NovelToon NovelToon
Ku Nikahi Calon Kakak Iparku

Ku Nikahi Calon Kakak Iparku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Dosen / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ratri Larasati

Andini seorang dokter muda bertalenta yang memiliki seorang kekasih seorang abdi negara yang bernama Raka Ardiansyah. Setelah berjalan 8 tahun mereka memutuskan untuk menikah namun pada hari pernikahan tiba Raka justru malah meninggalkan nya karena suatu alasan. karena persiapan pernikahan sudah dilakukan dan acara pernikahan tidak bisa di batalkan akhirnya kembaran dari Rama menawarkan diri untuk menikahi Andini agar pesta tetap berlanjut
tidak ada yang tau bahwa sebenarnya Rama ini sudah lama jatuh cinta pada Andini karena dia tau bahwa saingannya adalah saudara kembarnya sendiri maka sebelumnya dia sudah memutuskan untuk menyerah dan melupakan Andini. namun dengan sikap Raka yang sudah menelantarkan Andini ini Rama bertekad akan membahagiakan Andini dan mempertahankan pernikahan nya dengan Andini. bagaimana kisah cinta saudara kembar ini. silahkan subscribe dan ikuti terus perkembangan cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratri Larasati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Acara akad nikah telah selesai selanjutnya kami di persilahkan untuk istirahat terlebih dahulu sebelum di lanjutkan dengan acara resepsi.

Karena resepsi masih akan berlangsung malam hari jadi masih memiliki cukup waktu untuk istirahat terlebih dahulu.

Rama POV

Dalam hati aku juga canggung sebenarnya tapi aku harus bisa mengalahkan rasa canggung itu. jujur dalam hati lebih baik menghadapi beberapa tesis daripada berada dalam situasi canggung seperti ini.

Ku tuntun istriku menuju kamar yang sudah di siapkan.

" mari de istirahat dahulu. " ucapku jujur aku juga bingung harus bersikap bagaimana kepadanya.

selama perjalanan ku lirik dia lebih banyak diam dan menunduk.

Masuklah kami ke dalam kamar pengantin yang sudah di desain sedemikian rupa untuk pasangan pengantin baru. namun hal ini tidak berlaku kepada kami.

Ku ambil beberapa baju dari dalam tas ku yang siapa yang naruh juga tidak tahu ketika kami masuk tas ku dan mungkin tas Andini sudah ada disana.

" istirahat dulu aku mau nganti baju duluan. " ucapku padanya

Andini POV

Acara telah selesai kami di berikan kesempatan untuk istirahat dahulu. Aku bingung mau istirahat dimana nggak mungkin kan aku mencari mama atau Sita lagi sedangkan sekarang sudah ada suamiku. Tidak lama kemudian bang Rama mengajak kami untuk istirahat

"mari de istirahat dahulu. " ucapnya sambil menuntun ku menuju sebuah kamar

aku hanya diam dan menunduk karena di dalam hati aku juga bingung dan canggung harus bersikap yang bagaimana.

Setelah pintu kamar terbuka dan kami masuk ke dalam di sana terpampang dengan jelas sebuah kamar big size yang sudah di desain sedemikian rupa untuk pasangan pengantin baru.

Memerahkan lah wajahku melihatnya. Untuk mengurangi rasa canggung kemudian ku dengar Bang Rama mengucapkan bahwa dia akan berganti baju terlebih dahulu.

Aku terduduk di kasur dengan panik.

" semoga bang Rama tadi tidak menyadari kepanikan ku. " ucapku di dalam hati.

kemudian aku mencari beberapa baju yang cocok untuk aku gunakan akhirnya pilihan ku jatuh pada baju gamis biru. Tidak lama kemudian mas Rama keluar dengan jauh lebih segar apa karena habis mandi ya. ku akui sih dia lebih ganteng jika di amati dari dekat seperti sekarang ini.

