Di tengah kota yang selalu bising, ada sebuah arena rahasia tempat para petarung dari berbagai latar belakang berkumpul untuk menguji kemampuan mereka dalam pertarungan tanpa aturan. Riko, seorang pemuda biasa dengan masa lalu yang penuh dengan kesulitan, tiba-tiba terjun ke dunia yang keras ini setelah menerima tantangan yang tak bisa ditolak. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, Riko siap menghadapi musuh-musuh terberatnya, termasuk Kuro, legenda petarung yang namanya sudah terkenal di seluruh arena.
Namun, hidupnya tak semudah itu. Selain fisik yang harus terus dilatih, Riko harus belajar bagaimana mengendalikan emosinya, memahami strategi pertarungan, dan yang terpenting—mengenal dirinya sendiri. Dalam dunia yang keras ini, setiap kekalahan bisa menjadi pukulan besar, tapi setiap kemenangan juga membawa tantangan yang lebih berat.
Dengan dukungan sahabat sejati, Tatsu, dan berbagai teman baru yang ditemuinya di sepanjang jalan, Riko berusaha untuk bertahan hidup, mengatasi rasa t
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zylan Rahrezi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SERANGAN BALIK YANG MENGEJUTKAN
Riko merasa ada semangat baru yang mengalir dalam dirinya. Serangan-serangan yang sebelumnya tampak mustahil untuk dilakukan, sekarang mulai terasa lebih mengalir. Namun, Kenta, lawan yang lebih berpengalaman, tidak tinggal diam. Setiap kali Riko mencoba untuk menyerang, Kenta selalu mampu menangkis dengan mudah.
Namun, Riko tidak menyerah. Dia terus mengatur strategi dan berpikir, "Kenta kuat, tapi gue bisa mengecohnya. Gue cuma perlu lebih pintar."
Kenta melancarkan sebuah serangan balik dengan gerakan cepat yang mengarah langsung ke dada Riko. Riko terkejut, tapi dia berhasil menghindar dengan sedikit melompat ke samping, meskipun kaki kanannya masih terjatuh ke tanah.
"Uh! Gue rasa sekarang gue mulai ngerti kenapa lo dipanggil 'Si Kaki Batu'," Riko berkata sambil mencoba berdiri kembali dengan cepat.
Kenta menatapnya dengan tatapan tajam. "Lo banyak omong, tapi sedikit aksi. Jangan sampai mulut lo lebih cepat dari tangan lo."
Tapi justru itu yang memicu Riko untuk lebih bersemangat. Di luar arena, Tatsu tidak mau ketinggalan untuk memberi dukungan dengan cara yang sangat... unik.
"Riko, lo udah kayak Rambo sekarang! Jangan sampe kalah sama si Kenta, nanti kita sebut dia 'Kenta Si Penjaga TikTok'!" teriak Tatsu sambil melompat-lompat di luar arena.
Riko hampir gagal menahan tawa. Tatsu, dengan segala kelucuannya, selalu bisa membuatnya merasa lebih baik. Tapi kali ini, Riko memutuskan untuk fokus pada pertarungan dan mengabaikan semua gangguan yang ada di sekitarnya.
Dia mengambil langkah mundur sejenak untuk mengevaluasi situasi. Kenta lebih kuat, lebih cepat, dan lebih berpengalaman. Tapi, Riko tahu satu hal: dia memiliki sesuatu yang Kenta tidak punya—keinginan untuk belajar dan bertumbuh.
---
Strategi Baru: Mengalihkan Perhatian
Riko mulai menyusun rencana baru dalam benaknya. Dia tahu bahwa dia tidak bisa mengalahkan Kenta dengan kekuatan langsung—dia harus lebih pintar. Tatsu, yang sepertinya selalu siap memberi dukungan meski tidak selalu dengan cara yang paling tepat, memberikan ide yang cukup aneh.
"Bro, kalau lo nggak bisa ngalahin dia dengan kekuatan, coba aja ganggu dia dengan gerakan nggak terduga. Lo harus buat dia bingung! Misalnya, lari ke sana sini sambil teriak-teriak! Mungkin lo bisa buat dia pusing!" Tatsu berteriak dari luar arena.
Riko menatap Tatsu dengan tatapan bingung. "Lo serius? Lo pikir gue bakal lari-lari sambil teriak kayak orang gila? Itu... aneh banget."
