*Tahap Revisi Ulang!!!*
"Mas panggil Lea kepada suami nya tapi tak ada sautan dari sang suami, sekali lagi Lea memanggil Raka tapi Raka tak menghiraukan panggilan dari istri nya itu.
"mas kamu sekarang pergi ke kantor? Lea ikut ya mas!"
Raka yang duduk di sisi ranjang langsung berdiri mengambil dasi yang di ambilkan Lea, dia tak menanggapi perkataan dari istri nya itu.
Lea Michelle wanita cantik, mandiri berumur 25 tahun menikah dengan CEO dingin dan tak mau peduli.
"mas Lea ikut ya!"
"ck decak Raka, terserah kamu lea, kamu yang kerja sebagai asisten sekaligus istri saya seharusnya kamu tau apa yang harus kamu lakukan!"
Raka putra Mahendra gentala yang berumur 29 tahun menikahi wanita cantik pilihan nya sendiri, namun semenjak menikah Raka selalu cuek kepada Lea ntah kenapa dia sebegitu bencinya kepada Lea istrinya sendiri.
akankah Raka bisa menerima lea sebagai istrinya, mari simak cerita ini selengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon purna yudiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 6. lagi-lagi kamu cuek
tak terasa hari sudah pagi lagi, selesai sholat subuh Lea bermaksud membangunkan Raka, namun di saat Lea mencium bau parfum Raka dia kembali mual-mual Lea pun berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya
"huek...huek..
Raka yang mendengar seperti ada yang muntah-muntah langsung terbangun
"siapa yang muntah-muntah di pagi hari gini? tanya Raka
Pada saat Raka melihat ke samping nya dia tak menemukan lea.
"apa mungkin Lea yang muntah-muntah? dia kenapa? apa dia sakit, atau kecurigaan aku benar kalau Lea hamil? Raka bertanya-tanya pada dirinya.
lalu Raka menghampiri Lea yang berada di kamar mandi, Raka melihat Lea lagi memuntahkan isi perutnya Raka menghampiri Lea tapi Lea tambah mual mencium bau parfum Raka, Lea menoleh ke belakang dan benar saja Raka sudah berada di belakang nya.
"mas ngapain? sana pergi bau parfum kamu menyengat banget bikin aku mual!
"biasa aja, malahan baunya wangi! sambil mencium baju yang di kenakan nya.
"bau, sana pergi!
"kamu yang pergi sana! aku mau mandi nanti sholat subuh aku telat!.
Lea langsung saja pergi dari hadapan Raka, setelah selesai sholat Raka bersiap-siap pergi ke kantor sedangkan Lea masih belum siap-siap dia masih tidur di atas ranjang, sebenarnya Lea sekarang ini merasakan pusing ditambah lagi muntah-muntah membuat tubuh Lea terbaring lemas di atas ranjang, Raka hanya tak mau tau saja dengan keadaan lea bahkan Raka sendiri tidak mau menanyakan keadaan lea.
"apa kamu benar-benar membenci ku mas, apa tidak ada rasa cinta kamu lagi untuk aku?batin Lea.
"mas!
"hmm! jawab Raka singkat
"aku mau resign dari kantor kamu!
sebenarnya Lea tidak mau resign dari kantor Raka tapi mau bagaimana lagi sekarang dia lagi hamil dia tidak mau kelelahan sedangkan dia lagi hamil muda.
Raka langsung menatap lea, "kenapa resign, nanti aku kewalahan nggak punya asisten?
"aku mau di rumah aja, bantuin mami beres-beres rumah! bohong Lea.
"terserah kamu! kesal Raka, lalu Raka pergi dari kamarnya dia membanting kuat pintu kamar, Lea langsung kaget mendengar bantingan pintu tersebut, air mata Lea langsung saja mengalir ke pipinya dia memegang perutnya dan mengelus-elus perutnya dengan kasih sayang dan kelembutan.
"maafin Daddy mu ya sayang! lirih Lea masih terisak nangis, sambil mengelus-elus perutnya yang masih rata itu.
Di ruang makan mami Yulie heran kenapa dari kemarin-kemarin Lea tidak ikut sarapan.
"Raka istri kamu mana kok nggak ikut sarapan bareng kita? tanya mami Yulie
"nggak tau! acuh Raka
"gimana sih kamu ka, istri sendiri kok nggak tau? timpal papi Mahendra
"Raka pergi ke kantor dulu Pi mi! Raka pergi berlalu saja tanpa salam terlebih dahulu ke pada orang tua nya.
