NovelToon NovelToon
Penguasa 9 Tanah Dewa

Penguasa 9 Tanah Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan
Popularitas:393.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sigi Tyo

Seorang pemuda yang berasal dari tanah bawah berpindah menuju ke tanah atas atau Alam Dewa.
Semua itu di lakukan selain karena peningkatan kekuatan nya, juga karena ingin membalas dan menaklukkan para Dewa yang selama ini telah memburu nya.
Pemuda itu berniat membalas para Dewa yang telah membuat nya tersiksa dalam pelarian selayaknya seorang kriminal.
Apakah pemuda itu mampu menaklukkan sembilan tanah Dewa dengan segala penguasa nya? ikuti terus kisah perjalanan pemuda bernama Yuang Fengying.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Hukum dan Aturan di Tanah Yi

Semua orang terlihat semakin pucat, tertekan oleh aura Kekuatan yang terpancar dari pria dan orang orang itu.

Aura kekuatan itu bahkan membuat alam seperti terdistorsi, seakan alam itu mencekik leher semua yang di tuju.

Perbedaan ranah kultivasi mereka sungguh beda, tentu saja itu sebuah tekanan yang mengerikan.

Mereka berbeda tingkatan dan tahapan.

"Hanya cacing seperti kalian mau mencoba bertingkah di hadapan ku..?." pria yang menguarkan aura kekuatan itu begitu sombong dan percaya diri.

"Sampah...!." umpat pria itu dengan pandangan begitu jijik dan merendahkan.

Pria itu mengarahkan aura kekuatan nya ke salah satu orang yang di sasar nya.

DAAR...!

Salah satu rekan Wu Liang Ho yang lengannya terputus di gigit kelinci harimau langsung meledak tubuh nya, akibat tekanan aura kekuatan yang di fokuskan itu.

Ledakan tersebut menciptakan semburan darah, daging dan isi perut yang menjijikan.

Sungguh mengerikan tekanan yang di berikan oleh Alam Transendensi Menengah tahap pertengahan, bagi Alam Transendensi Awal tahap Permulaan.

Begitu rekan Wu Liang Ho meledak badannya, dari sisa ledakan itu melayang kristal jiwa unsur elemen yang di miliki dan beberapa artefak penyimpanan.

Benda benda itu segera menjadi rebutan orang orang itu.

Mereka bertindak selayaknya burung nazar yang berebut bangkai dan darah.

Itu sangat menjijikkan, membunuh orang lain untuk menguasai ketrampilan dan harta benda nya.

Perilaku itu lebih buruk dibanding para begal, perampok dan pemalak.

Alam Shen Tian benar benar kejam dengan perilaku para penghuni nya.

Bukan hanya Wu Liang Ho, Danghuang, Fu Tingzin atau Wu Ning terkejut dan sangat marah akan peristiwa itu.

Meski mereka bukan orang baik sebelum nya, namun tindakan di alam ini sungguh menjijikan dan bertentangan dengan moralitas.

Yuang Fengying masih tenang mengawasi sekitarnya, pemuda itu sudah memiliki gambaran atas semua ini, meski hanya sekilas.

Memasuki Alam Dewa yang sesungguhnya berbeda dengan saat dirinya memasuki melewati Pagoda Dewa.

Saat memasuki Pagoda Dewa, ada area yang di jaga oleh pencipta Pagoda tersebut untuk nya, dan semua itu di rancang untuk keuntungan pribadi orang yang terpilih.

Namun ini Alam Shen Tian lapis pertama Tanah Yi, semua memiliki aturan dan hukum tersendiri.

"Siapa lagi yang akan menyusul?." pria yang menguarkan aura kekuatan nya itu bertanya sambil memejamkan matanya.

Rombongan Wu Liang Ho yang mengikuti Yuang Fengying semakin gemetaran.

"Kalian sungguh biadab, memanfaatkan kelemahan seseorang untuk mengeruk keuntungan." rekan Wu Liang Ho lain berteriak dengan tak sadar.

Itu pria dengan baju metalik, dan berambut keemasan.

Jelas sekali semua murka dengan apa yang telah terjadi, sisa sisa rasa berkuasa saat masih di alam bawah masih mereka rasakan, dan kini di sini di rendahkan sedemikian rupa.

Di alam bawah mereka adalah sosok sosok puncak kultivasi dan jarang ada yang mengalahkan, namun kini mereka sangat di remeh kan.

"He..he.. Begitu lah hukum dan aturan alam ini, yang kuat akan berkuasa."

"Maka tunduk lah dengan patuh dan serahkan kristal jiwa unsur elemen serta artefak penyimpanan, lalu pergilah."

Rekan Wu Liang Ho yang tadi berteriak langsung meloncat maju, pria itu sudah tak lagi peduli dengan apa yang nanti terjadi.

Lebih baik melawan dan mati daripada tetap mati namun tak ada perlawanan sama sekali.

"Kalian BAJINGAN..! Tebasan Petir..!." pria itu mengayunkan lengannya yang memegang senjata berelemen sejenis.

Begitu pria itu mengeluarkan kekuatan nya, dari punggung nya muncul sayap mungil dan halo ke-Dewa-an, membuat esensi petir alam berloncatan ke arahnya, untuk memperkuat nya.

Slaaash...

Lesatan energi itu membentuk sebuah pedang dengan kilatan petir di sekeliling nya, menerjang ke arah pria yang merendahkannya tadi.

