NovelToon NovelToon
Pergi Atau Menetap

Pergi Atau Menetap

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: nanas_muda

pertemuan awal yang sudah ditakdirkan alam dan memiliki satu sama lain, nyatanya mereka banyak perbedaan. baik itu agama maupun latar belakang keluarga.

lalu apa yang akan terjadi jika Archio memilih untuk menikah dengan wanita pilihan keluarganya tanpa sepengetahuan Alana?

penasaran???
yuk baca selengkapnya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanas_muda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi Atau Menetap

Terkadang berjalan sendiri tanpa tujuan lebih menyenangkan ketimbang berjalan bersamamu yang akhirnya memberi kenangan pahit _Alana_

Happy reading

Hari ini aku sama Sisca janjian untuk pergi ke angkringan. Yah, kami kuliah di Jogja lebih tepatnya di UGM. Kalau ke Jogja tanpa pergi ke angkringan artinya gak afdol kata orang-orang.

Seperti biasa, kami memesan makanan dan sambil menunggu kami membahas soal penelitian ku. Kalau si Sisca sudah selesai sama penelitiannya dan tinggal menunggu kapan pendaftaran ujiannya dibuka.

Sepertinya aku terlambat ujian karena dosen pembimbing aku belum melihat hasil penelitianku. Kata Alana.

Mungkin ibu kaprodi masih sibuk sama anak bimbingan yang lain, makanya dia belum memeriksa hasil lu. Balas Sisca.

"Tapi ini tuh dah lama banget, gue jadi kesel tau."

"Lu juga sih malas datang ke kampus buat konsultasi, makanya pembimbing lu juga malas buat periksa."

Mendengar itu membuat Alana langsung memutar bola matanya malas.

Sementara berbincang, akhirnya pesanan kami pun datang.

"Akhirnya datang juga" kata Sisca dengan wajah sumringah karena dari tadi dia sudah lapar. Setelah itu kami langsung melahap makanan yang sudah disajikan.

Kami begitu menikmati makanan ini yakni nasi goreng dan juga nasi kucing.

Alana sangat menyukai nasi kucing karena menurutnya sangat nikmat dan juga harganya yang murah tetapi dengan rasa seperti makanan mahal diluar sana.

Udah lama aku nggak makan nasi kucing ini, kata Alana sambil memakan makanannya seperti orang yang tidak pernah melihat makanan itu berabad-abad.

Sedangkan Sisca hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah gadis didepannya.

Dalam pertengahan, acara makan kami diganggu oleh suara dari seorang pria.

"Mm, boleh bergabung?" Tanya pria itu. Alana yang sedang menyeruput es teh langsung mengangkat wajah agar bisa melihat siapa sosok pria yang sedang berbicara.

"Archio" kata Sisca dengan wajah terkejut. Alana yang tahu kalau itu Archio pun langsung memasang wajah datar.

"Untuk apa kamu kesini?" Tanya alana.

"Aku tadi sedang jalan sama teman-temanku terus lihat kamu sama Sisca disini makanya aku mampir" jawab Archio. 

Boleh aku gabung gak? Tanya Archio lagi karena pertanyaannya tadi belum dijawab oleh Alana. Gak bo... 

Boleh kok. Alana belum sempat menjawab, Sisca langsung dengan cepat membalas pertanyaan Archio.

Archio pun duduk disamping Sisca yang secara otomatis dia berhadapan dengan Alana. Ia menatap wajah Alana, dan matanya tertuju pada leher gadis itu yang sedang menggunakan kalung salib. Tiba-tiba raut wajahnya berubah menjadi sedih.

"Mungkin kita tidak ditakdirkan untuk bersama. Yah memang ini sudah konsekuensinya. Mencintai dia yang bahkan temboknya tidak bisa dihancurkan oleh apapun itu". Archio membatin.

"Kalau datang cuman mau liatin aku kayak gitu lebih baik kamu pergi saja" kata Alana.

"Jadi kamu maunya aku ajak bicara dari hati ke hati nih?" Tanya Archio sambil senyum dan juga gemas dengan perkataan Alana barusan. Seolah-olah Alana memberi ruang untuk dirinya.

"Jangan percaya diri dulu. Aku seperti ini tuh biar kamu tidak canggung" jawab Alana dengan pipinya yang sudah merah seperti jambu.

"Kalau tidak ada yang mau disampaikan, permisi. Sambar Alana

 Ayok Sis kita pulang. Ajak Alana sambil menarik tangan Sisca lalu mereka pun langsung meninggalkan Archio yang sedang menatap kepergian mereka. Tidak, lebih tepatnya Archio melihat kepergian Alana.

