Clara Anastasya Adiwijaya gadis misterius yang nyaris sempurna dengan berbagai keahlian yang ia miliki gadis misterius pengidap demensia yang di vonis Hanya akan bertahan 2 atau 3 tahun namun hal itu tidak membuat dirinya menyerah untuk mencapai tujuan utama nya yaitu membalas kan dendam keluarga nya setelah pembantaian yang terjadi dan kembali menemukan keberadaan sang ayah yang hilang setelah pembantaian itu demi tercapai tujuan utama nya ia terpaksa harus menggantikan tugas seorang mafia untuk memimpin sebuah Genk besar bernama ( THE DEVIL'S) Genk yang banyak di incar musuh di luar sana tak sampai di disitu ia kembali di pertemukan dengan Scorpion Zein Stevano lelaki yang berhasil meluluhkan hati nya lelaki yang sangat Clara percaya namun di balik itu Zein merupakan seorang pemimpin sebuah agen rahasia yang juga mengincar Clara karena gadis itu di duga terlibat dalam kasus pembunuhan berantai akan kah ia terpaksa harus mengorbankan cinta nya demi sebuah tugas besar atau sebaliknya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayantri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6. keluarga Scorpion Zein
Di dalam villa besar berlantai 2 di mana Clara sedang berkumpul bersama teman teman nya villa yg ia bangun hanya untuk tempat ia dan teman temannya berkumpul
Ia duduk di teras villa dengan menyeruput coklat panas yg di buatkan Art nya ia sengaja mempekerjakan beberapa art untuk melayani nya dan teman teman nya . Karin ,Fira Lia , Tasya dan Azka adalah ke-lima gadis yg menjadi temannya sejak awal masuk SMA berbeda dengan Azka yg sudah menjadi sahabat nya sejak SMP
" Hahahaha "
" Hahahaha" terdengar suara tawa teman teman nya di ruang tamu membuat Clara segera menghampiri mereka melihat apa yg mereka lakukan
" Looo ngapain " tanya Clara saat melihat wajah Fira penuh dengan tepung
" Gw kira Lo memang pinter banget raaa masaa Lo nggk liat gue kalah ni muka gue udah kaya donat di taburi gula" jawab Fira kesal
" Lebih bagus gitu sih "
" Astaghfirullah raa Lo tega banget sama gue "
" Lo kristen dodol " tegur Lia
" Iya lupa gue "
Disini lah mereka berkumpul yang membuat Clara sedikit terhibur dengan tingkah aneh mereka
" Si azka mana ya kok blum Dateng" tanya Tasya yg baru menyadari bahwa salah satu teman mereka blum juga datang
" Kmu nanya " bls Lia dengan wajah tengilnya
" Iya gue nanya azka mana kok blum Dateng
Apa nyasar tu anak "
" Kmu bertanya tanya "
" Anjir Lo gue tampol juga bacot loo" geram Tasya yg ingin memukul wajah tengil Lia dengan gerakan cepat lia menghindar dan berlari namun bukan Tasya namanya yg menyerahkan Begitu saja ia pun terus mengejar lia hingga terjadi lah aksi kejar kejaran antara mereka
" BRRRMM"
" Brrrrrrm"
" Brrrrrrm"
Suara Ducati yg tiba di Pekarangan villa clara seorang lelaki tampan dan gadis cantik yg duduk di jok motor nya dengan tangan yg melingkarkan di perut lelaki tersebut
Clara mengernyit kan mata saat gadis yg di bonceng lelaki itu adalah sahabat nya
" Bukannya itu si azka sama siapa tu cwe" ucap Fira yg di bls geleng an oleh Clara
" Clara yuhuuu " teriak azka yg berjalan memasuki villa dengan menggandeng lelaki tersebut
" Apa"
" Kalian semua kenalin ini namanya yardan pacar gue" ucap azka dengan senyum manis nya
" Hai salam kenal gue yardan pacar azka"
" Iya salam kenal gue Fira ini Clara dan ini Karin dan yg itu yg lagi kejar kejaran tu mereka pembantu di sini" jelas Fira dengan kekeh an nya
" Oo jadi mereka pembantu "
" Iyaa masaa Lo gak percaya Lo liat aja tampang nya Udah persis ART lah" lanjut Fira yg membuat Karin menahan tawa nya
" Ya udah ah gue mau pacaran dulu kalian gk usah ganggu" ucap Azka
