NovelToon NovelToon
Neraka Pernikahan

Neraka Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Pelakor jahat
Popularitas:31.8k
Nilai: 5
Nama Author: Wildat Dzi Wildat Dzi

Pernikahan yang bermula dari sebuah perjodohan , Membuat Amira berpikir akan menjadi sebuah pernikahan yang langgeng...Karena dari pihak Amira maupun pihak Reza sama sama sepakat dan menyetujui akan perjodohan ini..


Namun siapa sangka pernikahan yang sudah berjalan tiga tahun akhirnya di terpa badai , dengan hadirnya orang ketiga...yang menjadikan pernikahan Amira menjadi neraka untuk dirinya sendiri.

Bagaimanakah Amira bisa menghadapi sebuah pernikahan yang bagaikan neraka dalam hidupnya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wildat Dzi Wildat Dzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

N P

Sebelumnya aku pengen ngucapin banyak banyak terima kasih atas like dari kalian semua🥺🥺🥺 terharu banget aku.

ini karya pertama aku jadi, aku benar benar berterima kasih banyak sama kalian.

Karena memang aku masih sangat sangat belajar dalam menulis. jadi, terima kasih untuk kalian semua.

author pemula ini terharu sekali atas dukungan like dari kalian, jangan lupa komen ya temen temen supaya author tahu bagian mana yang kurang dalam penulisan author🥰🥰

Pagi hari...

Kepala Reza rasanya pening. bagaimana tidak, semalam Reza sudah mencapai ubun ubun hasratnya dan istrinya malah tidak mau memberinya jatah! Main solo pun dia enggan, karena senjatanya ingin di manja oleh lubang kenikmatan istrinya bukannya bermain dengan tangannya. Aarrgghh....!

"Kamu kenapa Za, pagi pagi bukannya olahraga atau apa gitu, ini malah ngelamun!"

"Sudahlah bu...jangan menambah pening kepala Reza, dengan ceramah mamah Dedeh ibu itu!" ibu Sulastri mengernyit heran dengan anaknya yang tidak seperti biasanya.

"Masak apa hari ini bu!" Genata sudah segar, dirinya menghampiri mertuanya di meja makan dapur yang ternyata juga ada suaminya di sana.

"Tumben kamu tanya ibu mau masak apa! Biasanya juga bangun langsung makan!"

"Ayolah bu! Aku ini kan ingin belajar menjadi menantu juga istri yang baik bu!" ibu Sulastri menatap heran menantunya. kesambet dimana dia!.

"Hari ini ibu masak agak banyak, karena mau mengirim para pekerja di kebun bapak!" Genata mencomot pisang goreng depan suaminya.

"Ya sudah bu ayo kita masak, nanti keburu siang!" ucapnya dengan mulut penuh. Semakin heran saja ibu Sulastri dengan perubahan sikap Genata. Di lihatnya pula sang anak yang tampak masih diam sambil sesekali memijat keningnya.

"Kamu tidak usah bantu ibu, itu suami kamu katanya pusing! Kamu kerokin sana!" Reza yang mendengar ucapan ibunya menatap Genata menunggu jawaban istrinya. Kalau nanti dirinya jadi di kerok oleh istrinya dirinya akan meminta kerok plus plus.

"Memangnya kenapa kamu mas?" Genata menatap heran suaminya, sepertinya suaminya baik baik saja.

"Aku pusing sayang!" iih...tahu aku ini...pasti dia pening karena semalam tak ku beri jatah! Haha...mampus kau!!!

"Sudah sana kamu urus suami kamu ini, kok ya macam kucing tak di beri makan saja!"

Genata yang sudah faham maksud suaminya langsung mengajaknya ke kamar untuk di kerok. Namun, dirinya tahu kerok seperti apa yang di inginkan suaminya.

"Sayang mas pening gara gara kamu tidak kasih jatah tahu!!" Genata mengangguk anggukan kepalanya.

"Iya mas aku tahu, maka dari itu ayo kita lakukan sekarang!"

"beneran sayang?" berbinar mata Reza, rasa pening di kepalanya sedikit demi sedikit sepertinya sudah tidak terasa lagi.

"Tapi ada syaratnya!" Genata tersenyum smirk, Reza mengangguk.