"mi kenapa Raka sikapnya begitu ya? tanya papi Mahendra
"nggak tau Pi mami jadi heran, belakang ini Raka nggak pernah peduli sama Lea lagi!
"iya mi, papi jadi curiga sama anak itu? apa dia bertengkar lagi sama Lea mi?
"mami juga nggak tau tu Pi!
pada saat mami sama papi asik ngobrol Lea datang menghampiri mereka berdua, kelihatan dari raut wajah Lea yang begitu lesu dan lamas
"Pi mi, mas Raka sudah berangkat?
"udah, baru aja dia pergi!
"ooh jawab Lea singkat
"kamu sarapan dulu ya, mami perhatiin kamu kok pucat banget! kamu kenapa?
"nggak papa mi!
"kamu nggak ke kantor lagi? tanya papi Mahendra
"nggak Pi, Lea udah resign!
"resign? kenapa?
"Lea cuma mau di rumah aja Pi mi, Lea memutuskan untuk menjadi istri yang baik buat mas Raka!
"mami sih setuju aja, biar bagaimanapun seorang istri harus melayani dan mengurus suaminya dengan baik!
"iya mi!
.....
siang harinya Lea pergi ke kantor Raka untuk mengurus surat-surat resign sambil mengucapkan kata-kata perpisahan untuk sahabat nya.
"hai le! Acha berlari menghampiri sahabat nya itu.
"Acha! Lea memeluk Acha
"le, Lo kemana aja udah satu minggu Lo nggak masuk kantor?
"gue sakit ca makanya gue nggak masuk!
"Lo sakit apa le? kok Lo nggak pernah kasih tau gue!
"cuma nggak enak badan aja ca!
"tapi sekarang Lo ngantor kan?
"nggak ca, gue udah resign!
"loh kok Lo resign, Lo nggak kenapa-napa kan sama suami Lo, soalnya ni ya pas Lo nggak masuk kantor banyak rumor yang beredar tentang Lo sama suami Lo pak Raka!
"maksud Lo apa ca?
"gue denger-denger ni ya, tapi Lo jangan salah in gue, gue cuma denger aja ni, apa Lo udah cerai sama suami Lo? tanya Acha baik-baik dia tidak mau menyinggung perasaan sahabat nya itu.
Lea langsung kaget mendengar ucapan dari sahabat nya itu.
"ha? cerai, gue nggak cerai tuh, Alhamdulillah gue masih istri sahnya mas Raka! tekan Lea.
"syukur Alhamdulillah lo nggak cerai sama suami Lo, gue lega dengar nya le!
"siapa sih yang menyebar cerita hoax gitu?
"hmm mana gue tau le, kalau gue tau pasti udah gue sumpel tuh mulu nya dengan sepatu gue ini! kesal Acha.
"udah dulu gue masih banyak ngurus surat-surat resign gue!
"iya le, gue pasti kangen banget sama Lo?
"kangen tinggal pergi ke rumah gue aja!
"ooh tentu le!
mereka berdua saling berpelukan untuk perpisahan mereka berdua.
selesai Lea mengurus surat resign nya dia pun pergi ke ruangan Raka.
"mas! panggil Lea dari ambang pintu
Raka melihat Lea yang berdiri di ambang pintu, "mas Lea boleh masuk? basa-basi lea
"biasanya kamu masuk tanpa izin terlebih dahulu kan!.
Lea langsung masuk ke ruangan suaminya itu, pada saat Lea masuk dia tidak tahan dengan bau parfum Raka, Lea langsung berlari ke luar supaya bau parfum itu tidak membuat nya mual-mual lagi, Raka menghampiri Lea yang sedang berdiri di luar ruangan itu.
"kamu kenapa? mual lagi?
"nggak, tadi ada kecocokan Lea geli lihat nya! alibi Lea.
"jangan ngawur kantor aku bersih ya! tegas raka.
"udah lupain aja, aku pulang dulu mas! di saat Lea pengen mencium punggung tangan Raka tapi Raka menyembunyikan kedua tangannya ke dalam saku celana nya, Raka kembali ke dalam ruangan nya tanpa mengucapkan sepatah kata pun ke Lea, lagi-lagi Lea bisa sabar dengan kelakuan suaminya itu.
"lagi-lagi kamu cuek pada ku mas, apa tidak ada rasa cinta kamu lagi untuk ku mas, kalau kayak gini mungkin aku tidak bisa menahan kesabaran aku lagi! lirih Lea.
bersambung...
...----------------...
walaupun cuma sedikit dukungan dari kalian author tetap semangat nulis cerita ini, semoga kedepannya bertambah dukungan nya🙏
selamat membaca!!!
semoga kalian suka sama cerita ini