NovelToon NovelToon
Ku Sembunyikan Identitasku Demi Menemukan Cinta Sejati

Ku Sembunyikan Identitasku Demi Menemukan Cinta Sejati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Aku anak ke 4 dari 4 bersaudara, atau bisa di sebut anak bungsu. Aku memiliki keluarga yang hampir mendekati sempurna karena aku terlahir dari keluarga konglomerat ternama di kota Jakarta, 3 saudaraku adalah CEO di perusahaan ternama. Setelah lulus kuliah di luar negeri aku kembali ke Jakarta, kembali ke keluargaku aku yang sudah biasa hidup sederhana karena jauh dari keluarga akhirnya mendapatkan pekerjaan yang tergolong biasa di bandingkan saudaraku dan aku menutup rapat-rapat identitasku.
Keluargaku selalu mendukung apapun yang aku lakukan dan apa yang aku mau, baru kali ini papa, mama, dan ketiga saudaraku menentang aku menikah dengan orang biasa yang membuat hidupku berubah drastis karena selalu bersitegang dengan mertua dan adik iparku sampai perselingkuhanpun terjadi dalam pernikahanku.
Apa yang akan terjadi dalam kehidupannya ?. yuk simak selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Perjanjian

POV Arjuna

Nama lengkapku Arjuna Mbayang, aku adalah seorang anak yatim. Ayahku meninggal 5 tahun lalu karena kecelakaan tabrak lari. Aku hidup bersama ibu dan adik perempuanku di tengah kota, aku memilii seorang kekasih yang ku tahu dia anak yatim piatu bernama Sivanya Putri Atmaja dia gadis yang cantik dan ceria.

Aku jatuh cinta padanya sejak pandangan pertama, kami bertemu di lobi aku tak sengaja menabrak Sivanya. Itulah yang membuat kami akhirnya berkenalan dan memutuskan untuk pacarana. Aku tak banyak tahu tentang Sivanya, seolah ada sesuatu yang menutup identitas Sivanya sebenarnya namun aku tak pernah ambil pusing karena apa yang aku inginkan sudah aku dapatkan.

Karirku di kantor cukup baik sejak menjalin hubungan dan memantapkan hati untuk menikah aku dipromosikan menjadi manager di perusahaan kami, aku senang bukan main seperti kejatuhan durian runtuh pikirku.

Semua terjadi begitu saja aku tak mengira bisa sampai di titik yang tinggi ini, namun aku tetap berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja dengan baik. Saat hatiku sudah mantap untuk menikahi Sivanya masalah datang dari ibuku.

“Ibu tidak setuju kamu menikah dengan anak yatim piatu itu, sudah miskin tidak jelas lagi asal usulnya” Ucap ibuku

Namun bukan Arjuna Namanya jika tidak bisa menenangkan hati ibu, aku pun pura-pura mengancam ibu untuk keluar dari rumah dan memberikan seluruh pemasukan uang. Aku tahu betul sifat hedon ibuku, dia tidak bisa hiduptanpa uang walau pun ibu memiliki penghasilan sendiri dari usaha warung yang di tinggalkan bapak, tetap saja ibu selalu merasa kekurangan.

Setiap bulan aku harus menjatah ibu 2-3 juta belum lagi bonus jika ibu tahu aku mendapatkan bonus bisa di minta semua dengan alas an untuk keperluan pribadi ibu, di tambah Mayang adik bungsuku sedang menempuh Pendidikan di salah satu universitas negeri unggulan di kota Jakarat bagaimana mungkin ibu akan mengeluarkan uang banyak untuk Mayang sedangkan kebutuhannya saja bergantung padauk.

“baiklah bawa Sivanya ke sini ibu ingin bicara dengannya sebelum kalian menikah” Ucap ibuku

Yes….berhasil, aku tahu ibu pasti tidak bisa menolak jika aku sudah mengancam seperti itu. Beberapa hari setelah pembicaraan aku dan ibu, aku membawa Sivanya bertemu dengan ibu. Walau sudah bertemu beberapa kali aku tahu betul Sivanya seakan sadar ibu dan Mayang kurang menyukai dia, karena status sosial dan keluarganya yang tidak jelas menurut ibu.

“Sudah tenanglah ibu hanya ingin bicara baik-baik dengan kita sebelum menikah” Ucapku menenangkan Sivanya

Sesampai di rumah ibu langsung menyuruh aku dan Sivanya masuk, terlihat jelas dari raut wajah ibu dan Mayang seperti sedang merancangkan sesuatu yang jahat. Bagaimana pun aku adalah anak dan kakak, aku jelas tahu apa yang mereka pikirkan. Semoga saja mereka tidak macam-macam atau aku akan menjalankan siasat pengancamanku.

2 jam berlalu kami akhirnya menemui kesepakan dengan syarat mutlak dari ibu maupun Sivanya. Dua wanita kesayanganku ini benar-benar membuatku pusing dengan jalan pikiran mereka. Namun sudahlah nasi sudah menjadi bubur Sivanya sudah setuju dan ibu juga dengan syarat cucu laki-laki awalnya aku tak mempermasalahkan syarat ini.

Pikirku mau laki-laki ataupun perempuan nantinya tetep cucu ibu dan pasti ibu menyetujuinya namun aku salah, langkah ibu lebih cerdas dari apa yang aku pikirkan.

