NovelToon NovelToon
Perceraian Paling Hina

Perceraian Paling Hina

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:48.6k
Nilai: 5
Nama Author: Septi.sari

Biasanya, perceraian dilakukan antara dua orang atas kesadaran masing-masing diantaranya.

Retaknya rumah tangga, hubungan yang sudah tidak harmonis lagi, dan perihal pelik sebagainya.

Namun berbeda yang dirasakan seorang model sekaligus Aktris cantik yang benama Rania. Tepat satu tahun di hari pernikahanya, Rania mendapat kejutan perceraian yang di lakukan suaminya~Pandu.

Tanpa memberi tahu Rania, Pandu langsung saja membuat konferensi pers terhadap wartawan, bahwa Rania adalah sosok wanita yang begitu gila karir, bahkan tidak ingin memiliki seorang anak pada wanita umumnya.

Rania yang saat itu tengah melakukan pemotretan di Amerika, tidak pernah tahu menahu, bahwa suami yang begitu dia cintai menceraikannya secara hina. Rania sendiri sadar, saat melihat berita dari televisi internasional.

Dan setelah kedatangn Rania ke tanah air. Dia baru tahu, jika gugatan cerai yang dia terima, semata-mata hanya untuk menutupi perselingkuhan Pandu dengan sahabatnya sesama model~Laura.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi.sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 6~PPH

Rania kini sedang duduk tenang diteras balkon, sambil menikmati secangkir teh hangat di sore hari.

Aroma teh yang menenangkan, sehingga dia dapat menghirupnya dalam-dalam, sedikit mengurangi beban pikiranya.

Hembusan nafas Rania sangat teratur, dengan kedua sudut bibir tertarik keatas.

Dari dalam, Aston tampak tersenyum simpul melihat sang adik begitu tenang menjaga sikapnya.

Sementara Laront, pria berjiwa ganda itu sedang dalam perjalanan menuju Apartement Aston untuk memberikan surat panggilan sidang kepada Rania.

Mengingat Rania sangat menyukai makanan khas Semarang, yakni lumpia. Dan kebetulan di tepi jalan terdapat gerobak Lumpia Khas Semarang. Jadi Laront langsung segera menepikan mobilnya, dan segera turun.

"Lumpia basahnya satu, Mas! Dibanyakin cabenya nggak papa ... Babyku sangat menyukai pedas!" ucap Laront yang kini bersikap layaknya pria normal pada umumnya.

"Silahkan duduk Mas! Ditunggu sebentar."

Mengingat dia berada di pusat kota, Laront sedikit mengedarkan pandanganya, sambil menunggu pesananya jadi. Pria berusia 30 tahun itu duduk di kursi plastik yang tersedia oleh pedagang.

Dan benar saja, di saat Laront sedang iseng menatap depan, dia tanpa sengaja menatap dua pasang beda gender, yang kini sedang asik berjalan masuk ke Cafe, setelah turun dari mobil yang sama.

"Itu Pandu? Dan ... Itu Laura? Nggak, nggak mungkin mereka diam-diam berselingkuh di belakang Rania?" gumam Laront, sontak bangkit dari duduknya sambil menajamkan tatapanya ke depan.

"Eh eh Mas ... Ini sudah jadi, pesananya!" tegur pria muda saat melihat Laront melangkah ke depan.

Laront urungkan niatnya. Dia lalu kembali dan langsung membayar makanan tersebut.

*

*

*

*

"Aku sudah tahu siapa Laura ... Wanita itu tidak akan bertekuk lutut, jika uangku sudah menampar wajahnya," Aston berdiri di balkon kamarnya, sedang melakukan panggilan terhadap salah satu anak buahnya.

"Tuan ... Nona Rania sebentar lagi posisinya akan tergeser dari Agensi BT oleh kehadiran Laura, yang di minta langsung oleh Leonard! Mungkin masalah ini manager Rania sudah tahu semua."

Aston tersenyum smirk. Dia tampaknya sudah menyiapkan segudang rencana pada model pengganti posisi sang adik.

