NovelToon NovelToon
SELURUH KELUARGA MENDENGAR PIKIRANKU

SELURUH KELUARGA MENDENGAR PIKIRANKU

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: cerryblosoom

Ivy yang telah terlahir kembali ke-empat kalinya. Dimana disetiap kelahiran ia mati muda. Memilih untuk pasrah pada kehidupan kali ini.

Tapi kenapa kali ini dia kembali saat masih bayi?

[Eeehh, bayi.... Baiklah, aku hanya akan makan dan tidur dengan baik.] Pikir Ivy optimis.

Namun, hatinya tetap tak bisa menahan desahan setiap kali mengingat masalalu.

[Hahh, tak disangka ibukku begitu cantik aslinya. Sayangnya saat ulang tahunku yang setahun Dia akan mati. Hikshh.]

[Ah, ayah begitu tinggi dan gagah. Tapi setelah kecelakaan dia hanya akan duduk di kursi roda.]

[Kakak ketiga yang cantik, saking cantiknya membuat banyak pria jahat mempermainkan nya. Lalu kakak pertama dan kedua yang bodoh, kalian hanya akan berakhir menyedihkan karena jatuh hati pada pemeran utama wanita.]

Tanpa disadarinya, seluruh keluarga mendengar setiap fikiran nya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cerryblosoom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5 AYAH YANG LUMPUH

Ethan berdiri di dekat box tempat bayi Ivy diletakkan. Pakaiannya kini telah berubah ke pakaian steril yang disiapkan oleh rumah sakit. Khusus untuk memasuki ruang inkubator. Tak lupa memakai masker, sarung tangan, dan juga penutup rambut. Tak ada satupun orang dewasa di ruangan saat ini, hanya Ethan seorang. Tapi dia tetap tak berani untuk lebih dekat dengan sang bayi. Meski begitu jarak ini cukup, untuk Dia bisa mendengar pikiran sang bayi.

[Apa yang ayah lakukan disini. Apa ayah sudah merindukan Ivy?]

[Hmm, pasti begitu. Ivy yang imut ini memang ngangenin.]

Meski tak ada yang menjawab pikirannya, bayi Ivy tak peduli, dan hanya terus bicara.

[Huh, merepotkan sekali menjadi imut. Semua orang jadi begitu melekat.]

[Karena Ivy anak baik, ayah boleh memandang Ivy sampai puas, jangan sampai nanti rindu lagi, hihihi.]

Dari balik masker, bibir entar berkedut, meski bayinya yang mengatakannya, entah kenapa dia yang merasa malu.

Jiwa Ivy memang telah terlahir untuk yang keempat kalinya. Tapi hidup yang dijalaninya hanya sampai pada usia 17 tahun. Dengan keluarga yang begitu membatasi pergerakannya. Membuat pikiran nya masih sepolos anak-anak. Apalagi hari-harinya yang fokus mencari cara mengalahkan Protagonis wanita. Sehingga pikirannya masih sangat kekanak-kanakan.

[Ah, ayah aku tak bisa melihat dengan jelas. Ayah-ayah mendekatlah, turunkan kepala ayah.]

Tanpa sadar Ethan mendekatkan kepalanya menuruti arahan bayi Ivy.

Bayi Ivy tak merasa aneh ataupun curiga. Dia hanya merasa itu sebuah kebetulan biasa.

[Wahh, ayah seperti bisa mendengar pikiran ku. Kita memang ayah dan anak.] Bayi Ivy mengungkapkan dengan penuh semangat.

Senyum Ethan merekah dari balik masker. "Baby," panggilnya dengan suara rendah.

[Uhh, ayah.] Suasana hati bayi Ivy tiba-tiba berubah dengan cepat. Matanya memerah menatap lekat ke aras sang ayah. Sebutir air mata di pelupuk mata mulai tergenang, seolah akan jatuh kapan saja.

[Huuuuuuu, ayah bisa berdiri. Ivy selalu membayangkan bagaimana jika ayah bisa berdiri. Rupanya Ayah terlihat sangat tinggi dan gagah. Tapi setelah kecelakaan dia hanya akan duduk di kursi roda.]

[Hikss, Ivy sedih sekali. Tapi Ivy tak bisa berbuat apa-apa. Bagaimana agar bayi bisa cepat bicara, huuuu.]

Setetes air mata benar-benar jatuh. Tapi bayi Ivy tak menangis seribut kemarin.

'Degh' Jantung Ethan seperti ditusuk panah tak kasat mata.

Siapa yang yang tak ingin mengetahui apa yang terjadi di masa depan. Tapi jika masa depan yang menantimu tak begitu baik, bahkan sangat buruk. Siapa yang ingin mendengarnya.

"Apa aku akan lumpuh," batin Ethan linglung.

Saat Ethan masih terkejut dengan kabar yang diterimanya. Bayi Ivy telah merubah suasana hati lagi.

[Hahh, lagipula kita tak bisa melawan protagonis wanita. lebih baik aku menikmati baik-baik hidup ini. Ayah maaf,, tapi sungguh kamu akan terbiasa, lagipula sudah empat kehidupan. Aku bahkan sudah biasa saja, mati tiga kali di usia tak lebih dari 17 tahun.]

[Aku yakin ayah pun akan melewatinya. Ayah kan luar biasa.]

Entah Ethan harus tertawa atau menangis mendengar pujian putrinya.

[Keluarga kita memang hanya figuran, untuk balas dendam protagonis wanita ayah. Jadi, kita harus menerimanya.]

[Jika tidak, kita hanya akan lebih cepat hancur. Kekuatan protagonis wanita itu sungguh mengerikan.]

