Hai Gays please jangan Timbun Bab Ya Retensi Novel Author Anjlok karna Boom like
Ini mengisahkan Seorang Anak Yatim dan Tinggal Dengan Ibu nya. yang Bernama Velvita umur yang baru menjinakkan 17 tahun harus menerima kenyataan bila ibu nya Sudah Tak Ingin di dekati lagi
"Kenapa kau tak mati saja Seperti Ayahmu Vita kau itu Anak Pembawa Sial.... aku menyesal melahirkan Mu ke dunia ini" ucap Ibu Marni
"Sebegitu Benci nya kah ibu pada Vita bu... apa salah Vita bu" teriak Vita
Vita di usir dari Rumah karna Ayah Tirinya tak menginginkan kehadiran Dia. ayah tiri nya Bilang Vita hanya Beban yang membuat mereka makin Susah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5
Ke esokan Hari nya Dokter dan Suster mengecek Velvita. tapi mereka terkejut Semua luka luar dan Luka Dalam Velvita Sudah Mengering dan sehat Kembali
"Ini Sangat Aneh. Saya Baru ngalami melihat kejadian ini di depan mata langsung" ucap Dokter
"Mbak Velvita. masih Manusiakan" tanya salah Satu Suster. Dokter dan Suster satu nya melotot mendengar ucapan Suster Ria
.
Milan Alias Velvita pun mendelik mendengar ucapan Suster Ria. Dia kesal di tanya gitu
"Suster.... Saya tembus pandang ngga terus Suster waktu nusukin Infusan itu keluar darah ngga di tangan saya, dan Suster pernah Ngga tiba-tiba pasien jambak Rambut Suster" ucap Kesal Velvita
Dokter Sopian dan Suster satu nya Tersenyum mendengar ucapan Velvita yang dengar Dongkol pada Suster Ria sedangkan Suster Ria Hanya Nyengir tanpa Dosa
"Kan Saya hanya bertanya Mbak.... Jangan Marah Ya saya Berjanda Cius Deh" ucap Suster Ria
Vita hanya mendengus mendengar ucapan Suster Ria. setelah selesai Mereka juga mengizinkan Vita keluar Dari Rumah sakit. dan Vita pun Mengurus kepulangan di bantu Suster Ria
"Suster Ria... Punya Saudara Atau Teman Ngga yang mau Kerja di rumah" tanya Vita
"Nah kebetulan Ada Bibi saya. Dia minta di cariin Kerja Mbak, tapi Dia bawa Anak nya karna dia korban perselingkuhan jadi dia memilih Bercerai Dan Ingin Kerja Anak nya Satu laki-laki Umur Nya Sepuluh Tahun dan Yang Kedua perempuan Umur Delapan Tahun, Mbak" ucap Suster Ria
" Boleh tuh Sus minta Dia... sekarang ketempat tinggal saya Sus, Apa dia bisa kerja hari ini. nanti saya kirim alamat nya agar dia langsung kerja, Tapi saya Juga nyari Tiga Orang pembantu Sus..." ucap Vita
"Buju buneng.... Mbak Vita banyak banget, gimana gajinya itu" ucap Kaget Suster Ria
"Malah Tanya gajih, Ada Ngga Tiga Orang Lagi... Biasa Nya kalau di kampung Banyak yang Nganggur agar Sekalian Berangkat gitu" Ucap Vita
"Ada... Bibi Saya Terus anak nya Uwak saya juga pada Nganggur Lumayan lah biar, ngga ngabisin Nasi Mulu dirumahnya. Apa lagi Uwak Saya suka marah sama Anak-anaknya pada Belum kerja gitu. nih kata Uwak saya gini, Coba Gera cari Gawe Jangan Ngejugrug bae di rumah. saya suka kasihan Sama Mereka" ucap Panjang Suster Ria
"Suster Ria ini udah jam Pulang belum, anter Vita Pulang. dan Hubungi Para Saudara nya agar Datang Ke alamat ini" ucap Vita, Sekalian Ngasih Alamat Mansion Hadiah Dari Vella
Vella juga Bilang Dia sudah menyiapkan Para Penjaga, karna Penjaga nya itu akan Jadi anak Buah Vita nanti nya dan Untuk berjaga-jaga Di Mansion nya
Ding
"Vita.... Vella merasakan Ada bahaya tolong Selamat Anak Itu dari Penculikan" ucap Vella
"Anak Mana Vella.... ngasih Info itu yang Lengkap jangan Setengah-Setengah, Ih kamu kira Vita mbah Dukun bisa melihat Kejadian masa Depan" ucap Vita
"Hehehe Vella minta maaf. anak Bayi Ada Orang yang mau Menculik nya Cepat.... Vita keburu Berhasil penculik nya" ucap Vella
Vita Segera Berdiri dan Mau Lari, Tapi Dia ingat Suster Ria. Dan ngga ada cara lain nyeret suster Ria Juga
Suster Ria yang tiba-tiba di tarik pun terkejut dan ikut lari. Sambil ngomel
"Astagfirullah mbak Vita..... Tong lulumpatan Ih, Ini saya mau di bawa lari kemana? Ya Allah bisa Tambah Kurus Ini Ria kalau Lulumpatan gini" ucap Suster Ria. yang muntang Manting lari Karena di tarik Vita
Saat mereka tiba di depan ruang Bayi. mereka melihat Tiga orang lelaki yang mencurigakan
