NovelToon NovelToon
Kesayangan Tuan Saga

Kesayangan Tuan Saga

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / CEO / Romansa
Popularitas:12.3M
Nilai: 5
Nama Author: LaSheira

TMTM Musim Spesial dimulai 💖

Novel ini akan bercerita tentang keseharian hidup Tuan Saga dan orang-orang yang ia sayangi.


selamat membaca ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KTS 18. Kegiatan Pagi Tuan Saga

Halaman parkir RS. Masih suasana pagi. Tempat parkir khusus karyawan tentu sudah penuh. Lalu lalang orang di kejauhan melakukan aktivitas juga terlihat.

Dokter Harun sudah ada di dalam mobil, sedang menunggu seorang dokter yang akan ikut bertemu dengan Saga pagi ini. Belum terlihat batang hidungnya, membuatnya mengetuk-ngetuk kemudi sambil merenung.

Nasibnya sebagai pria ramah yang dicap playboy oleh beberapa orang.

Ah sial! Kenapa aku membuat jadwal bertemu hari ini si, ini kan jadwalnya Saga olahraga. Kalau dia marah dan melemparku dengan barbel bagaimana!

Ibu! Ah ia ibu, aku tidak pergi ke perjodohan yang dia atur kemarin, dia tidak akan menghajarku kan?

Banyak juga ternyata sumber kekhawatiran pria yang terlihat santai itu.

Disaat kegalauan menerpa hp di kantung kemeja bergetar. Saat melihat layar hp dia merinding, kenapa tepat sekali, baru saja dipikirkan. Apa semua ibu punya telepati begini, Harun mengguncang hpnya. Setelah bergetar beberapa kali akhirnya dia angkat.

"Hallo Bu." Menjauhkan hp dari telinga. Demi kesehatan pendengaran. "Maaf Bu, aku sibuk sekali akhir pekan kemarin." Nggak bohong juga si, karena jadwalnya memang padat kemarin, walaupun alasan utamanya dia memang sudah menutup hati pada gadis yang disodorkan ibu. Daripada datang hanya memberi harapan palsu pada salah satu pihak, dia memilih tidak muncul sekalian.

"Kamu itu maunya perempuan yang bagaimana? Nona Daniah saja sebentar lagi melahirkan buah hati, Saga sudah mau jadi ayah. Ibu malu sendiri tahu, kalau yang lain sudah ngomongin cucu, kamu sendiri belum kepikiran mau menikah."

Aku kepikiran tahu Bu, aku mau menikah, tapi carikan yang sesuai tipeku donk.

"Ia Ibu, kan belum jodoh." Harun ngeles mencari alasan. "Bu, kalau aku menikah dengan gadis biasa tidak masalah kan?" Selama ini yang dipilihkan ibu rata-rata anak konglomerat, anak sahabat pergaulan kelas atas ibunya.

"Kenapa tiba-tiba, kau sudah punya calon? Kalau begitu bawa dia kerumah!" Ibu langsung menyambar cepat.

"Bukan begitu Bu!" Frustasi Harun jadinya, kalau urusan pacar ibu maunya sat, set. "Misal Bu, misal!" Gadis pekerja keras dari keluarga sederhana, gadis mempesona dan ceria, isi kepala Harun sudah tertuju pada satu nama.

"Ibu nggak masalah asalkan kamu bahagia." Ibu memang sifatnya begitu.

"Yang benar Bu?"

"Ia! Jadi kapan mau kamu bawa kerumah?" Ibu masih menduga kalau anaknya sudah ada calon, namun terhalang asal usul keluarga.

"Belum ada Bu, sumpah! Aku cuma mau bilang, aku suka gadis ceria dan manis, yang bekerja keras mengejar impiannya. Tidak malu bekerja. Kalau ibu ada calon seperti itu, aku pasti datang. Sudah ya Bu." Melihat dokter yang dia tunggu, berjalan mendekat. "Aku mau bertemu Saga."

Mendengar itu ibu langsung menutup panggilan, walaupun disertai wejangan berderet dulu.

"Maaf Dokter, sudah membuat Anda menunggu." Dokter itu masuk, duduk mendekap map di tangannya. Laporan berharga yang akan ia sampaikan pada Tuan Saga. "Dokter, apa saya perlu ikut, Anda kan biasanya datang sendiri." Sebenarnya dia tidak mau ikut.

Harun tertawa sambil menghidupkan mobil. Tersenyum sambil melirik.

