mulutnya itu tidak pernah pakai otak.

" Wanita sepertimu. Sampai kapanpun tidak akan ada yang mau mencintaimu. Kau merasa bahagia dengan Gilang melamarmu. Gilang belum tau saja bagaimana tabiatmu yang jika dia tau. Kau hanya akan di buang jauh-jauh dan tidak sudi untuk dinikahi," lanjut Willo yang membuat dada Rania semakin sesak dengan perkataan kakaknya yang sangat pedas.

Rania melihat papanya. Papanya diam saja tanpa ada menegur Willo yang berbicara panjang lebar. Tapi coba saja, kalau dia yang bicara pasti sudah di gertak dan bahkan di tampar.

" Willo, sudah hentikan," ucap Farida yang mungkin merasa Willo kelewat batas. " Rania sebaiknya kamu sana pergi, cepat," ucap Faridah yang mendesak Rania pergi untuk mencegah kekacauan di rumah itu.

Rania menarik napasnya panjang dan akhirnya pun pergi tanpa melawan lagi. Dia pasti ingin melawan. Tetapi merasa tidak ada gunanya. Karena papanya akan menyalahkannya.

Jika di tanya tahan atau tidak tidak tinggal di rumah itu pasti tidak tahan dengan keributan yang setiap hari terjadi. Willo sebenarnya tidak tinggal di rumah itu. Tetapi karena prahara rumah tangganya yang sedang kacau. Jadi Willo dan 2 anaknya harus tinggal di rumah itu.

Dan pasti akan ada perang setiap hari. Tidak ada Willo saja. Sudah terjadi perang dengan papanya dan pasti masalah spele. Apa lagi ada Willo pasti perang itu akan semakin meningkat.

***********

Rania yang tadi habis ribut dengan kakaknya harus mengantarkannya ke Mall. Sekadar untuk menikmati makan malam untuk menghilangkan penatnya.

Rania terbiasa sendirian dan sekarang harus menikmati makan malam sendirian juga. Seharusnya Rania keluar rumah ingin menemui kliennya. Tetapi karena pertengkaran dengan kakaknya. Rania pun akhirnya membatalkan pertemuannya dan memilih untuk ke Mall untuk makan malam.

" Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday to you," Kepala Rania menoleh ke arah kirinya. Saat sepasang suami istri memberikan surprise ulang tahun pada putrinya.

Di dalam hati Rania yang paling dalam. Pasti merasa iri dengan apa yang di lihatnya. Rania mengingat bagaimana dulu orang tuanya yang juga pernah melakukan itu kepadanya. Saat dia pulang sekolah dan orangtuanya memberikannya kejutan ulang tahun.

Air mata Rania sampai harus menetes melihat kebahagian orang yang ada di dalam Restauran itu. Bahkan bukan hanya untuk keluarga yang merayakan ulang tahun. Tetapi matanya juga melihat di sekelilingnya yang ternyata banyak lagi keluarga yang ada di Restauran di dalam Mall tersebut.

Keluarga yang tampak bahagia yang mengisahkan waktunya untuk makan malam. Semenjak Rania dan keluarganya berada di atas. Dia dan keluarganya tidak pernah sekalipun makam di luar. Tidak ada moment yang mereka lakukan bersama-sama. Hal itu membuatnya begitu sakit.

Dia benar-benar kehilangan keharmonisan di dalam keluarganya. Rania menarik napasnya panjang dan membuangnya perlahan kedepan.

" Huhhhh, aku memang tidak seberuntung mereka. Mereka sangat beruntung, sangat berbeda dengan diriku," ucap Rania yang tersenyum tanpa arti sembari mengaduk-aduk minumannya dengan sedotan.

***********

Ternyata di Mall yang sama. Anisa dan Rendy juga mencari buku di tempat yang sama. Dan tampaknya Anisa sudah mendapatkan buku yang di carinya, mereka berjalan dengan pelan dengan kantung yang di pegang Anisa.

" Rendy, kamu setelah ini sibuk tidak?" tanya Anisa melihat ke arah Rendy.

" Tidak, aku tidak sibuk," jawab Rendy.

" Lalu apa kamu lelah?" tanya Anisa.

" Tidak terlalu," jawab Rendy.

" Kalau memang kamu tidak sibuk dan juga tidak lelah. Apa kamu tidak keberatan kalau kita makan sebentar?" tanya Anisa.

" Makan!" sahut Rendy. Anisa menganggu.

" Soalnya, aku lapar, ini juga sudah waktunya makan malam," ucap Anisa.

" Baiklah, tidak masalah," jawab Rendy. Anisa tersenyum mendengarnya. Dia jelas sangat bahagia. Dengan Rendy yang tidak menolak tawarannya.

" Ayo kita makan di sana," ucap Anisa mengajak Rendy ke Restaurant yang di depannya. Rendy mengangguk saja dan mengikuti Anisa.

Bersambung....

Jangan lupa Vote, like, coment dan follow aku...

1
🌹Mariana 🌹
Luar biasa
Surabaya Honda
Next updates thor 😊👍,, chiayooo
Surabaya Honda
awesome Thor 👍
Surabaya Honda
wonderfull Thor 😊👍
Surabaya Honda
good interesting 😊👍
Surabaya Honda
Next,, chiayo thor 👍
Surabaya Honda
next Thor 😊
Surabaya Honda
awesome novel Thor 😊👍
Surabaya Honda
next Thor,, 👍
Surabaya Honda
interesting Thor 👍👍
Surabaya Honda
interesting Thor,, next 👍👍
Surabaya Honda
wonderful Thor,, Interesting Thor😊👍
Surabaya Honda
next Thor,, chiayoo 👍👍
Surabaya Honda
Next author 😊🙏
Rina Widiana
Luar biasa dan menarik untuk dibaca
yuli
gemes banget ngapain si annisa tinggal di rumah orang terus gak punya rumah apa dia
Dhessy Hasanah
keren bgt sampe nangis kejer bacanya 😭
Idham Khalid
bagus
Rahayu
bagus cerita nya
Saenab
tdk seru bacax knp peran utama meninggal jd malas lanjutkan cerita
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!