menceritakan perjalanan anak muda untuk mengejar cita" menjadi pemain sepak bola profesional.
dari mendapat beasiswa ssb sampai join di klub profesional.
menghadapi dilema cidera, sampai di khianati kekasih mapukah Joko Supriyanto melewatinya,. akankah ia menyerah atau malah bangkit.!!!
silahkan baca novel cerita imajinasi pertama author,. terima kasih!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tokek belang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ramah
Hari hari setelah pengumuman transfer Joko masih berlatih seperti biasa, bedanya sekarang ia berangkat dari rumah barunya menggunakan mobil barunya. Sebelumnya ia tinggal di mess dan keluar hanya ke lapangan untuk latihan selalu selama seminggu ia menunggu peresmiannya itu.
Waktu berkumpul tim masih tiga minggu lagi untuk mengikuti TC di amerika sambil mengikuti kompetisi pra musim disana, meskipun kompetisi tersebut tidak begitu bergengsi karena di awal pra musim. Tapi dirinya ingin menunjukkan kualitasnya dan segera mendapatkan menit bermain secara reguler.
Jadi ia secara rutin tiap hari akan berlatih, karena memang dia tinggal di kawasan baru jadi belum terbiasa dan belum memiliki teman. Maka waktunya akan ia habiskan dari pagi sampai sore untuk berlatih, gim , dan berenang. Rutinitas tersebut ia ulangi tiap hari sambil menunggu waktu supaya cepat berlalu.
Melihat latihan Joko yang hampir setiap hari, beberapa staf kepelatihan yang sudah selesai liburan mengagumi kegigihan pemain tersebut. Mereka juga mulai akrab dengan pemain baru itu sampai bahkan sekuriti pun ikut ia ajak ngobrol saat selesai latihan menjelang pulang.
Ada beberapa dari mereka yang mengetahui atau mendengar tentang keramahan warga negara asean tempat dari Joko berasal, selain bekerja keras saat latihan mandiri Joko juga terbilang ramah dengan anggota staf tim tersebut.
Meski baru terhitung sekitar dua minggu sang pemain bergabung, ia hampir mengenal semua orang yang berada diarea markas tim tersebut. Masih ada dua minggu lagi sebelum semua tim berkumpul, entah pemain baru atau pemain lama yang masih di pertahankan oleh klub tersebut untuk menjalani kompetisi musim berikutnya.
Setelah sampai di rumah Joko mengambil ponselnya dan melihat ada notif dari aplikasi pesan bahwa dirinya di masukkan ke dalam grub tim, pemain , pelatih dan yang lainnya berada di dalam grub itu. kemudian ia melakukan pengenalan singkat di dalam grub serta meminta arahan dan bimbingannya kepada pemain senior juga pelatih.
Selain berisi tentang jadwal pelatihan atau pertandingan, biasanya di dalam grub juga membahas isu pemain baru yang akan datang. Joko hanya melihat saja dan tidak banyak berkomentar di dalam pesan grub tersebut, karena ia merasa belum terlalu kenal akrab dan tidak sopan jika anak baru ikut bergunjing.
Tak berselang lama ada beberapa nomor baru yang mengirimi dirinya pesan, nomor tersebut adalah beberapa pemain di tim yang mengtakan tidak sabar untuk bermain bersama. Joko merasa senang dengan tanggapan hangat dari beberapa rekannya itu.
Dua minggu berjalan singkat, Joko berangkat dari rumah menuju markas tim untuk berkumpul dengan yang lainnya sesuai jadwal yang telah di tentukan. Setelah sesi perkenalan mereka mengatakan bahwa besok tim akan berangkat ke Amerika untuk melakukan training camp serta kompetisi pra season.
Kembali kerumahnya selepas berkumpul dan pendaftaran kepada pihak klub, waktu sedang meditasi di rumah ponselnya berbunyi menandakan ada yang menelponnya.
" Halo,. "
" Besok jadi berangkat? Bagaimana dengan pemain yang lain? Apakah ada masalah? " tanya David kepada Joko untuk mengecek sang pemain apakah nyaman dengan tim barunya setelah berkumpul untuk pertama kalinya.
Terkadang di beberapa tim, ada pemain yang merasa senioritasnya tinggi sehingga suka membully pemain baru. Ada juga mereka merasa tersaingi jika posisi pemain tersebut sama dengan dirinya.
" Ya,.. Besok jadi berangkat.! Tidak ada yang bermasalah, semua baik baik saja.! Tenanglah aku bukan lagi anak kecil yang bisa mereka tekan dengan mudah.!!! " balas Joko meyakinkan agennya itu.
"Baiklah jika memang tidak ada kendala,, setidaknya aku tidak ingin pemainku merengek meminta pindah klub yang baru saja bergabung.. Hahaha." ledek David
"Tidak perlu takut, kau bisa bersenang senang dengan tenang. Lagipula sepertinya hanya aku pemainmu yang masuk tim besar "
"Hei bocah... Jangan star syndrom sebelum tampil kau.!"
" Hahaha.... Sepertinya kamu cukup panik denganku?"
" Biar bagaimana pun kau adalah lumbung uangku boy,,, jadilah bintang supaya memberikan banyak uang kepadaku. Hahahha..." kata David membalas ledekan dari Joko
"Cih,... Banyak uang untuk main wanita buat apa? "
"Makanya cobalah bergaul boy,.. Haha."
"Sekalinya aku ikut pesta kau malah panik ketakutan kemarin. Hmmm.?"
" ah sudahlah,.. Aku dapat kontak model baru naik ini, ingin aku dekati dulu. Sudah kau kabari aku nanti jika perlu apa apa, aku ingin mencoba tubuh sexy model ini hahah.!"
"Lagaknya kaya berani aja bapak tua,.. Makanya nikah saja jangan kebanyakan main wanita duit habis gak jelas." gerutu Joko sambil mematikan sambungan telepon dengan agennya itu.
Dia sudah hapal dengan semua tingkah David yang suka bergonta ganti wanita itu, yang dia heran kenapa bisa dengan mudahnya ia mendapatkan wanita. Sedangkan dirinya mencoba sekali tapi malah kecewa, atau memang karena belum pernah atau memang ada triknya tersendiri pikirnya.