NovelToon NovelToon
Sistem CashBack 200%

Sistem CashBack 200%

Status: tamat
Genre:System / Kaya Raya
Popularitas:6.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Alveandra

Leon hart pemuda yang di tolak mentah - mentah cintanya karena miskin.


merubah takdir karena mendapatkan sistem.

Leon juga Mendapatkan kekuatan Reinkarnasi Dewa .

Leon bertarung dengan para Dewa di kayangan .
akankah Leon bisa mewujudkan impiannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alveandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. menyelamatkan Jimi

Leon mengemudikan mobilnya ke asrama , dia berencana membawa teman - temannya agar bisa lebih cepat menghabiskan uangnya.

agar dia bisa mengajak kencan ke tempat yang Karina inginkan.

Leon keluar dari mobil, para mahasiswa yang masih satu asrama dengan Leon semuanya terkejut saat melihat Leon turun dari mobilnya.

" Hei lihat itu.. bukankah itu Leon ?"

" kamu benar , sejak kapan Leon punya mobil ?"

" mungkin itu mobil pinjaman ,sekarangkan banyak jasa sewa mobil"

" masuk akal, mana mungkin Leon bisa membeli Mobil Mana Range Rover edisi terbatas "

Semua mahasiswa yang satu asrama dengan Leon membicarakannya, karena mereka tahu jika Leon hanya bekerja paruh waktu, tidak mungkin dia bisa membeli mobil.

Leon memasuki kamarnya, dia tidak memperdulikan orang yang membicarakannya sepanjang lorong asrama.

Saat memasuki kamar Leon melihat kedua temannya ,Alan dan geri dia kemudian bertanya " Kemana Jimi ?"

Alan Yang sedang sibuk dengan laptopnya dia menjawab tanpa menoleh " dia sedang kencan dengan Irene grid "

Leon menghampiri mereka berdua " pergi makan keluar yok ?" ajak Lein pada kedua temannya.

Alan dan Geri yang dari tadi sedang fokus menonton film di laptop langsung menoleh ke Leon " kamu yang traktir ?" Tanya geri.

Leon mengangguk " Siapa lagi ?, memang kamu mau mentraktir aku ?"

Geri nyengir kuda " hehehe... "

Alan menutup laptopnya " Ayo jalan sekarang !"

Mereka bertiga kemudian keluar, saat mereka akan melangkah ke arah gerbang Leon menegur " kalian mau kemana ?"

" keluarlah masa masuk " ucap Alan ketus.

Leon kemudian mengeluarkan kunci mobil dari sakunya dan menggoyangkan di hadapan Alan Dan Geri " yakin gak mau naik mobil baruku ?"

Geri dan Alan saling bertatapan " Astaga kamu beli mobil Leon ?" ucap Geri dengan bersemangat.

Alan menimpali " Coba lihat kunci mobilnya ,paling mobil bekas "

Alan mengambil kunci mobil dari tangan Leon. dia terkejut saat melihat kunci mobil Range Rover edisi terbatas tersebut, walaupun tidak bisa dibandingkan dengan mobil sport , tapi setidaknya untuk kalangan menengah ke bawah Range Rover cukup bagus untuk di pamerkan ,apa lagi punya Leon edisi terbatas.

" i..ini.. Leon serius kamu beli Range Rover ?" Tanya Alan dengan serius.

Leon menggendikan bahunya , Alan bergegas ke parkiran di ikuti geri, saat mereka sampai di parkiran mereka benar - benar kagum dengan mobil tersebut.

Mereka memutari mobil tersebut dengan antusias ,Leon kemudian menegur mereka " apa kalian tidak mau naik ?"

Alan tersenyum " Leon .. biar aku yang menyetir yah ?"

Leon mengangguk, pasalnya dia ingin berbagi kebahagiaan dengan sahabat nya tersebut.

Mereka memasuki Mobil, Leon duduk di depan dengan Alan sementara Geri duduk di belakang, Alan tidak henti - henti memuji mobil tersebut.

Leon mendesah keaal " ayolah mau sampai kapan kita di sini, buruan jalan !"

Geri menimpali " iya nih, kaya baru lihat mobil saja !"

" Diam kau Bocah bodoh, tahu apa kamu soal mobil !" ucap geri ketus.

Leon terkekeh " sudah .. sudah..., ayo jalan !"

Alan mengemudikan mobil itu dengan sangat konsentrasi, Leon yang melihat itu hanya menggeleng , sementara geri duduk diam di belakang tanpa mengucapkan sepatah katapun setelah di bentak Alan.

