NovelToon NovelToon
HATI SUAMIKU BUKAN MILIKKU

HATI SUAMIKU BUKAN MILIKKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Patahhati
Popularitas:21M
Nilai: 4.9
Nama Author: rini sya

Arumi lengah, dia menganggap pernikahan yang dia bangun selama tujuh tahun ini baik baik saja, dia menganggap bahwa dia telah berhasil memenangkan hati suaminya, sikap dan tanggung jawab Yudha selama inilah yang membuatnya berfikir demikian.

Arumi tersadar ketika Yudha menemukan tambatan hati yang menurutnya mampu membuat hidupnya kembali bergairah.

Akankah Arumi mengijinkan suaminya mendua atau dia akan memilih berpisah, sungguh keduanya sama sama menghancurkan hatinya, terlebih untuk buah hati mereka!.

Mampukah Arumi mengiklaskan perjalanan hidup dan cintanya?

Mari kita ikuti kisah cinta mbak Arumi dalam HATI SUAMIKU BUKAN MILIKKU, yang penasaran dengan pertemuan awal mereka bisa baca kisahnya di IMPIAN DEKA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rini sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejujuran Yudha

Arumi masuk kekamar mandi dan mencuci mukanya, mengikat rambut panjangnya serta menggunakan branya. Ia hanya tak ingin dinilai menggoda suaminya. Sekarang situasinya berbeda. Yudha bukan suami yang sama seperti tujuh tahun yang lalu.

Kejujuran Yudha telah mengubah keadaan mereka. Semuanya akan berahir dan Arumi menyadari itu. Wanita cantik ini menghirup napas dalam-dalam mencoba mempersiapkan apa yang akan terjadi setelah ini

Arumi keluar kamar mandi. Ia melihat Yudha mengelus pipi kecil putrinya. Arumi berusaha mengerti keadaan ini. Walaupun suaminya tak mencintainya, setidaknya ia mencintai anak-anaknya.

Arumi duduk di kursi kecil di mana Yudha duduk tadi. Duduk diam tanpa berucap apapun seakan menunggu perintah dari Yudha.

"Rum."

"Heemm."

"Bolehkah aku menikah lagi?" tanya Yudha.

Arumi diam sesaat. Ingin rasanya langsung menjawab. Namun suranya terasa nyangkut ditenggorokan. Otaknya ngeblank. Perasaanya macet. Arumi merasa jiwanya melayang. Serasa nyawanya meninggalkan raga saat ini juga.

Apa ini ? Bukankah aku sudah menyiapkan hatiku untuk ini. Lalu kenapa rasanya sesakit ini Tuhan? Apakah ini hadiah karena aku telah mencintai orang yang tidak mencintaiku? Apakah ini kado dari rasa sayangku pada orang yang tidak menginginkanku? tanya batin Arumi.

"Mas yakin?" tanya Arumi lembut. Berusaha menahan tangisnya, berusaha mengimbangi emosi Yudha.

"Yakin Rum, aku mencintainya," jawab Yudha lirih. Antara yakin dan tidak sebenarnya.

Arumi diam. Namun, namanya perempuan, namanya istri, hatinya tetap bergejolak.

Berarti apa yang aku lihat kemarin nggak salah? Apa yang aku dengar selama ini tentang suamiku tidak salah? Ya Tuhan kenapa aku sebodoh ini? Kenapa selama ini Engkau biarkan aku terlena akan kebaikannya Tuhan? Andai aku tahu dari dulu? batin Arumi meronta protes.

"Apa Mas sayang sama anak anak?" tanya Arumi, mencoba mencari celah agar sang suami berpikir lagi untuk mengambil langkah ini. Siapa tahu dengan menggunakan anak-anak Yudha bisa berubah pikiran.

"Sayang Rum!"

"Bagaimana dengan mereka nanti kalau Mas meninggalkan mereka?" tanya wanita ayu ini lagi.

Kenapa Arumi tak menyebut kami karena ia tahu bahwa dirinya sudah tereliminasi dari kehidupan Yudha. Begitu Yudha mengatakan kejujurannya.

"Aku akan berusaha membagi waktuku untuk kalian," jawab Yudha tegas.

Kini tak ada kesempatan lagi untuk Arumi untuk tetap mempertahankan pernikahan ini. Arumi tak punya pilihan lain selain menghormati keputusan Yudha. Sambil berjalan, wanita ini berencana mengakhiri ini semua jika ia sudah mampu mencari nafkah sendiri. Sepertinya itu adalah langkah yang baik.

Tidak meninggalkan luka untuknya dan untuk suaminya juga. "Baiklah," jawab wanita ini lembut. Tak ada perlawanan sedikitpun. Ia berusaha seiklas-ikhlasnya. Sekuat-kuatnya. Sebab ia sadar tak ada lagi yang bisa digengam dari pernikahan ini.

Semua sudah berakhir, Arumi. Biarkan dia pergi, batin Arumi menyemangati dirinya sendiri.

Yudha menatap wajah ayu sang istri. Arumi juga membalas tatapan itu sekilas. Wanita ayu ini tak ingin Yudha tahu bagaimana perasaanya. Bagaimana hancurnya dia. Bagaimana dalamnya rasa cinta yang ia rasakan untuk pria ini. Pria yang telah merobek dan menghancurkan cintanya. Menginjak harga dirinya. Hah, Entahlah!

"Apakah itu artinya aku boleh menikah lagi Rum?" tanya Yudha.

"Tentu saja Mas kenapa tidak, tapi bolehkan aku bertanya sekali lagi?" tanya Arumi.

"Tentu saja Rum tanya saja!"

"Apa arti diriku selama ini buat mas?"

