NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Mama

Istri Pilihan Mama

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:124.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dina Melya

Menjadi seorang dokter adalah cita-cita dari seorang Hana Aulia. Ia diberkahi wajah yang cantik dan otak cerdas, sehingga ia terima di salah satu Fakultas Kedokteran di salah satu Universitas yang terkenal.Suatu hari ibu Hana sakit dan tidak memungkinkan lagi untuk bekerja. Hana pun mengambil sebuah keputusan yang besar dalam hidup nya, ya dia terpaksa bekerja menjadi ART di sebuah keluarga yang kaya raya demi bisa melanjutkan kuliahnya kembali yang sudah semester akhir.

Aditya Wisnu adalah seorang pemuda tampan yang menganggap pernikahan adalah hal terakhir yang akan terpikir dalam hidupnya.Di usianya yang sudah memasuki 30 tahun belum ada satu wanita pun yang mampu menaklukan hatinya yang dingin, Tapi tidak demikian dengan mamanya yang selalu mendesak ia untuk segera menikah. Selalu berusaha mencarikan istri untuk putra bungsunya itu.

Akankah Hana bisa melanjutkan kuliah nya? apakah Aditya menemukan wanita yang bisa mengubah prinsip hidupnya dan mencairkan hatinya yang dingin?...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Melya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 Kejutan

Aditya dan Aldo hari ini harus pulang malam lagi, tadi dalam perjalanan kembali ke kantor, Aldo dapat telpon kalau proyek pembangunan apartemen yang di kelola perusahaan Aditya ada sedikit masalah. Terpaksa Aditya melakukan rapat mendadak, akhirnya permasalahan dapat di atasi setelah melakukan perdebatan yang cukup menyita waktu dan pikiran.

Mereka sampai ke rumah sudah larut malam, Aldo langsung balik ke apartemen nya setelah Aditya turun dari mobil.

Aditya membuka pintu kamarnya pelan karena takut membangunkan istrinya.

Klek...

Aditya masuk ke kamar ia melihat istrinya masih sibuk dengan laptopnya. Hana menolehkan wajahnya ke pintu begitu mendengar suara pintu kamar terbuka. Senyum Hana mengembang di bibir nya melihat siapa yang masuk. Hana menyambut suaminya dengan senyuman yang tak mau lepas dari bibir nya.

" Kamu belum tidur?."

"Aku sengaja menunggu mas pulang,sambil memperbaiki skripsi ku, jawab Hana sambil membantu melepaskan dasi dan jas suaminya.

Aditya duduk di sofa sambil membuka beberapa kancing atas kemejanya dan menggulung lengan kemejanya sampai ke siku.

Sejenak Hana terpaku melihat suaminya yang terlihat begitu seksi dan menggoda.

Melihat istrinya yang bengong, Aditya menggodanya,

"Tutup mulut mu! hapus iler mu itu. Suamimu ini memang tampan kamu baru sadar ya, haaa!

Hana mengelap mulutnya dengan wajah cemberut. Ia berjalan menghampiri suaminya masih dengan wajah kesal, lalu duduk di sampingnya,

" Mas....

" Eenmmm....

" Kenapa isi toko di Mall tadi kamu pindahkan ke lemari ku, tanya Hana menatap suaminya.

Aditya menahan tawanya mendengar pertanyaan istrinya.

Hana sungguh terkejut waktu membuka lemari pakaiannya, lemarinya penuh dengan bermacam model pakaian yang tergantung rapi. Beberapa pasang sepatu dan tas tersusun rapi dalam lemari sebelahnya. Dan yang membuat Hana paling heran adalah ukuran pakaian dalamnya dari mana mereka bisa tahu.

Hana sangat kesal ketika memilih pakaian tidurnya, pakaian itu sungguh sangat tidak layak di pakai menurut Hana karena kekurangan bahan di sana sini.Ia terpaksaa memakainya karena pakaian lama nya tak tahu sudah kabur kemana. Untung pakaian itu ada jubahnya jadi ia bisa menutupi tubuhnya yang terekspos atas dan bawah.

" Itu hukuman untuk mu, karena berani membantah ku, ucap Aditya menyentil kening Istrinya.

" Hukuman, mang aku salah apa?, tanya Hana mengusap-usap keningnya.

" kamu benar tidak ingat apa kesalahan mu, dengus Aditya kesal.