"Memang aku mau mati sendirian, hahaha." Semakin tertawa karena wajah dokter di sampingnya menjadi pias.

Bukan cuma kau yang takut, aku juga takut tahu!

Mobil melaju keluar dari area parkir RS membelah keramaian laju kendaraan di jalan raya.

...***...

Di salah satu lantai yang ada di gedung Antarna Group.

Pusat olahraga.

Semua karyawan bisa memasuki tempat ini, pembagian waktu dibuat berdasar pangkat dan jabatan para karyawan. Namun, ada hari di jam tertentu, daerah ini steril dari semua orang. Tidak ada yang diizinkan masuk ke lantai ini, bahkan petugas kebersihan sudah harus menyelesaikan tugasnya setelah matahari terbit. Pengawal akan berjaga bahkan dari pintu lift.

Waktu di mana Tuan Saga memakai pusat olahraga. Seminggu paling banyak tiga atau empat kali dia ada di sana. Kalau jadwal tidak memungkinkan, dia dan sekretarisnya hanya terlihat seminggu sekali di lantai ini.

Seperti pagi ini.

Biasanya sebelum olahraga Saga akan melakukan perawatan diri. Dia sudah duduk di depan kaca. Mengusap dagu dan menyentuh rambutnya. Seorang penata rambut menundukkan kepala hormat sebelum menyentuh rambut dan memainkan gunting di tangannya.

Dia adalah Yulius, pemilik salon ternama di kota ini. Dia adalah generasi kedua yang mendapatkan kehormatan dan kepercayaan untuk melayani Tuan Saga. Ayahnya dulu yang melakukan pekerjaan ini. Yulius menggantikan ayahnya yang telah pensiun sejak dua tahun lalu. Namun, Yulius sudah melihat ayahnya melakukan pekerjaan memotong rambut Tuan Saga, selama bertahun-tahun. Dulu, dia hanya berdiri diam melihat ayahnya bekerja, sambil mengamati gerakan tangan ayah, ekspresi Tuan Saga ketika rambutnya dirapikan atau saat dia melihat Tuan Saga menyentuh rambutnya sambil bilang "Kerja bagus." Hatinya selalu berdebar menantikan momen itu.

Selama memotong rambut, Tuan Saga tidak banyak bicara. Yulius pun mengunci rapat mulutnya, bekerja dengan hati-hati agar gunting ditangannya tidak melakukan kesalahan sedikitpun. Setiap helai rambut Tuan Saga sangat berharga baginya. (Maaf aku mau ketawa dulu 🤭, bucinnya Saga ada dimana-mana 🤣)

Proses pemotongan rambut selesai. Saga menyentuh rambutnya. Saat yang paling mendebarkan untuk Yulius datang.

"Kerja bagus."

Aaaaaaaa! Airmata Yulius banjir, dalam hati ya.

"Terimakasih Tuan, sebuah kehormatan saya bisa melayani Anda."

"Hemm. Apa ayahmu sehat?" Saga masih menyentuh rambutnya, menepuk atas kepalanya.

Bola mata Yulius langsung berbinar ketika ayahnya di sebut. Dia yang setiap selesai melakukan tugasnya selalu ditanyai ayahnya, bagaimana pekerjaanmu, apa Tuan Saga puas dengan hasil kerjamu, dan bla..bla... Bla, sampai petuahnya untuk jangan menghela nafas saat bekerja.

"Ayah sehat Tuan, berkat Anda ayah dan keluarga kami sehat." Saga memberikan fasilitas gratis di RS miliknya untuk keluarga Yulius yang sudah bertahun-tahun bertanggungjawab pada rambut Tuan Saga. "Ayah selalu berterimakasih atas semua kebaikan Anda."

"Hemm, siapa namamu? Kau sudah menikah?"

Akhirnya setelah 2 tahun, Anda bertanya nama saya. Banjir Airmata lagi Yulius, masih dalam hati ya.

"Nama saya Yulius Tuan, ehm, akhir bulan depan saya dan tunangan saya akan menikah." Tersipu. Menarik kursi yang di duduki Saga. Laki-laki itu akan berpindah ke kursi lain. Untuk melakukan perawatan wajah selanjutnya.

Saga duduk sambil berbaring, di kursi seperti kursi untuk keramas di salon. Dan tiga orang pegawai laki-laki yang sedari tadi menunggu di kejauhan mulai melakukan tugasnya. Mereka semua memakai sarung tangan. Berhati-hati agar tidak menyentuh tubuh Tuan Saga dengan tangan mereka.

