NovelToon NovelToon
Perjalanan Hidup Pahlawan Kota

Perjalanan Hidup Pahlawan Kota

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Light Novel
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

karya ini murni imajinasi author jika ada kesamaan nama itu hal yang tidak di sengaja

Galang Bhaskara adalah anak yang dibuang oleh ayah kandungnya sendiri waktu masih bayi. Setelah Galang tepat berumur tujuh belas tahun, Galang bermimpi bertemu kakek tua bungkuk yang mengaku sebagai leluhurnya.

Bagaimana perjalanan Galang untuk menjadi pahlawan kota? Dan, akankah Galang menemukan keluarga kandungnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

busur panah kanigara

Karena kelelahan galang memejamkan matanya,dia tertidur galang kembali bermimpi yang sama kakek itu tersenyum ke arah galang.

"Ambilah hak mu cu..." ucap kakek prabu

"Hak apa...??" Tanya Galang

"Kamu akan tau dengan sendirinya, ketika sudah di tengah hutan..."

Tiba tiba galang terbangun karena di bangunkan oleh fatur.

"WOY! BANGUN! WOY!" teriak fatur

"Biasa aja kali"

***

Singkat cerita tengah malam galang terbangun karena kembali bermimpi yang sama terus,bahkan ketika dia memejamkan mata muncul wajah kakek prabu

"Apa bener ini cuman mimpi...? Tapi kenapa sama terus.... apa gua cek aja yah di tengah hutan." Gumam galang dalam hati

Pagi pagi sekali galang keluar rumah,dengan membawa bekal makanan, dia sudah bertekat untuk mengecek ke dalam hutan demit karena dia sudah sangat penasaran.

"Maafin galang yah bu,galang ga bisa nurutin omongan ibu kali ini." ucap galang dalam hati

singkat cerita galang sampai di pinggir hutan demit

"dingin banget, kalau nanti ada macan kelaperan gimana yah nasib gua?" tanya galang dalam hati

"Masuk saja cu,kakek akan melindungi mu." terdengar suara tetapi tidak ada orangnya

Mendengar bisikan tersebut tidak membuat galang takut, justru membuat dia makin bertekat untuk masuk. Galang pun masuk ke hutan tersebut.

"hutan ini biasa biasa aja kenapa orang orang pada takut masuk ini hutan" gumam galang

3 jam perjalanan galang hampir sampai di tengah hutan dia memutuskan untuk makan bekalnya dulu lalu kembali melanjutkan perjalananya

Hal yang tidak di ketahui galang adalah banyak sekali siluman yang memperhatikanya,tetapi tidak ada yang berani mendekat,karena ada kakek tua dengan aura yang sangat kuat duduk di samping galang.

"Makin masuk hawanya makin adem gini ga ada serem seremnya sama sekali. bener kan cerita kakek ibu cuma tahayul"

Sementara kakek prabu yang mendengar isi hati galang hanya tersenyum kecut

galang memutuskan melanjutkan kembali perjalananya. ketika galang hampir sampai di tengah tengah hutan nampak cahaya emas terang benar benar sangat terang sampai membuat galang menutup matanya dan siluman yang mendekat langsung lebur.

"Wah Gila apaan tuh. apa gua lari aja kali yah? gumam galang

"Masuk lah cu, itu adalah hakmu." kembali terdengar suara kakek prabu membuat galang langsung maju walaupun hatinya sedikit ragu.

Ketika galang melewati semak semak yang menutupinya cahaya emas tersebut langsung meredup begitu saja,nampak sebuah busur panah besar dengan kilatan emas terang

"Busur panah?" gumam galang dengan heran

"Ambilah cu itu adalah hakmu" terdengar bisikan kembali

Tanpa di ketahui oleh Galang kakek prabu menggunakan ajian pembelah raga. raga satunya entah pergi kemana sementara yang asli memperhatikan galang.

DI SISI LAIN

Di rumah bu sari sangat khawatir karena galang pergi tanpa mengabarinya.

Kamu di mana lang? ucap bu sari tanpa terasa meneteskan air mata

Sementara itu alex dan tanty serta fatur sudah mencari galang di setiap sudut desa, tetapi tetap tidak di temukan,saat ini mereka juga sudah kembali ke rumah sari.