Hana menggelengkan kepalanya

" Kemarin aku sudah menyuruhmu untuk tidak memakai pakaian yang membuat mataku sakit, tapi kau tadi masih saja memakainya, jelas Aditya.

Hukuman?...hukuman yang aneh, mana ada orang dihukum dengan memindahkan isi toko kedalam lemarinya.

"Kamu tidak berterima kasih kepadaku karena telah memilih hukuman yang paling ringan untuk mu, ucap Aditya menatap Hana.

Hana menatap suaminya kemudian memegang tangannya,

" Makasih ya mas, udah membelikan aku pakaian yang indah dan cantik, ucap Hana tersenyum.

"Aku tidak mau seperti itu, aku ingin memakai tubuhmu sebagai pengganti ucapan terimakasih, ucap Aditya berbisik di telinga Hana.

Hana mematung di tempat duduknya sambil menahan napas setelah mendengar ucapan suaminya. Aditya melangkah ke kamar mandi dengan senyuman usil membingkai bibir tipisnya.

" Bersiap-siaplah aku mandi dulu, lanjutnya.

Hana tersadar dari lamunannya, ia tampak gelisah,

" Apakah malam ini adalah hari terakhir aku menyandang status sebagai perawan, guman Hana ngeri.

"Aaaa nanti aku pura-pura tidak mendengar ucapan nya tadi, bathin Hana.

Hana menyibukkan dirinya dengan laptopnya lagi, tengkuknya langsung dingin begitu mendengar pintu kamar mandi terbuka. Ia tidak berani menatap suaminya saat keluar dari kamar mandi.

" Mana pakaian ku!..

"Iya mas tunggu sebentar, jawab Hana.

Hana berjalan ke ruang ganti pakaian dengan menundukkan Kepala. Tak lama

berselang ia keluar lagi dengan piyama Aditya di tangannya. Ia memberikan pakaian suaminya masih dengan menundukkan kepala. Ia kembali menyibukkan diri dengan laptopnya.

Aditya tersenyum geli melihat tingkah istrinya, setelah berganti pakaian ia naik ke ranjang. Ia menyandarkan tubuhnya di sisi ranjang sambil memandang istrinya.

" Kemarilah! ucap Aditya sambil menepuk-nepuk ranjang di sebelahnya.

Hana pura-pura tidak mendengarnya.

"Haiii! kamu mengabaikanku, mau jadi istri durhaka.

" Iya, tunggu sebentar ya mas, jawab Hana pelan.

Kalimat itu benar-benar ampun untuk mengancammu.

Hana menyimpan laptopnya kemudian berjalan ke ranjang dengan wajah menunduk,

"Kamu akan tidur dengan memakai jubah itu!

" Eenmmm, gak papa mas, aku kedinginan, jawab Hana asal.

"Lepas!!..

Mampus kamu Hana**!

Hana membuka jubah tidurnya dan meletakkannya di sofa. Ia merasa sangat malu memakai pakaian terbuka seperti itu di depan suaminya,

" Huuuuuuu! kamu mau mengodaku, ucap Aditya ketus.

Huuuu! siapa yang menggoda kamu mas, tapi cuma baju sialan ini ada di lemari ku.

Aditya sungguh sangat kaget melihat istrinya dengan pakaian tidur yang begitu seksi. Jantung nya berdebar melihat tubuh putih dan mulus istrinya, belahan dada nya yang rendah memperlihatkan dada hana yang putih dan mulus. Bawahannya yang pendek hanya mampu menutupi separuh paha mulus istrinya. Aditya menahan dirinya agar tidak tergoda dengan pemandangan yang menggiurkan di depan matanya.

Hana naik ke ranjang dan duduk di samping suaminya, ia sangat gugup. Kedua tangannya sudah dingin seperti es.

Aditya menaikan kakinya ke paha Hana,

" Tolong pijat kakiku, perintah Aditya.

"Apa.?... jawab Hana kaget.

" Kenapa, mang apa yang kamu pikirkan? tanya Aditya.

"Aaaas..... tidak apa-apa! jawab Hana gugup dan mulai memijit kaki suaminya.

Aditya menyentil kening Hana

" Dasar otak mesum! aku tidak tertarik dengan tubuh mu!

Pintar sekali kamu berbohong Aditya, jakun turun Naik begitu, untung Hana tidak memperhatikanku.

