Permaisuri Jadi Rebutan

Permaisuri Jadi Rebutan

Awal dan Akhir

"Dad kenapa kau melakukan semua ini?, Bukankah aku anak kandungmu?" lirih Maeli Su dengan tangan yang penuh dengan darah karena menggenggam dadanya yang di tikam oleh ayah kandungnya sendiri dan beruntung tikaman itu meleset sehingga tak mengenai jantungnya hingga dia masih bisa bertahan.

"Hahahaha" tawa Mario Su yang di penuhi dengan aura kebencian "Yang kau katakan memang benar, kau memang anak kandungku tapi sayang kau malah menjadi sainganku dan bahkan kau telah melengserku dari kedudukanku sendiri sebagai bos mafia ternama di seluruh kota".

"Jika Dady memang menginginkannya Dady bisa mengatakannya kepadaku, aku pasti akan memberikannya kepada Dady karena aku sangat menyayangi Dady bahkan hanya Dady keluargaku satu-satunya" Ucap Maeli Su diiringi dengan air mata pilu yang terus menetes di pipinya.

Dengan tatapan lekat penuh dengan kebencian Mario Su berkata "Aku memang menginginkannya tapi bukan berarti aku akan memintanya kepadamu, kalau pun aku mengingingkannya maka akan aku rebut dengan cara ku sendiri".

"Sayang, sabarlah tahan emosimu jangan mudah terpancing dengan orang yang sebentar lagi akan mati" ucap seorang wanita yang masuk ke ruangan itu di iringi dengan tatapan merendahkan ke arah Maeli Su.

"Iya kau benar sayang, untuk apa aku marah-marah dengan orang yang sebentar lagi akan pergi untuk selamanya" lalu Mario Su pun memeluk dan mencium bibir Dea Su sembari tangannya tak henti-hentinya menjamahi tubuh wanita itu.

"Apa yang kalian lakukan?" teriak Maeli Su dengan penuh amarah ke arah mereka berdua yang hanya di balas dengan tawa.

"Kakak angakat ku yang bodoh, ops salah maksudku mantan kakak angkat ku yang bodoh yang sebentar lagi akan menemui ajalnya, sebenarnya aku hanya berpura-pura menjadi adik angkatmu untuk menjatuhkanmu, asal kau tau aku adalah wanita satu-satunya milik ayahmu".

mendengar hal itu dada Maeli Su pun terasa sesak dan dengan seketika dia merubah ekspresinya dengan tangan yang berlumuran darah dia mengusap air matanya lalu berkata "Apakah kalian sudah puas, selama ini aku sudah mengetahui apa yang kalian sembunyikan dariku".

mendengar hal itu mereka berduapun kaget, namun dengan cepat mereka tersenyum "Baguslah jika kau tau, namun pada akhirnya tetap saja kau tidak melakukan apa-apa" kata Dea Su

Maeli Su pun tertawa dengan aura yang mengerikan sambil menatap ke arah mereka berdua dengan mengeluarkan sebungkus permen dari kantungnya "Siapa bilang aku tidak punya persiapan, bukankah kalian tau siapa aku? aku adalah bos besar dari seluruh mafia yang ada dan tentu saja jika aku mati maka kalian juga akan mati bersamaku"

"Sayang bagaimana ini dia sudah gila, apa yang harus kita lakukan?" tanya Dea Su dengan wajah penuh kepanikkan.

Mario Su yang melihat hal itu pun mulai merasa panik di dalam hatinya karena dia tau permen yang di keluarkan oleh anaknya itu adalah sebuah bom yang dapat menghancurkan satu bangunan.

Belum sempat mereka berdua berfikir, Maeli Su sudah melempar permennya ke arah mereka dengan senyum penuh kemenangan dan berkata "Selamat tinggal".

Duar....

Seketika runtuhlah bangunan yang sedang mereka tepati.

***

Di tempat lain

"Ayo kita pergi, biarkan saja sampah itu mati agar dia tidak mempermalukan kita" ucap Lira Su sambil berjalan keluar dari ruangan itu serta diikuti oleh para dayang dan saudaranya.