"Biarkan dulu, Billy! Biarkan dia menikmati peranya menjadi putri Agensi SAMPAH itu. Setelah itu, kamu baru menjalankan rencanaku!" ujar Aston dengan tatapan penuh ambisi besar.

"Baik Tuan!" putus Billy.

.................

"Dimana Laura, bik?"

Wanita parubaya yang kini bertugas mengurus Apartement Aston, sontak menunjuk ke arah balkon samping dengan sopan.

"Nona sedang duduk tenang. Mari saya antar," jawab bi Idah.

Laront tersenyum, "Tidak usah, bik! Lagian anda sebentar lagi akan pulang. Biarkan saya menemuinya sendiri!"

Bik Idah hanya mengangguk. Lalu berlalu kembali menuju dapur, untuk bersiap-siap pulang.

"Baby ... Are you okay?"

Tak!!

Rania terhenyak, saat sang asisten baru saja meletakan sekotak makanan kesukaanya.

"Terimakasih Laront! Kamu tahu, aku sudah lama belum singgah ke Semarang."

Laront menggeser kursi di samping Rania. Dia perlahan mulai duduk sambil meletakan amplop dari Pengadilan diatas meja.

"Pihak pengadilan mengirimkannya ke Agensi. Daniel tidak sempat datang, jadi dia menyuruhku kesini, Baby!" lirih Laront hingga nyaris tak terdengar.

Tangan Rania terulur untuk membuka surat panggilan sidang itu, "Dia pasti sangat sibuk, Laront! Jadi tak apa."

Laront menggeser sedikit kursinya kearah Rania. Ingin mengatakan hal yang baru saja tadi dia lihat, namun lidahnya terasa kelu.

"Ada apa, Laront? Pasti ada sesuatu, ya? Katakan saja!" tegur Rania memicing saat melihat gerak gerik dari sang asisten.

"Aku melihat Pandu, memasuki cafe bersma Lau ...."

"Mereka bukan lagi manusi! Kelakuannya sangat mirip seperti HEWAN, melakukan adegan panas di depan mataku sendiri!" sahut Rania yang masih menelisik surat panggilan sidang tadi.

Laront menganga. Rupanya Rania sudah tahu perselingkuhan yang dilakukan Pandu dengan Laura.

"Baby ... Kamu melihat mereka berselingkuh?" kejut Laront hingga memajukan wajahnya sedikit.

Rania mengangguk. "Mereka telanjang dalam penyatuan, di saat Daniel berhasil mendobrak pintu kamarku," ucap Rania tanpa beban. "Dan yang membuatku ingin mual ... Pandu begitu menikmati permainan panas jalang itu, disaat tubuhnya meliak liuk diatas tubuh Pandu!"

Laront benar-benar tercengang hebat. Entah sesakit apa menjadi Rania, bahkan di saat dia menceritakan perselingkuhan suaminya, wajahnya begitu tenang tanpa beban.

"Baby ... Apa kamu tidak masalah, semisal Agenti BT sudah tidak ........"

Rania spontan menoleh. Tatapanya begitu tenang, "Aku tahu siapa Leonard! Sudah pasti aku akan di keluarkan, hanya karena fitnahan yang kini menyebar pada masyarakat. Aku tidak masalah, Laront! Mungkin cepat atau lambat, aku pasti akan di depak dari Agensinya!"

Laront spontan mengusap pelan lengan Rania. Dia tahu, dibalik senyuman itu tersimpan segumpal luka yang belum mengering sepenuhnya.

Hening...................

...................................

"Aku yakin, kelak kamu pasti akan mendapat pengganti yang lebih baik!" lirih Laront menahan tangisanya

Rania tertawa sengit.

"Doamu ku amiinkan, Laront! mungkin setelah ini aku ingin vakum ... Entah itu satu bulan, dua bulan, atau bahkan satu, dua tahun. Aku pun tidak tahu ....."

Laront memicing. Ada perasaan tidak terima melihat model cantiknya begitu pesimis seperti ini.

"Kemana negara tujuanmu?"

Rania mengalihkan tatapanya menjadi lurus kedepan, "Bukan negara! Aku akan ke Jawa Tengah!" jawabnya menoleh sang asisten.