Seharusnya Hana senang karena suaminya tidak jadi memperawaninya, tapi kenapa ia merasa sedih ketika suaminya mengatakan tidak tertarik melihat tubuhnya.

Hana memandang wajah Aditya yang sudah tertidur, entah mendapat keberanian dari mana ia menyentuh wajah suaminya, Hana membelai pipi suaminya lembut, mengusap bibir dan alis matanya. Setelah puas memandang wajah suaminya Hana turun dari ranjang untuk mematikan lampu,sebelum turun ia menyelimuti tubuh suaminya, setelah mematikan lampu ia kembali ke ranjang, dan ikut bergabung berbagi selimut dengan suaminya.

Aditya membuka matanya ketika mendengar hembusan napas istrinya yang teratur, ia memandang wajah istrinya yang terlelap di sampingnya. Ia sebenarnya belum tidur ketika Hana membelai wajahnya, ia hanya berpura-pura tidur. Ia juga tidak menyangkah Hana berani menyentuhnya, ia merasa heran tadi saat Hana menyentuhnya ia merasakan ada kehangatan mengalir di hatinya.

Aditya memiringkan tubuhnya menghadap istrinya, ia memandangi wajah istrinya sampai akhir nya dia pun tertidur.

Bersambung.

1
Cc
Luar biasa
🌹bunda 2A & 2S🌹
kasihan dila sihh, kalau Aldo sampai clbk ama mayang
🌹bunda 2A & 2S🌹
kayaknya mantan Aldo dehh
🌹bunda 2A & 2S🌹
nih si karin gak punya malu emang ya dah di tolak masih aja terobsesi ama aditya
Putra Raja
harus memintak pertolongan cepat
Putra Raja
harus memintak pertolongan
🌹bunda 2A & 2S🌹
Akhirnya belah duren juga....
🌹bunda 2A & 2S🌹
dihhh si karin jd cewe kok gak punya malu....
🌹bunda 2A & 2S🌹
nahhh mulai munculkan calon pelakorr....
RMQ
alur ceritanya sangat bagus
meris dawati Sihombing
Kyak kurang sreg dgn panggilan Frans k Adit, secara beda jauh umur. biarpun hanya novel on line, alangkah baiknya dlm memanggil yg lbh tua tetap ada kesopanan.
meris dawati Sihombing
Kyak kurang sreg dgn panggilan Frans k Adit, secara beda jauh umur. biarpun hanya novel on line, alangkah baiknya dlm memanggil yg lbh tua tetap ada kesopanan.
Jumiya Lestari
Luar biasa
meris dawati Sihombing
Thor..klo sdh semester 8, mana ada lg kelas, itu sdh tinggal ngejar2 dosen pembimbing...alias skripsian.
Memyr 67
𝗅𝖺𝗁. 𝖽𝗂𝗅𝖺 𝖽𝗂𝖻𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀𝗂 𝗆𝖺𝗇𝗍𝖺𝗇 𝖺𝗅𝖽𝗈
Memyr 67
𝖺𝗉𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺𝗅𝖺𝗆𝗂 𝗆𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀, 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗒𝗀 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝖺𝗄𝗎 𝖺𝗅𝖺𝗆𝗂 𝖽𝗎𝗅𝗎. 𝗄𝖾𝗍𝗂𝗄𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖾𝗉𝖺𝗌𝗄𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗂𝗄𝗎𝗍𝗂 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗇𝖺𝗉𝗎𝗇, 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝖽𝗂𝖺 𝗒𝗀 𝖺𝗄𝗎 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂.
Memyr 67
𝗉𝗎𝖺𝗌𝗒 𝖺𝖽𝗂𝗍? 𝗉𝗎𝖺𝗌𝗒?
B H P
alur cerita aman.. hanya heran.. wanita mengerti agama koq diam saja dipeluk & dirangkul laki2(sahabat) yg bukan muhrimnya..hmm..
B H P
wanita sudah nikah & mengerti agama koq mau dipeluk laki2 yg bukan muhrimnya? hm..
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋, 𝗁𝖺𝗇𝖺 𝗇𝖺𝗂𝗄 𝗄𝖾 𝖺𝗍𝖺𝗌 𝗋𝖺𝗇𝗃𝖺𝗇𝗀 𝖻𝗈𝗌𝗇𝗒𝖺, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗅𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!