" Aku ganti baju dulu mas." ucapku kemudian menuju ke kamar mandi dan mengunci pintu nya

Di dalam kamar mandi aku sengaja berlama-lama dengan harapan bang Rama sudah keluar dari kamar agar aku tidak canggung lagi.

Setelah mandi badan rasanya jauh lebih segar dan juga fres. Aku keluar dari kamar mandi ternyata bang Rama masih di kamar seperti nya dia sudah menungguku dari tadi. Tiba-tiba dia mengucapkan sesuatu kepada ku yang membuatku panik

" adek apakah lagi halangan? " ucapnya dengan enteng

aku panik hingga membuat pipi ku bersemu merah. Aku tidak berani menjawab hanya diam lalu memalingkan badan.

" Apakah bang Rama sudah mau meminta hak nya sebagai suamiku? Tapi aku belum siap melakukannya. Apa iya aku berbohong tapi itu dosa. masak masih awal menikah aja udah ada kebohongan." ucapku bermonolog di dalam hati

" bukan..bukan begitu de jangan salah paham maksud abang itu mau ngajak sholat bareng" ucapnya membenarkan

langsung ku balik badan ku sambil berucap " iya mas adek bisa mengerjakan sholat kok. sebentar adek ambil air wudhu dulu." .

Kami melakukan sholat sunah nikah dan juga sholat dhuhur secara khusyuk kemudian dia memimpin berdoa dengan khusyuk pula. Suaranya sangat merdu dalam melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an. Namun secara tiba-tiba ketika berdoa ku dengar seperti dia sedang menangis.

Deg...deg .

" apakah pernikahan ini membuatnya dia terpaksa hingga menghancurkan hubungannya dengan seseorang" monolog ku di dalam hati

Kemudian ketika sudah selesai sholat.

" maaf mas jika pernikahan ini membuat mas merasa terbebani. Mas bisa mengakhiri nya demi melanjutkan hubungan mas dengan kekasih mas. " ucapku begitu saja

" apa yang kamu katakan de. Aku menangis bukan karena sedih namun aku menangis karena bahagia. Kemarilah akan aku jelaskan semuanya. " ucapnya dengan tenang

kemudian aku di tuntun untuk di duduk di kasur. Di a membantuku melepas mukena yang ku gunakan dan di letakkan di meja.

Mas akan jujur semua nya agar kamu tidak salah paham.

Rama POV

Setelah aku selesai membersihkan diri kulihat istriku ganti yang mau membersihkan diri. Sepertinya memang dia sengaja berlama-lama di dalam kamar mandi karena mungkin dia masih canggung ada aku di dalam satu kamar. Setelah dia keluar ku lihat dia juga lebih fres dan natural. Aku tanya dia dengan maksud untuk mengajaknya sholat berjamaah

" adek apakah lagi halangan? " ucapku dengan mudah

namun kulihat reaksinya justru malah membalikkan badan dan terdiam cukup lama. Ku ingat lagi apakah ada yang salah dalam pertanyaan ku. Astaghfirullah pasti dia berpikir kalau aku mengajaknya melakukan itu.

"Bukan..bukan begitu de jangan salah paham maksud abang itu mau ngajak sholat bareng" ucapku membenarkan

langsung ku balik badan ku sambil berucap " iya mas adek bisa mengerjakan sholat kok. sebentar adek ambil air wudhu dulu." .

terlihat wajahnya merah seperti pakai make up lucu sekali. Biar bagaimana pun kami masih baru aku harus lebih sabar menunggu nya

Kami melakukan sholat sunah nikah dan juga sholat dhuhur secara khusyuk kemudian dia memimpin berdoa dengan khusyuk.

Aku sempat menangis di dalam doa ku. Hingga setelah usai melakukan sholat istriku mengatakan kata-kata yang justru tidak ingin aku dengar.