" Yeee monyet Lo kurang kerjaan amat kita gangguin Lo kita juga punya pacar kok iyakan fir" ucap Karin
" Iyaa lah masa. Cwe se cantik kita jomblo "
" Halah gk usah bohong Lo jomblo ya jomblo aj bye para jomblo gue ke teras duluuu" ucap azka Lalu pergi dengan menggandeng yardan menuju teras villa
" Bacot Lo awas Lo menodai basecamp"
" Ehem sorry ya gue nggk jomblo kaya kalian " ucap Fira membuat Clara dan Karin saling memandang
" Dih Lo cinta bertepuk sebelah tangan aja bangga" sindir Karin Clara yg mendengar itu pun sedikit tersenyum
" Argh" teriak Lia yg terus di kejar Tasya
" Gue sunat loo" bls tasya menggebu gebu
" Bentar sumpah gue capek duduk dlu bentar yok kita lanjut besok aja" keluh Lia dengan nafas tersengal Enggal lalu men dudukan dirinya di sofa ruang tamu
" Iya tumben Lo bener capek juga gue lari Lo lumayan juga" bls tasya yg ikut duduk di samping Lia
" Iya gue dulu sering ikut lomba maraton"
" Ooh iy menang "
" Menang sekali selebihnya kalah"
" OOO bodoh Lo berarti"
" Emang masaa Lo baru nyadar kn kita sama-sama goblok "
" Hahaha iya juga yaa"
" Gue pulang dulu ada urusan " sahut Clara tiba tiba lalu beranjak dari duduknya
" Iyaa hati hati raaa Lo mah orang sibuk" ucap Tasya
" Raaa" teriak lia membuat langkah Clara terhenti
" Apa" jawab Clara dingin
" Boleh nggk nebeng motor gue di servis boleh ya boleh ya"
" Ayo"
" Yess gue bareng Clara dlu Lo semua hati hati di sini eh jangan lupa azka suruh pulang takut hamil tu anak"
" Asu loo " teriak azka yg dapat mendengar ucapan Lia
" Byeee" .
🌱🌱
" Orang ganteng pulang" teriak seorang lelaki paruh baya dengan setelah kantor nya yg baru memasuki rumah mewah nya
" Papa " panggil gadis perempuan berusia 13 berlari ke arahnya dengan sigap lelaki itupun menangkap dan memeluk putri nya itu
" Mana Abang kmu" tanya nya
" Bang Zein ada di kamar nya"
" Mass udah pulang" ucap Mita yg menyambut kedatangan suami nya usai mengurus proyek di luar kota
" Iya Zein mana" tanya nya dengan memeluk sang istri
" Kenapa pa" sahut lelaki tampan yg tengah menuruni tangga dengan setelah Santai ia pun menghampiri Kevin ayah dan memeluk nya
" Makin keren aja ni anak papa tapi orang paling ganteng tetep papa di sini" ucap nya percaya diri dengan menepuk nepuk pundak putranya itu
" Makin berat aja saingan papa"ucap Kevin
" Oh iya Zein jangan lupa kmu follow Ig papa namanya (Kevin ganteng ) di situ semua fto nya estetik semua keren pokoknya di keluarga kita tinggal kmu yg blum follow " jelas Kevin
" Ooh bukan nya fto nya alay ya " ceplos Zein membuat Kevin membelalak matanya dengan cepat ia mendekati zein
" Gk usah gitu lah kmu mau apa nanti papa beliin awas kmu klo nggk follow papa gantung kmu di pohon mangga belakang rumah" bisik Kevin tepat di telinga zein
" Hmmm iya klo Zein inget"jawab Zein dingin
" Zein ahhh sayang kmu dulu Hamil dia ngidam apa sih es batu kah kok jadi nya gini sih " gerutu Kevin kesal
" Udah ih mass kita makan dulu trus istirahat ya" ucap Mita dengan menggandeng Kevin keruang makan.
" Zein kmu nggk makan nak " tanya Mita
" Iya bentar maa" jawab Zein santai yg sibuk dengan ponsel nya
" Bang kapan Abang punya cwe" Tanya gadis yg bernama cindy adik Zein
" Abang lagi fokus kerja dulu cin "
" Abang kerja aja trus sampai tua sampai cindy punya anak Abang masih kerja"
" Ya engga lah nanti kalo Abang punya cwe Abang kenalin ke kmu " jawab Zein lembut dengan menatap adik nya itu
" Pokonya nya Cindy nggk mau Abang punya pacar cwe menye menye cindy tu pengen pacar Abang tu jago bela diri gitu "
" Iya nanti Abang cari cin"
" Beneran yaa awas bohong "
" Iyaaa bener ya udah ayok makan dulu udah di tunggu mama" ucap Zein lalu pergi menuju ruang makan dengan menggandeng adik nya.