NovelToon NovelToon
Valdris Academy : Rise Of The Fallen

Valdris Academy : Rise Of The Fallen

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Teen School/College / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:43.8k
Nilai: 5
Nama Author: Seojinni_

Akademi Valdris. Medan perang bagi calon jenderal, penasihat, dan penguasa.

Selene d’Aragon melangkah santai ke gerbang, hingga sekelompok murid menghadangnya.

"Kau pikir tempat ini untuk orang sepertimu?"

Selene tersenyum. Manis. Lalu tinjunya melayang. Satu tumbang, dua jatuh, jeritan kesakitan menggema.

Ia menepis debu, menatap gerbang Valdris dengan mata berkilat.

"Sudah lama... tempat ini belum berubah."

Lalu ia melangkah masuk. Jika Valdris masih sama, maka sekali lagi, ia akan menaklukkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seojinni_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#3 - Ikut Ayah

Suasana pagi di kediaman d'Aragon…

"Cit… citt… citt…"

Di luar, burung-burung kecil berkicau, menyambut datangnya pagi yang masih diselimuti hawa dingin.

Di dalam sebuah kamar, seorang gadis kecil menggeliat pelan di balik selimut tebalnya. Mata emasnya yang indah masih setengah mengantuk, rambutnya berantakan, pipinya merona karena cuaca dingin.

"Hoaaammm…"

Dia menguap lebar, tubuh mungilnya meringkuk lebih dalam ke dalam selimut, enggan berpisah dari kehangatan tempat tidurnya.

Saat itu, suara langkah kaki mendekat.

"Klek."

Pintu kamar terbuka, lalu seorang wanita dengan rambut panjang berwarna keemasan masuk. Wajahnya lembut, penuh kasih sayang. Dia tersenyum melihat putri kecilnya yang masih enggan bangun.

"Putriku, apa kau belum bangun?" tanyanya dengan suara hangat.

Dia mendekat, duduk di tepi tempat tidur, lalu menunduk dan mencium lembut dahi putrinya. Aroma manis khas ibunya membuat Selene mengeliat kecil.

"Ibu..." suara manisnya masih mengandung rasa kantuk.

"Ayo bangun, ibu membuat sup jamur kesukaanmu."

Mata Selene yang tadinya masih mengantuk langsung terbuka sedikit. Sup jamur? Itu makanan favoritnya!

"Juga Pie Strawberry." lanjut Isolde.

"Aku suka Pie Strawberryyy..."

Isolde tersenyum melihat reaksi putrinya. Dengan lembut, dia menggendong Selene dari tempat tidur, membawanya ke wastafel untuk membasuh muka. Setelah itu, dia mulai merapikan rambut putrinya dengan cekatan.

Setelah selesai, mereka turun ke lantai bawah untuk sarapan.

***

Di meja makan, Gideon sudah duduk rapi, mengenakan pakaian yang lebih formal dari biasanya.

Selene, yang baru duduk di kursinya, memiringkan kepalanya bingung. Ayahnya, biasanya tidak berpakaian serapi ini saat sarapan.

"Ayah, mau ke mana?" tanyanya penasaran.

Gideon mengangkat cangkir tehnya, lalu menatap putrinya dengan senyum tipis. "Ayah akan pergi ke rumah Paman Edward."

Mendengar itu, kotak obrolan kecil Selene langsung terbuka.

"Siapa itu Paman Edward?"

"Apa yang dia lakukan?"

"Kenapa ayah pergi ke sana?"

"Bolehkah aku ikut?"

Gideon sempat ingin menolak. Udara di luar masih dingin, dia tak ingin putrinya jatuh sakit. Tapi… begitu melihat tatapan penuh harap Selene, dia menyerah.

Sungguh, Putrinya sangat manis, membuatnya tak bisa berkata tidak?

Gideon akhirnya menghela napas dan berkata, "Baiklah, tapi kau harus mengenakan pakaian hangat."

Isolde, yang sudah tahu bagaimana keras kepala putrinya, langsung menyiapkan pakaian tebal untuk Selene.

Begitu Selene selesai memakai mantel berbulu, topi rajut berbentuk beruang, sarung tangan tebal, dan sepatu bot dengan sol kuat, dia terlihat seperti boneka kecil yang sangat menggemaskan.

Pipinya yang merah karena cuaca dingin membuatnya semakin imut.

Setelah semuanya siap, mereka berangkat.

***

Perjalanan ke Rumah Edward

Awalnya, Gideon ingin menggunakan kereta kuda karena takut Selene kecil kedinginan. Namun, karena salju masih begitu lebat, menggunakan kereta hanya akan merepotkan. Jadi, dia memilih menunggang kuda langsung, dengan Selene duduk di depannya. Dia menggunakan jubah nya untuk menutupi tubuh putri kecilnya dari deru angin musim dingin.

"Hiya… hiya!"

Sepanjang perjalanan, Selene kecil terus bersemangat. Dia bertindak seolah-olah dia yang mengendalikan kuda, meskipun sebenarnya Gideon yang mengontrol semuanya.

Setelah perjalanan selama satu jam, akhirnya mereka tiba di sebuah pondok kayu lusuh.

Selene menatap pondok itu dengan sedikit ragu. Tempat ini terlihat tua dan hampir tidak layak ditinggali. Tapi begitu pintu terbuka…

Matanya langsung berbinar.