"Aku tidak tahu Rum, aku tetap menganggapmu istriku hanya saja aku tidak mencintaimu," jawab Yudha jujur. Seperti yang ia rasakan.

Arumi kembali diam, tak melanjutkan kata-kayanya. Baginya jawaban itu sudah cukup membuatnya mengerti bahwa ia memang tak berarti apa-apa untuk Yudha dan Arumi ikhlas.

Yudha hendak memegang tangan Arumi tapi Arumi menolak. Jujur, sekarang Arumi takut disentuh Yudha mengingat faktanya bahwa Yudha tak pernah mencintainya. Berarti selama ini sang suami menyentuhnya hanya memakai *****, bukan cinta. Arumi jijik pada dirinya sendiri.

"Boleh Arumi mengajukan syarat untuk Mas menikah lagi?" tanya Arumi.

"Tentu saja Rum!"

"Maukah Mas menyembunyikan pernikahan ini dari Ditya, dan papi sampai aku siap mengatakan pada mereka bahwa aku gagal menjadi istri yang baik," ucap Arumi lembut. Sungguh ini sangat menyakitkan tapi harus diutarakan. Arumi ingin apapun masalah yang kini ia hadapi, wanita ini ingin semuanya terbuka.

"Baiklah Rum, yang penting aku dapat ijin tertulis darimu," jawab Yudha seakan buta dengan apa yang Arumi rasakan.

Arumi diam, ia tetap berusaha tersenyum meskipun berat

Ya Tuhan, inikah pria yang engkau hadiahkan untukku. Mengapa dia egois sekali, batin Arumi lagi.

"Sebelum aku siap apakah kalian mau menikah di bawah tangan dulu, maksudku secara agama dulu."

"Kenapa begitu Rum, kamu anggap apa calon istriku, dia juga wanita sama sepertimu," ucap Yudha berusaha membela calon istrinya.

Kalau dia wanita sepertiku lalu kenapa dia tega merebut milik wanita lain, kalian sama sama iblis mas batin Arumi kesal.

"Arumi tahu Mas dia wanita, sepertiki. Masak iya Mas mau nikah ama laki, tapi Mas nggak akan ajak dia tinggal disini kan?" tanya Arumi lagi, dia ingin semuanya jelas sekarang.

"Enggak Rum kamu tenang aja, aku sudah mempersiapkan tempat tinggal yang lain untuknya," jawab Yudha, Arumi merasa lebih lega sekarang.

Biarlah semuanya terjadi. Allah pasti punya rencana yang baik untukku. Arumi yakin suatu hari nanti suaminya pasti akan menyadari siapa wanita yang mencintainya sungguh, atau hanya mencintai hartanya.

"Satu syarat lagi boleh?"

Yudha menatap wajah Arum lagi, entah kenapa wajah wanita di depanya ini terlihat sangat cantik. Lebih cantik dari biasanya, tak seperti Arumi yang dia kenal selama ini.

"Hem," jawab Yudha.

"Apakah Mas mau menunggu sampai Rum kuat hingga bisa dapet pekerjaan baru Mas cerain Rum?" tanya Rum dengan suara sedikit tertahan.

"Astaga Rum siapa yang mau nyerain kamu, aku kan hanya mau minta izin nikah lagi bukan mau nglepasin tanggung jawabku pada kalian," jawab Yudha

Bagai dihujam benda tajam rasa hati Arumi. Ternyata pria ini sangat-sangat egois. Setan apa yang merasukimu Mas. Ya Tuhan egois sekali dia,apa kamu pikir dimadu tidak lebih menyakitkan dibanding cerai, dasar dasar batin Arumi ingin meremas wajah Yudha jika tak takut dosa.

Arumi tak ingin berkata-kata lagi. Semuanya sudah jelas apa yang suaminya mau. Hati Yudha bukan untuknya, biarkan dia mencari kebahagiaanya Rum.

Saat ini kamu punya Ditya dan putrimu untuk apa kamu takut. Pikirkan apa yang mesti kamu pikirkan. Jaga yang seharusnya kamu bisa jaga dan lepaskan apa yang tak ditakdirkan menjadi hakmu, batin Arumi menguatkan dirinya sendiri.

Bersambung...

1
Moreno
ejiyee.. yg cinta mati. Lihat mantan sakit langsung mau dijagain. 😄
Maizaton Othman
suami bodoh sebab tak reti nak berterus terang,miss communication,isteri bodoh sbb cemburu buta
Soraya
Yudha waktu arumi mau lahiran anak nya sendiri gak peduli giliran bukan darah dagingnya mlh peduli
Iis Sumarni
Luar biasa
Khusnul Khotimah
lelaki yg goblok ya g ketulungan
Khusnul Khotimah
KLO sdh nyampek menikah apalagi kelon mah ogah,,,,,jijik bgt
Soraya
mampir thor
Anonymous
Istri ko selalu disebut ratu drama..... jelas2 yg bikin deama suaminya.... hebatnya memaafkan lg..... ga tau diri bgt ya si suami..... sdh nyakitin hati istrinya.... dibilang drama
Mice Zaimarni
Luar biasa
Cicih Winengsih
Lumayan
Cicih Winengsih
Biasa
Yeti Karniati
Luar biasa
Noerlina
Kecewa
Noerlina
Buruk
Desi Hariani
gak seruuu,,,kalok ujung² nya balikann..sakit bgt tauu,kalok di ingat perbuatan si yudha
Angelica James
samarinda 🫶🏻
devi aryana
Lumayan
Ayu Wulan Dari Aseng
Luar biasa
Sondang Sartika Lumbanraja
baru pulang dari rumah sakit lahiran untung tidak stress
ana
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!