NovelToon NovelToon
Infinite Dimensional

Infinite Dimensional

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Mengubah Takdir / Peradaban Antar Bintang / Kultivasi Modern
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Pendewa Kultivasi

Sebuah meteor melaju dengan sangat cepat menuju bumi.

Sesaat memasuki atmosfer bumi kecepatan dari meteor itu perlahan lahan menjadi pelan, dan jatuh di sekitaran hutan di china.

Sesaat jatuh meteor itu membentuk sebuah kawah kecil, karena bentuk meteor itu yang sangat kecil seukuran sebuah kelereng.

Dari meteor itu berbentuk bulat hitam, dan memancar suatu energi yang tidak di kenal.

3 Bulan kemudian

Qin Hao yang sedang mampir di pasar barang antik untuk mencoba keberuntungannya, terus melihat sebuah manik manik bewarna hitam yang di jual disana.

"Berapa harganya?" Tunjuk Qin Hao yang penasaran dengan harga dari manik manik itu.

"100 Yuan" Ucap penjual itu dengan seringai di wajah mencoba menipu Qin Hao.

"Ini tidak terlihat asli, Bagaimana kalau 10 Yuan" Ucap Qin Hao yang menawar harga sangat rendah.

"Sangat rendah, ini adalah peninggalan dari Dinasti Tang" Ucap Penjual itu yang kembali mencoba mau menipu Qin Hao.

Saksikan perjalan Qin Hao menjadi seorang puncak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pendewa Kultivasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 005: Pavilliun Harta

Qin Hao pergi ke rumahnya, dia merasa sangat lelah dengan pekerjaan nya hari ini yang sangat banyak.

"Aku sudah lama tidak mengunjungi Infinite Dimensional" Qin Hao kemudian menutup matanya dan berpindah ke dalam Infinite Dimensional.

...

Infinite Dimensional

Qin Hao membuka matanya, dia melihat di depannya ada sebuah gelembung dengan trilyunan galaksi.

Gelembung itu sangat besar bahkan Qin Hao tidak ada apa apa di depannya.

"Apakah ini bentuk dari alam semesta?" Ucap Qin Hao setelah melihat keindahan di depannya.

Qin Hao kemudian berteleportasi kedalam alam semesta itu, dan tiba di salah galaksi di dalamnya.

Qin Hao yang tiba di galaksi ini, kemudian melihat ada salah satu planet kehidupan di sekitarnya, Qin Hao kemudian langsung pergi ke lokasi planet itu.

Setelah tiba Qin Hao kemudian memasuki planet itu, Qin Hao yang memasuki atmosfer dari planet itu melihat bahwa Planet ini sangat bagus dengan pepohonan di dalamnya.

Qin Hao kemudian mengedarkan kesadaran spiritual nya hingga mencakup satu planet ini.

"?" Qin Hao mengerut kan keningnya, dia sangat terkejut, planet ini telah memiliki 13 kekaisaran di dalamnya.

"Sudah berapa lama waktu yang berlalu disini?" Ucap Qin Hao dengan bingung karena tidak mungkin dalam beberapa bulan di dunia luar, dunia ini telah menghasilkan banyak kekaisaran.

"Harusnya alam semesta ini baru saja akan menyentuk 1000 tahun jika perkiraan ku benar" Ucap Qin Hao dengan bingung.

Dia kemudian mencoba melihat kedalam peraturan alam semesta yang dibuat, Qin Hao memusatkan pikiran nya dan melihat kedalan aturan itu.

"1:1.000.000" Ucap Qin Hao yang terkejut, karena bagaimana itu bisa terjadi, bahkan Qin Hao tidak melakukan apa apa.

"Apa jangan jangan saat aku memberlakukan waktu di alam semesta, aku lupa mengaturnya" Qin Hao mengingat jika dia lupa mengatur waktu saat memberlakukan waktu di sini.

"Sudahlah mari kita atur terlebih dahulu" Qin Hao kemudian menggerakkan tangannya dan menulis ulang peraturan waktu menjadi 1:10.000.

"Sekarang aku tidak perlu khawatir lagi tentang waktu" Qin Hao kemudian terbang melesat dengan sangat cepat menuju kekaisaran yang berada di benua selatan.

Setiba di dekat kekaisaran tersebut Qin Hao mendarat sedikit jauh dari kekaisaran itu agar tidak di curigai, Qin Hao kemudian membuat sebuah topeng untuk menutupi wajahnya.

Qin Hao kemudian memasuki kota dari kekaisaran tersebut.

"#$&@$" Qin Hao yang mendengar itu tidak mengerti, lalu dia mencoba membaca pikiran dari penjaga itu untuk memahami bahasa yang digunakan di dunia ini.

"Kau harus membayar 5 perak untuk masuk" Ucap penjaga itu.

Qin Hao yang akhirnya mengerti dengan bahasa mereka, Namun walaupun dia sudah memahami bahasa mereka itu hanya membantunya sedikit, dan masalah terbesarnya adalah dia tidak memiliki uang sama sekali.

