NovelToon NovelToon
Kubawakan Surga Dunia Untukmu

Kubawakan Surga Dunia Untukmu

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:145.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: Qiyasa Rizki

"Akan kubawakan surga dunia untukmu malam ini Maya,tinggalkanlah tunanganmu,Jadilah milikku seutuhnya."
"Tapi aku sangat mencintai Ikhsan". Lirih Maya penuh dilema.
"Cinta macam apa yang kau bicarakan,disaat kau tak menolak berserah diri dibawah kendaliku." Andra menatap sang sahabat dengan mata mengintimidasi.
Maya dan Andra bersahabat sejak mereka dibangku SMA ,saat Maya memiliki pacar,dan bertunangan.Andra baru sadar jika ia mencintai Maya.Hingga suatu malam,terjadi hal yang tidak diinginkan,yang menyebabkan keduanya menjadi partner ranjang sampai saat ini.Ikhsan mengetahui perselingkuhan tunangannya,namun masih tetap menerima Maya kembali.
Akankah Maya bertahan bersama Ikhsan atau memilih pergi bersama Andra,sahabatnya yang selalu membawanya terbang tinggi ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiyasa Rizki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5

Dia sudah terbiasa ada Maya di hidupnya .

Dia menghela napas cukup panjang

Tak mau ambil pusing dan menutup kembali laptop di hadapannya .

####___####

Selesai kelas terakhir Maya memutuskan menyambangi Apartement sahabatnya,sudah empat hari sejak drama menangis tidak di restui calon mertua,Andra tidak tampak kelihatan batang hidungnya dikampus,saat dihubungi pun tak bisa padahal ponsel nya selalu dalam keadaan aktif.

Maya segera melaju dengan mobil,serambi menghubungi pacarnya mengabari keberadaan dirinya kini yang akan menuju kekediaman Andra.

"Hallo sayang aku mau ketempat Andra ya"

"Sudah di mobil ?"

"Iya nanti aku kabarin lagi ."

"Oke sayangku hati hati dijalan, sampai ketemu nanti malam.Aku sayang banget sama kamu"

"Aku juga." jawab Maya dengan tersenyum.

Mereka berjanji akan bertemu di apartement milik Ikhsan,kekasihnya itu membantu tugas tugas kuliah Maya untuk persiapan skripsi,kedua nya begitu bahagia menjalani kehidupan percintaan mereka tentu saja tanpa sepengetahuan orangtua Ikhsan,hubungan mereka sengaja dirahasiakan tak ingin keluarga ikhsan mengetahuinya.

Maya sampai di depan apartement Andra,memencet tombol smartlock dan biip biip..pintu terbuka lebar,dia segara masuk dan mencari sang pemilik rumah yang tidak nampak dimana mana.

"Andra ..Lo dimana sih ?Lo ga mati kan."teriak Maya suaranya menggema sempurna.

Dibuka seluruh ruangan yang ada ,dan ditemukannya Andra sedang terbaring lesu di atas ranjang miliknya.

"HhEmmm ada apa,gue lagi sakit."

"Lo bisa sakit juga ternyata,kirain superhero ga bisa tumbang."

"Superhero apaan?" Desis Andra tampak begitu pucat dan lemas.

"Lo sakit apa sih "seru Maya mendekat duduk diranjang Andra meletakkan punggung tangan ke kening sahabatnya .

"Lo kena HIV kali ?".

"Enggaklah,ngaco lo".Seru Andra kesal.

"Ya ampun panas banget Ndra,lo belum berobat.Kenapa lo ga ngasih tau gw?Ayah ibu udah lo kabarin belum.Kalau lo mati di apartement sendirian gimana?" Celoteh Maya tak henti henti,begitu khawatir melihat kondisi Andra.

"Kenapa ga ngabarin sih".Serunya lagi dengan menatap penuh perhatian.

"Lo sibuk terus sama ikhsan,"jawabnya singkat.Andra memalingkan muka nya ke luar jendela menyembunyikan raut tak suka nya saat menyebut nama ikhsan,kekasih dari sahabatnya.

Entah kenapa sejak dia melihat adegan ciuman Maya dan ikhsan Andra menjadi sangat sensitif.Padahal dia sendiri yang merestui hubungan pacaran mereka berdua,awalnya.Namun kini rasanya ia tidak rela melepaskan Maya.

"Makanya lo punya pacar,biar ada yang perhatian".jawab Maya seraya menyapukan beberapa helai rambut yang jatuh di kening Andra,dengan kondisi muka memerah karena panas tubuhnya.

Dulu Maya memiliki banyak pacar sebelum ikhsan tapi selalu tidak pernah berhasil apalagi bertahan lama.Entah karena Andra tidak menyetujui hubungan keduanya atau ada saja alasan untuk putus  dari pihak cowok ataupun Maya. Dia selalu mencari Andra dengan segudang masalah dan drama serta merengek sambil menceritakan betapa jahat cowok cowok diluaran sana,Maya selalu merepotkannya dalam segala hal.Berapapun cowok yang pernah dekat dengannya,Namun entah kenapa ujung ujungnya Maya selalu saja kembali padanya.