"Kamu tidak boleh bertemu ataupun bertatap muka dengan Amira apapun alasannya! Tidak sengaja bertemu pun kamu harus segera menghindar! Kalau kamu tidak menghindar atau malah menemui Amira diam diam maka aku akan menggugat cerai kamu dan seluruh harta orang tua kamu yang otomatis akan menjadi milik kamu ini, akan berpindah tangan menjadi milik aku!"

Reza sedikit terkejut, namun dia menyanggupi toh hanya batas lisan saja dirinya berjanji.

di lihatnya Genata berjalan menuju lemari dan mengambil sesuatu, di sodorkannya sebuah berkas kepada suaminya.

"Apa ini?"

"Baca saja mas!" Reza membaca dan dirinya terkejut akan perjanjian itu, kenapa ucapan istrinya barusan sudah tertulis lengkap di dalam berkas ini.

"Kamu ingin memeras ku!" Genata mengedikkan bahu. "Aku tidak memeras mu mas, aku hanya menjaga suamiku yang mata keranjang ini supaya berhati hati dalam menjaga pandangannya!"

Reza menghela nafas kasar. "Aku tidak mau Gen!"

"Ya terserah saja. Tapi, jangan harap mas bisa meminta jatah lagi padaku, karena sampai kapanpun aku tidak akan memberimu jatah ranjang!" Reza melongo

"Kalau mas sedang ingin main solo saja, atau kalau tidak beli sana!" Reza memijat keningnya rasanya keningnya kembali pusing dengan syarat yang di ajukan istrinya.

Dirinya saja masih sangat ingin menemui dan menatap lekat wajah cantik Amira. Tapi, Aagghh...!

"Bagaimana mas?" Genata bersedekap.

"Ya sudah mana aku tanda tangan!" sudahlah, dari pada dirinya tidak di beri jatah ranjang, ingin beli pun dirinya tak ada uang.

Genata tersenyum miring dan menyerahkan bolpoin kepada suaminya.

Setelah selesai menandatangi berkasnya. Genata kembali mengingatkan suaminya untuk mematuhi perjanjian yang tertera karena dirinya sudah tanda tangan di atas materai. Setelah menyimpan rapi berkas tersebut. Genata langsung menghampiri suaminya dan membuka seluruh pakaiannya.

Reza yang melihat istrinya sudah polos langsung menggempur habis istrinya. Genata tersenyum smirk saat Reza sudah dalam mode on.

Menurutnya laki laki macam Reza tidak akan bisa setia buktinya saja dirinya dulu, menggoda sedikit saja Reza sudah terpancing sampai ke akar akarnya. Jadi, untuk mengantisipasi, dirinya membuat perjanjian yang menguntungkan dirinya. Genata paham betul bahwa Reza tidak akan bisa hidup tanpa kegiatan ranjang.

.

.

***

Amira sedikit melamun memikirkan sikap keluarganya kemarin, ada yang lain, biasanya juga mereka pasti akan heboh sendiri apalagi adik adiknya tidak mungkin tidak berfoto ria dan mengunggah di sosial media mereka. Namun, kemarin mereka benar benar diam duduk tenang, anteng bahkan sewaktu kejadiannya dengan Reza kemarin. ibunya malah hanya menjadi penonton saja tidak juga mendekat kepadanya. Ada apa gerangan? Tapi, ya sudah lah begitu pun lebih baik.

Amira terlonjak kaget saat suaminya menepuk pundaknya pelan.

"Mas..." Amira menatap sebal, karena Arga mengagetkannya.

"Kamu ngelamun sayang, kenapa?" Amira yang di tanya hanya menggeleng.

"Ya sudah mas, ayo kita berangkat sekarang!" Amira bangkit dan menerima uluran tangan Arga mereka berjalan bersama menuju mobil untuk pergi ke rumah sakit.

Di rumah sakit.

Amira dan Arga melihat bayi yang sedang berada di ruangan khusus. Karena bayi Dina lahir prematur jadi memang masih harus dalam penanganan medis.

Namun juga Alhamdulillah, dokter mengatakan jika bayi Dina insyaallah bisa ikut pulang bersama ibunya lusa.

