NovelToon NovelToon
MENIKAHI KAKAK ANGKAT

MENIKAHI KAKAK ANGKAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Saudara palsu
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fii Cholby

Nama ku, Muhammad Nathan Mahendra. Aku suka berulah pada kakak angkat ku. Namanya Loly Indah Permatasari. Dia cantik seperti namanya Indah Permatasari. Aku tergila-gila dengannya. Rasa gengsi yang membuat ku suka jahil dengannya. Karena tak ingin Loly mengetahui jika aku menyukainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fii Cholby, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 05

"Kalo gitu aku ikut yaa, Bund?" Aku tidak akan membiarkan Loly dekat dengan siapapun. Feeling ku tidak enak. Pasti bakalan terjadi sesuatu di tempat arisan Bunda. Feeling ku pasti tidak meleset.

"Tumben kamu mau ikut Bunda ke acara arisan."

"Sekali-kali lah, Bund. Bosen juga di rumah." Sahut ku melirik sekilas ke arah Loly. Loly memanyunkan bibirnya, sepertinya dia tau dengan apa yang ku pikirkan.

Biarkan saja, siapa suruh dia membuat ku jatuh hati padanya. Aku tidak akan membiarkan orang lain mendapatkannya. Dia hanya boleh menjadi milik ku seorang.

"Yaa udah, nanti malam kita berangkat bareng-bareng." Setelah mengatakan itu, Bunda pergi meninggalkan aku dan Loly.

Aku menatap Loly lekat. Tak akan ku biarkan cowok manapun mendekati Loly ku. "Ehh, jadi cewek tuh jangan genit-genit! Kerja yang bener. Pake' nanya cowok apa cewek?" Ku getok kepala Loly. Siapa suruh jadi cewek keganjenan.

"Kurang ajar banget sih kamu, Nat! Emangnya kenapa kalo aku tanya cowok apa cewek? Kamu cemburu?"

Mata ku membola mendengar penuturan Loly barusan. "Ck, cemburu sama anak tukang ngadu seperti kamu? Sama anak ketus, modus plus manja kayak kamu? Iiiiihhhh.. sorry yee!" Jawab ku sedikit ketus. Ketus-ketus manja, aaahhhaaayyy...

Loly memanyunkan bibirnya, lucu banget. Gumus, pengen tak cium tuh bibir.

"Jelek! Ngapain kamu manyun-manyun gitu? Minta di tali tuh bibir."

"BUNDA, NATHAN NGATAIN LOLY JELEK." Teriak Loly. Astaga, ngadu lagi nih bocil.

Menit kemudian, terdengar suara Bunda. "Nathan," suara Bunda setengah berteriak. Namun masih terdengar lembut. Dari suaranya sih bunda kayak lagi di dapur.

"Iyaa, Bunda." Sahut ku sehalus mungkin.

"Jangan ngatain kakak kamu jelek. Katakan cantik!" Titah Bunda.

Loly menjulurkan lidahnya mengejek ku. Dasar anak manja, tukang ngadu. Aku melotot ke arahnya, tangan ku taruh pinggang, berkacak pinggang.

"Nathan, ayoo katakan! Yang keras, biar Bunda juga denger!"

Aku mengacak-acak rambut ku. Sulit rasanya jika aku mengatakan cantik pada Loly. Walaupun sebenarnya kakak ku ini memang sudah cantik dari dulu. Hati ku kian berdebar-debar. Lidah rasanya seperti sulit untuk mengatakan kata *cantik*.

Loly menarik turunkan alisnya. Asem! Di kerjain bocil dewasa. Ku hela nafas panjang. "Lo-loly.. can-tik." Kata ku pelan.

"Apaan? Ngomong apa kamu barusan? Aku nggak denger? Ngomong apa?"

Astaga nih bocil bener-bener pengen tak eeeuuuhhh.. tapi takut di aduin lagi ke Bunda. Sabar, sabar, aku harus sabar.

"Nathan, kok Bunda nggak denger sih!" Ucap Bunda setengah berteriak.

"LOLY CANTIK!" Teriak ku kencang.

"Nathan, panggil Kak Loly! Dia lebih tua dari kamu!"

Loly tersenyum lebar, memasang wajah sok imutnya. Ku putar bola mata jengah. "KAK LOLY CANTIK! CANTIK BANGET!" Aku tersenyum paksa.

Kelihatan banget wajah Loly puas ngerjain aku. Huufftt.. nasib, nasib. Anak angkat rasa anak kandung. Sedangkan aku, anak kandung rasa anak tiri.

"Ma'acih Nathan brewok." Loly menjulurkan lidahnya dan berjingkrak senang. Setelahnya Loly kabur begitu saja masuk ke kamar.

.

.

.

Malam harinya, aku, Bunda dan Loly berangkat ke rumah temen Bunda. Nggak jauh sih, cuma butuh waktu tiga puluh lima menit untuk sampai di kediaman rumah temen Bunda.

"Bund, kok ibu-ibu semua sih? Emangnya nggak ada apa yang muda'an dikit?" Celetuk ku saat keluar dari mobil. Ku lihat semuanya tua, seumuran sama Bunda.

Loly memutar bola mata malas.

"Nathan, temen arisan Bunda yaa rata-rata ibu-ibu. Mana ada yang muda."

"Laahh, terus Kak Loly ngapain di ajak segala?"

"Tante Nayla yang minta."

"Maksud, Bunda?" Tanya ku dan Loly bersamaan. Bunda menatap ku dan Loly secara bergantian.

"Loly mau di kenalin sama Reno, anaknya Tante Nayla. Udah ahh, yukk masuk." Ajak Bunda.

Ku tarik tangan Loly cepat agar lebih dekat dengan ku. "Jangan mau sama si Reno. Dia pernah tinggal di luar negeri." Kata ku pelan, takut Bunda dengar.

Loly mengernyitkan dahinya. "Lahh, terus? Memangnya kenapa kalo dia pernah tinggal di luar negeri?"

Astaga Loly! Memangnya kamu nggak tau apa di luar negeri itu seperti apa. Ku kasih tau aja deh. "Di luar negeri itu, free seks di anggap biasa. Emangnya kamu mau, punya laki anu nya bekas orang banyak?"

Loly menginjak kaki ku dengan keras. "Aaww..." Jerit ku kesakitan sambil mengangkat kaki sebelah.

"Su'udzon! Nggak boleh berprasangka buruk! Ntar jadinya dosa."

1
Rondhoh tul janah
Luar biasa
Winarti Winarti
lanjut thor
double up date nya thor di tunggu
semangat untuk up date nya
Winarti Winarti
apa belum dapat restu dari ayah sama bunda Nathan
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
double up date nya thor di tunggu
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
Loly sdh mulai cemburu
Winarti Winarti
lanjut thor
jangan di gantung cerita nya thor
Winarti Winarti
lanjut thor
menyala Nathan
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
Winarti Winarti
double up date nya di tunggu thor
Winarti Winarti
lanjut thor
semoga cepat up date nya
Winarti Winarti
lanjut thor
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
seru cerita nya
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!