NovelToon NovelToon
Bayi Rahasia : Agen Dan Mafia Berbahaya

Bayi Rahasia : Agen Dan Mafia Berbahaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Roman-Angst Mafia
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: dadeulmian

Elena adalah agen rahasia yang sedang menjalankan misi untuk mengambil informasi pribadi dari kediaman Mafia ternama bernama Luca Francesco Rossi. Saat menjalankan misi Elana terjebak dan menjadi tawanan beberapa hari.

Menyamar sebagai wanita panggilan, setelah tidur bersama pria yang menjadi mafia berbahaya itu, Elena menyelinap dan berhasil mendapatkan informasi penting yang akan menghancurkan setengah kekuatan milik Luca.

Dan itulah awal dari kisah Luca yang akan memburu dan ingin membalas dendam pada Elana yang menipunya. Disisi lain Elena yang bekerja menjadi agen rahasia berusaha menyembunyikan putri kecil rahasianya dengan mafia kejam itu.

Sampai 4 tahun berlalu, Luca berhasil menemukannya dan berniat membunuh Elena. Dia tidak mengetahui tentang putri rahasianya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dadeulmian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5

Elena berdiri didepan mansion megah dan dia berjalan perlahan menuju gerbang besar berwarna putih. Melihat ada orang yang langsung datang padanya sebelum dia benar-benar menekan bel atau memanggil penjaga.

"Apa anda adalah nona Elena?" tanya penjaga dengan pakaian setelan itu.

Elena mengedip bingung tapi dia masih sempat mengangguk dan dia melihat penjaga menoleh pada seorang wanita berpakaian pelayan.

Wanita itu mengangguk setelah melihat kode dari rekannya. Dia berjalan pada Elena membuat Elena bingung.

"Maaf, nona. Saya akan melakukan pengecekan."

"Ah...?" Elena akhirnya tersadar. Mungkin karena kelakuan dirinya 4 tahun lalu. Luca sekarang juga memeriksa semua tamu yang datang.

Pembantu itu bergerak dan memeriksa saku baju sampai kakinya. Dia merasakan sebuah pistol dan menariknya keluar. "Nona, berbahaya berkeliaran membawa benda seperti ini." ucap pembantu itu.

Pistol yang dia pegang langsung dibawa pergi dan Elena berdiri di tempatnya.

"Jadi, saya gak bisa masuk?" tanya Elena. Meskipun tanpa senjata, dia harus berhasil masuk dan menyelamatkan putrinya.

"Anda sudah tidak memiliki apapun setidaknya, masuklah nona. Saya akan mengantar anda pada Bos besar. Dia sudah menunggu nona."

"Dia menungguku? Untuk apa?"

"Untuk kekacauan kecil anda."

Kekacauan? Apakah itu semacam kekacauan dia 4 tahun lalu? Apakah dia akan dibunuh sebelum dia mengeluarkan putrinya dari sini?

Ceklek

Tanpa sadar dia melamun selama berjalan masuk ke dalam mansion yang luas dan besar itu. Memiliki warna yang monoton dan suasana yang sepi dan tenang. Mansion itu terlihat sepi tapi pelayan terus berlarian disana membuatnya heran.

"Apa yang terjadi?" dia tanpa sadar bertanya.

Penjaga itu tetap berjalan didepan Elena, "Semua ini adalah kesalahan anda. Anda sudah ditunggu bos besar. Silahkan masuk lewat sini dan anda akan bisa langsung pergi ke ruang kerja bos besar."

Elena berjalan masuk lebih dalam dan melihat koridor yang seluas koridor museum, banyak lukisan cantik dan unik terpasang di dinding lalu sebuah pahatan-pahatan yang indah menghiasi kekosongan disetiap pinggir jendela besar.

tok tok tok

"Bos besar, nona Elena sudah datang."

"Ijinkan dia masuk, cepat."

Suara dari dalam terdengar marah dan kesal. Elena mengeratkan tinjunya dan mempersiapkan dirinya untuk serangan mendadak dari Luca.

Kakinya perlahan berjalan masuk sampai dia tercengang melihat Luca yang duduk di meja kerjanya. Dengan Sophia yang berada di kandang?

Kenapa Sophia di kandangi?!

Pria sialan!

"Apa maksudmu dengan itu?! Kenapa kamu mengurung Sophia disana!" Elena tidak bisa lagi menahan kesal dan dia berteriak pada Luca.

Sophia yang sejak tadi memanyunkan bibir pada Luca mendongak, dia langsung tersenyum lebar lalu menangis keras. "MOMMY!!! OM JELEK INI JAHAT!!!"

Elena berkedip dan dia hendak berjalan mendekat pada Sophia tapi suara Luca terdengar lantang memerintahkan dia untuk diam ditempatnya. "Diam!"

"MOMMY!!!"

Elena berdecak dan melirik Sophia yang masih berada di kandang, meskipun kandang itu terlihat lebih luas dari Sophia dan tidak akan membuat tubuh Sophia sakit. Elena ragu harus berjalan mendekat pada mereka atau menunggu Luca memerintahnya.

