NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Ibu Sambung Putri Sahabatku

Terpaksa Menjadi Ibu Sambung Putri Sahabatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:7.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Randy Ajiwinata terpaksa menikahi sahabat istrinya karena permintaan sang istri. Tika Ajiwinata meninggal dunia setelah melahirkan putri mereka. Dia mempercayakan suami dan putrinya kepada sahabatnya sendiri.

Karena permintaan terakhir sang sahabat. Rania Rudolf yang sedang di landa patah hati harena penghianatan sang kekasih. Akhirnya terpaksa menjadi ibu sambung untuk putri sahabatnya sendiri.

Walaupun Randy tidak pernah mengangap kehadirannya. Namun, Rania tetap bertahan dan menyayangi putrinya dengan sangat baik. Rania yang memiliki kesalahan di masa lalu berusaha memperbaiki kesalahannya dengan memenuhi wasiat sang sahabat.

Akankah Rania sangup bertahan dengan sikap dingin Randy kepadanya? Atau dia memilih untuk menyerah dan mencari kebahagiaannya sendiri?

Yuk intip terus kisahnya...

Jangan lupa beri dukungan kalian kepada author ya.

follow akun media sosial Author.
Fb: Elprida wati tarigan.
Ig: elprida.wati.73
tiktok: elprida wati

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 08

Dirga duduk terdiam di balkon kamarnya. Dia menatap rembulan yang begitu terang dengan tatapan kosong. Dia tidak tau apa yang harus dia lakukan untuk meyakinkan Rania. Dia tau jika dia telah sangat menyakiti Rania karena menghianati cinta mereka di belakangnya. Namun, Dirga juga melakukan itu karena terpaksa.

"Ga! kau sedang apa di sini? ayo masuk," ucap Arin menghampiri Dirga.

"Kau masuk saja duluan. Aku mau sendiri," ucap Dirga cuek tanpa menatap Arin.

"Aku tau! kau pasti memikirkan pelakor itu 'kan?" ucap Arin menatap tajam Dirga.

Mendengar ucapan Arin, Dirga langsung menatapnya dengan tajam. Dirga tau siapa yang di maksud oleh Arin.

"Jaga mulutmu itu, Rin. Rania bukan seperti wanita yang kau kira,"

"Jadi sebutan apa yang pantas untuk wanita yang mengusik rumah tangga orang lain. Kau kira aku tidak tau siapa dia? aku tau bagaimana keluarganya. Bahkan aku tau bagaimana caranya menyuruhmu menjebak Clara. Bahkan kakaknya saja mati membusuk di penjara," ucap Arin tersenyum sinis.

"Kau!" ucap Dirga mengepalkan tangannya geram.

"Apa! aku benarkan?" ucap Arin menatap tajam Dirga.

Tidak mau membuat keributan semakin besar, Dirga membuang napasnya kasar lalu melangkahkan kakinya meningalkan Arin. Sedangkan Arin hanya mengacak-acak rambutnya frustasi melihat sikap Dirga kepadanya.

Dia tidak menyangka jika pernikahan yang dia bayangkan akan di penuhi dengan keromantisan. Ternyata hanya di penuhi dengan sikap dingin dan cuek dari Dirga. Bahkan Dirga sama sekali tidak pernah menatapnya. Yang ada di pikiran Dirga saat ini hanyalah Rania, Rania dan Rania saja.

"Aku akan memastikan jika kau akan jatuh ke tanganku. Aku tidak akan membiarkan wanita itu merebutmu dariku," ucap Arin mengepalkan tangannya geram.

Sedangkan Dirga langsung membaringkan tubuhnya di atas ranjang mereka. Dia berusaha mengatur emosinya dan memejamkan matanya. Seperti biasa dia akan tidur dengan memunggungi Arin. Arin yang melihat itu hanya diam sambil berusaha mengatur rencananya untuk mendapatkan Dirga seutuhnya.

...----------------...

Rania menatap Chessy yang tertidur dengan lelapnya. Dia menatap bayi gembul itu dengan tatapan penuh haru. Semakin lama Chessy terlihat semakin cantik saja, bahkan wajahnya sangat mirip dengan Tika. Setiap kali menatap Chessy, Rania merasa jika Tika sahabatnya telah kembali berada di sampingnya.