Namun kini semenjak menjalin hubungan dengan ikhsan tanpa sadar ketergantungan Maya terhadap Andra perlahan memudar dan ia merasa Maya semakin jauh darinya.

Berbanding terbalik dengan makin erat nya hubungan dua sejoli yang sedang bucin bucinnya itu,terlihat dengan jelas raut wajah Maya yang begitu bahagia,terpancar penuh kegembiraan.

"Lo harus sembuh,lo udah nyusun proposal skripsi?gue udah dong dibantuin sama Ikhsan,emang ga salah pilih pacar gue,udah baik,ganteng,pinter pula.Kita udah janji bakal wisuda bareng,setelah itu kerja lalu kita akan nikaah ."

"Ituu ambilin obat gue di meja dapur" perintah Andra ketus,mengabaikan pernyataan Maya yang berhasil membuat dirinya kesal.

Maya berjalan ke arah dapur mengambil kantong plastik bertuliskan nama klinik dokter terkenal di seberang apartement Andra.

" Lo udah makan ?"

" Udah tadi Bi Inah masakin sop ayam" Jawab Andra.

Bi inah pekerja harian yang selalu Andra panggil udah membersihkan apartementnya seminggu dua kali,dan selalu memastikan unit sang pemilik bersih dan bebas debu.

Andra segera menenggak obat yang diberikan Maya dengan air putih ditangan satunya.Kepalanya benar benar pening,Suhu ditubuhnya juga semakin meningkat,membuat rasa yang begitu tak nyaman bagi dirinya.

Jam digital di nakas kamar Andra menunjukan pukul 16.00,Maya duduk bersila di samping Andra yang tengah berbaring lemas dan pucat ,dirinya terus saja ber celoteh menceritakan hari hari bahagianya bersama Ikhsan,dengan perasaan penuh berbunga bunga.Tanpa sadar lawan bicara nya mulai kesal dilanda api cemburu yang kian membara.

Entah sejak kapan perasaan itu muncul,Namun Andra masih beranggapan jika perasaan itu ada karena dia belum terbiasa melihat sahabatnya mulai sibuk dengan dunianya sendiri.Dunia yang lebih bahagia tentunya,tanpa dirinya melainkan dengan Ikhsan.

"Gw bahagia banget punya ikhsan,nanti malam kita rencana mau bikin tugas barenga,seneng bange selalu di bantuin dia. " celoteh Maya penuh semangat.

"Emmhhh .. ",Andra menjawab sekenanya.

"Tumben ga ada curut cewek cewek yang main kesini ,lo lagi puasa sex ya atau punya lo udah kadaluarsa keseringan dipake ??" Beo Maya meledek sang sahabat.

"Gue cuma sakit May bukan impoten" ketus Andra sambil membenarkan bantalnya dan berbaring kembali memejamkan mata.

Warna wajah cowok itu juga telah kembali ,tidak memerah ataupun pucat mayat seperti sebelumnya.

Tepat pukul 19.00 Maya sampai di apartement Ikhsan sebelum nya dia telah mampir ke minimarket di tepi jalan untuk membeli cemilan dan beberapa mie instant produksi negeri gingseng yang menjadi favorit mereka berdua.

" Sayang ," ikhsan merengkuh tubuh kecil Maya yang baru masuk ke huniannya

"Lama ya ,tadi nunggu Andra tidur dulu ,baru aku jalan kesini sekalian beli ini ." Ucap Maya Manja sambil menyodorkan kantong belanjaannya yang penuh.

"Gapapa ,yang penting  kamu udah sampai,Lho sayang selendangmu mana ? "

"Hah selendang?" Maya dengan mengerut bingung tak paham.

"Bukannya kamu bidadari yang lagi turun ke bumi" Seru Ikhsan tepat di telinga kekasihnya itu.

"Apaan sih,gombal ah " Maya tersipu,pipinya berseri merona serta sengaja memukul dada Ikhsan berkali kali tidak dengan tenaga.

Kalau di liat secara fisik memang ikhsan tidak seganteng atau se macho Andra .Dia hanya cowok biasa pemilik mata sendu,senyumnya manis,kulit sawo matang,satu tiingkat lebih gelap dari Andra,tinggi 180cm dengan sedikit bulu kumis tipis yang membingkai wajahnya,sekilas orang pasti mengenalinya sebagai cowok baik baik.

Keduanya kini tengah berkutat dengan laptop buku catatan kertas kertas snack kecil berserakan di lantai ruang tv apartement minimalis itu .

" Sayang aku pusing " Maya merajuk memegang keningnya.

"Udahan dulu yuk ,sini istirahat " ucap ikhsan sambil membereskan buku buku nya dan beranjak bangkit.

"Sayang aku pulang yah,kayaknya aku perlu istirahat,sudah malam."

