NovelToon NovelToon
Permaisuri Jadi Rebutan

Permaisuri Jadi Rebutan

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mae Linge

Perjalanan waktu seorang wanita yang sangat luar biasa, penuh dengan talenta di setiap bidangnya bukan hanya itu dia juga menjadi rebutan semua pria dan bahkan dia adalah bos besar dari seluruh mafia.
Namun sayang dia harus berakhir dengan pengkhianatan dari keluarganya sendiri hingga membuatnya tewas, namun takdir berkata lain dia pun kembali tersadar dan berada di tubuh gadis lain yang dijuluki sampah, dengan tekadnya yang sangat kuat dia akan berusaha kembali ke puncak.

" Huff... ternyata tidak hanya di kehidupan sebelumnya bahkan dikehidupan inipun aku masih menjadi rebutan, melelahkan."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae Linge, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bermain-main

"Ahhhhhh"

Teriak Maeli Su yang frustasi akan penambahan waktu untuk penyembuhannya.

"Nona, apa yang terjadi? Bagaimana kondisi nona? Akhirnya anda sadar juga nona, saya sangat khawatir nona" ucap Lili dengan air mata yang terus mengalir.

"Sudah Lili jangan menangis, aku sudah membaik, tolong ambilkan aku makanan dan juga minuman ya" jawab Maeli Su dengan sangat pelan, sebab saat ini dia tak punya tenaga sedikit pun.

Lili yang mendengar permintaan nonanya itu dengan segera pamit dan pergi ke dapur untuk menyiapkan apa yang di minta nonanya.

Tok... Tok... Tok...

Bunyi pintu yang di ketuk, ketika Maeli Su mendengar suara yang mengetuk pintu Maeli Su ingin membuka pintu itu tapi dia tidak memiliki tenaga, jangankan untuk membuka pintu, mengangkat badannya sendiri pun dia tak mampu.

Karena tak kunjung di buka yang di balik pintu pintu pun akhirnya langsung masuk ke dalam ruangan itu.

"Nak kau sudah sadar, bagaimana keadaan mu saat ini? Apakah ada yang sakit? Apakah ada yang kau inginkan?" tanya Selir Aria yang melihat nonanya sekaligus juga anaknya itu sudah sadarkan diri dan tengah berbaring di tempat tidur.

Dengan suara yang sangat pelan Maeli Su berkata "Aku tidak apa-apa ibu, terimakasih telah mengkhawatirkan aku, ibu duduklah sepertinya ibu sangat lelah".

Selir Aria pun duduk di samping Maeli Su dan berkata "Nak, tinggallah bersama ibu dan Eli ibu berjanji ibu akan menjaga mu dengan baik, ibu tak mau lagi terjadi apapun pada mu.

"Bu, maafkan aku bukan aku tak mau ikut bersama ibu dan adik, tapi kediaman ini adalah kediaman milik ibunda bu, jadi tak mungkin aku akan meninggalkannya" ucap Maeli Su dengan wajah sendu.

Selir Aria yang mendengar hal itu hanya bisa pasrah, sebab dia sendiri tau jika di kediaman yang di tempati Maeli Su saat ini adalah kediaman yang dulunya di tempati oleh nyonya nya.

"Bu dimana adik? Kenapa aku tak melihatnya" tanya Maeli Su.

"Adik mu tengah berlatih pedang bersama gurunya, dia juga menitipkan salam untuk mu, dan dia sangat berharap kau bisa pulih secepatnya".

Maeli Su pun hanya mengangguk dan tersenyum ke arah selir Aria,

"Hormat kepada selir dan nona" ucap Lili yang telah membawa makanan dan minuman untuk Maeli Su.

"Nak kalau begitu makanlah, lalu istirahat lah kamu harus cepat sembuh sebab tak lama lagi ayah mu akan pulang. Makanlah nak ibu juga akan kembali ke kediaman ibu, jaga dirimu baik-baik ya dan jika ada masalah kamu bisa mencari ibu" ucap selir Aria

"Baik bu, tolong sampaikan salam ku kepada adik ya bu" ucap Maeli Su.

"Tentu akan ibu sampaikan" ucap selir Aria.

***

Hari ini adalah hari pulangnya tuan besar ke kediaman Su, dan hari ini juga kondisi badan Maeli Su sudah sangat membaik bahkan saat ini dia sudah berada di tahap master akhir.

"Wah luar biasa padahal baru saja aku sembuh namun dalam waktu yang singkat aku sudah berada di tingkat master akhir, kalau begini aku pasti akan segera berada di puncak" Batin Maeli Su

Tok... Tok... Tok...

"Nona, tuan muda sudah kembali ke kediaman dan tuan muda mengatakan kepada saya ingin bertemu dengan nona di halaman depan" ucap Lili dengan penuh hati-hati sebab dulu nonanya tak akan pernah mau bertemu dengan tuan muda dengan berbagai macam alasan dan pada akhirnya nonanya akan berpura-pura sakit agar tuan muda tak jadi menemuinya.

"Lili katakan pada adik ku aku akan menemuinya setelah makan siang nanti" ucap Maeli Su.

Lili yang mendengar hal itu pun terkejut sebab ini pertama kali nonanya menerima ajakan tuan muda untuk bertemu.