Di hari bahagiaku…

Hari pernikahanku…

Dari antara banyaknya tamu aku melihat Wulan dan ibunya.

Ya, Wulan dia adalah perempuan yang mati-matian ingin di jodohkan ibu denganku namun selalu aku tolak mentah-mentah permintaan ibu yang satu ini karena jujur aku kurang suka wanita dengan pakaian yang selalu sexy di tambah di bandingkan dengan Wulan, Sivanya seolah memiliki aura yang membuatku seperti tak bisa lepas darinya.

Setelah ijab Kabul acara dilanjutkan dengan makan bersama keluarga dan tetangga dekat, ya ibuku masih gengsi untuk mengakui Sivanya sehingga pernikahanku sangatlah sederhana untuk ukuran manajer sepertiku orang kantor pun tak semua ku undang.

Namun ada yang aneh ketika aku melihat Wulan dan ibuku seolah mereka sedang merancang sesuatu tapi apa.

“Nanti selesai acara dan Sivanya sudah tidur akanku tanyakan pada ibu” Ucapku dalam hati

Benar dugaanku saat selesai acara Sivanya tertidur dengan pulas…

HPku berbunyi terlihat nama Mayang mengirimkan pesan kepadaku

“Bang keluar, ada yang ingin ibu bicarakan sebentar” Pesan dari Mayang

Ku buka pintu perlahan dan keluar menuju ke kamar ibu.

“Ada apa bu ?, aku sangat Lelah tidak bisakah besok saja bicaranya ?” Tanyaku

“Ibu langsung saja, kamu punya waktu 3 tahun untuk memberikan ibu cucu laki-laki. Jika tidak mau kamu harus pisah dengan Sivanya” Ucap Ibu tanpa rasa bersalah

“Maksud ibu apa ? cucu laki-laki atau perempuan kan sama saja” Jawabku tidak mau kalah.

“Dasar bodoh kamu Juna, jika kamu memiliki anak laki-laki kamu akan memiliki kehormatan lebih dan istrimu tidak akan kerepotan justru bisa lebih merawat diri jika kamu punya anak perempuan lebih dulu maka dia akan fokus apada anak dan bukan padamu” Jawan ibuku

Aku diam saja, tidak mengerti arah pembicaraan ibuku.

“Kamu lihat ibu, ibu melahirkan kamu barulah Mayang apa kalian pernah lihat ibu kerepotan mengurus kalian dan bapak ?” Tanya ibuku

“Tidak bu” Jawaku

“Tapi bu, jika Sivanya memberiku anak perempuan lebih dahulu harus bagaimana ?, aku aku harus menceraikan dia ?, tidak bu aku sangat mencintainya” Tanya ku

“Ya kamu harus menceraikan Sivanya dan menikahi Mayang” Jawab Ibuku

“Apa itu rencana ibu dan Mayang ?” Tanya ku penuh selidik

“Enak saja, ibu sudah yakin kalau Siva tidak bisa memberikan ibu cucu laki-laki tapi Wulan bisa” Jawab ibu seolah meyakinkanku

“Lalu bagaimana dengan Sivanya bu ?” Tanya ku sendu

“Juna kamu akan melihat Sivanya tidak bisa mengurusmu dengan baik selama hamil, apalagi sampai puny anak perempuan sekarang kalian bersenanglah namun aka nada saatnya kamu merasakan ucapan ibu” Jawab Ibu

Malam itu aku benar-benar pusing entah bagaimana dan apa yang harus aku lakukan.

Bagaiman jika benar perkataan ibu ?

Pusing sekali kepalaku.

Numun hal berbeda Sivanya tunjukkan kepadaku, selama menikah ia melayaniku dengan sangat baik samapi dia hamil awalnya semua baik-baik saja namun aku mulai jenuh melihat Sivanya saat hamil besar. Dia tidak bisa melayaniku dengan baik bahkan menyambutku pulang kantor saja susah sekali di tambah berat badan yang semakin naik aki seperti sedang memelihara babi di dalam rumahku.

Apa yang aku takutkan terjadi, sepertinya aku mulai merasa benar apa yang dikatakan oleh ibu di malam pernikahanku. Di tambah barubaru ini ibu menunjukkan foto Wulan yang terlihat sangat sexy dan menawan bukan hanya itu dia juga sudah menduduki posisi kepala cabang milik papanya.

“Arrrggghhh sial bagaimana jika benar anakku perempuan” Gumamku sendiri

Malam itu aku memastikan jenis kelamin anakku dengan mengantar Sivanya ke dokter kandungan untuk check up bulanan. Dan sial, ternyata benar anakku berjenis kelamin perempuan. Oh aku harus mengikuti kata-kata ibu setelah ini. Namun bagaimana dengan Sivanya ?, ini membuatku bingung bukan main. Aku hanya bisa diam membisu.

1
Siti Zaid
Lanjut lagi thor..semangat💪💪💪
indah Mayaddah f: Terima kasih 🙏 😊/Smile/
total 1 replies
Wanita Aries
Ya kerjalah juna masa main congklak
Wanita Aries
Bagus thor alurnya
indah Mayaddah f: Terima Kasih 🙏😊
total 1 replies
Wanita Aries
Cerita menarik
indah Mayaddah f: Terima Kasih 🙏
total 1 replies
sSabila
ceritanya bagus kak, jangan lupa mampir di novel terbaru aku 'Bertahan luka'
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!