Hasrat Cinta Mr Duda

"Dokter Najla,pagii !!" sapa Nunik yang melihat Najla yang baru datang.

Najla tersenyum saat mendengar panggilan rekanya itu.

"Pagi suster Nunik,kamu bawain yang aku pesan kan?"tanya Najla pada suster plus sahabatnya.

Nunik pun langsung mengambil paper bag yang dia taruh di tempat penyimpanan miliknya.

"Tentu saja tidak lupa Dok,nih.." ucap Nunik menyerahkan paper bag pada Najla.

Najla pun mengambil paper bag itu dari tangan Nunik dan memeriksanya dan tersenyum manis.

"Terima kasih suster Nunik yang baik hati dan tidak sombong,aku masuk yaa.."ucap Najla dan membuka pintu ruangan nya.

"Okelah bos !!" seru Nunik dengan terkekeh melihat sosok dokter plus penyelamat nya.

Dalam ruangan Najla langsung mengganti pakaian nya dan memoles tipis wajahnya yang sudah cantik tanpa polesan.

Najla memulai pekerjaan nya seperti biasa melakukan visit dan juga praktek sebagai Dokter syaraf.

Saat istirahat pun tiba dan kini Najla serta Nunik masuk dalam kantin Rumah Sakit.

Dokter-dokter dan suster serta staf Rumah Sakit banyak yang sedang menikmati masa istirahat mereka.

"Heiii dokter Najla si dokter favorit Rumah Sakit Kasih akhirnya aku ketemu juga sama kamu " ucap seorang perempuan yang berprofesi sebagai dokter Umum.

"Ehhh..Dokter Thomas,ada apa ya.. sibuk-sibuk cari saya?" tanya Najla memicing matanya.

Thomas pun duduk di samping Najla dan mengambil sesuatu di kantong jas putihnya.

"Nih,jangan sampai nggak dateng. Sekali-kali have fun."ucap Thomas menyodorkan sebuah undangan pada Najla.

Najla pun mengambil nya dan langsung membukanya.

"Nggak salah,serius ini tempat buat acara.Woww...ternyata memang benar yah, seorang Dokter Thomas Handoko itu seorang pemain." ucap Najla dengan senyuman miring nya.

"Ck,ngejek banget kayaknya.Gue tahu Lo juga pastinya nggak asing sama kehidupan seputar Club' dengan kehidupan malam lainnya kan?" tanya Thomas dan di tanggapi dengan angkatan bahu oleh Najla.

Thomas terkekeh dengan tingkah Najla tapi,dia tahu Najla orang yang tak ribet dan tentunya memang dia mengundang pun dengan latar belakang yang sudah pernah atau tak tahu dengan kehidupan malam.

"Dateng yaa,gue mau lihat Lo sebagai anak Amrik...hahaha..." ucap Thomas dan beranjak dari tempat duduknya.

"Terserah Lo,bye..!!" ucap Najla dengan mendorong tubuh Thomas menjauh dari mejanya.

Nunik melihat undangan yang tergeletak di meja dan membacanya.

"Dok,ini Dokter Thomas beneran ngadain acara di Club'?"tanya Nunik pada Najla dengan lirih

Najla menatap wajah Nunik dan mengangguk mengiyakan perkataan Nunik.

"Dokter mau datang ?"tanya Nunik

"Kenapa sus,cuma buat fun saja.Kamu mau ikut? nanti ikut saya." ucap Najla enteng.

Nunik langsung melambaikan tangannya tanda menolak.

"Nggak dok, mendingan saya nonton Drakor dirumah.Dokter saja yang datang tapi,harus hati-hati disana." ucap Nunik mengingatkan.

...----------------...

Di kantor Alex dia sedang melakukan penggilan telpon dengan putranya karena hati ini seperti biasa dia akan bertemu klien di salah satu tempat dan pastinya akan pulang larut malam.

"Papa malam ini harus lebur,kalau Kev kesepian bisa telpon bunda suruh kesana," ucap Alex pada sang putra.

"Ck,bunda sama papa sama saja.Tadi bunda bilang ada undangan dari temannya.Katanya ada perayaan,nggak bisa nemenin aku di rumah.Sekarang papa juga lembur, bener-bener serasa anak terbuang." keluh Kevin.

"Kev,maafin papa untuk malam ini papa nggak bisa karena scedule nya memang sudah jauh-jauh hari.Besok papa suruh Om Nando untuk mengatur scedule papa lagi supaya nggak banyak lembur."ucap Alex dengan nada sedikit melembut dan menjelaskan supaya sang putra mengerti.