Arga dan Amira menuju kamar rawat Dina. Amira menganga melihat kamar VIP yang di tempati Dina sekarang sudah bak pasar. Bagaimana tidak, mulai dari budhe Atik beserta rakyatnya dan bulek Fatima juga beserta rakyatnya pula. Mereka menggelar karpet dan tiduran bak ikan tongkol berjejer rapi.

Rendra tidur di pojokan bersama dengan para sepupu laki laki Dina.

"Ramai sekali mas!" Arga tergelak kecil, benar benar keluarganya ini, apa kata dokter nanti Saat memeriksa adiknya dan mendapati ruang rawat ini sudah seperti pengungsian.

"Kenapa? Sudah seperti pengungsian ya!" Amira pun tanpa sadar mengangguk. Bagaimana tidak. Rantang makanan berjejer rapi termos pun juga, berbagai macam buah buahan dari yang lokal sampai yang import. Para tetua sudah tiduran menyamping dan yang muda muda juga tak kalah tiduran namun masih dengan mengobrol sambil rebahan.

"Apakah kalian akan terus berdiri di situ sampai kiamat nanti!" Arga menatap tajam si Imron yang tidak ada segan segan nya. Apalagi dia juga tidak suka kalau si hitam manis itu berbicara dengan istrinya.

Arga menarik sang istri menuju ranjang Dina yang sedari tadi sudah tersenyum dengan kedatangan pengantin baru itu. Arga menggenggam posesif istrinya dan tidak membiarkan sang istri berbicara dengan para sepupu mudanya itu.

Dan setiap kali Rio maupun Imron ataupun para sepupu Arga yang perempuan berbicara dengan istrinya Arga selalu menahan wajah istrinya untuk tetap menghadap kepadanya. Tidak sudi dirinya membuat sang istri berbicara dengan para remaja tengik macam mereka. nanti yang ada sifat menyebalkan para tengik itu menular kepada istrinya.

"Mas...kenapa sih!" Amira sudah cemberut. Sebab, dari tadi dirinya tidak di perbolehkan berbicara kepada para sepupu suaminya.

"Nanti kamu ketularan sifat aneh mereka!" Amira melongo, sifat aneh! Apakah suaminya tidak sadar bahwa dirinya itu lebih aneh!.

Amira menghela nafas kasar sengaja memang supaya suaminya mendengar, sebal sekali rasanya!

"Kalian kenapa sih!" Dina sudah menahan tawa dari tadi, dirinya tidak ingin tertawa atau kalau tidak bisa jadi bekas operasinya yang masih basah itu akan ngilu.

"Aku sebal Din, dengan mas kebanggaan kamu ini!" Amira melengos saat Arga menatapnya.

Sepertinya mengajak Amira ke sini bukan hal yang baik selama masih ada para remaja tengik itu. Huuh...!

dirinya lagi yang salahkan, benar benar menyebalkan!

Jangan lupa like dan komen ya...

