NovelToon NovelToon
Petualangan si JAPRI 2 : Penemuan Jasad di Hutan

Petualangan si JAPRI 2 : Penemuan Jasad di Hutan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Zia Ni

Kisah ini bermula ketika JAPRI (Jaka dan Supri) sedang mencari rumput untuk pakan ternak mereka di area hutan pinus. Sewaktu kedua bocah laki-laki itu sedang menyabit rumput, beberapa kali telinga Supri mendengar suara minta tolong, yang ternyata berasal dari arwah seorang perempuan yang jasadnya dikubur di hutan tersebut. Ketika jasad perempuan itu ditemukan, kondisinya sangat mengenaskan karena hampir seluruh tubuhnya hangus terbakar.

Siapakah perempuan itu? Apa yang terjadi padanya? dan siapakah pembunuhnya?
Ikuti kisahnya di sini...

Ingat ya, cerita ini hanya fiktif belaka, mohon bijak dalam berkomentar... 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zia Ni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5 Identitas Korban Mulai Terkuak

"Ada apa, Mbul?" Jaka yang tadi sempat melihat Supri terkaget pun bertanya karena penasaran.

"Ngobrolnya di luar saja, jangan di sini," balas si gembul dengan berbisik.

Dengan segera kedua anak laki-laki itu pun meletakkan tasnya di bangku mereka lalu ke luar kelas lagi.

"Dia sedang berdiri di pojok kelas, Jak," kata Supri dengan suara masih berbisik yang kemudian membuat Jaka kaget.

"Masa'? Pojok sebelah mana?" tanya anaknya Pak Rahmat.

"Belakang bagian Timur," jawab si gembul.

"Itu kan dekat tempat duduknya Angga sama Doni. Jangan-jangan nanti ada yang kesurupan lagi," imbuh Jaka.

"Aku sendiri yo ketar-ketir, Jak."

Untungnya apa yang dikhawatirkan Supri dan Jaka tidak terjadi, karena pelajaran berjalan dengan lancar dari awal masuk hingga jam pulang, sekalipun si mbak baju biru tetap berdiri di pojokan kelas.

Tolong aku diiik...

Terdengar suara pelan minta tolong di telinga Supri beberapa menit sebelum jam pulang.

"Nanti pulangnya belakangan ya," bisik Supri di telinga Jaka.

"Kenapa?" tanya bocah bertubuh tinggi kurus itu penasaran dengan volume suara sama seperti Supri.

"Nanti kamu juga tau sendiri. Yang penting kamu harus nemeni aku," tambah si gembul yang dibalas dengan anggukan kepala dari Jaka.

Bel pulang sekolah berbunyi, setelah berdoa bersama dan berjabat tangan dengan wali kelas, semua murid kelas V pun keluar ruangan kecuali Jaka dan Supri.

Ketika kelas sudah sepi, si gembul pun menarik tangan Jaka menuju bangku bagian belakang lalu menyuruhnya duduk di sampingnya.

Dari jarak dekat, Supri bisa melihat lebih jelas wajah mbak si baju biru. Parasnya memang lumayan cantik tapi terlihat pucat dan raut mukanya sangat sedih.

"Mbaak, apa sampeyan yang beberapa kali ngomong minta tolong?" tanya Supri dengan suara bergetar dan tempo lambat karena jantungnya deg-deg an. Maklum, baru kali ini dia ngobrol dengan arwah.

Perempuan berbaju biru itu menjawab pertanyaan si gembul dengan dua anggukan kepala.

"La terus kemarin yang ngrasuki temenku sama yang ganggu jam tidur malamnya warga kampung apa yo sampeyan juga?" untuk kedua kalinya arwah tersebut menganggukkan kepala.

"Mbaak, aku tau sampeyan itu mengalami nasib yang sangat buruk. Aku ikut berbela sungkawa dan sedih, Mbak. Tapi tolong mbok ya jangan ganggu orang yang gak pernah ganggu sampeyan," bisa-bisanya Supri menasehati hantu.

Setelah si gembul berkata demikian, arwah perempuan berbaju biru itu malah menangis sesenggukan.

Aku kesakitan... Tolong akuu... ucap hantu perempuan berbaju biru tersebut dengan masih menangis terisak.

"Mbaknya mau minta tolong apa?" lanjut bocah laki-laki bertubuh gemuk itu.

Tolong beritahu Emak ku kalau aku sudah meninggal, balas si arwah.

"Kalau boleh aku tahu Mbak nya nama siapa dan rumahnya dimana?" imbuh Supri.

Namaku Murni. Aku tinggal di Dukuh Sawo, Desa Suka Karya, jawab si hantu.

Belum juga Supri menyelesaikan pertanyaannya, arwah mbak berbaju biru tiba-tiba menghilang dari pandangan.

"Jaka, Supri, kenapa kalian belum pulang?" tanya Bu Ratna dari ambang pintu dengan tatapan menyelidik.

Kedua bocah laki-laki itu pun tentu saja kaget dengan kemunculan wali kelasnya yang secara tiba-tiba.

"Ini Bu Ratna, Supri minta diajari pelajaran yang belum paham," sahut Jaka sekenanya.