Tapi demi keselamatan Sophia mungkin dia harus diam.

"Hey, wanita sialan. Buat iblis kecilmu ini diam."

Elena berkedip dan dia melihat asisten Luca perlahan melepaskan Sophia dari kandang itu. Sophia langsung berlari dan memeluk Elena membuat Elena berlutut dan memeluknya erat.

"Apa kamu terluka? Ada yang sakit? Syukurlah..."

"Mommy! Dia olang jahat!" tunjuk Sophia dengan berani pada Luca yang menatap mereka dengan mata kesal.

Anak perempuan pertama dia, Luca dulu berpikir dia akan mendapatkan anak perempuan yang manis, imut dan cantik seperti boneka. Tapi kenyataan malah memberikan anak kecil penuh kejutan seperti Sophia?

Dunia sangat tidak adil padanya!

"Diamlah, iblis kecil."

"Kamu setan!"

Elena bisa melihat wajah Luca yang semakin kesal dan jengkel. Akhirnya dia memeluk Sophia dan mendekap anak kecil itu. Tidak baik jika mereka terus bertengkar.

"Sophia, bukankah aku tidak mengajari kamu untuk kasar pada orang lain?"

"Tapi dia buluk! Dia jelek dan olang jahat! Pia dikandangin kaya kucing!" pipi Sophia yang tembam terlihat mengembung kesal. Begitupun Luca dan menahan kesal sampai jari-jarinya memutih.

Dia selalu bisa membunuh orang ataupun anak kecil seperti dia membunuh binatang. Tapi kenapa dia malah tahan mendengarkan omong kosong anak kecil itu?

"Kalian berdua ditangkap! Kurung mereka berdua!!"

EHHHH?!

Elena menatap Luca kaget dan sebelum dia protes bawahan Luca sudah menyeret dia pergi darisana.

Negosiasi? Persetan dengan itu, Elena bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi nanti.

...ΩΩΩ...

Brak!

"Beraninya!!"

Elena mendongak, dia sudah berjam-jam dikurung disebuah kamar disalah satu mansion dan tiba-tiba saja saat Sophia sudah mulai tidur. Pintu kamar terbuka secara lebar memperlihatkan wanita berpakaian terbuka berjalan masuk.

"Apa kamu wanita penipu itu?!" Bentak wanita dengan pakaian terbuka itu, Elena mendongak kaget dan dia melirik Sophia yang tidur terlelap di kasur.

"Siapa anda?" tanya Elena tenang, meskipun dia melirik sekitarnya mencari sesuatu yang bisa ia jadikan senjata jika sesuatu terjadi.

"Kamu, apa kamu wanita yang berhasil menipu Luca?"

"Huh?"

"JAWAB!"

"Ya..."

Wanita berpakaian terbuka itu meliriknya dengan sinis dan kejam sebelum menyeringai. Dia berjalan pada Elena dan mengangkat tangannya.

Elena pikir dia akan ditampar atau sesuatu yang lebih buruk?

Tapi ternyata...

"Salam kenal, aduh kamu cukup cantik. Kamu tahu aku sangat ingin bertemu dengan kamu. Kamu wanita penipu yang seksi dan cantik! Ahh!! Kamu panutanku."

"Eh?" Elena menatap wanita yang menjabat tangannya itu dengan semangat. "Apa maksud–"

"Jangan berpura-pura!! Kamu tidak tahu jika Luca itu pria brengsek bajingan dingin yang tidak berperasaan. Dan kamu berhasil menipu dia setelah kalian tidur bersama! Itu seksi! Dan keren!!! Aku akan menulis ini untuk blog pribadi ku!"

"Tunggu sebentar–"

"Dan! Dan katakan! Dimana anak itu?! Anak Luca! apa dia lebih mirip dengan kamu atau Luca?! Akan merepotkan jika anak perempuan memiliki sifat Luca! Jadi kamu harus ekstra berhati-hati. Jika kamu melihat gen Luca sedikit saja memasuki tubuh anak itu! Kamu harus menendangnya keluar! Tidak! Kamu harus mengusirnya! Jangan sampai dia mirip dengan Luca!"

Elena terdiam dan terkejut heran mendengarkan semua perkataan wanita yang memakai pakaian seksi dan memiliki lekukan tubuh yang menarik ini. Wanita ini terlihat begitu muda dan cantik bahkan Elena berpikir jika dia tunangan Luca?

Bisa saja. Terkadang mafia bertunangan untuk bisnis kan? Itu yang dia baca di novel.

"Ah omong-omong aku kasar karena tidak memperkenalkan diriku. Namaku Fiona, aku ibu Luca hehehe. Aku kemari untuk melihat kamu dan cucuku."

IBU?!

...Fiona Angelina Rossi...

1
tia
lanjut Thor
tia
semangat thor cerita bagus
dadeulmian: terimakasih udah komen kakk
total 1 replies
tia
masa ibu ny lebih muda thor
dadeulmian: emang awet muda dia
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!