Ketika mereka telah keluar dari ruangan itu datanglah seorang pelayan dengan langkah tergesa-gesa dan langsung membuka pintu rumah itu, lalu dia pun berlari menghampiri sosok yang sudah sangat lemah dan memapahnya untuk membaringkannya ke tempat tidur.

"Nona, maafkan saya nona" di iringi dengan tangisan yang tak henti-hentinya hingga nafas nonanya pun semakin melemah dan tak terasa lagi.

Seketika dia pun panik dan berlari keluar mencari Nyonya rumah untuk minta di panggilkan tabib, namun sayang tak berjalan sesuai keinginannya malah dia mendapatkan hinaan dan juga tamparan.

Dengan kondisi yang berantakan dayang itu pun kembali kerumah nonanya sembari terus menangis sambil berkata "Maafkan saya nona, saya tak dapat membawa tabib untuk memeriksa ke adaan nona, andai saja tuan muda dan tuan besar ada di kediaman pasti keadaan nona tidak seperti ini" lalu dia pun tertidur tidak jauh dari tempat tidur nonanya itu karena merasa lelah.

"Ah, sakit sekali kepalaku, dimana mereka?, apakah mereka telah mati?, lalu di mana aku?" belun sempat dia mendapatkan jawaban atas apa yang dia pikirkan, tiba-tiba kepalanya terasa sangat sakit karena dia tidak mampu menahan rasa sakit itu sehingga membuatnya jatuh pingsan".

Keesokkan paginya dia terbangun lalu duduk sambil berkata di dalam hati "huh, kasian sekali tubuh ini punya kualifikasi yang sangat bagus namun tidak di tempa, hingga membuat dia dapat di perlakukan seenaknya, baiklah karena saat ini aku telah berada di tubuhmu maka aku tidak akan menyia-nyiakannya, sebab ini adalah awal yang baru untuk hidupmu dan akhir untuk hidupku".

Lalu dia pun memandangi sekelilingnya dan menghembuskan nafas kasar seraya berkata "Kediaman yang sangat buruk".

Lalu dia pun merebahkan kembali badannya dan berkata dengan pelan "aku sangat suka membaca novel time travel namun siapa sangka aku malah mengalaminya sendiri, dan menariknya tubuh ini memiliki nama yang sama denganku".

Pada saat yang bersamaan, dayang yang tidur tak jauh darinya pun terbangun dan melihat ke arahnya, dayang itu pun segera menghampirinya dan berkata "Nona bagaimana keadaan anda? apakah ada yang tidak enak? apakah ada yang terluka? apakah.."

Belum sempat dayang itu melanjutkan kata-katanya nonanya pun berkata "Aku baik-baik saja, jadi jangan berisik, dan aku ingin istirahat"

Mendengar hal itu dayang itu pun merasa lega dan membungkukkan badan dan pamit keluar untuk meninggalkan nonanya itu, ketika sedang membuka pintu nonanya pun berkata " Lili, Jika pangeran mahkota sudah datang untuk membatalkan pernikahan tolong bangunkan aku"

Mendengar perkataan nonanya, Lili tertegun sejenak lalu dia pun menjawab perkataan nonanya "Baik nona" lalu keluar dari ruangan itu.

Dari ingatan pemilik tubuh ini, tubuh ini telah memiliki ikatan pernikahan dengan putra mahkota, namun karena dia di anggap sampah putra mahkota sama sekali tak memandangnya dan berniat untuk memutuskan ikatan pernikahan setelah mendapatkan izin dari kaisar.

Izin pembatalan pernikahan itu pun di dapatkan setelah permaisuri membujuk kaisar beberapa kali, dan alasan lain putra mahkota sudah menjalin hubungan dengan putri ke dua keluarga Su yaitu Lira Su.

Selain Lira Su dan Maeli Su, keluarga Su masih memiliki dua putri lagi yaitu Eli Su dan Mira Su dan keluarga Su juga memiliki seorang Putra bernama Bryn Su.

