sudah 6 tahun Freya menikah dengan Abigail Maulana Ferdian, mereka telah di karuniai seorang putri yang sudah berusia 5 tahun.tapi Abi tidak pernah menganggap mereka karena Abi tidak mencintai Freya bahkan saat Freya mengandung dan melahirkan dia tidak perduli karena pernikahan mereka terjadi karena suatu insiden.
"5 tahun mas,,, selama 5 tahun apa pernah mas menggendong atau memperhatikan Dania? " tanya Freya yang mengangkat satu tangan nya.
"karena saya tidak Sudi menggendong anak itu!" ucap Abi.
"kenapa, apa karena Dania terlahir dari wanita miskin seperti ku dan bukan anak seorang model, ingat mas yang anak kandung mu adalah Dania bukan Sherin!" ucap freya.
"iya karena anak itu terlahir dari wanita kampung seperti mu!"ucap Abigail kejam setelah itu dia meninggalkan Freya yang mematung mendengar ucapannya.di saat Freya menangis sebuah tangan kecil menghapus air mata nya.apakah Freya akan bertahan sedangkan yang menjadi alasan nya bertahan sudah menyerah??
baca cerita selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7
setelah lama berputar-putar akhir nya Freya memutus kan mencari rumah kontrakan yang dekat dengan sekolah nya Dania.
"neng kita mau kemana dari tadi hanya mutar-mutar saja?" tanya supir taxi
"cari rumah kontrakan pak, tapi saya sudah tau di mana tempat nya?" ucap nya
"kita ke jalan satria pak ya?" kembali Freya berucap.
"baik neng". Lalu pak sopir itu pun melajukan kendaraan nya.
setelah sampai di depan rumah tersebut Freya menurunkan barang -barang nya lalu membayar ongkos taxi tersebut.
"bunda kita di mana?" tanya Dania
"kita_,"
"maaf,,neng mencari siapa?" tanya seorang wanita ke pada Freya karena melihat Freya yang seperti orang kebingungan .
"maaf buk, apa di sini ada rumah atau kos yang bisa di sewa kan?" tanya Freya ramah.
Sedangkan wanita itu tidak menjawab tapi malah melihat penampilan Freya dari atas sampai bawah.
"apa ada rumah atau kos yang bisa di sewa?" kembali Freya bertanya.
"ada neng, neng nya mau kos atau rumah nya? Soal nya pemilik kos ini sudah ikut suami nya ke luar kota jadi rumah dan kos nya dia titip kan sama saya" kata wanita tersebut.
"apa boleh saya lihat dulu rumah nya?" ucap Freya yang di angguki oleh wanita itu.
Setelah merasa cocok dan nyaman akhir nya Freya pun mengambil rumah itu,dari pada dia ngekost,lagian dia masih ada tabungan untuk sewa kontrakan itu. Masalah untuk biaya sehari-hari nya dia bisa membuka warung lagian dia juga ada bisnis yang tidak ada orang lain yang tau kecuali Cika.
"jadi Dania bisa jalan kaki kalau mau pergi ke sekolah" ucap Dania setelah mereka selesai beres-beres.
"kan ada bunda yang antar?" ucap Freya dan merekapun berpelukan.
Pagi pun menjelang dan sekarang sudah hari Senin, Dania sudah rapi dengan pakaian sekolah nya,menunggu sang bunda yang tak kunjung keluar.
"eh,,itu anak siapa?" tanya salah satu anak kos karena selama ini mereka tidak melihat ada orang yang menghuni rumah itu.
"mana gue tau?" sahut anak kos lain nya.
akhir nya orang yang di tunggu Dania keluar juga dengan pakaian rapi dan juga sudah cantik.
"bunda mau kemana?" tanya Dania karena melihat penampilan bunda nya yang rapi dan cantik.
"mau antar Nia"
"baiklah kita berangkat" ucap nya dengan semangat.
saat mereka sampai di pagar sekolah,tidak sengaja mereka berpapasan dengan dengan Sherin dan juga Ambar.
"Dania?" panggil Sherin dengan memberikan senyuman nya, tapi Dania tidak merespon malah dia berpamitan dengan bundanya untuk masuk ke dalam kelas.
melihat anak nya di cuekin Ambar merasa terhina dia tidak terima anak nya di cuekin.
"tidak usah berdekatan dan main sama dia, tidak sopan!pasti orang tua nya tidak mengajari nya sopan santun!" katanya kepada sang anak dengan pandangan sinis ke arah Dania yang berjalan.
"tidak perlu mengatai anak saya seperti itu nyonya? Tau apa anda tentang anak saya!" balas Freya tak kalah sinis.
setelah mengatakan itu Freya meninggalkan Ambar degan segala ke dongkol lan nya.
semenjak Freya dan Dania pergi dari rumah, Abi tidak pernah pulang karena saat dia pergi dengan meninggalkan sejuta luka di hati Dania dan Freya dia langsung ke luar negri Karena ada pekerjaan yang mendadak.
sudah satu Minggu Dania dan Freya keluar dari rumah itu dan belum ada yang tau selain para pekerja.
Saat Abi pulang ke rumah dia merasakan tidak seperti biasa nya, dia merasakan ada yang mengganjal tapi apa?.
"tuan sudah pulang?" sapa bibi Titi karena selama seminggu tuan nya tidak pulang dan mereka tidak berani menanyakan nya.
"hummmm" setelah itu dia melangkah ke kamar nya tapi pandangan melihat sekeliling ruangan biasa nya Dania sedang bermain di jam segini dan langsung merengek kalau melihat nya tapi sekarang tidak ada seorang pun, tapi dia mengabaikan nya.
Sementara di kontrakan,atau kos-kosan rempong Dania sedang bercengkrama dengan beberapa anak kos yang selalu menggodanya selama seminggu ini.
"Nia,, om Denis hutang dulu ya, soal nya mama nya om belum kirim uang?" kata anak kos yang bernama Denis itu. .
"kalau begitu tunggu saja mama nya kirim uang baru ke kios nya Nia, jangan ngutang terus, kapan Nia kaya nya kalau di utangi terus!" cerocos nya yang membuat Denis dan beberapa orang yang mendengar nya tersenyum bahkan ada juga yang tertawa.
"tapi om Denis, tidak ada uang?" ucap Denis
"makanya om kerja,jangan nyusahin mama nya terus, liat Nia,Nia kerja jagain kios bunda!"
"tapi_,"
"datang lagi kalau sudah ada uang nya!" katanya galak dengan mengacak pinggang seperti ibu-ibu yang nagih uang kos yang nunggak 5 bulan.
"Dania,,?" panggil seseorang dari arah belakang.
jangan lupa like dan komen nya kakak² readers ❤️
othor sekeluarga sehat" disana
....ceritanya bagus sekali
Tetap semangat 🤗🤗🤗🤗