Dewi Auristella gadis mungil berwajah lugu harus menerima kenyataan pria yang selama dua tahun belakangan ini dia cintai berselingkuh dengan sahabatnya sendiri
benang takdir mulai terbentuk, tahun lalu dewi bertemu seorang gadis memiliki hobi yaag sama dengannya, Aleana Abraham
mereka berdua mulai akrab satu sama lain. karena itu Alea menjodohkan Dewi dengan kakanya Zain Malik D' Abraham.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi ervendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 5
Beberapa menit setelah kedua gadis itu tiba di Hotel, Zain yang ada beberapa urusan dikota itu juga tiba didampingi Aiden. Para petinggi hotel dengan cepat menyambut pemilik hotel ini, langkah Zain terhenti ketika manik abu-abunya mendapati adik kecil yang suka cari gara-gara dengannya duduk manis di lobi hotel.
"Dasar anak nakal sedang apa dia disini? Awas saja jika dia melakukan yang tidak-tidak
Mata Zain membulat sempurna ketika seorang gadis dengan beraninya menyiram pria bertubuh kekar dengan sebotol air, apa dia tidak takut? Lihat saja tubuhnya yang kecil tapi nyalinya besar juga, bagaiman jika pria itu menyakitinya ? Itukah yang ada dipikiran Zain? Jika iya ini bisa dicatat dalam sejarah, ini pertama kalinya dia memikirkan keselamatan seseorang bahkan saat mengeksekusi orang yang mengusiknya tiada ampun sedikit pun.
Disinilah Zain duduk menyilangkan kaki,
jari telunjuknya mengelus pelas bulu-bulu tipis yang tumbuh di rahangnya. Aura kepempinan yang sangat kental menguasai ruangan itu. Manager keuangan hotel ini benar-benar gugup, sudah kesekian kalinya dia menyeka keringat di keningnya. Ini pertama kalinya CEO pusat turun langsung memeriksa laporannya sendiri.
"Itu yang bisa saya laporkan tuan muda, jika ada kekurangan dan kesalahan silahkan panggil saya. saya akan menjelaskan lebih rinci lagi" Suara pak Sofyan terdengar bergetar.
"kau bisa keluar, aku akan memeriksanya lagi"
" Aiden." Sepetinya mereka berdua memiliki ilmu telepati sehingga lria berambut gondrong itu sangat tahu apa yang difikirkan bosnya, tanpa bertanya lagi Aiden menganggukkan kepalanya mengerti.
"Jadi siapa gadis bersama Alea tadi?"
"Dia sahabat nona Alea Tuan, mereka bertemu ketika salah satu MUA asal prancis melakukan seminar di salah satu hotel anda, namanya Dewi Auristella dia bekerja di salah satu toko kosmetik terbesar dikota A, ibunya sudah tiada dan ayahnya sudah menikah lagi dengan janda beranak 1 pemilik toko roti di Kota L, tentang pria tadi itu kekasihnya berselingkuh dengan sahabatnya tuan." Jelas Aiden
"Apa gadis itu menyusahkan Alea? Atau lebih tepatnya memanfaatkan adikku."
"Tidak Tuan lebih tepatnya nona Alea yang menyusahkan nona Dewi Tuan" mendengar hal itu sontak membuat Zain mengerutkan keningnya. "Nona Alea sering memesan kosmetik atau parfum yang terbatas edisinya tentu membuat nona Dewi kesusahan. Beberapa bulan lalu nona Dewi harus terbang ke negara tetangga dan hadir di pelelangan hanya untuk sebuah parfum Tuan , tidak hanya itu masih banyak lagi kelakuan nona Alea diluar kemampuan orang lain, anehnya gadis itu terus berhasil menyelesaikan keinginna aneh Nona Alea."
Zain menganggukkan kepalanya mendengar penjelasan Aiden.
"Dasar gadis nakal" Gumam Zain. "Awasi saja gadis itu dan Alea"
"Baik tuan."
#
"Udah dong wii, aku harus apa agar kau berhenti menangis? dunia tidak akan berkhir hanya karena seorang Riko memetahkan hatimu.
Lalu kenapa kau tidak memohon padanya agar tetap memilihmu atau aku menyewa penculik agar wanita penghianat yang kau anggap sahabat itu menghilang." Dewi menyeka air matanya kemudian mengangkat kepalanya dari dada Alea
"Hikss... Hikss... Meski duniaku tidak hancur tapi ini sakit Al, dan seharusnya tadi kau membawa air keras, agar wajah tampannya itu rusak" isak Dewi kemudian mengatur nafasnya "Padahal hari ini annyversari kita yang kedua, tapi dia malah selingkuh Al" Dewi kembali menangis sejadi-jadinya
"Pak, kita putar balik?"
Dewi menatap sahabatnya itu penuh selidik
"Baik Nona"
"Kita mau keman Al?"
"Bukannya kau ingin menyiram wajahnya dengan Air keras, ayo kita siram"
"Aleaaa" Gadis berambut pendek itu tertawa kemudian memeluk lembut sahabatnya
"Sudah hentikan tangisanmu untuk pria seperti dia"
Dewi mengangguk pelan dalam dekapan Alea.
'Kak Zain aku membawakanmu calon istri yang cantik. Maafkan aku wii mungki saat ini aku benar-benar egois, tapi kau harus jadi milik kakaku, hanya kakakku, aku yakin kau akan bahagia jika bersama'
Zain Malik D Abraham
Aiden
JANGAN LUPA VOTE DAN BERI SARAN KARENA ITU
SANGAT PENTING....🤗
JANGAN LUPA tekan tombol like dibawah agar Ku lebih semangat lagi
terimakasih sudah membaca ❤ ❤