Masing-masing dari mereka memiliki kelebihan. Lira Su terkenal dengan wajahnya yang cantik dan kecakapannya dalam bermain alat musik, Bryn selain tampan juga di kenal akan kemampuan bela dirinya hingga membuatnya menjadi wakil jendral di usianya yang masih muda, Eli Su di kenal dengan kemampuan bela dirinya yang luar biasa sebab di usia 15 tahun yaitu usia yang masih sangat muda dia sudah mencapai master tingkat akhir, dan Miru Su di usianya yang akan menginjak usia 13 tahun dia sudah menguasai semua tata krama dengan sangay sempurna termasuk tata krama istana.

Hanya Maeli Su yang tak memiliki kelebihan apapun selain parasnya yang sangat cantik melebihi Lira Su, namun tak ada yang mengetahuinya sebab ibu dari Lira Su sengaja memberikan alat make up yang membuat Maeli Su terlihat jelek.

***

Hai para readers, ini karya pertama aku mohon kritik dan sarannya agar penulisannya semakin baik kedepannya, salam manis dari aku Mae Linge, kalian boleh panggil aku El.

Jangan lupa like dan comment ya, see you

Terpopuler

Comments

Yuyun Zampiet

Yuyun Zampiet

semangat thor

2024-11-03

0

Rahman Hayati

Rahman Hayati

mampir juga

2024-10-29

0

🌸 Airyein 🌸

🌸 Airyein 🌸

Kak aku mampir. Kayanya sih seru

2024-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 Awal dan Akhir
2 Penundaan
3 Setangkai Mawar
4 Jalang dan Sampah
5 Menyusahkan
6 Bermain-main
7 Keluarga
8 Membatalkan Perjanjian
9 Berbahagialah
10 Penting Bagiku
11 Serangan Balasan
12 Kemarahan
13 Baru Permulaan
14 Menguji
15 Ternyata Benar
16 Diriku yang Sebenarnya
17 Tak Sabar
18 Kembali ke Kediaman
19 Kejutan
20 Keanehan
21 Lucky
22 Kemarahan kaisar
23 Nafsu
24 Siapa Dia
25 Air Surgawi
26 Saling Mengenal
27 Kekacauan
28 Memastikan
29 Bukankah Kalian Sama
30 Salahmu
31 Memperlakukan
32 Bertemu Kembali
33 Tarian Dewi Lotus
34 Nona-nona Keluarga Su
35 Mengagumi
36 Rasa Iri
37 Menarik Kembali Ucapannya
38 Sangat Membantu
39 Syok
40 Menyesal
41 Kegaduhan
42 Menciut
43 Enak Saja
44 Bersikap Berbeda
45 Mengetahui Kebenaran
46 Kunci Keberuntungan
47 Tak ingin
48 Betapa Dekatnya
49 Surat Lamaran
50 Kaisar Hong
51 Sepanjang Perjalanan
52 Phonix
53 Sakit Perut
54 Pemikiran Mereka
55 Kita Beda Tempat
56 Adik Ipar
57 Turnamen Benua Tengah
58 Akan Ikut Serta
59 Jika Memang
60 Hampir Saja Lupa
61 Tidak Mungkin
62 Baru Kali Ini
63 Bubuk Racun Dingin
64 Pengawal Bayangan
65 Mendengar Pembicaraan
66 Kerinduan
67 Penuh Keangkuhan
68 Orang Seperti Kau
69 Belum Mampu
70 Tidak Mungkin
71 Membuat Takut Saja
72 Semoga Kau Berhasil
73 Aku Sangat Beruntung
74 Nona Salah
75 Bisakah?
76 Aku Hanya Ingin
77 Mendengar Perkataan
78 Tak Mungkin Kesal
79 Air Suci
80 Sangat Bodoh
81 Arti Simbol
82 Tersenyum Tipis
83 Tingkat Tinggi
84 Coba Saja
85 Terlalu Sombong
86 Tenanglah
87 Ilusi Ketakuan
88 Menundukkan Kepala
89 Mari Lakukan Bersama
90 Waktu yang Singkat
91 Sangat Lancang
92 Terimalah Kekalahanmu
