Fahira Salsabila, seorang wanita yang ditinggal mati suaminya dan mempunyai satu anak perempuan bernama Yumna Arsyila.
Dia yang berstatus janda dinikahi oleh seorang pria yang bekerja sebagai Manager perusahaan ternama yang bernama Arka Ardinatha karena dijodohkan oleh orangtua Arka.
Fahira dinikahi tapi tak pernah disentuh oleh suaminya sampai dua tahun lamanya hanya dengan alasan tidak mencintainya.
Lalu bagaimana dengan perasaan Fahira yang tulus padanya, Apakah Fahira akan tetap terus bertahan dengan siksa batinnya ?
Atau justru dia akan pergi meninggalkan Arka ?
Kita simak yuk ceritanya di karya Novel => Tak Tersentuh
By: Miss Ra
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rania Alifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 34
Pagi harinya, Arka membuat nasi goreng untuk sarapan berdua dengan Raina. Arka bangun setelah subuh karena hari ini harus meeting jam tujuh pagi di kantornya. Biasanya dia sarapan dikantor jika sendirian, karena ada Raina dia membuat sarapan seadanya.
"Kau masak apa ?" tanya Raina yang sudah bangun dan langsung menuju meja makan.
"Aku buatkan nasi goreng untuk sarapan. Pagi ini aku ada meeting jam tujuh, jadi harus sarapan dulu dari rumah.." balas Arka menoleh sekilas karena masih dengan lihai membuat nasi goreng.
"Arka.. terimakasih yaa, kamu sudah mau membantuku, aku mau pulang hari ini. Tapi, jika aku butuh bantuan, apa boleh aku bersembunyi disini ?" tanya Raina masih menatap punggung Arka.
"Tentu saja boleh, tapi kabari aku dulu sebelum kemari. Takut ada teman kerjaku yang datang kemari.." balas Arka menaruh dua piring nasi goreng di meja.
Arka yang akan duduk di dekat Raina terhenti, karena Raina langsung memeluk Arka dengan erat. Jantung Arka berdetak lebih cepat dari biasanya setelah mendapat perlakuan itu dari Raina.
Setelah drama saling berpelukan dan sarapan berdua di meja makan, Arka sudah bersiap untuk berangkat ke kantor. Sedangkan Raina kembali memakai baju yang kemarin kehujanan karena sudah dicuci oleh Arka.
Arka dan Raina sudah bertukar nomer ponsel. Keduanya kini sudah menaiki mobil, karena Arka akan mengantar Raina pulang ke tempat kos nya.
Tak lama mobil yang dikendarai Arka sudah sampai ditempat tujuan. Raina turun dari mobil dengan ceria, dia lalu membungkukan tubuhnya dan berpamitan dengan Arka.
"Terimakasih yaa.. sampai jumpa, bay.."
Arka tersenyum dan melambaikan tangannya kemudian kembali melajukan mobilnya karena jam sudah hampir jam tujuh. Takut dirinya telat sampai kantor.
*
Ditempat lain, Fahira merasa otak nya penuh. Dia memikirkan sang suami tapi entah apa yang dipikirkan karena Arka sedang berada di luar kota.
"Apa aku cuma merindukan dia ? Tapi kenapa perasaan aku rasanya berbeda ?" gumam Fahira melamun ditaman belakang sambil melihat Yumna bermain dengan Asih.
"Mas Arka sedang apa ya disana ? Apa dia sudah pergi ke kantor ? Atau masih tidur ?"
Fahira terus memikirkan sang suami. Perasaan hatinya merasa ada yang mengganjal di dalam. Fahira yang nampak gelisah, akhirnya memutuskan untuk menelfon sang suami agar perasaan hatinya merasa lega.
Nuutt..Nuutt..
"Hallo Mas.."
"Iya sayang, ada apa ? Tumben pagi-pagi begini telfon ?" tanya Arka setelah menjawab telfon dari sang istri.
"Nggak pa pa, kau lagi dimana ?" tanya Fahira.
"Aku baru saja sampai di kantor.. Ada meeting lima menit lagi, kenapa ? Kamu kangen sama aku ?"
"Iya Mas, aku kangen banget sama kamu. Cepat pulang Mas.." balas Fahira dengan perasaan yang masih gelisah.
"Iya sayang, besok jumat sore aku sampai di rumah. Tunggu aku pulang ya ?"
"Iya Mas, aku akan selalu menunggu.."
"Ya sudah, aku meeting dulu ya.. I love You.."
"I love You too.."
Arka mematikan ponselnya dan kembali berjalan menuju ruang meeting. Sepanjang langkah nya dia merasakan hal yang sama seperti yang Fahira rasakan. Dia sedikit merasa bersalah karena telah menghianati sang istri secara tidak sengaja. Itu semua karena ulah Kiara.
Sedangkan Fahira terus melamun sambil memikirkan Arka yang jauh di kota. Entah kenapa sejak kemarin dirinya merasa ada yang berbeda dari hatinya.
"Apa Mas Arka kembali berulah dengan jalang ? Ah sudah lah, semoga apa yang aku khawatirkan tidak terjadi lagi.."
