zanaya Zederta Gautama ,satu satunya pewaris perusahaan terbesar di asia Gautama group company.
memiliki takdirnya sendiri,menemukan cinta setelah di khianati .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Binggo!
Seven angel death kini sudah berads di apartemen yang juga di jadikan markas oleh mereka ,zanaya yang tak ingin pusing pun pergi lebih cepat ketimbang harus mendengar rengekan mahen padanya .
Huh ia sendiri tidak mengerti dengan sikap mahen akhir akhir ini ,mahen yang ia kenal dulu adalah seorang cowok cool, flat ,pendiam ,dan sikap masa bodo nya yang slalu melekat pada diri nya.
Tapi lihatlah mahen yang sekarang ,manja ,posesif ,dan mungkin masih banyak lagi sifat sifat mahen yang tidak ia ketahui .
" Moz udah ketemu " tanya zanaya ,ia berdiri lalu berjalan menghampiri Moza yang masih sibuk berkutat dengan beberapa laptop di hadapan nya .
" Lagi gue hack, sepuluh menit lagi bisa kebuka " jawabnya dengan tangan yang masih terus bekerja .
Deretan angka juga simbol simbol yang merupakan kata kunci terlihat begitu rumit,namun tidak untuk seorang Moza .
Di angguki zanaya
Inilah keahlian Moza ,berkutat dengan laptop di hadapan nya yang jumlah nya ada 3 buah .
Ahli IT dan seorang hacker yang bahkan kemampuannya sudah mendunia. Ia bahkan pernah menghack data data milik pemerintah Rusia dan hal itu membuat pemerintah Rusia kalang kabut hingga harus menyewa beberapa ahli komputer untung menangani virus yang sengaja Moza kirim .
" Shitttt" umpat Moza
" Why?"
" Gue yakin ini betina murahan itu lagi " ucap nya
" Shinta ?"
" Yess ,sekertaris bokap Lo " timpalnya ,yang kemudian mereka saling tatap penuh arti .
Monika yang tak sabar pun menggebrak meja hingga menimbulkan keretakan pada sudut meja kayu tersebut
" Gue bunuh langsung " geram nya
"kita harus bawa dia ketemu grandpa".
Titahnya di angguki oleh keenam nya.
Let's play the game bitch
Jessica dan Moza kini tengah sibuk berkutat dengan laptop dan alat penyadap suara yang berasal dari alat yang di pasang oleh Monica di kediaman milik Shinta ( tentunya secara diam diam dan dalam penyamaran yang aman )
" Rekam moz " titah Jessica .
"HM " ucap Moza yang tengah fokus pada layar nya.
Sedangkan zana ,catrine,Moana ,dan kimonara sedang menunggu hasil sambil mendengarkan lagu dangdut favorit catrine .
" Sumpah gabut banget Lo jadi orang " ujar zana
" Diem bangke,ganggu aja Lo" sarkas catrine
Kira kira seperti ini lagu nya.
Bila tiada mendalam
Cinta dan kerinduan
Takkan terlalu dalam luka yang kurasakan
Bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu
Begitu dalam padaku
Takkan aku mengingkari janjiku
Sesal kian mendera
Akhir sudah cerita
Kini kau telah berdua
Itu kenyataannya
Bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu
Begitu dalam padaku
Takkan aku mengingkari janjiku
" Bangsat lagu Lo njiiir " geram Kimo
" Lagu bagus nyet " bela catrine cengengesan.
" Ganti ganti lah ,gila Lo ya . Anak tahun 2000an kayak kita Lo kasih lagu tahun 70an " Kimo memutar bola matanya malas .
" Eh btw ini kayak kisah si zana sama Gian yak hahahahahahah" celoteh Jessika yang ikut menimpali .
Mereka tertawa mengingat kejadian setahun silam . Saat itu seseorang memaksa masuk ke dalam mansion Tuan Besar Gautama , Moana yang sadar akan keanehan pun mengecek CCTV yang terpasang di depan gerbang .
" Biang masalah datang hmmmm" gumam nya pelan kemudian merogoh saku mengambil benda pipih dan mulai menghubungi seseorang.
" Buka gerbangnya ,dia nona muda Gautama ." Dingin nya .
"BRAKKKK!!!!!
" Grandpa hiks hiks " zanaya memanggil sang grandpa dengan terisak . Hidungnya sudah sangat merah ,sangat kontras dengan kulitnya yang putih pucat .
"Hahahahahahhaahah" tawa ke enam inti pun pecah kala mengingat kejadian itu, siapa sangka zanaya yang kini ada di hadapannya adalah zanaya yang manja dan cerewet dulu nya ,hanya karna patah hati lantas merubah segala yang ada dalam hidup dan diri gadis itu.
Drrrtttt
Handphone milik zanaya bergetar berkali kali ,sejak setengah jam yang lalu zanaya enggan memegang ataupun mengecek ponselnya .
Lalu kini ia beralih penasaran ,siapa yang mengirimkan pesan padanya hingga bergetar tanpa henti .
Zanaya membola kala melihat siapa yang mengiriminya pesan .
"Zanaya Zederta Gautama!!!!! " CK tenggorokan zanaya seketika tercekat ,,,,
" Lo kabur , Lo ninggalin gue di sekolah astaga ,kirim alamat Lo sekarang " cerca mahen
" Share Loc sekarang juga ,gue ke sana ! " Tekan mahen kemudian .
Hah desah zanaya ,para sahabatnya pun sontak melihat ke arahnya .