"Belajar barengnya kan bisa di rumah to le. Lagipula kemarin kan baru ada temanmu yang kesurupan. Uwes sekarang ndang cepet pulang."

Tanpa banyak bicara, Jaka dan Supri pun segera keluar kelas setelah berpamitan pada Bu Ratna.

Dalam perjalanan pulang sekolah...

"Gimana Pri? Mbak nya tadi ngomong apa saja?" tanya Jaka tidak sabaran.

"Ternyata beneran dia Jak yang ngrasuki Sri sama Dina kemarin. Trus yang bikin warga kampung gak tidur nyenyak kemarin juga dia," balas Supri.

"Namanya Murni, rumahnya Dukuh Sawo, Desa Suka Karya," tambah si gembul.

"Kebetulan Pri, aku tahu letak dukuhnya. Soalnya aku pernah dua kali ikut Mang Udin kirim pesenan beras ke sana," ucap anaknya Pak Rahmat.

"Iyo to?" Kebeneran kalau begitu."

Di saat kedua anak laki-laki itu sedang ngobrol, arwah mbak baju biru muncul lagi. Tanpa ragu-ragu, Supri langsung mengajak Jaka untuk menghampirinya.

Sebelum kamu pergi ke rumahku, tolong ambil koperku yang dikubur pelaku di area hutan. Koper itu bisa jadi bukti agar Emak ku percaya... kata si arwah.

"Koper? Memangnya Mbak akan atau baru pulang dari bepergian?" tanya Supri yang sekarang sudah setengah hilang rasa takutnya.

Selama beberapa tahun aku jadi TKW di Hongkong. Awalnya aku mau memberi kejutan pada Emak dan adikku dengan pulang tidak memberi kabar terlebih dahulu, tapi ternyata... lagi-lagi mbak baju biru itu menangis yang tak lama kemudian menghilang lagi.

Supri menghela nafas.

"Piye Mbul?" tanya Jaka penasaran.

"Mbak nya ngilang lagi, Jak," jawab bocah bertubuh gemuk itu.

"La masalah koper tadi gimana, Pri? Apa maksudnya?" lanjut anaknya Pak Rahmat.

"Jadi sebelum kita ke rumahnya Mbak Murni, kita harus mencari kopernya terlebih dahulu sebagai bukti agar Emak nya nanti percaya. Mbak Murni itu ternyata TKW di Hongkong, yang niatnya pulang kampung tanpa memberi kabar terlebih dahulu ke keluarganya sebagai kejutan. Tapi akhir hidupnya malah jadi seperti itu," terang Supri.

"Oalaah, mesakne temeen... Jangan-jangan mbak nya dirampok trus dibakar untuk menghilangkan jejak. Biasanya kalau TKW pulang itu kan bawa uang banyak," tebak Jaka.

"Bisa jadi, Jak. Tapi ini tadi sebelum mbak nya crita detail dia nangis lagi trus ngilang," ucap si gembul.

"La terus nyari kopernya dimana, Pri?" lanjut anak laki-laki bertubuh tinggi kurus itu.

"Kata Mbak Murni dikubur pelaku di area hutan. Tapi dimana tepatnya aku belum tahu, Jak. Harus nunggu dia muncul lagi," jelas Supri.

*

"Bu Aminaah, i am hungryyy!" seru si gembul begitu sampai di rumah.

Sepi. Tidak ada jawaban.

Karena perutnya sudah keroncongan, bocah bertubuh gemuk itu pun langsung masuk kamar, ganti pakaian, cuci tangan dan kaki di kamar mandi trus lanjut makan siang.

Di saat Supri sedang makan dengan lahapnya, muncullah sosok Emak nya dari pintu belakang sambil membawa seikat daun kenikir.

"Besok mau masak urap to, Mak?" tanya si gembul dengan mulut mengunyah makanan.

"Iyaa, bapakmu yang minta dimasakkan urap," jawab Bu Aminah yang kemudian memotong-motong daun kenikir.

"Aku tadi mengalami kejadian seru sekaligus menegangkan lo, Mak," ucap anak laki-laki bertubuh gemuk itu.

"Jangan bilang ada kasus kesurupan lagi," ujar wanita paruh baya itu.

"Bukan, Mak. Aku tadi ngobrol sama mbak si baju biru."

Seketika Bu Aminah menghentikan aktifitasnya dengan wajah menegang.

1
Ilham
bg up lebih banyak bg
Ilham
up bg aku suka cerita nya bg
Kezia Suhartini
maaf ya readers, dua hari ini authornya sedang gak enak badan, updatenya bakal lambat... 🙏
Kezia Suhartini: maaf ya, authornya baru pulang studi banding dari jogja, mohon maklum karena kerjanya di sekolahan, bagi2 waktu... 🙏
Ilham: up lah bg aku suka cerita nya kak
total 2 replies
Kezia Suhartini
maaf ya readers, 2 atau 3 hari ini author belum bisa update karena acara penting di luar kota... 🙏
Yurika23
seru Thor...penulisannya juga enak dibaca...ringan, padat gak berbelit2...tercaba situasinya saat itu...
Kezia Suhartini: makasih kakaak.. 🙏
total 1 replies
Yurika23
mampir ya Thor....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!