Lanjutan ke-dua Dari Lahirnya Kaisar Langit...
Disini menceritakan tentang petualangan Lin Tian Di alam langit...
Di sini akan berkisah tentang perjalanan Lin Tian di alam langit, menjadi penguasa satu alam dan berjuang untuk mencapai istana langit, megemban tugas dari kaisar langit terdahulu Lin Tian berjalan dalam jalan yang penuh dengan kesulitan...
Perjalanan yang akan membuat Lin Tian selangkah demi selangkah menuju tahtanya untuk menjadi seorang kaisar langit! dewa dari segala para dewa dan penguasa seluruh alam langit!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RandikaP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
01. Tidak Ada Penyesalan
Di suatu tempat alam langit.....
"Penyesalan? hu! aku tidak pernah merasa menyesal dengan apa yang telah aku lakukan dulu!" ucap sosok hitam itu yang telah kembali dari pintu putih sebelumnya.
Sebenarnya dia berencana memaksa untuk masuk ke dalam pintu putih yang tak pernah terbuka itu, sayang nya berapa kali pun dia kesana sosok putih itu selalu menghalangi dirinya.
Terlebih sosok putih itu terlihat seperti mengetahui tentang dirinya dan juga tujuan dia kesana, dan hasil dari selama ini dia kesana hanyalah dia kadang di kalahkan atau dia akan seri dengan sosok putih itu.
Tapi anehnya sosok putih itu tidak pernah berniat membunuhnya malah dia hanya mengusir untuk meninggalkan tempat itu, karena itulah sosok hitam dengan berani bertarung terus menerus dengan pria itu.
Sayangnya tidak ada hasil sejak dulu sampai sekarang yang membuat dirinya agak kesal dengan hasil yang dia dapat.
"Sial! kapan pintu itu akan terbuka? ini sudah ratusan juta tahun" ucap sosok hitam dengan kesal.
"Huf...!"
Sosok hitam itu pun berusaha untuk tenang, mungkin hanya dua hal yang bisa membuat dia kesal dan marah seperti sekarang satu yaitu pria putih dan yang lain adalah masa lalunya.
Sebuah pesan muncul di alat komunikasi didepannya, dan saat dia membaca isi pesan itu ada sedikit rasa penasaran.
"Alam kematian ingin menyerang alam kehancuran? hooo! pria itu ternyata memang bodoh, tapi tidak masalah! aku ingin melihat bagaimana reaksi alam langit setelah ini" ucap sosok hitam itu dengan tersenyum di dalam jubah hitam nya itu.
Dia tidak peduli dengan siapa yang menang antara dua alam itu, yang dia inginkan adalah apa yang akan terjadi selanjutnya setelah salah satu dari dua alam itu kalah.
"Sebentar lagi alam rahasia akan terbuka, saatnya mengirim beberapa orang untuk bermain dengan anak-anak itu disana" ucap Sosok hitam dengan aura membunuh.
Dia tentu akan mengirim orang kesana tapi bukan untuk ikut malah untuk membunuh lebih banyak bibit bagus dari alam langit ini.
"Kaisar langit...kaisar langit... betapa lemah nya dirimu" ucap sosok hitam tersenyum.
Di matanya kaisar langit hanyalah badut, meskipun dia kejam tapi dia juga terlalu lembut dan juga mudah percaya kepada orang lain.
Jika dia berhati-hati sebelumnya mungkin dia dan keluarganya tidak akan pernah menghilang dari dunia ini seperti halnya sekarang.
sayangnya karena kecerobohan dia yang juga membuat seluruh keluarga Tian telah di musnahkan sampai ke akar-akarnya.
Yang membuat kaisar langit dengan paksa mencari penerus baru sendirian, dan dari yang dia rasakan kemungkinan penerusnya ini juga tidak lah terlalu berbakat.
"Hm...! aku akan melihat apa yang dapat di lakukan penerus mu itu! tapi jika dia masih hidup untuk memberikan ku beberapa kejutan, hahahaha!" sosok hitam terus tertawa dengan liar di ruangan gelap itu.
......................
Swishh...
"Salam kaisar! salam dewi" ucap beberapa orang yang melihat dua sosok yang muncul di langit.
Tentu Dau sosok itu adalah Long Aotian dan Dewi air Rao Lanying, mereka terlihat saling berpegangan tangan dengan Rao Lanying menutup wajahnya dengan cadar.