Fahira lalu bangkit dari duduknya dan melangkah menuju dapur. Dia akan masak spesial pagi ini. Dia ingin masak masakan yang kering karena ingin mengirim nya ke Apartemen Arka melalui pesan antar online.
"Semoga Mas Arka senang jika aku mengirim Ayam serundeng dan Dendeng balado kesukaannya.."
Fahira dengan senang langsung membuka kulkas dan mengambil semua bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat masakan kesukaan sang suami.
*
Malam hari, Arka pulang seperti biasanya. Saat baru memarkirkan mobilnya, langkah Arka terhenti karena ada security yang memanggilnya.
"Pak Arka.."
"Iya Pak, ada apa ?" tanya Arka dengan wajah penuh tanya.
"Ini Pak, tadi ada paket datang. Katanya dari Istri Bapak.."
Security tersebut memberikan sebuah paket warna hitam yang di lakban warna bening oleh Fahira agar tutup dari kotak tersebut tidak terbuka dan tidak keluar dari tempatnya.
"Dari Fahira.. Okeh terimakasih Pak.."
Setelah mengucapkan terimakasih Arka kembali melangkah dan merogoh ponsel disaku celananya. Dia menekan tombol panggil karena akan menelfon sang istri yang sudah mengirim paket padanya.
"Hallo.."
"Kamu kirim paket apa sayang ?"
Tidak memberi salam tidak menanyakan kabar, Arka langsung menanyakan paket yang sudah ada ditangannya. Dengan senyum sumringah Arka berjalan sambil menenteng paket ditangannya menuju lift.
"Kau sudah pulang dari Kantor ?"
Bukannya menjawab pertanyaan sang suami, Fahira justru balik bertanya pada Arka.
"Iyaa.. Aku baru sampai di Apartemen. Kau mengirimku apa ?" tanya Arka lagi.
"Kau buka saja apa isi nya, yang pasti aku membuatkan spesial khusus untukmu.."
"Oke baiklah.. Nanti aku buka kalau sudah di dalam. Kalau gitu aku tutup dulu telfonnya yaa.. Nanti aku kabari lagi."
"Iya Mas, jangan telat makan yaa.. I love You.."
"I love You too.."
Arka mematikan ponselnya dan kembali memasukan ponselnya di dalam saku celananya. Dia terus berjalan menyusuri lorong Apartemen menuju tempat miliknya.
Saat baru sampai, langkahnya terhenti dengan wajah terkejut Arka melihat seorang wanita yang terduduk bersandar di depan pintunya dengan kaki berselonjor dan kepala yang menunduk.
"Raina..."
Arka langsung berjongkok dan menaruh tas juga paket miliknya di lantai. Dia mendongakkan kepala Raina dan mengguncang bahunya. Arka kembali terkejut saat melihat wajah Raina penuh lebam di bibir dan matanya. Serta hidung dan disudut bibirnya pun mengeluarkan darah.
"Raina.. Kau kenapa ? Hey.. Bangun Rai.."
Raina membuka matanya dengan berat, dia memastikan penglihatannya bahwa yang menolongnya adalah Arka. Setelah dipastikan, Raina baru mengeluarkan suaranya.
"Arkah.. Tolong.. Tolong akuuhh.."
Raina mengucapkan itu dengan suara terbata-bata karena menahan sakit disekujur tubuhnya. Arka yang khawatir langsung mengangkat tubuh nya setelah membuka pintu Apartemennya.
Raina di bawa menuju sofa dan dibaringkan disana. Setelah dipastikan berbaring, Arka kembali keluar mengambil tas kerja dan paket miliknya kemudian menutup pintunya.
Dia melepas jas dan melonggarkan dasinya kemudian menelfon seseorang untuk membantu memeriksa Raina yang sudah nyaris tak sempurna melihat wajahnya.
"Hallo.. Bisa ke Apartemenku sekarang ? Temanku sakit parah, tolong bantu aku.."
"Oke baiklah, tunggu sebentar ya.. Aku harus menyiapkan semuanya dulu.."
"Ya aku tunggu jangan lama-lama.."
Arka lalu mematikan ponselnya dan kembali melihat keadaan Raina. Dia sangat penasaran dengan apa yang sudah terjadi padanya. Saat pertama membawanya kemari, wajah Raina penuh lebam. Dan saat melihatnya lagi bahkan wajahnya lebih parah dari yang kemarin.
"Siapa yang sudah menyiksa seorang wanita sampai babak belur begini ?" gumam Arka dalam hati sambil menatap Raina yang terbaring lemah tak berdaya di atas sofa.
...----------------...
Bersambung...
lanjut thor...
episode ini memberi ketenangan dlm membacanya.. terima kasih thor.. di lanjutkan update nya
Arka harus tegas dlm menangani Raina yg trllu terobsesi dgn nya.. Arka mmg mencari nahas jika masih mau mengasihani Raina dgn memberi pertolongan .. semoga Arka slmt ya thor dari Raina yg trllu rakus dgn hawa nafsunya utk memiliki Arka yg super bodoh itu🤣🤣🤣🤣