Di dalam, terdapat jejeran senjata. Pedang berbagai ukuran, tombak, kapak, bahkan baju besi yang dipajang di rak-rak kayu.

"Wow…!"

Gideon hanya tersenyum kecil melihat reaksi putrinya.

Saat itu, suara berat seorang pria terdengar dari dalam.

"Ohh, Gideon! Sudah lama kau tidak kemari!"

Seorang pria berbadan besar dan berjanggut tebal keluar dari dalam. Edward, sahabat lama Gideon, mantan prajurit yang kini menjadi pandai besi.

Mereka berdua berjabat tangan erat, lalu mulai mengobrol.

Selene, yang mulai bosan, perlahan menyelinap keluar.

Gideon melihatnya sekilas, tapi dia membiarkan putrinya berkeliling. Salju di daerah ini tidak terlalu tebal, jadi dia yakin Selene akan aman.

Saat berjalan-jalan, Selene mendengar suara benturan kayu dari kejauhan.

"Duk! Duk! Duk!"

Dia penasaran dan segera berlari mengikuti suara itu.

Begitu dia sampai di sumber suara, dia menemukan dua anak laki-laki kecil sedang bertarung dengan pedang kayu.

Selene menonton pertarungan dua bocah laki-laki itu dengan mata berbinar. Mereka saling menyerang dan menangkis dengan pedang kayu, masing-masing berusaha menang.

Tanpa sadar, Selene semakin mendekat. Dia ingin mencoba!

"Bolehkah aku ikut?" tanyanya dengan penuh semangat.

1
Ririn Santi
ku menantimu disini
up....up...up....up.....
😘😘😘😘
Kiky
luar biasa
Suki Feci
selisih brp tahun mereka?
Ririn Santi
novel yg keren. bukan hny tentang alur cerita dan gaya bahasa sebagai sebuah hiburan , tapi ada nilai nilai yang tersampaikan didalamnya. lanjut sampai tuntas ya thor. semangat💪💪💪
Ririn Santi
lanjut
Ririn Santi
hoho....filsafat nih.tp apa yg diutarakan author mmg benar. mindset seorang pemimpin menentukan setiap kebijakan dan tindakan yg garis lurus pd output nya. keren lah thor
Ririn Santi
sebenarnya magnus paham gak sih siapa sebenarnya selena thor?
Seojinni_: Selene apa Selina kak? Kalo soal Selene, dia udh nebak tipis2 sih, nanti juga bakal ada adegan menyentuh buat Lima pilar kekaisaran, mungkin di akhir novelnya bentar lagi...
total 1 replies
Ririn Santi
valeri gila benar benar gila
Ririn Santi
cepat regis
Ririn Santi
bgmn ada pihak yg bermain dlm permainan jika ini dibawah pengawasan regis. atau ada penyusup di dlm nya?
Ririn Santi
makin seru euy
Ririn Santi
bertin grog pungin ku sambelin deh mulutmu itu
Al^Grizzly🐨
Ceritanya tidak bagus lagi...walaupun Selena Everhart Terlahir kembali...kenapa ada yg susah tua menyukainya...jadi malas baca novel ini...pdahal Novel ini sangat bagus ceritanya...tapi teman yang Menjadi Sahabat Masa lalu..Sekaligus Teman Ayahnya Menyukai Selena Kecil...Maaf Thor..aku undur diri dr Novel ini🙏
Seojinni_: Iya gpp kak 😊 Terimakasih sdh baca sejauh ini 🙏
total 1 replies
Sahyaji Pelangi
👍
Kencana Wungu
maaf thor mau tanya beda umur nya berapa tahun thor,agak gimana gt kalau beda umur ny jauh bgt,emg sih renkarnasi tapi kan skrg umur nya masih muda,maaf jangan tersinggung ini cuma pemikiran pribadi aja
Seojinni_: Tenang aja Author gak tersinggung kok 😁 Krn banyak pertimbangan dan akhirnya milih Regis biar nyambung sama masa lalu Selene. Dan diantara temen Selene, Regis ini yg paling kecil umurnya. Age gap nya, sekitar 15 or 17 😅 Agak maksa ya bedanya, tapi Krn latar nya Klasik barat jd msh realistis 🤭 Jd Klo selene 15, Regis sekitar 30an 😁 Makanya Romance nya Author buat tipis2 biar sesuaikan umur selene 😅
total 1 replies
Fransiska Husun
Luar biasa
Seojinni_: Terimakasih Penilaian nya kak 😘💕
total 1 replies
Ita Xiaomi
Sampai saat ini ceritanya bagus utk memotivasi diri. Utk para pelajar, pengajar dan para pemimpin bs ambil sisi baik dr cerita ini. Semangat berkarya kk. Berkah&Sukses selalu.
Ita Xiaomi: Sama-sama kk.
Seojinni_: Aminnn makasih semangatnya kakak 😘💕
total 2 replies
Ita Xiaomi
Keren semua pertanyaan dan jawaban ujiannya. Bukan hanya terpaku pd teori yg copy paste.
Ita Xiaomi
Valeri dan Magnus telah saling memaafkan sebelum hukuman dilaksanakan.
Ita Xiaomi
Akhirnya Valeri bahagia berkumpul kembali dgn ibu dan kknya di alam yg lain.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!