Memang di antara mereka hanya Geri yang kurang update, karena dia orang yang malas untuk Browsing. dia lebih suka bermain game daripada menelusuri situs web.

" Leon , bagaimana kalau kita ke resto tempat Jimi dan Iren ?, aku takut Jimi akan di kerjai teman - teman Iren " saran Alan sambil menyetir.

Leon mengerutkan keningnya " Bukannya mereka ngedate ?"

" itu dia masalahnya , Jimi berkata jika Iren mau makan dengannya ,dia akan memberikan apapun untuk Iren " Alan menceritakan semua saat Jimi mengajak Iren kencan.

" baiklah kita kesana " Ucap Leon santai.

Alan mengemudikan mobilnya ke Gian Resto, karena dia yakin jika Jimi pasti akan kewalahan mentraktir teman - teman Iren.

Benar aaja saat mereka sampai, dan memasuki Gian Resto, Jimi sedang di pukuli penjaga Restoran tersebut.

Leon dan dua temannya yang melihat itu langsung berlari dan menyingkirkan orang yang memukuli Jimi " Apa yang kalian lakukan Heh !" Leon meraung ke arah Penjaga Restoran yang memukuli Jimi.

Sementara Alan dan Geri memapah berdiri Jimi yang sudah babak belur.

Iren yang masih berdiri di situ dengan teman - temannya mencibir " Harusnya teman kamu itu ngaca ,ngajak kami makan tapi gak punya uang untuk membayar !"

Iren sengaja membawa Jimi ke Restoran milik ayahnya tersebut, untuk memberi pelajaran pada Jimi agar tidak mengejarnya lagi. sementara Jimi tidak tahu kalau dirinya sedang di jebak. karena dia juga tidak tahu jika Gian Resto milik ayah Iren.

Leon menatap Iren dengan Tajam " berapa yang harus di bayar !" ucap Leon ketus.

Iren menyilangkan tangannya di depan dada " jangan sok jadi pahlawan kamu Leon , aku tahu kamu sama miskinnya dengan Jimi !"

Leon menatap pelayan yang ada di situ " beri tahu aku berapa yang harus di bayar !" Leon semakin meninggikan suaranya.

Pelayan tersebut memberitahu Leon dengan Acuh " semuanya 150 ribu dolar !"

Iren memutar bola matanya malas " lihat, apa kamu bisa membayarnya ?! "

Leon meminta Nomor Paypal pembayaran restoran tersebut ,kemudian dia langsung mentransfer uangnya.

" sudah aku bayar, aku akan mengingat kejadian ini !" ucap Leon ketus.

Iren dan teman - temannya terkejut, dia tidak menyangka jika Leon akan punya banyak uang.

Pelayan yang tadi acuh pada Leon berkeringat dingin, pasalnya orang yang mampu membayar uang seperti itu tanpa berkedip pasti bukan orang sembarangan.

Leon menyuruh Alan dan Geri untuk membawa Jimi ke mobil, sementara Leon berjalan di belakang mereka dengan wajah yang menggelap karena marah.

Dia ingin membalaskan dendam ,tapi dia tahu dirinya belum cukup kuat untuk melawan orang - orang tersebut.

pengawal yang tadi memukuli Jimi bertanya pada Iren " Nona apa tidak apa - apa seperti ini, pria tadi sepertinya bukan orang sembarangan ?"

" Diamlah kalian !, kembali bekerja !" Iren meraung ke arah para penjaga.

Iren bingung ingin mengatakan apa ,pasalnya dia hanya tahu sekilas tentang Leon, dia takut jika berita yang dia dapat tidak sepenuhnya benar.

1
Sakirun
Luar biasa
Winter Milo
👍👍👍👍👍💐💐💐💐💐
Winter Milo
ckckck
Haris Kuyy Brengoyy
mana ilustrasi nya Thor ?? 🤣🤣
Haris Kuyy Brengoyy
kalo di rupiah kan ,, berapa nol di belakang nya ya 🤔🤔
Haris Kuyy Brengoyy
imajinasiku pengen lihat saldo di kartu ATM nya si Leon Thor .. coba deh .. pasti rame 🤤🤣
Rudi Fahrudin
Luar biasa
Winter Milo
🤭😅😂
Winter Milo
💪✊
Winter Milo
🤭
Winter Milo
mantap 👍💐
Winter Milo
gawat
Winter Milo
gak seret kah?
Winter Milo
goa apa tuh?
Winter Milo
🥺🥺
Winter Milo
🤭
Winter Milo
dikayangan gak ada mobil-mobilan
Soerya Dhayaji
*Tentu saja tahu/tentu mengetahui
Winter Milo
uhuyyy
Winter Milo
🙄😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!