"Sini duduk sebentar" ujar Ikhsan menepuk sofa di sampingnya.Maya menurut dan duduk bersandar disamping kekasihnya,airmukanya kaku dan serius,pikirannya penuh dengan tugas tugas persiapan skripsi yang begitu menyita tenaga,waktu dan otaknya  ..

"Coba sini aku pijitin sebentar,biar kamu rilex sayang" Ikhsan perlahan memijit lembut pundak Maya.Dia begitu terampil,sesekali memijat lembut kepala,benar saja pijatannya begitu enak hingga dapat mengurangi kekakuan di leher Maya yang begitu tegang sebelumnya.

"Sayang mana yang sakit lagi??"

"Emmm, " Maya memejamkan mata menikmati pijatan ikhsan.Maya begitu menggairahkan,Secepat kilat ikhsan menarik tangan Maya mendudukkan dipangkuannya,mereka saling berhadapan,Ikhsan mengambil rambut yang jatuh di wajah Maya lalu menyematkannya di belakang telinga gadis cantik itu.

Diamatinya wajah cantik Maya perlahan ikhsan segera melumat bibir manis kekasihnya,pelan dan lembut penuh perasaan.Dari tadi dia tidak bisa fokus memperhatikan wajah cantik Maya.,Ingin rasanya dia melebur bersama di dalam tubuh pujaan hatinya tersebut.

Maya membalas perlakukan manis ikhsan ,sesekali dia menggigit bibir kekasihnya itu hingga terdengar suara lenguhan yang lolos dari bibir keduanya.Ciuman mereka menjadi lebih Intens dan dalam.Tangan ikhsan mengelus elus punggung Maya mencoba menyusup ke dalam kaosnya.

" Jangan"

"Kenapa ?" Tanya ikhsan dengan nafas tak beraturan tangannya terus mencoba menyusup mengelus kulit halus punggung maya .

Maya menepis tangannya ikhsan dan menggenggamnya.

"Aku belum siap " Maya menunduk.Ikhsan berusaha tersenyum dan mengecup kening Maya pelan.

"Tak apa jangan sedih begitu ,kita jalanin hubungan ini pelan pelan ya,yang perlu kamu ingat kalau aku sayang banget sama kamu ." Ikhsan berkata lirih mencoba meredakan gejolak gairah di dadanya .

Ikhsan segera bangkit dan menurunkan Maya,bahaya sekali posisi mereka.Dia takut tidak bisa mengendalikan diri dan malah akan menyakiti perasaan kekasihnya,dia sangat menghormati Maya dan tidak akan memaksakan kehendak apalagi kalau hanya untuk kepentingan,atau kesenangan pribadinya.

+++++

Menjadi mahasiswa semester akhir cukup dengan seminggu tiga kali berkunjung ke kampus itupun untuk keperluan persiapan skripsi. .

Andra dan Maya sedang makan dikantin kampus mereka bercanda bersama seperti biasa,ia mulai melontarkan candaan dan Maya menimpali nya dengan candaan lain,sungguh Andra merindukan momen momen seperti ini ...

1
Lelah Nurikhah
Biasa
Lelah Nurikhah
Buruk
Noor Jannah
thor, tetap andra dan Maya ya... jgn ad yg lain,
dnr
mungkin kah Andra tau dr sesuatu di dompet nya Zahra?
dnr
waduhh Zahra ya
Uthie
lanjut di judul baru ya Thor ?
Qiyasa Ara: Iya dijudul baru yah
total 1 replies
Agus Tina
xYaah gantung ...
Sukemi Nak Murtukiyo
bagus kak karyamu gak muter muter ayo semangattt,,,,,
dnr
saya curiga Maya mkan sesuatu buatan chef temanya ikhsan ..takut dicampuri sesuatu yg bikin Maya keguguran
dnr
jahat juga ternyata si ikhsan
Uthie
Keren aja sihhh 👍👍🤗
Iren Nursathi
jangan ada zahra ka 2 345 lagi thor
twocafenov
boleh jahat ga seh???kok seneng yaa liat zahra mati
Devi ana Safara Aldiva
semoga ikhsan juga ikhlas melepas Maya untuk meraih hidup bahagia dengan orang yang di cintainya
Uthie
semoga setelah ini TDK ada lagi ketegangan untuk Andra dan Maya 👍🤗
Septika Sari
akhirnya 1 pejahat terselesaikan, makasih Thor.. lanjutkan
Agus Tina
Akhirnya memberanikan diri membaca lanjutan ceritanya ... lega ... Zahra END ...
Uthie
sepertinya waktu di apartemen Zahra sdh di cecoki racun oleh Andra itu 👍😏
dnr: iya bner pas suruh temenin mkan omelet Andra udh kasih sesuatu jdi polisi ga akan nyudutin Arga soalnya pas terakhir g SMA arga
total 1 replies
Wida Widyanti
Luar biasa
Iren Nursathi
waktu makan omlet telur kan thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!