takdir nya berubah ketika dia d paksa menikah dgn seseorang yg tak pernah dia ketahui siapa,,
humairah gadis desa yg sederhana dan sholeha,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha mawik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Intan terpana melihat sosok Kendra, bagi Intan Kendra begitu sempurna. Mata Intan tak berkedip menatap pria didepan nya ini.
" Kak.. Kak... "
Hummairah memberi kode pada suaminya, tapi Kendra masih ase mengeringkan rambut nya dengan handuk kecil. Hummairah beranjak dari duduk nya dan menyadarkan suami nya, sambil menunjuk kepada dua orang didepan nya
" Apa si sayang ? Upsss,, ada tamu. Maaf permisi "
Kendra segera masuk kekamar.
" Maaf ya Bi intan, mas Kendra kadang suka aneh. "
Kendra memanggil Hummairah dari kamar nya.
" Sayaaaang.. bantuin aku dong !! "
Hummairah merasa tak enak dengan Bibi dan sepupu nya. Akhir nya
" Sudah lah Ra, lebih baik kamu urus suami kamu, kami permisi dulu." Ucap Ratna pamit
Sepulang Ratna dan Intan Hummairah segera masuk kekamar nya.
" Mau di bantu apa "
" Gak ada, "
" Kan tadi manggil katanya minta tolong?Sekarang aku disini mau dibantu apa ? "
" Kamu pijitin aku yaa.. Pegel banget soal nya. Kamu tidurnya bringas banget sayang, aku jadi gak bisa tidur dengan nyaman karena kamu. "
Hummairah mengernyitkan dahi nya, Ia memijit tubuh suami nya.
" Sudah ? "
" Belum dong,, pijitan kamu enak, aku jadi gak mau berhenti. "
" Udah siang lho, aku mau masak. Sebentar lagi Ayah pulang. "
" Ya udah masak dulu sana, selesai masak ke sini lagi yaa.. "
" Ngapain lagi ? " Hummairah bingung
" Temanin aku tidur heheheheee..... "
" Huuh.... dasar mau nya kamu. Genit "
" Genit sama istri sendri kan gak pa pa " Goda Kendra
Hummairah keluar dari kamar dan mulai memasa, tak lama Ayah pulang. Hummairah tersenyum melihat Ayahnya.
" Suami mu mana Ra ? " Tanya Ayah.
" Ada tuh dikamar. "
" Dia tidur Ra ? " Tanya Ayah
" Nggak Yah !! Memang nya kenapa ? "
" Biarakan Dia tidur dan beristirahat nak. Mungkin Dia capek selama perjalanan. "
Hummairah menganggukan kepala nya.
Setelah selesai dzuhur mereka makan bersama. Ayah senang melihat kedekatan anak dan menantunya.
Tempat yang lain, tampak Ratna dan Intan sedang berbincang.
" Suami Hummairah ganteng banget ya Bu.. " Celetuk Intan
" Lalu kenapa kalau ganteng ?? Toh dia sudah jadi suami nya Hummairah. "
" Coba kemaren aku mau dijodohin.. Aku pasti bahagia banget. Dapat suami ganteng, macho, tajir pula. Aku pasti jadi wanita yang paling bahagia didunia. "
Didalam hati Intan berkata aku harus bisa menarik perhatian suami dari Hummairah. Aku jauh lebih dari segalanya dari Hummairah, jadi aku yang lebih pantas untuk bersanding dengan Kendra Adi Utama.
Malam hari setelah makan malam, Kendra dan Ayah sedang berbincang ringan.Tak lama
" Ayah mau ke pos dulu, " Pamit Ayah
" Ngapain Yah ?? " Tanya Kendra
" Malam ini Ayah dapat giliran ronda. "
" Hati hati ya Yah.. "
" Kalian juga hati hati dirumah. Ayah pergi dulu ya. "
Kendra mengiringi Ayah nya hingga ke pintu depan, setelah Ayah pergi. Kendra mengunci pintu rumah dan segera masuk kedalam kamar.
Didalam kamar Hummairah sedang memgganti baju nya.
" Kaaaak,, aku lagi ganti baju. " Hummairah berteriak karena kaget Kendra masuk tiba tiba.
" Kenapa gitu amat sii, Aku kan suami kamu, kayak sama orang lain aja. " Jawab Kendra santai
" Aku kan belum biasa Kak. "
Kendra mendekati istri nya dan memeluk nya.
Ia menangkupkan tangan di wajah istri nya.
" Hummairah sayang, malam ini aku menginginkannya. Aku ingin kita menyatu, aku ingin kamu jadi milik aku seutuh nya. " Ucap Kendra
Hummairah terdiam mendengar penuturan suaminya. Hummairah paham apa yang diinginkan oleh suaminya.