93 Bertekad
94 Mau Bagaimana Lagi
95 Keluarga Terkuat
96 Terkagum-kagum
97 Menyesal Sekaligus Malu
98 Sepertinya Sudah Saatnya
99 Hukuman
100 Tolong Ampuni Kami Kaisar
101 Menyalurkan Energi
102 Tetua Agung
103 Harus Kemana Lagi
104 Lakukan Apa Saja
105 Membusuklah
106 Berita
107 Tidak Buruk
108 Salah Satu
109 Kesepakatan
110 Telah Selesai
111 Tanda Lahir
112 Kembali Lagi
113 Bertemu Kembali
114 Berhenti Disitu
115 Penuh Haru
116 Akhir Dari Penantian
117 Si Piton
118 Sebagai Pelajaran
119 Terlalu Bahagia
120 Tidak Bermaksud
121 Aku Mau
122 Berkah Dewa (Bonus)
123 Tegur Sapa
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Awal dan Akhir
2
Penundaan
3
Setangkai Mawar
4
Jalang dan Sampah
5
Menyusahkan
6
Bermain-main
7
Keluarga
8
Membatalkan Perjanjian
9
Berbahagialah
10
Penting Bagiku
11
Serangan Balasan
12
Kemarahan
13
Baru Permulaan
14
Menguji
15
Ternyata Benar
16
Diriku yang Sebenarnya
17
Tak Sabar
18
Kembali ke Kediaman
19
Kejutan
20
Keanehan
21
Lucky
22
Kemarahan kaisar
23
Nafsu
24
Siapa Dia
25
Air Surgawi
26
Saling Mengenal
27
Kekacauan
28
Memastikan
29
Bukankah Kalian Sama
30
Salahmu
31
Memperlakukan
32
Bertemu Kembali
33
Tarian Dewi Lotus
34
Nona-nona Keluarga Su
35
Mengagumi
36
Rasa Iri
37
Menarik Kembali Ucapannya
38
Sangat Membantu
39
Syok
40
Menyesal
41
Kegaduhan
42
Menciut
43
Enak Saja
44
Bersikap Berbeda
45
Mengetahui Kebenaran
46
Kunci Keberuntungan
47
Tak ingin
48
Betapa Dekatnya
49
Surat Lamaran
50
Kaisar Hong
51
Sepanjang Perjalanan
52
Phonix
53
Sakit Perut
54
Pemikiran Mereka
55
Kita Beda Tempat
56
Adik Ipar
57
Turnamen Benua Tengah
58
Akan Ikut Serta
59
Jika Memang
60
Hampir Saja Lupa
61
Tidak Mungkin
62
Baru Kali Ini
63
Bubuk Racun Dingin
64
Pengawal Bayangan
65
Mendengar Pembicaraan
66
Kerinduan
67
Penuh Keangkuhan
68
Orang Seperti Kau
69
Belum Mampu
70
Tidak Mungkin
71
Membuat Takut Saja
72
Semoga Kau Berhasil
73
Aku Sangat Beruntung
74
Nona Salah
75
Bisakah?
76
Aku Hanya Ingin
77
Mendengar Perkataan
78
Tak Mungkin Kesal
79
Air Suci
80
Sangat Bodoh
81
Arti Simbol
82
Tersenyum Tipis
83
Tingkat Tinggi
84
Coba Saja
85
Terlalu Sombong
86
Tenanglah
87
Ilusi Ketakuan
88
Menundukkan Kepala
89
Mari Lakukan Bersama
90
Waktu yang Singkat
91
Sangat Lancang
92
Terimalah Kekalahanmu
93
Bertekad
94
Mau Bagaimana Lagi
95
Keluarga Terkuat
96
Terkagum-kagum
97
Menyesal Sekaligus Malu
98
Sepertinya Sudah Saatnya
99
Hukuman
100
Tolong Ampuni Kami Kaisar
101
Menyalurkan Energi
102
Tetua Agung
103
Harus Kemana Lagi
104
Lakukan Apa Saja
105
Membusuklah
106
Berita
107
Tidak Buruk
108
Salah Satu
109
Kesepakatan
110
Telah Selesai
111
Tanda Lahir
112
Kembali Lagi
113
Bertemu Kembali
114
Berhenti Disitu
115
Penuh Haru
116
Akhir Dari Penantian
117
Si Piton
118
Sebagai Pelajaran
119
Terlalu Bahagia
120
Tidak Bermaksud
121
Aku Mau
122
Berkah Dewa (Bonus)
123
Tegur Sapa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!