Mami.....
pekikan anak perempuan yang membuat tubuh Melinda menegang...
Melinda Rosandi yang biasa di panggil Linda perempuan berparas cantik, bertubuh tinggi dan berkulit putih membuat siapa saja lelaki akan tertarik pada nya tapi satu kekurangan Melinda tak bisa hamil
dia menikah dengan Dani Anggara seorang pengusaha yang cukup kaya,sudah tiga tahun menjalani rumah tangga tapi tak juga di karuniai anak...
Dani menuduh Linda mandul sedang kan Linda sendiri sudah memeriksa kan kondisi kesehatan nya tapi tak ada yang salah dari diri Linda
bagaimana Linda menjalankan rumah tangga nya dengan Dani ,apakah Linda memilih bertahan atau malah meninggalkan Dani yang selalu menuntut nya untuk hamil...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Acara memalukan
Byan meminggirkan mobil nya di salah satu butik ternama
" kenapa kesini By?" tanya Melinda bingung pasalnya Byan mengajak ke acara pembukaan restoran
" turun dulu Lin,aku ingin kau mengganti baju mu" jawab Byan
Melinda melihat penampilan nya tak ada yang salah dengan baju yang dia kenakan pas untuk seorang sekretaris tapi Byan tak menginginkan Melinda menjadi sekretaris nya siang ini,dia ingin Melinda mendampingi nya sebagai orang spesial..
Melinda turun mengikuti langkah kaki Byan yang terlihat cuek...
"tolong berikan dress pesta" pinta Byan pada pegawai butik
para pegawai membawa beberapa Dress pesta mahal, Melinda rak terkejut lagi dengan barang-barang mahal karena dulu dia sering memakai nya
" aku tak menyukai model ini, terlalu formal" ucap Melinda menolak beberapa dress
" By,,aku hanya sekretaris ku tak perlu berlebihan begini" ucap Melinda pada Byan yang dari tadi sibuk memainkan ponselnya
" Lin pakai saja,bukan nya sekretaris juga harus tampil rapi agar bisa mengimbangi bos nya" sahut Byan tanpa menoleh pada Melinda
Melinda mengganti pakaian nya dengan Dress navy selutut yang di pinggangnya nya ada sentuhan bordiran, terkesan simpel tapi sangat elegan di tubuh cantik Melinda,buah d*d*nya yang menonjol membuat Melinda bertambah seksi dengan dress tersebut
sepatu heels yang di kenakan nya membuat tubuh nya serasi berjalan bersebelahan dengan Byan
Melinda memoles sedikit wajah nya dengan sentuhan makeup tipis ,dia sudah cantik sempurna hanya Dani saja yang tak sabar untuk menunggu Melinda hamil...
'" By,ayo....." ajak Melinda sambil berdiri di hadapan Byan
Byan menoleh ke arah Melinda dengan sedikit bengong, perempuan ini benar-benar sempurna batin Byan...
" By ... are you oke!!!" tanya Melinda
" maaf.......ayo!!!" jawab Byan gugup
Melinda berjalan bersebelahan dengan Byan membuat semua karyawan yang menatap mereka serasi....
****
Byan membuka kan pintu Mobil saat sudah sampai di depan restoran membuat Melinda tak enak hati
Byan mengulur kan tangan nya, Melinda sedikit gugup karena Byan tak berbicara sepatah kata pun pada nya tapi perlakuan nya sangat manis...
Berjalan berdampingan dengan duda tampan bahkan mapan ini membuat jantung Melinda berdetak lebih kencang dari biasanya, apalagi saat ini Byan menggenggam tangan nya..dia sedikit gugup karena banyak sekali kolega bisnis Byan yang memandangi nya
"pak Byan, selamat datang...!!! saya tak menyangka anda menyempatkan diri untuk datang" ujar Pak Handoko menyalami Byan
" jika saya berada di sini pasti saya akan menyempatkan diri untuk hadir pak" jawab Byan
" jadi siapa wanita cantik di sebelah anda ini?" tanya Pak Handoko melirik Melinda
Belum sempat Byan menjawab Sinta sudah memotong duluan,dari tadi Sinta melihat kedatangan Byan dan Melinda
" dia Sekretaris yang di sewa Byan untuk mendampingi nya ke mari karena kami sedang bertengkar" sahut Sinta mendekat pada Byan
"deg. . ."
Wajah Melinda memerah menahan malu
" maksud anda?" tanya Pak Handoko yang tau kalau Sinta adalah sahabat dari istri nya
" ya,saya calon tunangan Byan dan saat ini kami sedang bertengkar jadi Byan sengaja menyewa dia,benar kan sayang!!!" ucap Sinta tanpa tau malu nya memegang lengan Byan
Melinda langsung melepaskan genggaman tangan Byan air mata nya menitik seketika,ingin membantah ucapan Sinta tapi itu memang benar status nya hanya seorang sekretaris Byan tidak lebih...
Melinda membalikkan tubuhnya tapi tangan nya di tarik seseorang...
" kembali pada ku,karena ini bukan tempat mu" ucap Dani yang juga ada di acara itu
" kau....."
" sudah aku katakan kau tak akan bisa hidup jauh dari ku,kau masih membutuhkan ku, kembali dan terima Clara menjadi madu mu"
" kau gila,lepas kan aku..." pekik Melinda kesal
" tidak....ayo pulang bersama ku"
" mas... lepaskan dia" ucap Clara mendekat dan menampar Melinda kuat
" kau perempuan mandul jangan dekati suami ku,Mas Dani sudah menalak mu, perempuan tidak tau malu" teriak Clara
Melinda menggeleng kan kepalanya,sakit... sangat sakit.....di tampar oleh madu nya sendiri di hadapan orang banyak apa salah nya selama ini sampai menerima perlakuan memalukan ini....
Tadi nya Clara ke toilet karena sejak kehamilan nya menginjak usia empat bulan ini dia terus merasa ingin buang air kecil,dan melihat Dani yang memegang tangan Melinda membuat darah nya mendidih....