"Memang sesakit itu yah, melihat orang yang kita sayang pergi tanpa mengucapkan salam yang penuh kasih" kata Archio dalam hati.

~Dalam perjalan pulang Alana dan Sisca~

"Sebenarnya masalah kamu sama Archio itu seperti apa sih? Tanya Sisca.

Kamu ceritanya cuman sebatas dia pergi ninggalin kamu disaat kamu lagi terpuruk". Lanjut Sisca.

"Aku akan cerita semuanya Sis tapi kamu jangan cerita ke siapapun termasuk mama aku" jawab Alana.

Iya.... Aku gak bakal cerita ke siapapun itu. Janji deh. Balas Sisca sambil mengangkat jari tengah dan telunjuk yang membentuk huruf v.

Dulu aku sama Archio itu sahabatan tapi persahabatan kami itu agak lain.

Aku sama Archio sering melakukan hubungan layaknya suami istri. Tetapi saat aku menanyakan kejelasan hubungan kami, dia malah menjawab kalau cuman sebatas sahabat.

Dan ternyata dia udah hamil-in teman SMA aku dan menikah dengan gadis itu. Dan dia pergi begitu saja dari kehidupan aku, padahal pada saat itu aku sangat membutuhkannya. Jelas Alana.

Seperti apa sih kisah kalian di SMA itu? Tanya Sisca lagi.

Jadi, dulu waktu aku masih SMA itu..........

*Flashback*

......................

...*7 Tahun yang lalu*...

"Lana". Panggil Chio dengan suara tegasnya saat melihat Alana yang sedang tertawa bersama Putra.

Alana pun mencari asal suara itu.

Dan ternyata suaranya berasal dari rooftop. Yah, Archio sedang berdiri diatas sambil meneriaki Alana.

Alana tersenyum kikuk saat melihat Chio.

"Eh... Put gue keatas dulu ya" kata Alana sambil tersenyum penuh maaf.

"Iya silahkan. Tapi ntar jadi kan kerja kelompoknya?" Tanya Putra.

"Iya jadi kok. Jangan lupa chat buat ingetin gue, soalnya gue orangnya pelupa." Balas Alana sambil cengengesan.

"Hmm" jawab Putra dengan senyuman manisnya sambil mengacak rambut Alana.

Tidak disangka ternyata Archio melihat semua adegan itu dari atas. Tangannya mengepal dalam saku celananya.

Tidak berselang 5 menit, Alana akhirnya naik ke rooftop.

"Iyo" panggil Alana sambil berlari menuju Archio yang berdiri membelakanginya sambil merokok. Alana langsung memeluk tubuh tegapnya Archio, namun tidak ada pergerakan sama sekali.

Dahi Alana berkerut bingung.

"Kamu kenapa sih Yo?" Tanya Alana yang bingung dengan sikap dingin Archio.

Lu pacaran sama Putra? Tanya Archio tanpa basa-basi.

"Ha?? Maksud kamu apa sih, gak jelas tau gak." Balas Alana sambil mengerucutkan bibirnya.

Terus tadi itu apa? Ngapain dia elus kepala lu? Biar apa kek gitu? Seneng digodain banyak cowok? Kata Archio dengan nada sinis.

Gila kamu Yo. Kamu kira aku tuh cewek apaan yang seneng digodain. Aku gak sama kayak cewek-cewek diluar sana yang haus godaan. Dan satu lagi, kalau marah tuh gak usah pake lu-gue. Aku gak suka. Kedengarannya kasar bangat tau. Balas Alana panjang lebar dengan suaranya yang lirih.

Setelah sadar apa yang udah dilakukan Archio, ia pun langsung menarik pinggang Alana lalu memeluknya sambil mengelus rambut halus nan lembut itu.

Maaf udah buat kamu sedih. Aku kelepasan tadi. Aku cuman gak suka aja kamu disentuh sama cowok lain. Balas Archio sambil menenangkan gadisnya.

Gadisnya??? Hahaha bahkan hubungan mereka saja hanya sebatas sahabat. Ngapain mengeklaim anak orang seenaknya? :D

Archio mengajak Alana untuk duduk diatas bangku yang telah usang sambil tangannya yang memeluk Alana dengan posesif, tidak lupa juga dengan tangan kirinya yang mulai berjalan nakal.

Yes, tangannya tidak tinggal diam sambil meremas p*yud*ra Alana.

Alana mulai meringis.

"Ssh... Iyo kamu jangan aneh-aneh deh. Aku gak suka."

Nanti kalau ada yang liat gimana??  Kata Alana lagi dengan suara penuh desahan.