" maaf mas jika pernikahan ini membuat mas merasa terbebani. Mas bisa mengakhiri nya demi melanjutkan hubungan mas dengan kekasih mas. " ucapnya begitu saja

Ku tuntun istriku ini menuju ke kasur ini harus segera di jelaskan agar dia tidak salah paham. setelah ku lepas mukena yang digunakannya aku memulai untuk menceritakan semuanya kepadanya. Biar bagaimana pun aku ingin mengawali semuanya dengan kejujuran

Jadi gini sebenarnya sejak pertama kali mas bertemu dengan mu, kemudian di lanjutkan dengan pertemuan -pertemuan kita yang selanjutnya mas sudah jatuh hati padamu de. Mas sudah jatuh cinta padamu. Namun kenyataan bahwa kamu adalah tunangan dari Raka itulah yang sangat menyakitkan sehingga mas memutuskan untuk menjauhi mu bahkan berusaha untuk tidak terlibat di dalam persiapan pernikahan mu. Hingga puncaknya semalam mama telp pada ku dan memberikan kabar mengenai Raka yang hingga saat ini belum ada kabarnya. Kami masih terus menghubungi nya melalui teman-teman nya. Hingga ku ambillah keputusan untuk menikahimu karena aku tidak ingin melihat kamu menangis di hari pernikahan yang sudah kamu persiapkan sejak lama. Aku menangis bukan karena aku memiliki hubungan lain dengan wanita manapun tetapi aku menangis karena aku telah berhasil menikahi gadis yang ku doakan di sepertiga malam ku yang kucintai dalam diam selama ini. ucapku menjelaskan semuanya

" mas Rama tenyata mas selama ini. ? " jawab nya tidak percaya

" iya aku diam selama ini dan menjadi jarang pulang lebih sering di apartemen itu dengan harapan bahwa aku bisa melupakan perasaan ku kepadamu. Namun semakin hari perasaan itu kian tumbuh. Hingga hari ini lah kebahagiaan yang tidak terkira ku dapatkan. Sungguh Allah maha baik kepadaku. " curhatku

" tapi aku tidak bisa membalas cintamu mas. " ucapnya

" apakah tadi aku meminta mu untuk membalas perkataan ku? Jawabku

dia hanya diam menggelengkan kepalanya.

"Kamu tidak perlu merasa terbebani dengan perasaan ku. Cukup kita jalani seperti biasanya kamu dapat mengganggap ku sebagai teman terlebih dahulu. Jangan merasa sungkan. Dan mengenai hak suami istri kamu tidak perlu takut atau khawatir aku tidak akan memaksa mu melakukan. Aku ingin kita melakukan dengan rasa ikhlas dan ketika memang kamu sudah siap menerima semua nya. " tambahku padanya

" Maafkan aku mas. Aku belum bisa menjadi istri yang baik untukmu. ( ucap Andini sambil menangis)

" hust jangan menangis aku bisa babak belur oleh bang Dimas nanti. Ok lupakan semuanya anggaplah ini awal dari pertemanan kita. udah yuk makan mau makan disini atau di luar. Kalau mau disini juga gpp aku malah senang" ucapku menyemangatinya

" terimakasih mas aku akan berusaha. Makan di luar aja kalau boleh " jawabnya

Kemudian kami berdua turun menuju ke restoran

1
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Reni Anjarwani
bagus ceritanya
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjutt
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yudha
terimakasih kak atas sarannya. akan sya perhatikan kembali
Vie Desta
bagus sih ceritanya tp terlalu muter” pov nya ulangan seharusnya sih kalo mau di pake pov itu gak perlu di ceritain lg biar gak aneh ( cuma saran)
Yudha
terimakasih kak akan sya perbaiki
Novela Sari
ceritanya bagus tp kebanyakan pov..d ulang2 kesanya jd mbuletisasi
Yudha: terimakasih kak silahkan follow kak
total 1 replies
Izuku
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Yudha: terimakasih kakak.
total 2 replies
Celia Luis Huamani
Sumpah, endingnya bikin hati berbungaa, moga-moga ada lanjutannya🤗
Yudha: terimakasih kak... silahkan di tunggu kelanjutannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!