"Tik! kenapa kau pergi secepat ini? bahkan kau meningalkan beban yang sangat berat untukku. Sampai kapan aku akan sangup memikul beban ini seorang diri?" gumam Rania menitikkan air matanya sambil mengelus lembut wajah gembul Chessy.

Hingga akhirnya perhatian Rania teralih ketika mendengar suara pintu yang terbuka. Dia menatap ke pintu dan melihat Randy telah pulang dengan penampilan yang terlihat sangat kelelahan.

"Kau sudah pulang, Mas?" tanya Rania mendekati Randy.

"Hem!" dehem Randy singkat lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

Randy membersihkan tubuhnya untuk menghilangkan rasa penat yang menyelimuti tubuhnya. Melihat Randy yang telah masuk ke kamar mandi, Rania langsung menyiapkan pakaian untuk Randy. Walaupun tidak pernah di hargai oleh Randy. Namun, Rania tetap melakukan tugasnya sebagai seorang istri dengan baik.

Setelah itu Rania langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam untuk Randy. Walaupun Randy baru tadi pagi memakan masakannya. Namun, Rania terus melakukan tugasnya dengan baik. Dia berharap mulai sekarang Randy mau memakan masakannya. Walaupun Randy tidak pernah menganggapnya, tapi Rania merasa bahagia karena dia bisa melakukan tugasnya dengan baik.

Setelah membersihkan dirinya, Randy keluar dengan mengunakan handuk yang melilit di pingangnya. Dia menatap pakaian yang telah di siapkan oleh Rania dan langsung mengenakannya. Dia menatap ke tempat tidur Chessy dan melihat Chessy telah tertidur dengan lelapnya.

Berlahan senyuman di wajah Randy terungkir dengan indahnya ketika melihat bayi munggilnya. Dia melihat tubuh Chessy yang semakin membulat dan selalu terlihat bersih dan wangi. Rania mengurus Chessy dengan baik. Bahkan dia sangat menyayangi Chessy seperti putrinya sendiri.

"Mas! kau sudah makan? aku sudah menyiapkan makan malam untukmu," ucap Rania berjalan mendekatk Randy.

Mendengar ucapan Rania, Randy hanya terdiam. Dia berlahan menatap Rania yang ada di belakangnya dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Walaupun dia selalu mengacuhkan Rania, tapi Rania selalu memperlakukannya dan Chessy dengan sangat baik.

"Baiklah," ucap Randy mengangguk kecil lalu melangkahkan kakinya.

Melihat Randy yang keluar dari kamar mereka, Rania langsung mengikutinya dari belakang. Dia berjalan di belakang Randy menuju ke ruang makan. Sesampainya di ruang makan, Randy langsung duduk dan menatap makanan yang telah tertata rapi di atas meja.

Tidak mau membuat mood Randy menjadi buruk. Rania dengan cepat mengisi piring Randy lengkap dengan lauk pauknya. Dia melayani Randy dengan sangat baik. Setelah menikah dia hanya mementingkan kebutuhan Chessy dan Randy. Bahkan dia tidak pernah lagi memperhatikan penampilannya.

"Sepertinya kau sangat lelah! apa Chessy rewel hari ini?" tanya Randy membuka suara.

"Tidak! Chessy tidak rewel sama sekali. Mungkin aku kelelahan karena belanja tadi," ucap Rania menunduk.

"Kau duduklah! kau pasti belum makan," ucap Randy melihat makanan yang belum ada bekas sentuhan sama sekali.

"Baik!" ucap Rania mengangguk patuh lalu duduk di depan Randy.

Randy belahan menatap tubuh Rania yang terlihat sedikit kurus. Bahkan rambutnya juga hanya di ikat secara asal karena tidak sempat mengurus rambutnya. Dari sana Randy tau jika Rania sangatlah kelelahan mengurus semuanya seorang diri.

"Aku sudah mencari pembantu untuk membantumu membersihkan rumah. Mungkin besok dia sudah bisa bekerja," ucap Randy sambil menyantap makanannya.

"Tapi!"