"Apa galang udah ketemu?" tanya sari

"Maaf bu, galang belum ketemu" jawab tanty dengan ekspresi lesu

"Kamu di mana lang kenapa kamu pergi ga ngabarin" ucap tanty dalam hati,tanpa terasa tanty meneteskan air matanya tetapi langsung di hapus.

Alex yang melihat anak satu satunya menangis membuat hatinya sakit,dia pun berjalan ke belakang rumah alex mencoba menerawang keberadaan galang tetapi pandangannya hanya gelap.

Tiba tiba datang bola api sebesar bola sepak berhenti di depan alex dan berubah menjadi seorang prajurit dengan zirah merah.

Hamba menanyakan pada siluman yang ada di hutan belakang desa ini,katanya anak itu masuk ke hutan belakang desa ini tuan. ucap prajurit tersebut

"APA!" kaget alex

"Kenapa galang masuk ke hutan, kenapa kau tidak masuk, dan membawanya kemari." tanya alex dengan ekspresi marah

"Hamba tidak tahu kenapa anak itu masuk tuan, para siluman enggan memberitahunya . Hamba juga tidak berani masuk ke hutan itu karena di sana sangat banyak siluman yang menatap hamba dengan tidak senang."

"Ayo kita ke sana."

Alex langsung melesat dia tidak ragu ragu masuk ke hutan itu saat ini alex sudah masuk tiba tiba alex di hadang oleh beberapa siluman manusia setengah kuda.

"MINGGIR!!" teriak alex sambil memukul para siluman tersebut

"Akhhh...!!" siluman tersebut langsung lebur karena api yang di keluarkan dari tangan alex.

Alex hampir sampai di tengah hutan tiba tiba seluruh siluman yang menghuni hutan demit mengahadangnya.

"Mau apa, kau masuk ke sini manusia kecil." ucap makhluk hitam dengan bulu hitam dan ukuran yang sangat besar.

"Aku mencari anak berusia sekitar 17 tahun....."

"Hahahahaha...!!" lewati kami dulu ucap makhluk tersebut

Alex langsung mengeluarkan pusakanya tampak sebuah cepeti dengan api yang menyala nyala.

Sedetik setelah alex mengeluarakan pusakanya ribuan bola api raksasa muncul di belakangnya membuat bangsa siluman ketar ketir. "Cepeti api abadi apa kamu penguasa bangsa banaspati...?"

"CEPAT SERAHKAN ANAK ITU,ATAU AKU HABISI KALIAN SEMUA!" teriak alex langsung membuat siluman lari tunggang langgang

tiba tiba datang kakek prabu

Tanpa menghiraukan alex kakek

prabu langsung melesat ke arah alex dan langsung menyerangnya dengan telapak tanganya.

bugh!!

Akhhh rintih alex saat dadanya terkena tapak kakek prabu bahkan kecepatanya tidak bisa di lihat oleh alex. Seketika api yang menyala nyala di tubuh alex langsung redup bahkan alex mengeluarkan seteguk darah segar dari mulutnya.

"Huek" sial serangan macam apa itu gumam alex setelah selesai memutahkan darah

Kau tidak usah kuatir Anak yang kamu cari itu adalah cucuku,aku akan mewariskan pusaka ku padanya dan membuat dia menjadi penerusku. Kau jangan beritahu siapapun bahwa dia adalah cucuku dan anggap ini tidak pernah terjadi,jika kamu membicarakan kejadian ini bahkan memberitahu pada siapapun bahwa galang adalah cucuku aku akan langsung datang mencarimu dan membunuh seluruh keluargamu ancam raga kakek prabu karena dia yakin bahwa alex sangat menyangi keluarganya.

Bagaimana dengan ibunya apa dia tidak berhak tahu? tanya alex sambil menahan sakit

Hahahaha tawa kakek prabu ibu galang juga tidak boleh tahu. Suatu saat nanti kau akan tahu sendiri kenapa aku melarangmu memberitahukan siapapun termasuk ibunya galang bahwa galang adalah cucuku

Ibu galang tidak boleh tahu karena kakek prabu ingin galang mengetahui kebenarnya sendiri tentang siapa keluarga sebenarnya. Sebab galang merupakan keturunan keluarga cengkarwangsa bukan anak kandung dari bu sari.

