Ayu Andira adalah seorang wanita muda yang hidup sederhana. kehidupan Nya yang serba kekurangan, membuat Ayu harus terpaksa menikah dengan seorang lelaki yang tidak ia kenali. Ayu hidup bersama Ibu tirinya dan kedua saudara tirinya. Ibu tirinya Aminah sangat jahat terhadap Ayu, begitu juga dengan kedua saudara tirinya Rina dan Rini. Mereka sangat iri dan dengki terhadap Ayu, karena Ayu memiliki wajah yang sangat cantik dan keibuan. Ayu gadis yang lembut, berbeda dengan Rina dan Rini.
Suatu hari Ayu tak sengaja menabrak seorang Kakek tua sehingga Kakek tua itu terjatuh. Ayu meminta maaf namun Kakek itu meminta Ayu untuk menikah dengan cucunya Arya Pratama.
Apakah Ayu mau menerima permintaan Kakek tua itu ? dan bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanju Liana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5 . kedatangan mantan
Di kantor Arya adalah seorang CEO yang sangat disiplin waktu, irit berbicara, Dingin, jarang sekali bisa tersenyum, dan tidak suka dengan wanita yang suka mencari perhatian. walaupun saat ini Arya belum menyukai Ayu, tapi tetap dia ingat sebuah pernikahan haruslah di jaga kehormatannya, karena bukan hanya janji di depan manusia, melainkan juga janji di hadapan Tuhan . Arya Pratama seorang pria tampan dan mempesona , sehingga membuat para wanita mana pun yang melihatnya pasti akan kagum dan terpikat oleh ketampanannya. Alyssa adalah mantan kekasih Arya dan juga staf di kantornya, selalu saja mencoba merayu Arya untuk melanjutkan hubungan mereka yang sudah kandas , karena Alyssa ketahuan berselingkuh dengan sahabatnya sendiri Rio. Di kantor tidak ada yang mengetahui kalau Arya sudah menikah, kecuali sekretaris sekaligus asistennya Andreas yang tau tentang hal itu.
" Selamat pagi bos . . ." sapa Andreas ketika melihat Arya datang ke kantor menuju ruangan kerjanya.
" pagi . . . ayo ikut keruangan saya sekarang juga ! " perintah Arya.
Andreas mengikuti dari belakangnya. mereka pun masuk ke ruangan dan Arya langsung menduduki kursi singgasananya.
" Andreas, saya ingin rapat hari ini di percepat lebih awal "
" kenapa bos ? bukan kah ini adalah hari pertama setelah bos menikah? Apa bos tidak ingin cuti? " tanya Andreas penasaran .
" lain waktu saja, lebih penting pekerjaan dari pada sebuah liburan " jawabnya Dingin.
" kan kasian bos , nyonya Ayu di rumah sendirian, dia masih beradaptasi dengan lingkungan keluarga bos "
" tidak perlu kasihan, di rumah ada Kakek, dan banyak para pekerja di rumah. saya rasa itu sudah cukup untuk menjaganya "
" tapi pasti dia akan bersedih bos "
" cukup Andreas , kamu tidak perlu ikut campur dengan urusan keluarga saya, kamu urusin saja rapat hari ini " jawabnya ketus.
" baiklah bos, saya permisi dulu " pamit Andreas lalu keluar dari ruangan itu untuk mengurus segala pekerjaan nya.
Tak lama Alyssa pun datang dengan membawa makanan kesukaan Arya.
" selamat pagi Arya, ini aku bawain makanan kesukaan kamu " Alyssa dengan santai meletakkan makanan itu ke hadapan Arya.
" untuk apa kamu repot-repot membawa semua ini ? " tanyanya dingin.
" ini kan sudah jam istirahat, kebetulan tadi pagi aku mampir ke restoran favorit kita, jadi aku beliin ini deh untuk kamu " ujarnya sambil tersenyum percaya diri.
" kamu bawa saja makanan ini, karena saya tidak menyukai makanan ini "
" bukankah ini makanan kesukaan kamu Arya ?" tanyanya kaget.
" iya itu dulu sewaktu kita masih bersama, sekarang kita sudah putus, jadi selera aku juga sudah berubah " jawabnya cuek.
" apakah hubungan kita tidak bisa di lanjutkan lagi Arya, aku masih mencintaimu "
" kalau kau mencintaiku, tak kan mungkin kau mengkhianati ku "
" aku khilaf Arya, ku mohon maafin aku? "
" keluar sekarang juga , atau aku akan memaksamu untuk keluar dari sini " katanya dengan tegas.
" kamu berubah Arya, aku seperti ini juga karena kamu, kamu gak pernah perhatian sama aku, kamu cuek , kamu lebih mementingkan pekerjaan kamu sehingga aku selingkuh dengan Rio "
" bukan aku yang berubah tapi kamu yang berubah, itu bukan jadi alasan, kamu memang wanita yang tidak setia, kamu selingkuh dengan sahabat aku sendiri, kamu pikir aku tidak sakit hati apa? "
" iya aku salah, tapi apakah kamu tidak ingin memberi kesempatan ke 2 untuk aku? "
" tidak, tidak ada kesempatan untuk wanita pengkhianat seperti kamu . Lebih baik kamu keluar, sebelum aku yang memaksa mu keluar. keluar Alyssa ! " bentaknya sambil menunjuk ke arah pintu.
" oke aku akan keluar sekarang ! " jawabnya.
Alyssa pun lalu keluar dengan membawa makanan itu kembali. Arya menarik nafasnya dalam-dalam agar lebih tenang dan melanjutkan pekerjaannya kembali.
