NovelToon NovelToon
Menanggung Beban Orang Tua Toxic

Menanggung Beban Orang Tua Toxic

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Konflik etika / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Fantasi Wanita
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: natural

Ema harus membayar setimpal dengan apa yang di lakukan oleh bosnya untuk menyelamatkan dua adiknya dari orang tua yang Toxic
Gadis itu berpikir jika dia hanya perlu bekerja lebih keras di perusahaan Grey namun salah pria itu mengincar hal lain dari gadis itu
.
.
Grey tertarik pada Ema gadis sederhana dengan mental kuat, namun latar belakang pria itu membuat dia tidak bisa meresmikan hubungannya menjadikan Ema sebagai kekasih gelapnya
Pria itu harus menikah dengan perempuan sempurna juga
.
.
Bagaimana keputusan Grey? sedangkan Ema yang sudah tersudut oleh keluarga tunangan Grey hingga gadis tu memutuskan akan pergi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belajar Make Up

Untuk pertama kalinya Ema bisa menginjakan kakinya di mall mewah dan itu semua karena bantuan dua sahabatnya

Dua adiknya juga tampak sangat senang di sana, mereka bisa merasakan hal seperti ini membuat Ema terharu

"kalian berdua pergilah dengan urusan kalian, aku dan anak-anak ini akan pergi ke tempat bermain". Ujar Dean

"Apa tidak apa-apa?". Tanya Ema tidak enak hati

"tenang lah, Linda dan Leo adalah anak baik dan penurut benarkah adik-adik!". Seru pemuda itu di sambut seruan dari kedua anak di dekatnya

Sementara Michel membawa temannya ke lantai paling atas gedung itu samapi di area khusus fashion

Ema meneguk ludahnya dengan kasar, bagaimana mungkin harga sehelai pakaian saja bisa semahal itu. Apa gaji ku akan cukup nanti?. Pikir gadis itu sembari berkeliling di area sana

Pertama Michel membawa gadis itu ke sebuah tempat perawatan khusus, di dana tampak gemerlap membuat Ema cukup tegang . Kenapa tempat ini mewah sekali, apa Michel tidak salah membawa ku? Aku hanya ingin berpenampilan rapi

Perawatan Wajah.

Ema nampak terkejut dengan papan gambar besar yang ada di sana apa dia harus melakukan perawan? Ema menyentuh wajahnya yang sedikit kasar

Seorang wanita memakai kemeja putih menghampiri kedua gadis itu "ada yang bisa di bantu?"

"Tolong rekomendasikan skincare yang cocok untuknya". Michel menunjuk Ema

Lalu wanita tadi mendekat pada Ema memeriksa wajah gadis itu dengan detail "tidak buruk hanya perlu perawatan ekstra untuk mendapatkan kulit mulus maksimal"

Wanita itu menunjukan beberapa brand yang bida di gunakan oleh Ema gadis itu seperti biasa akan menunjuk Michel karena dia tidak mengerti

Selama ini dia hanya mengenakan sabun biasa untuk mencuci wajah nya

"hmm ini cocok untuk mu..". Tunjuk Michel "dan ini... Begini cara menggunakannya...."

Michel mengoleskan beberapa krim setelah Ema mencuci wajah, menunjukan gadis itu cara menggunakan skincare menjelaskan bagaimana cara kerja benda-beda itu

Ema menyentuh wajahnya mengusapnya secara perlahan seperti yang di tunjuk Michel

Lembut sekali... Jadi ini rahasia kulit Michel. Gumam gadis itu

Michel masih belum berhenti gadis itu masih menunjukan beberapa barang yang dia telah pilihkan beberapa alat make up khusus yang dia bawa

Gadis itu memoleskan beberapa makeup ke wajah Ema secara perlahan lalu lanjut dengan benda lain sampai menit-menit berlalu

Ema membuka matanya menatap dirinya di cermin. "Ini aku?". Gadis itu tidak percaya

"tentu saja ini kau, bagus kah maha karya ku". Ucap Michel sombong "ini adalah barang yang harus kau beli, untuk ke depannya belajarlah menggunakan make up sendiri"

"Baiklah terimakasih"

Ema membayar seluruh barangnya dia meneguk ludah saat jumlah pembayaran keluar. Untung saja gaji ku lumayan

Michel merangkul Ema dengan gemas. "Ish kenapa masih gugup begitu, ini tidak seberapa Ema ku dengar posis mu sangat bagus di perusahaan"

"Umh iya aku hanya tidak terbiasa saja"

"ck baiklah ayo kita habiskan gaji mu untuk bulan ini. Kau harus menunjukan pada dunia jika kau adalah karyawan dia perusahaan Bird Group jangan permalukan mereka Ema!"

"sst pelan kan suara mu Michel!". Ema menutup wajahnya karena beberapa orang menatap mereka

Sejak dulu memang temannya itu tidak kenal waktu selalu saja bertingkah seperti yang dia inginkan

"Nah ini area khusus untuk fashion, kita habiskan waktu di sini sebentar aku akan memilihkan beberapa pakaian untuk mu". Ucap Michel, Ema yang tidak tahu menahu hanya bisa duduk menunggu gadis itu

Bisa dia lihat jika Michel sangat antusias berkeliling toko di sana, sampai beberapa menit kemudian gadis itu kembali dengan keranjang penuh pakaian

"Sekarang coba lah satu persatu-satu!". Ucap gadis itu terlampau bersemangat "Ayo!"