"Baiklah" jawab alex

"Sekarang kamu pergi atau aku akan membunuhmu. Ucap kakek prabu

Alex pun pergi dengan berjalan tertatih

"Siapa sebenarnya keluarga galang kenapa dia punya leluhur yang sangat sakti bahkan aku sudah menggunakan seluruh kekuatanku tapi hanya di hentikan oleh satu serangan apa aku yang terlalu lemah?? Gumam alex dalam hati

DI SISI LAIN

Galang mengambil busur panah tersebut,dia memegang busur panah itu dengan sangat ringan membuat para siluman yang melihat membelalakan matanya karena mereka mendekat saja tidak bisa apalagi menyentuhnya. Kakek prabu tersenyum melihat galang memegang pusakanya dengan sangat ringan.

"tidak salah aku memilih cu." ucap kakek prabu yang asli dalam hati

Ketika galang menyentuh dan meraba raba busur panah itu tiba tiba busur panah tersebut berubah menjadi aura emas terang dan langsung menyatu ke tubuh galang seketika galang merakan energi hangat mengalir dari setiap Tubuhnya galang bingung dengan kejadian ini.

"Itu adalah busur panah kanigara busur itu adalah senjata pusaka ku yang aku wariskan pada penerusku yaitu kamu galang bhaskara" ucap kakek prabu sambil tersenyum

Galang kaget karna ada kakek kakek di belakangnya yang sering muncul di mimpinya kali ini galang bisa melihat kakek prabu berkat kekuatan dari busur panah kanigara

"Apa kamu benar leluhurku? Tanya galang

"Iya aku adalah leluhurmu" jawab kakek prabu

Ambilah ini ini adalah cincin mustika biru cincin ini bisa menyembunyikan aura mu dan,kau hanya akan terlihat seperti orang biasa ketika memakai cincin ini. Di dalam,cincin itu juga ada alam ghaib untuk melatih kekuatan mu. Sekarang tugasku sudah selesai akhirnya aku bisa pergi dengan tenang pesanku gunakan lah kekuatanmu itu untuk melindungi bukan untuk memenuhi ambisimu kamu memiliki hati yang bersih aku tau kamu berbeda dari ayahmu. Ucap kakek prabu perlahan lahan tubuhnya menghilang.

Emangnya kakek mau pergi ke mana? Siapa ayahku tanya galang sambil menangis

Kakek prabu tersenyum tipis

Jangan cengeng kau adalah penerusku kau harus kuat. Aku memang sudah lama mati. Dan untuk ayahmu kau akan mengetahui dengan sendiri jawab kakek prabu dan tubuhnya langsung lebur tertiup angin

Galang menangis di tinggal oleh leluhurnya karena ada perasaan yang tidak bisa di jelaskan ketika galang bersama leluhurnya walaupun itu hanya sebentar.

Akhirnya galang berhenti menangis dia memandangi cincin mustika biru dan merasakan energi dari pusakanya.

"Aku harus jadi kuat. Ucap galang

Mending gw balik aja pasti ibu udah kuatir ucap galang dalam hati

Galang pun pergi dari tempat itu melesat dengan sangat cepat

Sementara di dalam kegelapan nampak dua bola mata raksasa menatap tajam ke arah galang. Galang mengetahui bahwa dia di awasi semenjak energi busur panah kanigara ada di tubuh galang. Kepekaan galang meningkat dengan sangat tajam. Galang tidak menghiraukan bola mata itu karna mengagapnya sebagai siluman biasa.

Galang berlari dengan sangat cepat menuju pinggiran hutan,dia juga melihat banyak siluman tetapi entah kenapa galang tidak takut sama sekali.

"Gila lari gue cepet banget" ucap galang

Saat galang hampir sampai di pinggir hutan dia melihat alex yang sedang duduk bersila di bawah pohon,alex sedang bermeditasi untuk mengurangi rasa sakit pada dadanya. galang melihat itu bahkan sekarang dia bisa merasakan bahwa alex bukan orang biasa.

Jadi om alex bukan orang biasa gumam galang dalam hati. Galang melihat ada aura merah kekuningan seperti api dalam tubuh alex galang melesat meninggalkan alex. Alex tidak mengetahui keberadaan galang karena galang memakai cincin mustika biru untuk menyembunyikan auranya

Galang pun sampai di rumahnya dia melihat bu sari,tanty sedang menangis sedangkan,fatur hanya dia di pojokan saat galang masuk ke rumah bu sari langsung melihat ke arah pintu dia melihat galang tanpa berfikir panjang bu sari langsung berlari dan memeluk galang.

