Harga Diri dari seorang Pria tidak akan bisa dibeli dengan Harta apapun. Kisah ini menceritakan perjalanan Xiao Yuan yang merupakan seorang sampah yang cacat mencapai Puncak Dunia.
Nasib Buruk dirubah menjadi keberuntungan dan menciptakan segala macam peluang untuk masa depanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12 - Tetua Jiu Fan
Matahari mulai muncul dan Xiao Yuan membuka matanya, tubuhnya menjadi sangat segar dan rasa sakit yang sebelumnya dirasakannya sudah hilang sepenuhnya.
Saat ini kekuatan Tubuh Fisik miliknya dapat menyaingi Kultivator Tingkat Penempaan Tulang Lapisan ketiga, sekarang dia memiliki modal untuk menjadi Murid Dalam dan Xiao Yuan tidak sabar menunggu pertarungan dua minggu dari sekarang.
Jiwa Xiao Yuan masuk kedalam Liontin dan mulai mencari sesuatu. Pedang Dewa Petir bergerak kearahnya dan Xiao Yuan menangkapnya dengan satu tangan, sekarang pedang ini sudah terhubung denganya dan sangat mudah untuk menyimpannya didalam Liontin.
"Sudah waktunya untuk memeriksa Batu itu !" Xiao Yuan melihat kearah Batu yang sebelumnya disimpan dengan paksa oleh Liontin Emas miliknya.
"Hajat Pedang !" Xiao Yuan mencoba untuk memahami arti dibalik tulisan yang ada dibatu itu.
Tiba-tiba Batu itu mengeluarkan dengungan yang sangat kuat, Qi Pedang yang sangat kuat keluar dari dalam Batu dan melesat kearah Xiao Yuan.
"Argh !" Qi Pedang itu tepat menusuk dadanya dan membuat Xiao Yuan mengerang kesakitan.
Jiwanya mengalami guncangan yang besar dan Xiao Yuan mulai memahami sesuatu. Setelah menerima Qi Pedang dengan jiwanya perlahan dia mulai mendapatkan sedikit pemahaman dalam Niat Pedang.
Xiao Yuan mulai bermeditasi dan Qi Pedang terus menerus muncul, rasa sakit pada Jiwanya menjadi jauh lebih kuat. Akan tetapi dia mulai mengerti dari Niat Pedang yang sebenarnya yang tergambarkan pada Batu itu.
Setelah mengalami 121 tusukan dari Qi Pedang perlahan Xiao Yuan membuka matanya dan mengambil Pedang Dewa Petir. Qi Pedang yang kuat melesat kearahnya dan Xiao Yuan memutar tubuhnya, dia menebas Qi Pedang itu dan membuatnya hancur.
Lima Qi Pedang keluar dari dalam Batu dan melesat kearah Xiao Yuan, melihat hal ini Xiao Yuan menebas kedepan dan memunculkan Niat Pedang yang sangat kuat.
Kedua hal ini saling bertabrakan dan hancur bersamaan diudara. Senyum bahagia muncul diwajah Xiao Yuan, dia tidak menyangka setelah menahan rasa sakit dalam pemahamannya. Xiao Yuan berhasil memahami Niat Pedang yang kuat, sekarang dia bisa disebut sebagai Kultivator Pedang.
Xiao Yuan menutup matanya dan bergumam, "Niat Pedang Pembunuh... tidak boleh keraguan didalam hati pengguna, lurus dan tegas. Bunuh tanpa ada keraguan... aku tidak tahu siapa orang yang menciptakan hal seperti ini, tapi orang ini pasti memiliki pemahaman yang tinggi dalam Niat Pedang. Bahkan untuk menciptakan Teknik Pedang seperti ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh Master biasa !"
Xiao Yuan perlahan membuka matanya dan Jiwanya kembali kedalam tubuhnya. Setelah seminggu lebih melakukan pelatihan akhirnya dia benar-benar menguasai Niat Pedang Pembunuh dan memunculkan Qi Pedang.
"Ah... aku sudah tidak makan untuk beberapa hari, sepertinya aku harus mengisi tenaga terlebih dahulu sebelum pergi ke Aula Kontribusi !" Xiao Yuan berdiri dan mulai membuat makanan untuk dirinya.
Setelah selesai melakukan kegiatannya Xiao Yuan bergegas pergi ke Aula Kontribusi untuk menukar Bahan Obat yang sudah dikumpulkan waktu.
Seorang lelaki tua sedang duduk dengan malas disebuah konter, dia adalah Tetua yang bertugas untuk mencatat barang-barang dan Poin Kontribusi setiap Murid.
Tetua itu bernama Jiu Fan dan Xiao Yuan cukup akrab dengannya. Biasanya dia hanya memanggil dengan sebutan Tetua Jiu, Xiao Yuan masuk kedalam Aula dan Tetua Jiu membuka matanya.
"Apakah kau ingin menukarkan Bahan Obat lagi Yuan kecil ?" Tetua Jiu berdiri dengan malas.
"Benar." Xiao Yuan meletakan keranjang obat diatas meja dan berkata, "Berapa banyak Poin Kontribusi yang aku dapatkan ?"
Tetua Jiu melihat Keranjang itu dan menghitung semuanya, "Cih... hanya Bahan Obat kelas rendah... kau hanya akan mendapatkan lima Poin Kontribusi !"
"Baiklah." Xiao Yuan cukup puas dengan hal ini.
"Yuan kecil... aku akan berterus terang denganmu, tempat ini adalah neraka untuk orang sepertimu. Lebih baik kau kembali saja ke Keluargamu dan hidup dengan tenang, kau Anak yang baik dan aku tidak ingin melihatmu menderita." Tetua Jiu berkata dengan jujur.
"Aku tidak memiliki tempat untuk kembali, walaupun tempat ini adalah Neraka aku tidak keberatan sama sekali. Aku percaya semua usaha yang aku curahkan tidak akan mengkhianatiku, kalau begitu aku akan pergi terlebih dahulu." Xiao Yuan memberi hormat dan berjalan keluar.
"Tunggu sebentar !" Tetua Jiu mengeluarkan Sebotol Pil Roh dan memberikannya kepada Xiao Yuan, "Gunakan ini untuk latihanmu... sebentar lagi ada kompetisi untuk memasuki Gerbang Murid Dalam, aku ingin lihat seberapa besar usahamu untuk maju !"
"Terimakasih... aku tidak akan mengecewakan Tetua Jiu." Xiao Yuan menyimpannya dan keluar dari Aula Kontribusi. Xiao Yuan berniat untuk pergi ke Gunung dan mencari Beast yang layak untuk digunakan untuk mencoba bertarung.
Sebuah sosok muncul didalam kegelapan dan orang itu adalah Master Sekte Langit yaitu Liu Zhi.
"Aku tidak tahu kalau seorang Master sepertimu akan memberikan perhatian lebih padanya, tapi aku cukup senang dengan keteguhan hati Beladiri Murid itu." Liu Zhi duduk dengan santai dan mengelus jenggotnya.
"Jika kau sangat suka kenapa tidak angkat saja dia sebagai Muridmu !" Tetua Jiu berkata dengan santai dan duduk berhadapan dengan Liu Zhi.
"Anak itu belum memiliki kelayakan dan dengan sifatnya yang keras mungkin dia tidak akan mau menjadi Muridku. Tetapi jika dia bisa berkembang dan masuk Peringkat Murid Dalam, mungkin aku akan menawarkan kesempatan ini padanya !" Liu Zhi berkata dengan jujur.