Tubuh bayi Ivy sedikit bergetar, saat mengingat kematiannya yang tragis.

[Nasib benar-benar sangat kejam pada keluarga kita.]

[Hufftt, untungnya bayi sepertiku. Tak harus pusing memikirkan dunia.]

[Hoamm, mengantuk sekali. Ayah, sudahlah Ivy lelah, Hoam Ivy ingin tidur. Ayah pergilah jika sudah puas memandangi Ivy, ya. Menjadi bayi rupanya tak begitu buruk. Hanya perlu makan dan tidur, tanpa harus-]

Sedetik kemudian, tanpa menyelesaikan kalimatnya, bayi Ivy tertidur begitu saja.

...----------------...

Di sisi lainnya. Disya kedatangan seorang tamu tak diundang.

"HIKSSS,,, HUUUUUUUU...."

Tatapannya menyapu sahabatnya yang sedang menangis tersedu-sedu. "Na, kamu kenapa? Apa ada yang mengganggumu?" pasalnya sejak datang, sahabatnya itu langsung menangis seolah ada yang menyakitinya.

"Lepas, dulu yaa, aku sedikit tak nyaman."

Mendengar itu, Elena pun melepas pelukannya. Dengan ringan menghapus air matanya. "Maaf, Sya. Aku lupa kamu baru melahirkan. Pasti tubuhmu sakit ya."

"Gak apa-apa kok. Udah tenang? Bisa kamu jelaskan kenapa kamu menangis?" Sambil menunggu jawaban sahabatnya. Dia merapikan pakaiannya yang sedikit kusut akibat dipeluk. Akan repot jika tiba-tiba ada tamu lain.

Elena menunduk, "Maaf, Sya, Maaf aku bener-bener minta maaf."

"Apasih kan kubilang gak apa-apa, badanku tak sakit kok."

"Bukan itu.... Maaf karena aku, kamu kehilangan bayimu. Sya, sungguh jika aku tahu hal itu akan terjadi aku tak akan mengajakmu keluar. Tidak-tidak, aku,, bahkan jika kita tetap keluar, harusnya aku tak meninggalkanmu. Maaf, Sya, maaf-maaf-"

"Sebentar," potong Disya. Entah kenapa semua orang suka sekali meminta maaf padanya. Kemarin orang tua dan suaminya yang salah paham. Sekarang sahabatnya. Sungguh Dia harus curiga siapa yang menyebar berita bohong semacam ini. Tapi jika difikir-fikir, ibunya berkata sahabatnya Elena yang mengatakan Dia keguguran. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi.

"Kenapa Sya, kamu marah ya? Yahh aku tahu, kamu berhak marah padaku. Ini memang salahku."

Dia ya menggeleng pelan, "Tidak, bukan begitu. Na, darimana kamu mendengar aku keguguran?"

"Dokter, Sya."

"Dokter?? Dokter yang mana?"

"Aku tidak tahu. Kemarin setelah kita berpisah. Kamu memanggilku, tapi karena aku sedang tidak memegang ponsel aku tak mengetahuinya."

Sebuah ingatan kejadian sebelumnya diputar ulang di otaknya. "Yahh, itu benar aku memang menelponmu. Tapi kamu tak mengangkatnya."

"Lalu saat aku tahu, itu sudah 4 jam kemudian, aku langsung menghubungi mu balik. Tapi bukan kamu yang mengangkatnya, malah seorang pria. Dia berkata dirinya adalah dokter, pemilik ponsel sedang berada dirumah sakit, dan mengalami keguguran," Suara Elena mencicit di akhir kalimat.

...----------------...

Ethan keluar dari ruangan dengan langkah berat. Mendengar isi pikiran bayinya, memberikan pukulan berat padanya. Lebih dari kabar, Dia akan lumpuh dan hanya akan bergantung pada kursi roda.

Putrinya tak bisa hidup lebih dari usia 17 tahun.

Orang tua mana yang mau menerima kenyataan itu. Dia tak bisa mengerti apa maksud dari protagonis wanita yang ditakuti bayinya. Dan kenapa keluarga mereka disebut figuran. Tapi yang pasti, kenyataan pahit apa yang diderita putrinya dalam tiga kehidupan. Sampai-sampai putrinya begitu pasrah di kehidupan sekarang.

Hidup dan kematian memang takdir, tapi mengalami kematian di usia muda, hingga tiga kehidupan. Haruskah takdir sekejam ini pada putrinya???????????????????

"Tuan," sapa bawahan Ethan hormat.

"Alex, aku ingin kamu cari orang pintar, dukun atau apalah itu," ekspresi Ethan mengeras, dengan niat membunuh. "Temukan yang terbaik. Cepatlah! jangan membuatku menunggu."

Dengan mengatakan itu Ethan kembali melangkah menuju ke ruangan sang istri.

1
cerry
Akhirnya setelah seminggu/Sob//Facepalm/
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶: /Sneer/
total 1 replies
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶
Wah, baru kali ini niat membaca tulisan fiksi orhir lain kembali hadir. lucu, menarik, mengandung ajakan untuk kembali menjadi bayi.🥴
otomatis bepikir, "Seandainya aku bisa mengingat memori saat aku masih bayi."🥴
Tulisannya rapih kk Thor. Ceritanya santai, menghibur.😂😏😏
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶: /Sneer/
cerry: Jangan lanjut ya kak, authornya up sesuai mood/Facepalm/
total 2 replies
Miea™
lanjut
Arietyy
aku mampir, jangan lupa mampir dikaryaku
cerry: Maaf ya kak, belum bisa mampir/Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!