Ketika Lili asik dengan pemikirannya sendiri Maeli Su pun lanjut berkata "Setelah kau menyampaikan pesan ku pada adik ku segera beristirahat lah dan temui aku kembali ketika akan makan siang, sebab aku sangat lelah saat ini dan perlu istirahat yang banyak".

"Baik nona, saya permisi keluar" jawab Lili seraya berjalan dan meninggalkan nonanya.

Setelah kepergian Lili, Maeli Su pun berencana berlatih di ruang dimensi yang dimilikinya, ruang dimensi itu muncul untuk pertama kali pada saat tato mawar yang di keningnya berubah warna menjadi kuning.

Hanya dengan menyentuh tatonya dan berkata ruang maka secara otomatis dia akan berpindah ke dimensi lain. Di dimensi itu memiliki perbedaan waktu yang sangat menguntungkan jika di gunakan untuk berlatih di tambah lagi terdapat kekuatan seperitual yang sangat berlimpah.

"lanjutkan latihan mu agar kau semakin kuat dan naik tingkat" ucap Momo yang muncul di sampingnya.

"Tentu aku akan berlatih bahkan dengan sangat giat di tambah lagi tiga jam di sini sama dengan satu jam di dunia nyata". Jawab Maeli Su yang kemudian melanjutkan latihan ya dengan sangat serius.

"Akhirnya sebentar lagi aku akan bisa memberikan kejutan untuk mu" batin Momo

Waktu demi waktu pun berlalu, akhirnya Maeli Su pun telah selesai berlatih dengan ketekunannya dia berhasil naik dua tingkat, dan sekarang dia berada di tingkat grand master bintang dua.

"Ternyata hanya berhasil naik dua tingkat, tapi tidak papa karena aku juga sebentar lagi harus bertemu dengan adik ku Bryn. Setelah itu aku juga akan bersiap-siap untuk ikut bermain-main dengan selir Zia Le dan anak-anaknya itu" ucap Maeli Su dengan wajah liciknya dan setelahnya dia pun kembali ke dunia nyata.

Tok... Tok... Tok...

Suara pintu yang di ketuk, mendengar hal itu Maeli Su pun berkata "Masuklah".

"Hormat saya nona" ucap Lili pada nonanya namun tidak sambil membungkukkan badan lagi, sebab Maeli Su tak menyukainya, menurutnya itu terlalu ribet, sebab dia harus menyuruh pelayan itu berdiri lagi, bayangkan saja jika dalam sehari pelayan itu datang puluhan kali bukankah itu berarti dia juga harus mengucapkan kata yang sama sebanyak itu pula, dan dia sangat tidak suka mengulang kata yang sama berkali-kali.

"Nona, saya telah menyiapkan segala keperluan nona untuk bertemu tuan muda" ucap Lili.

"Baiklah, kalau begitu tolong bantuannya ya Lili" jawab Maeli Su dengan senyum manisnya dan tentu saja hal itu membuat Lili semakin menghormati nonanya, bukan berarti selama ini dia tidak menghormati nonanya namun penghormatannya pada nonanya itu kini adalah harga mati untuknya sendiri.

Setelah selesai bersiap dan makan siang mereka berdua pun berjalan ke taman di depan kediaman Maeli Su, tampak dari jauh ada seorang pemuda tampan dan juga gagah yang tengah duduk di samping kursi di bawah pohon lebat yang terletak di pinggir danau.

"Hai adik, bagaimana kabar mu? Dan ada hal penting apa yang membuat adik ingin menemui kakak?" Ucap Maeli Su yang telah berada di depan Bryn Su yang merupakan adik laki-laki satu-satunya.

***

Apa ya yang akan di sampaikan oleh Bryn Su apakah akan ada perubahan pada kedekatan keduanya atau malah akan ada badai besar setelah nya, jangan lupa tungguin update bab selanjutnya ya readers, salam hangat dari EL.

1
Made Rai Sukawati Dewi
semangat Thor cerita nya bgus
Ciklin Md Noh
usaha tangga kejayaan.keberhasilan buah dari ketekunan dan kesabaran
Ciklin Md Noh
awas jangan menindas lawan yang terlihat lemah@biasa -biasa.
siti fatimah
Luar biasa
Kak Ruy
suka sangat dengan jalan cerita ini. tidak seperti di novel yang lain
Phoobe Pudji
Luar biasa
Kartika Lina
Knpa jg lili minta tolong ke lele bukan nya ke selir aria
Iyas Masriyah
Luar biasa
Vani_27
ckup sampai dsni lahh Skipp🤣🤣🤣makin anehh aja ceritanya
Vani_27
makin ksni cerita nya makin gk masuk akall🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Vani_27
lahh knp tentang mobil legend di bawa2 ke cerita 🤣🤣🤣🤣
Vani_27
kalau dia termakan ucapan pangeran ke tiga,, berarti gk sesuai judul nih novel😇😇
Vani_27
dramaa sekali, tidak langsung ke intinya tinggal baless dendam,, masih pake drama2 jijik malah bacanya
bininya echan
kenapa harus memakai nama moderen sih
Diandra Diandra
lanjut kak/Drool/
the zahra
yah kurang seruu masa bunuh diri
Melawati Wati
Luar biasa
MIA,ER
keren.....
MIA,ER
Buruk
Rahman Hayati
kata kata nya eh menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!