"Husst.... Suster lihat Itu mereka ngapain ngendap-ngendap masuk ke ruang Bayi, coba bukan itu mencurigakan" bisik Vita
Suster Ria yang lagi ngambil nafas Pun langsung membatu karna dia Tahu Ruangan Bayi Itu hanya ada Bayi dari Istri pengusaha batu Bara
"Ya Allah mbak Vita.... Kemana para Penjaga yang Biasa berjaga Bayi itu, kenapa ngga ada Orang sepotong Pun Gera" ucap Suster Ria
Vita yang Bosen Pun keluar dari Persembunyian nya dan Suster Ria di minta, cari Pertolongan lain
"Oy.... Bang kalian Bertiga lagi ngapain sih ngendap-ngendap Kaya Gitu" ucap Vita
"Vella....Vita Minta alat untuk menyetrum mereka Tanpa harus Cape-Cape berantem, Vita masih Lemah Loh" ucap Lirih Vita
"Ck Vita Lari aja tadi kuat, Ya Sudah ini ambil di saku Celana Vita.... Jangan sampai Mereka mati dulu biar Orang Tua di Bayi itu yang Interogasi mereka" Ucap Vella
Vita terkikih mendengar keluhan Sistem milik nya itu, Dia sekarang punya Mainan baru untuk di ajak berdebat
"Hee..... kagak usah ikut campur kamu Pergi dari Sini kalau masih mau hidup" ucap Salah Satu lelaki Penjahat
"Ck... kan Gue nanya ngapain bang, kalau Keganggu Ya udah gue Lewat Ya.." ucap Vita
Saat melesat salah Satu nya tangan Vita sengaja mendekati Tangan yang Dekat dengan nya itu
DDDDRRRRTTT
Vita menyetrum Tangan Salah satu nya, dan orang itu Pun Kejang-kejang Sambil Berdiri Kedua teman nya melihat teman nya yang Kejang-kejang Pun Segera Mendekati dan memegang Pundak nya, Eh dia pun Ikut Kejang
Vita yang Pura-pura Polos pun menatap Teman nya yang Bengong, dan Bertanya
"Bang.... Teman-teman mu Itu pada Kenapa, malah Goyang begitu kagak Ada Musik malah Ajep-ajep Lagi" ucap Vita, Dan Si Penculik itu Pun Ikut Mendekati kedua Teman Nya yang Kejang-kejang
Saat Dia memegang Bahu teman nya, Eh Dia juga ikut Tersetrum Cita cekikikan melihat mereka
"Hihihihi.... Asik bang Goyang juga gue ngga ikutan Ya Malu nanti Ada yang Lihat, Goyang Bang Ajojing bang mandra hobah" Ucap Vita, Dia bahkan menambah Kekuatan Alat Listrik nya Itu
"Vita.... Butuh Musik ngga Vella bisa ngidupin musik disini hihihi" ucap Vella Dia ikut Tertawa dengan kelakuan Kita yang Konyol itu
Dan Saat melihat Ada banyak Orang Vita Pun Melepaskan Alat Setrum itu, dan
Bruk
Ketiga Penculik itu Jatuh terduduk Mereka Seolah Linglung dengan Apa yang barusan Mereka Alami
"Mbak Vita.... Mbak ngga Apa-Apa mereka, Lah Kenapa mereka bisa bengong terduduk kaya gitu" tanya Suster Ria
"Hehehe.... Suster Ria kelamaan Sih Jadi Cita Setrum Aja mereka, Untung Dedek nya belum mereka Ambil" ucap Vita
Semua Orang bisa Melihat Pintu Ruang Bayi itu Sudah di Rusak, dan Mereka juga melihat Satu Penjaga Di Buat pingsan oleh mereka
Keluarga si Bayi Itu Segera masuk dan melihat bayi yang Di incar penculik dan Untung nya Bayi Cantik itu baik-baik Saja
Bug
Satu Tendangan Vita berikan Pada salah Satu yang masih Linglung itu
Mereka yang melihat itu melongo bagaimana seorang Remaja Wanita menendang Pria berbadan Besar
Si Penculik yang di Tendang Vita pun Sampai terbentur ke Tembok Rumah Sakit dia tersadar dan Melihat Sekitar nya Sudah banyak Orang
"Nape Loe bang.... Melongo aja tadi mah goyang Ajojing, Sekarang malah Diem Bae" ucap ejek Vita
Lelaki itu pun menatap sengit pada Vita. bukan nya tadi Dia menyentuh bahu teman nya yang kejang-kejang Tahu nya setelah di Pegang dia tahu Akibat Teman nya kaya gitu
"Brengsek.... Kau Ingin mati haa.... pura-pura bodoh Kami seperti ini karena kau Setrum" ucap kesal si Penculik
"Oh God.... kalian Kena Setrum, Maaf Ya sengaja soalnya" ucap Santai Vita
Dan Meteka pun langsung di amankan Kepolisian, dan Keluarga si Bayi itu juga Berterimakasih pada Vita
"Ini kartu Nama Saya.... kalau nak Vita perlu bantuan Saya, hubungin Saja Dan tolong Terima uang yang Di dalam kartu ini. dan Pin Nya Ada di balik kartu ini, dan saya ngucapin Terima kasih sudah Menyelamatkan Cucu Perempuan yang kami Tunggu-tunggu" ucap Tuan Besar Keluarga Pengusaha Batu Bara
"Badjingan..... kenapa mereka sampai Gagal Membunuh Bayi Perempuan itu, Dan Siapa yang sudah membuat Anak Buah ku tertangkap....
JANGAN Lupa
LIKE
KOMEN
SHARE
VOTE DAN GIF
TAMBAHKAN KE Favorit Juga