" Siapa? " Tanya Kimo
" Hmmm gue tebak pasti si mahen"
BINGGOOOOOO
" CK ,mereka mau ke sini ,simpen semua alat" kita ke kamar Monica " titah zana pada para sahabatnya ,usai mengirim pesan balasan kepada kekasihnya tersebut.
***
Apartemen POV
Kini mahen and the Genk tengah berada di apartemen milik zana , hanya Monica yang tida terlihat karena sedang menjalankan misi mengintai di TKP.
" Gila gila temen temen Lo kenapa muka nya cantik semua ,cuma minusnya serem we" celetuk Zion tiba tiba .
Keenam gadis pun menoleh bersamaan ,membuat atmosfer dalam ruangan tersebut semakin meningkat.
" Mereka saudara gue ,bukan sahabat" cetus zanaya
" Gue nggak tau kalo Lo punya sodara sih yank" tanya mahen kepo ,tangan nya masih setia memainkan rambut biru laut keunguan milik zanaya ,memutar,menarik narik,membelai ,bahkan menguncir nya asal,namun hal itu sama sekali tidak mengganggu zanaya sama sekali , gadis itu membiarkan kekasihnya bertindak semaunya .
Asal akang seneng wae lah
" Mereka anak anak grandpa di Amsterdam,umurnya seumuran sama gue ,lagian mereka belum pernah ke Indonesia ,lahir dan besar di Amsterdam" jelas zana panjang lebar di angguki oleh inti Maxim bersamaan.
" Gue pesen gofood ya yank ,laper belom makan " ujarnya
" Hmm,sekalian yang lain " timpal zana ,
Akhirnya mereka pun memesan makanan melalui aplikasi gofood ,karena lelah Zion,Axel,dan Chen sampai tertidur di karpet bulu di ruang keluarga .
Anggep aja rumah sendiri yeee ,
Sedangkan Andre ,prabu dan Julian memilih untuk bermain PlayStation bersama ,mereka tidak menyangka bahwa apartemen milik zana fasilitas nya sangat lengkap .
Satu jam kemudian pesanan datang dan para gadis sudah keluar dari ruang kamar masing masing dan menyantap makanan yang sudah di pesan .
." Sayaaang aaaaaa" tangan mahen terulur menyuapi zanaya ,tentu saja zanaya terkejut.karena baru kali ini ia mendapat perlakuan semanis ini dari seseorang yang berstatus kekasihnya. Pasalnya saat dengan Gian boro boro menyuapi, minta jalan bareng saja zana sampai memohon ,CK cowok brengsek mah beda ya guys .
Zana pun menerima suapan dari mahen ,mereka berdua makan satu piring berdua hingga mengundang decak iri dari para kaum jomblo .
Hahahaha inti Maxim dan saudarinya semua jomblo.
" CK ,pacaran teros"
" Bucin kok akut"
" Pindah ke mars aja yok"dan masih banyak lagi umpatan umpatan penuh iri dengki dari para sahabatnya .
Zana dan mahen memutar bola matanya malas .
Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam ,para inti Maxim dan sahabat zanaya memutuskan untuk pergi berbelanja di mall ,mencari kebutuhan sehari hari dan beberapa potong baju santai .
Dan di apartemen tinggalah sepasang kekasih sedang duduk santai berselonjor di sebuah sofa panjang.
Tangan mahen tetap tidak bisa diam ,menggenggam,menci*m, bahkan kini memeluk denga posesif gadis yang ada di sebelahnya kini.
" Gue bener bener nggak nyangka bisa sedekat ini sama Lo za" ucap mahen memecah keheningan,sedangkan zanaya hanya mendengarkan kekasihnya bercerita.
" Kelas tiga SMP pertama kali gue denger nama Lo, dan pas pendaftaran murid baru baru lah gue bisa liat wajah Lo yang sebenarnya " lanjutnya sedangkan tangan nya mengusap lembut rambut berwarna biru langit itu..
" Lo cewek ceria yang super cerewet ,bahkan gue sendiri capek dengerin ocehan Lo,tapi itu mungkin yang jadi daya tarik tersendiri buat gue" mata mahen memandang lekat mata elang milik kekasihnya .
" Dua hari lagi gue ke rumah Lo ya ,Sama papi mami " tegasnya
" Lo serius ," tanya zana
" gue nggak pernah sebercanda itu kalo tentang Lo za" ucapnya penuh sayang.
" Tapi kita masih SMA hen?" Timpalnya
" Lo masih tetep bisa sekolah,bisa kuliah kok. Gue cuma mau kalo kita jalan dengan status yang udah halal " terang nya
Zana menatap lekat mata mahen,dan tidak di temukan satupun kebohongan dalam diri kekasihnya .
" Lo tau kalo gue slalu nahan diri dari Lo selama ini " ucap mahen dengan nada suara serak dan berat
" Hmmm hen " ucap zana terbata ,sedangkan tangan mahen sudah terulur memegang dagu dan mengusap bibir seksi milik kekasihnya ,semakin dekat ,mahen memiringkan wajahnya .sedangkan zana masih terpana dengan sorot mata mahen yang penuh cinta
Cukup ,awalnya hanya kecupan biasa yang mahen berikan ,namun lama kelamaan kecupan itu menuntut menjadi ci*man ,dengan gerakan lembut mahen mencecap bibir kekasihnya itu penuh cinta.
Sekitar 10 menit bertukar Saliva hingga keduanya melepaskan tautan bibir mereka dan menyatukan kening keduanya.
" I love you zanaya " bisik mahen
" I love you to Mahendra" jawabnya sambil memeluk badan kekar kekasihnya ,menci*m aroma musk yang menyegarkan Indra penciuman nya .