🤗🤗🤗

1
Wildat Dzi Wildat Dzi
terima kasih banyak untuk kalian semua pembaca setiaku, terima kasih karena sudah membaca sampai sejauh ini, jangan lupa untuk membaca novel baru author yang berjudul "ketika tak lagi bersama" bye...
Ma Em
Sudah tamat saja thor tak terasa saking serunya cerita Neraka pernikahan ini, terimakasih thor karena sdh membuat karya yg bagus semoga author selalu sehat dan panjang umur serta sukses dgn karya2nya insya allah aku mampir thor 💪👍🙏😘🥰
Ma Em
Arga sebagai suami dan kakak selalu menjadi garda terdepan untuk membela dan melindungi istri dan adik2 nya 💪👍
Ma Em
Apa yg dilakukan sama ibu dan adiknya Amira sampai Amira marah .
Ma Em
Rega baru pulang karena ditelpon sama mbak mu Amira, Silvi marahin tuh Rega cuma janji doang mau jagain anak bareng2 buktinya Rega malah sibuk dgn proyeknya kalau tdk disuruh pulang mungkin Rega lupa dgn anak dan istrinya beruntung Silvi punya kakak dan ipar yg baik yg selalu ada untuk Silvi.
Ma Em
Alhamdulillah Silvi sdh menjadi ibu semoga cepat sehat untuk Silvi dan baby nya , bu Sandra dan dua putrinya akan datang jenguk Silvi yg habis lahiran semoga saja tdk ada drama dari orang orang perusuh ini.
Cookies
good job
Cookies
lanjut thor
Ma Em
Wow aku salut dan benar terharu dgn keberanian Silvi yg berani melawan Luna mantan istri Rega bagus Silvi 👍👍emang harus berani dan melawan manusia2 yg akan menindas mu Silvi, hati2 Dina jgn terprovokasi oleh omongan pelakor yg akan menghancurkan pernikahanmu dgn Rendra.
Ma Em
Seru banget Silvi berani melawan Sandra bagus juga Silvi kalau Silvi takut dan menuruti kemauan mereka pasti nanti Sandra dan pasukannya akan membuat Silvi bagai pembantunya , semangat Silvi aku dukung kamu lawan tuh para benalu yg tinggal dirumah suamimu Rega agar Sandra dan anak2nya tdk betah tinggal di mansion. 💪👍😘
Ma Em
Silvi bagus lawan tiga wanita tdk tau diri itu kamu jgn takut kalau sdh keterlaluan Sandra dan dua anaknya pasti diusir sama Rega hebat Silvi
Ma Em
aneh dgn bu Sandra sombongnya minta ampun masa melihat pedesaan sampai jijik emang Sandra sekaya apa dan dari mana asalnya biasanya melihat desa itu enak sejuk lah ini sampai jijik, alhamdulliah akhirnya Silvi berjodoh juga dgn Rega selamat deh semoga bahagia.
Ma Em
Siapa yg tampar Sandra tuh Silvi atau Rega bagus itu beri pelajaran pada nenek lampir agar tdk sembarangan kalau ngomong .
evi carolin: keren...sdh ga punya hubungan darah mulut ga bs djaga dah salam lima jari
total 1 replies
Ma Em
Semangat thor aku mendukung karyamu semoga author selalu sehat dan sukses dgn karya2nya , semoga Rega dan Silvi berjodoh dan Arga merestui hubungan Rega dan Silvi
Ma Em
Rega kalau kamu benar2 cinta sama Silvi perjuangkan jgn menyerah karena Silvi juga mencintaimu Rega, dan urus tuh si Luna jgn sampai mengganggu hubungan Rega dgn Silvi bila perlu usir saja jgn sampai balik lagi tapi ada yah perempuan macam Luna lelaki yg sdh ga cinta msh saja diuber uber dasar perempuan aneh.
Ma Em
Amira dan Arga semoga bahagia terus apalagi sebentar lagi anak mereka akan lahir makin bertambah kebahagiaannya, dan semoga lamaran Rega dan Silvi lancar tdk ada halangan dari Luna yg akan mengacaukan acaranya Rega dan Silvi , thor aku ucapkan selamat hari raya idul Fitri minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin semoga kita semua diberikan keberkahan , sehat dan panjang umur 🤲🙏🥰
Ma Em
Luna tdk mau dicerai sama Rega tapi perbuatannya bkn menjadi yg baik malah selingkuh sdh lah Rega tdk mencintai Luna kelakuan Luna juga tdk bisa membuat Rega jatuh cinta malah membuat Rega jijik sdh lah Rega cepat selesaikan urusanmu dgn Luna baru nikah sama Silvi .
Ma Em
Rega kamu langsung lamar2 anak orang saja istrimu mau dikemanakan , gentle sih tapi kalau Arga dan keluarganya tau Rega sdh beristri apakah lamaranmu akan diterima pasti tdk mungkin kan makanya beresin dulu urusan dgn istrimu kalau sdh cerai baru boleh lamar anak orang.
Ma Em
Sibuk bikin kue lebaran ya thor 🤣🤣 semoga author dan keluarga selalu sehat dan panjang umur.
Wildat Dzi Wildat Dzi: bukan hanya kue bund, tapi segala macamnya 😁😁😁 semoga bunda juga di berikan kesehatan dan panjang umur sekeluarga
total 1 replies
Wildat Dzi Wildat Dzi
amiiin terima kasih atas doanya bunda
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!