"Kirim undangan pernikahanmu, aku akan mengirim hadiah untukmu dan ayahmu." Saga mengibaskan tangannya.

"Baik Tuan, terimakasih, terimakasih banyak atas kebaikan Anda pada keluarga kami." Yulius mundur setelah mendapat isyarat itu, karena pekerjaannya juga belum selesai.

Sementara para pegawainya mencuci rambut Tuan Saga, membersihkan bulu lembut di dagunya, memberi pijatan di wajah. Bahkan ada yang sambil membersihkan kuku tangan dan kaki. Perawatan tubuh semuanya pokoknya. Dari kepala sampai kuku.

Yulius harus memotong rambut satu orang lagi. Sekretaris Han sudah duduk di tempat yang tadi di duduki Tuan Saga.

"Selamat pagi Tuan, saya akan mulai." Han sama sekali tidak menjawab atau bergeming. Wajah datarnya melihat pantulan dirinya dalam kaca. Dari awal sampai selesai tangan Yulius gemetar. Tapi laki-laki itu bersyukur, dia belum pernah melakukan kesalahan.

Cih, sudah dua tahun kau memotong rambutku, tapi masih saja tanganmu gemetaran begitu. Padahal aku melakukan apa pun padamu saja tidak. Bicara saja tidak aku padamu, kenapa kau ketakutan begitu.

Han mendorong rambutnya dengan tangan, puas dengan hasil pekerjaan Yulius. Baru saja dia mendongak dan mau sedikit berterimakasih, laki-laki yang baru memotong rambutnya sudah menghilang. Dia sudah berdiri di samping kursi Tuan Saga.

Han tergelak sambil menyisir rambutnya sendiri.

Setelah selesai perawatan tubuh, olahraga pagi pun di mulai.

Hp Han bergetar, sebuah pesan masuk dari Dokter Harun, menginfokan kalau dia sudah sudah sampai di area parkir.

Bersambung

Saga juga ke salon kok, dia kan manusia biasa, yang rambut, kuku dan jengotnya tumbuh 🤭

Tapi salonnya Saga beda, pegawai dan peralatannya yang di boyong ke gedung Antarna Group 😅

1
Ida Miswanti
Fix Si jenius Antarna Group tak hanya bawahan tp jg murid setia Tuan Muda Saga 😘 setelah Sekretaris MouHan Fernandez
Ida Miswanti
Revan rintangan Cinta mu sungguh berat 💪
Ida Miswanti
roman-roman nya Sang Calon Adik Ipar bakal ngikutin jejak Calon Kakak Ipar dalam hal "KeBUCINan"🤭😆
Vrisila_mau
bagus banget
Ida Miswanti
betul-betul Manusia langka Tuan Muda memuji sekaligus meng
hina 🤦
Selina Sonnia
mampur ke mension daniah
Dandelion senja
keren
Kevin Kenji
Lumayan
Iis Anisa Wati
koq anak pertama lagi... ?
Baby chiken
klo di aku beda , anak kedua malah sakitnya double
Syarah Syafira
semangat thor...aq selalu jatuh cinta sm saga daniah /Drool/
Resti
Luar biasa
?
demi apa pun cintaaa dan suka bangett bangetttttt‼️ sama cerita inii 10000000000000/10 buat cerita ini thankyouu udah hidup dan buat karya cerita sebaguss inii kakk😭😭🙏🏻 wkwk big love dan big hug buat kakakk❤️❤️ sehat" yaa kak supaya bisa terus lanjutin cerita inii sampe anak cucu cicit tuan saga dan nona daniah nantii hahaha, bakalan jadi cerita novel favorit aku bangett si inii dan ga akan pernah aku lupain akan selalu aku inget dan aku kenangg sampe punya anak cucu dan cicit nanti wkwk udah segitu ajaa dehh yang penting intinyaa i loveeeee this story more than anything else🥰❤️❤️💋💋
Endang Sugiyarti
keren han... saga juga... jadi pngn berasa diantara merekA🤣
Resti
Luar biasa
Alfian Rezky Mutha
gak papa Thor,aku juga lagi ketawa ini xixixi..
Alfian Rezky Mutha
tuan saga aku pengen punya mobil/Sob/
WINDI PERMANA
kapan up lagi kk
Gita Ayuningtias
sanagt bagus
Yanti Budisaputri
bahasa rahasia yg hanya mereka berdua yg ngerti.../Joyful/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!