"Baiklah,yang penting papa hati-hati.Oke pah,bye !!" ucap Kevin mengakhiri panggilan dengan sang papa.

"Aisssttt bocah, seenaknya saja dia nutup telpon.Nggak nyadar kalau lagi ngomong sama orang tua."gerutu Alex melihat tingkah putranya itu.

"Nggak ngaca,Lo kan juga gitu kalau lagi telpon gue.Emang enak di gituin."ucap Nando yang tak tahan mengejek sahabatnya karena kelakuan anaknya yang persis dengan Alex padanya.

Alex mendengar perkataan Nando hanya bisa mendengus kesal.

"Mana ada gue gitu,ngarang !!" kilah Alex menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi kebanggaannya.

Mengingat bahwa Kevin mengatakan jika Najla pergi ada urusan.

"Apa dia pergi sama laki-laki itu,"batin Alex mengingat Najla dengan Daniel.

"Lex..Woii !!" teriak Nando di depan Alex yang sedang melamun.

"Apaan sih Lo,gue nggak budeg kali."omel Alex yang memang terkejut dengan teriakan Nando.

"Lagian lo, ngelamun apa Lo? sekarang kita siap-siap buat ketemu sama Mr Max.

Tanpa menunggu lama Nando dan Alex pun menuju tempat dimana mereka akan melakukan pertemuan.

...****************...

"Wiihhh.. Masyaallah cantiknya ibu dokterku.." seru Nunik saat melihat Najla yang berpenampilan berbeda malam ini.

"Biasa aja kali Nik,rasanya sudah lama juga nggak penampilan kayak gini."ucap Najla dengan balutan dress pendek tanpa lengan memperlihatkan tubuh sexy nya.

"Ini sih auto pada ngiler lihat penampilan mu Na,tapi yang jelas kamu harus hati-hati disana." ucap Nunik yang mengkhawatirkan kondisi nanti di pesta itu.

"Tenang saja,aku selalu bawa ini.."ucap Najla memamerkan botol kecil yang berisi semprotan lada untuk menjaga dirinya.

"Pokoknya harus hati-hati."ucap Nunik

"Iyaaa,aku pergi dulu yaa.. Assalamualaikum.." pamit Najla melangkah meninggalkan rumahnya dan menuju mobilnya menuju Club' yang ada di sebuah hotel mewah.

Dalam waktu 30menit Najla sampai di tepat acara dan dia langsung menuju akses langsung ke Club' yang dia tuju.

Najla masuk dengan santai dan menanyakan kepada seseorang tempat acara yang diadakan Thomas.

"Permisi ,Acara Thomas Handoko di mana yah?"tanya Najla pada salah satu orang yang menjaga pintu Club'.

"Ada undangannya?" tanya orang tersebut dan Najla langsung memberikan undangan yang di berikan oleh Thomas.Akhirnya orang itu pun membawa Najla pada tempat acara.Setelah mengucapkan terima kasih dia pun masuk.

"Haii Thom!!' seru Najla.

Thomas dan yang lain pun melihat Najla dengan tampilan berbeda membuat para undangan melongo melihat penampilan Najla yang sangat berbeda.

"Amazing Najla ,wooww..nggak salah gue undang Lo di acara ini.Bule Amrik pastinya tahu kan.."ucap Thomas menyambut hangat teman seprofesi nya.

"Thanks undangannya."ucap Najla dan mulai membaur bersama yang lain.

"Aku nggak nyangka kalau Dokter yang seserius kamu sudah biasa masuk ke dalam dunia malam."ucap seorang perempuan yang merupakan dokter Umum juga bernama Rania.

"Thanks atas pandangannya.Sorry gue ke toilet sebentar."pamit Najla dan melangkah keluar dari tempat acara yang memang diadakan private.

Najla ke arah meja bar dan memesan minuman

"Punya koktail yang best?" tanya Najla pada seorang bartender.

"Ada ,boleh buatkan," ucap sang bartender.

"Oke,satu yang terbaik best.Racikan kamu."ucap Najla dengan senyuman manisnya.

Bartender itupun langsung beraksi dengan kepiawaian nya meracik minuman yang di pesan Najla.

"Aku disana ,kirim yaa.."ucap Najla di salah satu pojok Club'.

Bartender itupun hanya mengacungkan jempol nya menandakan mengiyakan.

Najla pun melangkah menuju kursi di mana di sampingnya menyuguhkan pemandangan yang menyesakkan dada Najla.

Dia tak menyangka jika harus melihat adegan yang membuat dirinya mengumpat habis orang tersebut.

"Bang*at !!" pekik Najla.

Najla pun melangkah meninggalkan tempat itu ingin keluar dari Club' itu.

Bersambung