"Gak suka tapi mendes*h. Aneh tau gak." Balas Archio sambil terkekeh geli melihat tingkah laku Alana.

Alana langsung terdiam. Ia membenarkan perkataan Archio, dan pipinya mulai bersemu kemerahan.

"Apaan sih, siapa juga yang mendes*h." Alibinya.

"Hmmm. Yang terpenting itu kamu gak boleh deket-deket sama cowok apalagi si Putra Putri itu." Balas Archio penuh penekanan.

"Kamu gak suka aku dideketin cowok lain, sedangkan hubungan kita saja hanya stuck di pertemanan doang." Balas Alana membatin.

Tadi aku sama Putra lagi bahas soal tugas kelompok Yo. Soalnya aku sama dia tuh sekelompok. Sahut Alana.

Kenapa harus sama si Putra sih? Gak ada anggota lain apa? Harus bangat sama dia? Kelebihan dia apa emangnya? Lebih pintar aku?  Serang Archio dengan pertanyaan yang bertubi-tubi sambil membuang puntung rokok yang bahkan baru ia sebat sedikit.

"Ini yang terakhir aku sekelompok sama dia, aku janji." Balas Alana mencari aman.

Tanpa aba-aba Archio langsung menyambar bibir manis Alana yang menjadi candu baginya sambil melumatnya.

Alana yang belum siap hampir jatuh ke belakang jika saja Archio tidak menahan tengkuk dan juga pinggangnya.

Alana pun langsung mencium Archio. Ia membalas lumatan Archio. Tak tinggal diam, tangan Archio juga ikut bergerak liar meremas p*yud*ra Alana.

Alana yang tersadar akan kelakuan Archio langsung segera menepis tangan cowok itu.

Ia takut Archio kelepasan.

"Sorry Ana aku tadi gak ke kontrol." Kata Archio sambil menangkup kedua pipi chubby milik Alana.

"Iya gapapa aku maafin kok" balas Alana sambil tersenyum.

Namun dua sejoli itu tidak tahu kalau ada seseorang yang sedang merekam video mereka dengan senyum devil nya.

" Permainan baru dimulai" . Kata seseorang di seberang sana.

Ayokkk tebak siapa orang itu....

Note : nama panggilan Archio untuk Alana "Lana" sedangkan panggilan Alana untuk Archio "Iyo"

Btw cerita ini aku guna-in alur campuran yah!!!

Jangan lupa comment dan follow ig ku juga @alana_archio

1
HAMBA ALLAH
mencoba meninggalkan jejak dulu.sebab lebih suka ke novel kerajaan dll🙏🤣😂/Facepalm/
HAMBA ALLAH: kocak gimana ya 🤣😂
Alana: 🤣🤣🤣🤣
kocak kak🤣
total 2 replies
🔵ᴹᴿˢ᭄Ney Maniez●⑅⃝ᷟ◌ͩ ⍣⃝ꉣꉣ
aku mampir Thor...
masih menyimak
Alana: makasih 🙏🙏

iya gpp
total 1 replies
⍣⃝ꉣꉣ𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf ◌ᷟ⑅⃝ͩ●ariista
kisah nyatakah ini thor? 🤔 bgs ceritanya lgsg dpt feelnya.. semangat thor..
Alana: kisah nyata, cuman ada sedikit yang hasil imajinasiku.
terima kasih kak🙏🙏
total 1 replies
🤎𝐀⃝🥀🦆͜͡MDᴳ𝐑​᭄ ♉HIAT
mampir nel
Alana: terima kasih sudah mampir🙏🙏
total 1 replies
••iind•• 🍂🫧
mampir ya kak,semangat berkarya/Determined/
••iind•• 🍂🫧: sama sama kak 🥰
Alana: terima kasih beb♥️
total 2 replies
Alana
jangan lupa like dan komen, biar aku tetap semangat buat up cerita ini yah guys🙏🙏
salam dari nanas_muda🍍
Alana
ini cerita pertamaku. mohon diberikan masukan bila ada kesalahan
Ling Kun menghilang
done mampir salken
Alana: terima kasih and salken too 🧡🙏
total 1 replies
☞⃝SG🍾⃝ ͩLᷞᴇͧᴄᷡʏͣ ♛⃟𝑺𝑫˖°🎐
semangattt/Doge//Rose/
Alana: terima kasih🧡🍂
total 1 replies
🌟~Emp🌾
duh , Alana 🤦
🌟~Emp🌾: 😆😆😆🤭🤣
Alana: pusing kan? hehe, sama saya juga😭
total 2 replies
🌟~Emp🌾
slm knl y🥰
Alana: iya seng🧡
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!