"Aku akan kembali ke Semarang, ke rumah keluarga Mamah!"

Laront membolakan mata. "Kau yakin?"

Rania mengangguk.

"Baiklah! Apapun keputusanmu, aku pasti akan mendukungmu."

1
Adinda
semoga Rania sama Aston jangan yang lain thor
Septi.sari: baik kak adinda, tunggu bab selanjutnya🤣
total 1 replies
Kusii Yaati
sebenarnya pada siapa nanti hati Rania akan berlabuh Thor,sama Aston,apa sama Dimas atau mungkin kembali ke pandu...di antara mereka bertiga aq lebih suka Rania sama Aston sih🤭😁
Septi.sari: kak, tunggu bab selanjutnya ya 🤣authornya masih bingung😆
total 1 replies
Adinda
Nadia sama dimas aja Thor, buat rania nikah sama Aston thor
Adinda
thor rania sama Aston saja jangan dimas atau pandu ya thor
Septi.sari: tunggu Aston setelah sampai Semarang kak. 😁
total 1 replies
Ilyas Ari
semakin seru cerita nya
lanjut thor
Septi.sari: semakin menegangkan kak. dua2nya saling nyamar, gemes 🤣
Devi ana Safara Aldiva: kalau memang masih saling mencintai buat kembali bersatu... dengan di beri sedikit ujian biar seru
total 2 replies
Mundri Astuti
lah emaknya Laura ngga langsung kasih ultimatum ke Laura y, padahal dah ditekanin ma Aston
Septi.sari: next bab ya kak, ini masalahnya orang tuanya baru saja ke LN 🤧
total 1 replies
Adinda
Rania sama Aston saja thor
Septi.sari: tunggu next bab ya kak. bakal ada kejutan 🤗
total 1 replies
Ilyas Ari
lanjut thor
Septi.sari: baik kak ilyas 🙏🙏
total 1 replies
Rizky Sandy
ak nunggu Laura mati aja Thor,,,,
Septi.sari: kak ngakak 🤣🤣😭😭
total 1 replies
Myra Myra
Thor nape Ae perangai dia jauh dari ibu dan bapa Ae jgn2 tertukar agak Ae Ngan Rania....😅😅😅 cepat bertindak ibu dan bapa Laura...ank mu gatai sgt tu....
Myra Myra: yekew...nape perangai mcm tu pelik🤣🤣🤣
Septi.sari: ndak kak, tapi Laura emang bener anak emak bapaknya 🤣
total 4 replies
Kusii Yaati
lama2 muak aq sama Laura...dah lah Aston bikin end aja tuh si jalang jablai 😤
Septi.sari: ambisinya terlalu besar kak. author aja gemes 😆
total 1 replies
Adinda
buat Aston rania menikah thor
Septi.sari: kak nanti author timbang ya 😍
total 1 replies
Myra Myra
kdng jadi muak Ngan Laura...bila dia nak tumpaskan hama satu niey
Septi.sari: Ambisinya terlalu besar kak 😅
total 1 replies
Rizky Sandy
cerdas dia bilang,,,,,
Septi.sari: Kalau Aston tidak perlu diragukan kak.😍
total 1 replies
Kusii Yaati
kenapa Aston kayak agak lembek sama Laura padahal kalau sama Nadia aja bengis banget 🙄
Myra Myra
tak sangka perempuan murahan Laura...
Bela Viona
masih baca alur ny. semoga seru
Septi.sari: selamat membaca kak 😇
total 1 replies
Nadira ST
si pandu lagi nyamar
Septi.sari: pada curiga ama Pandu ya kak 🤭🤣
total 1 replies
Adinda
Aston sama rania aja thor jangan yang lain dimas cocok sama nadira thor
Septi.sari: kita lihat nanti ya kak 🤭
total 1 replies
Myra Myra
dah Ae merampas pandu sekarang nak Ansto bole....jgn Thor....pompun tamak....
Myra Myra: hrp begitu Ae Thor ..hama niey kena tebas sekali
Septi.sari: tenang kak, Aston nggak bakal tertarik 🤭
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!