Tatsu tetap semangat. "Ya, bro! Gimana pun, itu bisa jadi senjata! Lo buat dia bingung, dia bakal kena mental! Ini bukan soal kekuatan, ini soal strategi!"
Riko mengangguk pelan. Mungkin ide Tatsu terdengar gila, tetapi mungkin ada benarnya juga. Tanpa banyak pikir panjang, Riko mulai melakukan gerakan aneh—lari ke kanan, lalu ke kiri, lalu mundur, dengan ekspresi yang lebih aneh daripada biasanya. Dia bahkan mulai teriak-teriak tidak jelas.
"Hey, Kenta! Lo bisa ngalahin gue? Coba lihat kalau gue lari-lari kayak gini! Mungkin lo bakal pusing!" serunya dengan semangat.
Kenta sempat terlihat bingung sejenak, dan itulah saat yang ditunggu Riko. Dalam kebingungannya, Kenta sedikit kehilangan fokus. Riko memanfaatkan kesempatan itu untuk melancarkan tendangan cepat ke arah lutut Kenta, yang membuat lawannya terhuyung mundur.
"YES!" Riko berseru dalam hati. "Gue berhasil! Itu trik Tatsu yang... agak gila, tapi berhasil!"
---
Kejutan di Babak Kedua
Setelah beberapa menit berlalu, Riko merasa semakin percaya diri. Kenta tidak menyerah begitu saja, tetapi Riko berhasil melawan dengan gerakan yang lebih terstruktur, meskipun penuh dengan kebingungannya. Tatsu, yang melihat dari luar arena, terus memberi dukungan dengan cara yang semakin aneh.
"Riko! Jangan lupa, kalau lo menang, lo bakal jadi bintang TikTok! Jangan kasih Kenta kesempatan, bro! Lo lebih jago!" teriak Tatsu dengan semangat yang tak pernah padam.
Riko mencoba menahan tawa, tetapi fokusnya tetap pada Kenta. Riko tahu bahwa pertarungan ini baru saja dimulai dan Kenta belum menunjukkan kemampuan penuh. "Gue nggak bisa lengah," pikirnya. "Kalo gue lengah sedikit aja, dia pasti bakal menyerang dengan cepat."
Tapi, justru di saat itulah, sesuatu yang tak terduga terjadi. Tiba-tiba, sebuah suara keras terdengar dari tribun penonton.
"Hei, Kenta! Lo pernah jadi bintang TikTok, kan?" suara itu terdengar jelas. Semua mata beralih ke arah seorang wanita yang mengenakan hoodie biru dan duduk di tengah kerumunan.
Riko terkejut dan melirik ke arah Kenta. "Bintang TikTok?" gumamnya dalam hati. "Apakah ini pertarungan atau audisi untuk konten viral?"
Kenta, yang jelas terkejut dengan teriakan itu, tiba-tiba kehilangan fokusnya lagi. Dan itu cukup bagi Riko untuk meluncurkan serangan balik yang cepat. Dengan kecepatan luar biasa, Riko melakukan sebuah tendangan samping yang langsung mengenai perut Kenta. Lawannya terhuyung mundur dan terjatuh ke tanah.
Sorakan penonton terdengar keras. Tatsu berteriak keras, "YES! Riko menang! Lo beneran jadi bintang TikTok, bro!"
---
Kemenangan yang Tak Terduga
Setelah serangan terakhir yang berhasil, Kenta akhirnya menyerah. Dengan napas terengah-engah dan wajah yang sedikit merah karena tendangan Riko, dia mengangkat tangannya, tanda menyerah.
"Lo menang," kata Kenta dengan suara rendah, meskipun masih terlihat terkejut. "Gue nggak nyangka lo bakal bisa ngalahin gue."
Riko tersenyum lebar, merasa kemenangan pertama ini sangat berarti baginya. "Gue cuma ngikutin pelajaran dari orang yang lebih berpengalaman... dan sedikit trik dari Tatsu," jawabnya sambil tertawa kecil.
Tatsu melompat-lompat kegirangan dari luar arena. "Bro, gue bilang apa! Lo jadi bintang TikTok, pasti viral! Jangan lupa foto-foto buat merchandise, ya!"
Ryo yang ada di sisi arena tersenyum bangga. "Bagus, Riko. Lo mulai menunjukkan kemampuan sebenarnya. Tapi ini baru awal, perjalanan lo masih panjang."
Riko mengangguk dengan semangat. "Gue siap, Ryo. Ini baru permulaan!"