"apa kau harus mencoba semuanya?". Tanya Ema syok

"tentu saja, semuanya harus di coba"

Ema masuk keruang ganti lalu mengganti pakaiannya di sana

Michel menggeleng beberapa kali saat gadis itu mengganti pakaiannya dengan yang lain

"Tidak-tidak warna tidak cocok dengan mu..."

Ema berganti pakaian lagi, sampai Michel mengangguk beberapa kali lalu memutari Ema

"Nah ini sangat cocok untuk mu". Ujar gadis itu lalau mengelilingi Ema lagi "coba ini lagi"

Mereka menghabiskan waktu sampai dua jam di sana sampai Ema merasa cukup kelelahan karena bolak balik ganti pakaian

"cukup ku pikir semua pakaian ini cocok dan cukup untuk kau kenakan sebagai karyawan Bird Group".

"Benarkah?". Tanya gadis "baiklah ayo ke kasir, tapi aku akan mengganti pakaian ini terlebih dahulu"

"hei tidak perlu, kau pakai saja ini sampai kita pulang pakaian ini cukup simple sepatunya juga cocok untuk mu"

"Benarkah?"

"hmm sekarang ayo pergi!". Ucap Michel menggandeng gadis itu sampai mereka berada di kasir untuk membayar pesanan mereka

Ema meneguk ludahnya pelan saat melihat bayak paper bag miliknya di sana lalu gadis itu menyerahkan kartunya membayar semua belanjaan uang dia miliki

Dan benar saja lebih setengah gajinya habis untuk semua belanjaannya. Tidak-tidak apa bulan depan ada gaji juga. Gumam Ema memperingati dirinya jika dia tidak semiskin dulu

Cup. Cup Michel menepuk pundak sahabatnya dia tahu jika Ema belum terbiasa dengan kehidupan yang mengejutkan ini

"Tidak apa Ema, anggap saja ini adalah hasil dari semua kerja keras mu okey..."

Ema mengangguk kedua orang itu pergi membawa belanjaan mereka layaknya gadis yang sedang menikmati waktu mereka

Di tambah Ema dan Michel adalah gadis yang cantik dengan fashion yang bagus membuat beberapa mata melirik kedua gadis itu namun kedua gadis itu hanya fokus pada tujuan mereka yaitu pulang dan beristirahat

"hei-hei.. Siapa ini....". Suara seorang pria mengalihkan perhatian kedua orang itu adan suara itu, Ema mengenalnya

"Pak Neon...". Ema berhenti menunduk kala menyapa pria itu "selamat sore pak...Michel ini atasan ku, dia tangan kanan pak pimpinan kami"

Entah apa yang terjadi Michel tidak menanggapi perkataan Ema gadis itu dia mematung memandangi pria dengan tinggi semampai itu

"Ema... Ini beneran kau? Wah kau cantik sekali kalau begini Grey tidak akan mengejek mu lagi". pria itu mengusap kepala Ema "kau yang mengajari dia? Kau teman Sebastian kan?"

Michel hanya mengangguk kaku dengan wajah yang sangat tegang berhadapan dengan Neon

"Terimakasih, Ema pasti sangat terbantu karena kau"

Michel mengangguk

"Kalau begitu aku pergi dulu, ada beberapa pekerjaan yang harus ku lakukan sampai bertemu besok Ema"

"Baik pak"

Pria itu pergi dan Ema mengalihkan perhatiannya pada Michel yang masih mematung "kau tidak apa?"

"Arhghh gilak dia tampan sekali! Lebih tampan dari yang ku lihat di media ahkk apa pak Grey juga akan lebih tampan dari itu ... ish aku jadi iri...."

"iri..?"

"tentu saja Bisa-bisanya kau melihat pria tampan seperti itu setiap hari, kan aku juga mau...hmm".gadis itu menyun "kau tidak ingin membawa ku kekantor mu sesekali?"

Ema menyipitkan matanya "tentu saja boleh, tapi aku juga akan mengajak Deon"

"ish kau ini aku kan juga perlu cuci mata..."

"dasar genit!"

1
lafratabassum
kakk mau tanya, apa karya ini masuk retensi 20 Bab awal ya??..
lafratabassum: sudh 20k kata ?
natural: iyah masih diproses
total 2 replies
Dela Yola
loveee
Dela Yola
up lagi dong💥
seftiningseh@gmail.com
hmm menurut aku dari segi sipnosis
novel ini itu sangat menarik. aku suka bgt sama novel ini
semangat kak buat episode selanjutnya

baca juga novel aku judul nya istri kecil tuan mafia /Smile//Smile/
Protocetus: min mampir juga ya ke novelku Mercenary of Dorado
seftiningseh@gmail.com: iya makasih kak
semoga suka cerita nya
total 3 replies
Dela Yola
penasaran....🍊
natural: thx ^-^
total 1 replies
Bycle
cute banget
Bycle
penasaran
natural: With love;))
total 1 replies
Bycle
semangat❤️🍊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!