"Tidak ada tapi-tapian. Kau di suruh Tika untuk menjadi ibu untuk Chessy. Bukan menjadi pembantu. Lebih baik kau fokus saja kepada Chessy dan perkembangannya,"

"Baiklah!" ucap Rania menganguk patuh.

"Dan untuk hubungan kita! aku minta maaf. Aku belum bisa menerima pernikahan ini," ucap Randy tidak berani menatap Rania.

Mendengar ucapan Randy, Rania hanya terdiam. Dia sudah tau walaupun Randy tidak mengatakannya secara langsung. Karena Randy sudah pernah mengatakannya kepada Rania.

"Maafkan aku. Tapi jika kau ingin pergi dan mencari kebahagiaanmu aku tidak akan melarangmu. Karena aku tidak punya hak untuk menyuruhmu untuk bertahan," ucap Randy kembali sambil menatap Rania.

"Aku akan tetap di sini. Seperti yang ku katakan dulu. Aku tidak perduli dengan perasaanmu. Aku hanya perduli dengan perasaan Chessy putriku," ucap Rania tegas tanpa ada keraguan sedikitpun.

Mendengar ucapan Rania, Randy hanya terdiam sambil menatap Rania dengan tatapan penuh rasa tidak percaya. Dia tidak menyangka jika ternyata Rania tetap ingin bertahan walaupun dia selalu bersikap dingin kepadanya.

"Jika suatu saat kau bertemu dengan pria yang mencintaimu, aku akan membiarkanmu hidup bersamanya. Kau juga berhak untuk mendapatkan kebahagiaanmu,"

"Lalu bagaimana dengan Chessy?"

"Aku yakin suatu saat nanti dia akan mengerti,"

Ucap Randy menyelesaikan makannya lalu bangkit dari duduknya. Dia berjalan menuju kamarnya dan meningalkan Rania seorang diri. Rania hanya diam sambil menatap pungung Randy dengan mata berkaca-kaca.

"Apa semua yang aku lakukan tidak ada artinya di matamu, Mas? padahal aku telah banyak berkorban untukmu dan Chessy," gumam Rania lirih sambil menitikkan air matanya.

Bersambung.....

1
Tressa Quinn
Luar biasa
Ririn Nursisminingsih
bocil2 yg cerdas
Ririn Nursisminingsih
sebenarnya ceritanya bagus tpi banyakan salah ketik namanya
Angel Santos
Jadi penasaran ada kejadian apa di masa lalu Rania
Nur Syamsi
Begitulah kehidupan nanti kehilangan baru terasa bahwa dia yg telah pergi sangat berarti....
Nur Syamsi
Itulah sebagian sifat wanita mudah memaafkan tapi sukar untuk melupakan
Nur Syamsi
umur bocil bocil Tdk sesuai dgn pemikirannya yg dewasa
Nur Syamsi
Pak Bima belum menyadari atas kelakuan Dirga yg makan makanan orang yg ngidam....
Nur Syamsi
😃😃😃
Nur Syamsi
Sudah berlapus lapis kesalahanmu pak Sopir
Nur Syamsi
🤣🤣🤣🤣
Nur Syamsi
Dasar Sania....😃😃😃
Nur Syamsi
udah mulai perhatian..,.swet swet
Nur Syamsi
Insyah Allah atas ketulusan dan keikhlasan merawat Cessy akan mendapat berkah dan kebahagiaan karena Allah tidak buta melihat hambahnya yg tulus dan ikhlas....
Eka
wah bagus banget crita ini,rayyan juga begitu gigih tuk mendspatkan thea,kenan juga tuk mebdaoatkan rissa,nur ssma adria juga apalagi rafi sama clara yg heboh rania sama rendy sekakarsng dirga ssma arien
Eka
memang oada sablwng kok
Asnaini Abdullah
pengalaman pribadi y Rin 😃
Eka
kasihan rania udah lama bersama dirga yg selalu ada wsktu susah dan berjuang dulu,sabar rania semiga kamu dspet yg lebih dsri dirga
Hasanah Ana
seru kyax
borahae 💜
Dirga yg malang mau2 aja gitu ladenin omong kosong mereka, pasti ini nggak lama lagi ikut terkontaminasi otak dan kelakuannya ckckck
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!