"Apakah ini istana guruku?" tanya Long Aotian melihat istana di depannya.
Istana itu samar-samar penuh dengan aura Pertempuran yang luar biasa, membuat dirinya menjadi sangat tertarik dengan istana tersebut.
"Em! dulu dewa perang bertarung dengan musuh aneh dan mati mengorbankan dirinya, sejak itu tidak ada lagi penguasa alam perang dan alam ini pun tersegel sampai saat kamu muncul" jelas Rao Lanying dengan lembut.
"Aku mengert!" ucap Long Aotian dengan senyum di wajahnya, dia tentu mengerti alasan kenapa alam perang terbuka lagi.
Itu karena inti alam perang merasakan kedatangannya ke alam langit, dan mungkin roh pelindung alam ini pun memberi tahu seluruh alam perang akan kembali nya dewa perang mereka.
Gurunya juga dulu pernah menceritakan sedikit tentang diirnya, kalau bukan waktu itu dia telah menitipkan warisan nya kepada kaisar harimau mungkin alam perang tidak akan terbuka lagi.
Dewa perang adalah dewa yang hidup sendiri dan tak memiliki keluarga, dia hanya bertarung untuk istana langit bersama dengan empat jenderal perang istana langit.
Tapi dia mati karena beberapa hal dan tentu dia mati juga ada hubungan dengan sosok hitam yang sebelumnya.
"Salam kaisar" ucap sosok yang terbang ke arah Long Aotian dengan memberi hormat tulus kepada Long Aotian.
Melihat wajah senang dan tulus orang di depannya, Long Aotian agak aneh karena dia merasa kalau orang-orang ini terlalu cepat untuk percaya kepada dirinya.
"Alam perang tidak seperti alam lainnya, mereka adalah pejuang kuat yang setia kepada dewa perang jadi saat mereka mendengar dewa perang kembali tentu mereka senang" ucap Rao Lanying.
Long Aotian masih diam memandang semua orang di bawahnya itu yang masih berlutut dan belum berdiri, perasaan ini masih aneh baginya karena dia dulu adalah orang yang bebas dan tak pernah ikut campur dalam urusan seperti ini.
"Dan juga di antara alam lain hanya alam perang yang sangat setia kepada dewa atau penguasa alam mereka, selama dewa Meraka masih berada di jalan yang menurut mereka benar maka mereka semua pasti akan mengikutinya tanpa ragu" tambah Rao Lanying lagi.
Seperti mengerti sesuatu Long Aotian yang diam begitu saja, matanya terlihat semakin tajam dan perlahan sebuah pedang muncul di hadapan Long Aotian.
Pedang itu juga memancarkan aura pertempuran yang luar biasa, melihat pedang yang muncul seluruh dewa Dewi alam perang bergetar.
Wajah mereka sangat senang sampai mereka menangis saat melihat pedang itu, sudah berapa lama mereka ingin melihat pedang itu lagi?.
Sudah berapa lama mereka kehilangan pemimpin mereka? sudah berapa lama mereka berharap penerus pemimpin mereka muncul dan membawa mereka lagi ke dalam kejayaan yang dulu lagi?.
Dulu dewa perang pernah mengatakan saat dia akan mati kalau akan ada penerus nya yang akan menggantikan dia menjadi penguasa alam perang.
Jadi karena itulah mereka di minta bersabar menunggu kedatangan penerus bagi alam perang mereka ini, dan sekarang penerus itu telah muncul.
"Aku Long Aotian penerus dewa perang!" ucap Long Aotian memandang semua yang berlutut itu.
Perlahan dia memegang gagang pedang itu, lalu menarik pedang nya keluar dari sarung pedang tersebut.
"Aku Long Aotian meskipun masih lemah dari penguasa lain tapi aku berjanji dengan kepercayaan gutuku dan kalian akan membawa kembali alam perang ke dalam kejayaannya!" ucap Long Aotian lagi.
"Maka... Bediri! angkat senjata kalian lalu mari bunuh seluruh musuh kita, dan balaskan dendam guruku!" ucap Long Aotian dengan mengangkat pedangnya kelangit.
"Bunuh seluruh musuh, balas dendam untuk Dewa perang!" teriak semua orang yang disana sambil berdiri lali dengan serentak mengangkat pedang mereka.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...