" Ajari aku Kak, ajari aku bagaimana cara mencintaimu, ajari aku bagaimana cara agar aku paham apa itu cinta. Ajari aku apa pun yang tidak aku tahu kak. Karena mulai pada malam ini, aku akan menyerahkan segala milik ku untuk mu, suami ku. "
Kendra tersenyum senang, Ia lalu mencium kening istrinya. Turun ke pipi kiri dan kanan, hingga Kendra mengecup lembut bibir tipis Hummairah. Ciuman itu berlanjut turun ke leher jenjang putih milik Hummairah dan meninggalkan tanda merah disana.
Akhir nya malam jadi saksi penyatuan sepasang suami istri.
Setelah lelah melewati malam panas nya mereka pun tertidur saling berpelukan.
Tepat pukul 4 pagi Hummairah telah bangun, Ia merasakan sakit di sekujur tubuh nya.Terutama daerah di bawah perut nya, dengan langkah tertatih Ia berjalan menuju kamar mandi di belakang rumah.
Setelah selesai mandi Ia masuk ke kamar dan membangunkan suami nya untuk mandi dan sholat subuh. Kendra melihat bercak darah di sprey milik Hummairah, Kendra tersenyum bangga .
Karena masih mengantuk, selesai sholat subuh Kendra kembali tertidur.
Keesokan nya tiba tiba ada tamu yang datang kerumah Hummairah, tamu itu adalah Kakek dan Nanny.
Hummairah menyambut nya dengan gembira
" Nanny... " Sambut Hummairah
" Sayaaang,, Nanny kangen banget sama kamu, kenapa tidak kasi kabar ke kami ? "
" Pak Firman bagaimana keadaannya, sudah sehat. " Tanya Kakek pada Ayah
" Alhamdulillah juragan, saya sudah sehat. "
" Pak Firman berhenti memanggil saya juragan, kita sudah menjadi keluarga. " Ucap Kake tegas.
" Baik lah besan " Ucap Ayah yang masih canggunh.
" Itu lebih baik. " Jawab Kakek senang
Ketika sedang asyik berbincang seseorang keluar dari kamar Hummairah.
" Sayang ada tamu yaa... " Ucap Kendra
Semua nya tiba tiba sunyi
Kendra berdiri mematung, Ia melihat sosok didepannya.
" Kendra, ngapain kamu ada disini ?? " Tanya Nanny
" Nanny ,,Kakek ! " Ucap Kendra terkejut
" Kakek ingin bicara 4 mata sama kamu. Ayo ikut. "Kakek berjakan keluar.
Kakek keluar diikuti oleh Kendra di belakang.
Dari jauh Hummairah memperhatikan dengan cemas, Nanny datang menenangkan Hummairah.
Tak lama mereka kembali begabung dengan yang lain, dan kembali berbincang hangat.
Sore hari nya ketika Kakek dan Nanny akan pulang.
" Cepat pulang ya sayang dirumah sepi kalau kamu gak ada. " Pujuk Nanny
" Nanny, seperti nya menantu kesayangan kita akan betah disini dalan beberapa hari lagi. "
Jawab Kakek.
Hummairah tersenyum dan memeluk kedua orang tua yang sangat menyayangi nya. Nanny dan Kakek pun pamit pulang dan meninggalkan rumah keluarga Firman.
Malam hari Kendra dan Hummairah sudah masuk ke kamar nya. Kendra memeluk istri nay dari belakang,
" Lagi apa " Tanya Kendra
Kak, aku lagi nyusun baju nih.. "
" Udah biar besok saja, "Kita main bola yuk ! Biar cepet jadi cucu nya Ayah. "
" Apaan sii kak ? " Wajah Hummairah bersemu merah.
Kendra masih memeluk erat pinggang istri nya, sambil terus mencium dan menggigit kecil leher istri nya.
Kendra merasa gemas dengan istri nya Ia pun menarik tubuh istri nya dan menggendong nya menuju kasur,
" Jangab teriak, kalau kamu teriak Ayah bakalan bangun lho. Udah kamu diam aja kamu ikutin aku aja yaa. " Ucap Kendra
Kembali mereka menyatukan diri, kamar itu menjadi saksi penyatuan mereka. Suara nafas yang saling memburu seolah menjadi irama untuk mereka yang kini bermandikan keringat, dan mulai mencoba untuk tidur dan istirahat setelah lelah usai permaianan mereka.
bersambung
maaf jika typo nya masih berantakan,aku gak ngerti gimana nulis kata kata untuk adegan ***
mohon dukungan nya yaa...
biar aku makin semangat
terima kasih