"Kamu kemana aja lang? jangan tinggalin ibu tanya bu sari sambil menangis dia tidak ingin di tinggal galang karena galang adalah satu satunya keluarganya walaupun bukan anak kandung

"Galang ga kemana mana bu tadi cuman jalan jalan aja di hutan demit" jawab galang

"Ngapain kamu masuk ke hutan itu hutan itu bahaya.

"Ga bahaya ko bu nyatanya galang masih hidup.

"Kamu kalau pergi ngabarin dong lang

bikin kuatir aja" ucap tanty sambil menghampiri

galang dengan mata sembab akibat menangis

"Tau nih bocah gw sampe cape tau nyariin lo,roki aja ga bisa nyium bau lo ucap fatur dengan nada jengkel

Tiba tiba alex masuk rumah dia melihat galang yang sudah kembali tapi dia tidak merasakan perubahan pada diri galang. Aneh setelah alex memperhatikan galang tatapanya tertuju pada jari manis galang yang memakai cincin berwarna biru dengan mengeluarkan cahaya biru yang cukup terang.

"Cincin mustika biru?? Cincin itu kan sudah ratusan tahun menghilang dari mana galang dapet itu pantas saja aura kekuatanya ga bisa di rasakan. Pasti leluhur galang yang mengasih cincin itu gumam alex dalam hati

Galang melihat alex yang memperhatikanya galang tau bahwa alex bukan orang biasa dia mencoba merakan aura kekuatanya tetapi tidak bisa

"Cincin kamu bagus banget lang beli di mana itu? tanya tanty

"Ini tadi nemu di hutan demit" jawab galang

"Wah bagus banget loh itu di jual pasti mahal.

"Lang om mau ngomong sama kamu ucap alex.

"Ngmong aja om.

"Ga di sini ayo.

Alex menarik tangan galang menuju belakang rumah orang orang yang melihatnya hanya bingung.

"Lang om tau itu cincin mustika biru om juga tau sekarang kamu bukan orang biasa. Ucap alex

"Galang juga tau om bukan orang biasa ucap galang sambil mentap wajah alex

"Om tidak masalah dengan kamu yang sekarang permintaan om adalah jaga tanty. Om ga bisa terus ada di samping tanty. Dia adalah anak om satu satunya.

Alex tidak ingin menceritakan tentang pertarunganya dengan leluhur galang termasuk pada galang itu sendiri. Dia takut jika dia dan keluarganya di bunuh. Karena alex belum tahu bahwa sebenarnya kakek prabu sudah lama mati.

"Baiklah om galang akan menjaga tanty sebisa galang.

galang dan alex kembali masuk kerumah

"nty sini..!!" ucap alex pada tanty

"kenapa yah?" tanya tanty

"kamu ajak galang main kemana aja,ayah mau beliin galang sama fatur. motor." ucap alex

"siapp!!" tanty langsung berjalan ke arah galang dan fatur yang ada di teras

"lang tur mancing yok.." ajak tanty

mereka berdua melongo

"hah? kamu yakin nty kaya cowok aja.." ucap galang

"udah lang ayo aja... udah lama ga mancing."

Singkat cerita mereka sampai di pinggir sungai dan mancing

"Cepet banget lu dapetnya lang" ucap tanty

"Haha gini gini gua bakat mancing" ucap galang tersenyum bangga

"Aku mau nyoba dong.

Galang memasangkan umpanya. Dan menyerahkan pancinganya pada tanty.

"Nih"

"Makasih ucap tanty sambil tersenyum" galang hanya melongo melihat senyum tanty

Gila manis banget. Bisa diabetes gw liat senyum tanty terus gumam galang dalam hati. Fatur hanya fokus mancing karena dia belum dapat ikan

"Ko ga dapet dapet lang? ucap tanty

"Baru juga mulai mana ada langsung dapet.

Tanty memajukan badanya berfikir untuk melihat adanya ikan. tetapi karena batu tepatnya dia berpijak sangat licin karena air tanty pun tercebur. Sementara itu di dalam sungai ada buaya yang memandangi tanty dengan mata tajam

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!