Namun pria itu mencibir dengan apa yang keluarkan lawan.

"Cuiih...!! Serangan sampah..!." pria itu mengayunkan lengannya, tanpa mengaktifkan kekuatan ke-Dewa-an nya.

Lengan itu seperti menghisap kekuatan langit dan bumi, terkumpul di kepalan dan lengan itu membentuk sebuah lapisan energi yang mengerikan.

"Kepalan Penghancur..!."

Sebuah bayangan energi logam membentuk kepalan tangan melesat dan meledak dari ayunan itu.

BAAM...!!

Klik..!

Gambaran pedang dengan unsur petir yang meloncat loncat itu bertemu dengan gambaran kepalan tangan besar yang di lepas pria itu, menimbulkan suara berdetik dan pecah lalu hancur.

Dua kekuatan tersebut terlihat jauh berbeda kekerasan nya, sehingga langsung hancur salah satunya yang lemah begitu saling bertubrukan.

Rekan Wu Liang Ho yang berbaju metalik itu terkejut dengan kesenjangan kekuatan itu, meski sebelum nya sudah di duga nya, namun tak menyangka akan sekuat itu.

Setelah menghancurkan gambaran pedang petir, kepalan tangan besar itu masih tetap kuat menerjang ke arah pria rekan Wu Liang Ho.

BLAAAM...!

Tubuh pria berbaju metalik itu terlempar dengan tubuhnya terbelah, sungguh sebuah serangan dengan kekuatan yang mengerikan.

Begitu pria berbaju metalik itu mati, kembali orang orang tersebut berebutan kristal jiwa unsur elemen dan artefak penyimpanan.

"Ha..ha.. Kita bunuh saja semua nya, tak perlu banyak bicara."

"Benar, kita basmi orang orang lemah ini."

"HANCURKAAN..!."

Tiga puluh orang itu langsung mengaktifkan kekuatan ke-Dewa-an nya, memunculkan sayap di punggung dan 'halo' di kepalanya, memberikan tekanan kekuatan yang mengerikan kepada para mangsa nya.

"LAWAN...!." entah siapa yang berteriak, rombongan yang bersama Yuang Fengying juga berteriak, lalu mencabut senjata, dan mengaktifkan kekuatan ke-Dewa-an.

Yuang Fengying juga mengaktifkan kekuatan ke-Dewa-an miliknya, itu di tandai oleh sayap di punggung dan lingkaran 'halo' di kepalanya.

Melihat tanda ke-Dewa-an dari Yuang Fengying, orang orang itu sedikit terkejut, pasal nya itu berbeda dari yang biasanya.

"Hah..?, tanda apa itu?."

"Alam Transendensi cacat?."

"Ya.. Itu pasti ranah Transendental yang cacat."

Orang orang tak menghiraukan itu, bahkan beberapa orang meloncat dan maju menyerang ke arahnya.

Itu adalah dua orang dengan kultivasi ranah Alam Transendensi Awal.

Dua orang itu dengan percaya diri menyerang pemuda itu, perbedaan tingkatan kultivasi cukup membuat dua penyerang itu tersenyum karena pasti mendapatkan peruntungan.

Yuang Fengying yang belum memahami kekuatan nya di alam ini kembali mengeluarkan pedang Halilintar, lalu pemuda itu mengayunkannya dengan kekuatan hampir penuh.

Bagaimana pun ini alam yang baru (Shen Tian), ranah kultivasi juga baru meningkat setelah memasuki dimensi ini, Yuang Fengying belum benar benar memahami semua itu dengan benar.

Pemuda itu tak ingin gegabah, maka mengeluarkan kekuatan nya lebih dari delapan puluh persen, untuk membuat serangan tersebut.

Slaaash..!

Gelombang energi langsung melonjak dari gerakan tebasan pedang Halilintar, menerjang ke arah dua orang yang masih meloncat ke arah nya.

Alam bergetar saat tebasan itu melesat, membuat dua orang yang melompat untuk menyerang tiba tiba pucat, karena menyadari sesuatu.

"Hah..?" Itu lesatan energi yang mengerikan, namun sudah terlambat untuk mundur.

CRAAASS...

Dua penyerang langsung tertebas dengan begitu mudah.

1
Ahmad R Laros
hbis lagiii
Winda
Hahahahaha mau merampok terakhir malah di rampok. Harta atau nyawa. Yuang Fengyin keren 👍👍👍👍👍
Winda
Dasar.... manusia manusia serakah. Kalo aku jadi Fengyin, kubunuh mereka semua.😡
Dindin Awaludin Fitria
Luar biasa
Ana Dasuki
lanjutkan
Ana Dasuki
jozzz
Ana Dasuki
good
Inara Cantik
lanjut
rinaris$
cuma buat satu ya 😏
Matt Razak
Mantap 👍
Ferry Zhou
lanjut ngab
nanonano
bagus hajar semua
nanonano
hebat fengying
Sigit cahaya perkasa
LANJUUUUUUUUTTT
budiman_tulungagung
fengying kumat lagi....
Agus Rahmat
biar seru tambah chapter
annaza ibenk
cukup menghibur tor meski gak ada pertarungan adu fisik
Rinaldi Sigar
lanjut
Yaswirno Mr
mantul👍
Bambang Poedjijono
malam minggu up lagi thor, mumpung udan deres ki 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!