Seorang kakek yang berada di belakang Qin Hao, Melihat Qin Hao seperti orang yabg gelisah, kemudian menghampiri penjaga itu.

"Biar aku saja yang bayar kan" Kakek itu kemudian mengeluarkan 10 Perak dan memberikan kepada para penjaga itu.

Qin Hao yang melihat itu sangat berterima kasih kepada kakek itu.

"Terima kasih tuan" Ucap Qin Hao dengan hormat.

"Tidak perlu terlalu sopan, kau bisa memanggilku Kakek Li" Ucap Kakek Li dengan tertawa kecil.

Qin Hao yang mendengar itu mengangguk mengerti.

"Sudah, silahkan nikmati waktumu" Kakek Li kemudian pergi meninggalkan Qin Hao sendiri dan pulang kerumahnya untuk bertemu dengan cucunya.

Qin Hao yang melihat kepergian dari Kakek Li hanya tersenyum namun itu semua tertutup oleh topeng yang menutupi wajahnya.

Qin Hao kemudian berkeliling, namun Qin Hao berhenti secara tiba tiba di depan sebuah gedung dengan nuansa kuno.

"Paviliun Harta" Ucap Qin Hao setelah membaca papan nama dari gedung tersebut.

Qin Hao kemudian berjalan masuk, namun dia diberhentikan oleh penjaga yang menjaga pintu masuk.

"Berheti, apa keperluanmu datang?" Ucap penjaga itu.

Qin Hao yang bingung ingin menjawab apa, dia hanya terdiam bingung.

"Sudah pergi sana, saat ini sedang di adakan pelelangan" Ucap Penjaga itu yang mendorong Qin Hao menjauh.

Qin Hao kemudian mendapatkan sebuah ide agar dia dapa memasuki Pavilliun tersebut.

"Aku ingin melelang sebuah teknik" Ucap Qin Hao dengan tiba tiba.

Penjaga itu yang mendengar ucapan Qin Hao mengerutkan keningnya.

"Orang sepertimu ingin melelang sebuah teknik?" Ucap Penjaga itu meremehkan Qin Hao.

"Hanya Ranah tingkat 3 berani sombong" Ucap Qin Hao dengan nada mengejek.

Penjaga itu yang mendengar hal tersebut tentu sangat marah karena di remehkan oleh Qin Hao.

"Apa kau bilang!!!" Teriak penjaga itu yang sudah sangat kesal.

"Ada apa ini? Kenapa begitu ribut?" Ucap seorang pria tua yang tiba tiba muncul dari belakang pria itu.

"Salam Tetua" Ucap penjaga itu yang melihat Tetua dari pavilliun tiba tiba menghampiri mereka.

"Ada apa ini?" Tanya tetua itu penasaran.

"Pria itu mengaku ingin melelang sebuah teknik" Ucap Penjaga itu dengan nada mengejek.

Qin Hao yang melihat itu hanya tersenyum mengejek ke arah penjaga itu.

"Kau!" Penjaga itu yang melihat senyuman dari Qin Hao merasa kesal.

"Sudah sudah" Ucap tetua itu.

"Silahkan kau salin teknik itu kedalam slip giok ini" Ucap Tetua itu yang melemparkan sebuah slip giok berwarna putih ke Qin Hao.

"Bagaimana mana menggunakan ini" Ucap Qin Hao yang bingung setelah menerima slip giok tersebut.

"Lihat tetua dia hanya berpura lura, bahkan dia tidak mengerti cara menggunakan slip giok itu" Ucap Penjaga itu dengan mengejek ke Qin Hao.

"Diam" Tetua itu menatap tajam kearah penjaga itu, sehingga penjaga itu tidak berani lagi bersuara.

Tetua itu kemudian memberi tahu Qin Hao cara menggunakan Slip giok tersebut.

Setelah Qin Hao mengerti, dia kemudian merekam salah satu teknik yang dulu pernah dia ciptakan.

"Tangkap" Qin Hao melempar slip giok itu ke arah tetua itu.

Tetua itu kemudian melihat berada di tingkatan mana teknik yang diberikan oleh Qin Hao.

"I-ini Teknik tingkat Langit" Ucap tetua itu yang terkejut setelah melihat tingkatan dari teknik yang di berikan Qin Hao.

"T-tingkar l-langit?" Ucap penjaga itu yabg terbata bata.

"T-tidak mungkin, itu pasti palsu" Ucap Penjaga itu yang tidak ingin percaya.

"Apa kau meremehkan pengujianku?" Ucao Tetua itu dengan sangat marah.

"Mulai sekarang kau tidak lagi bekerja disini, silahkan pergi dari sini" Ucap Tetua itu dengan sangat kesal.

"T-tetua maafkan aku, aku sangat membutuhkan pekerjaan ini" Penjaga itu langsung bersujud kepada tetua itu, dia kemudian melihat kearah Qin Hao.

"Tuan Maaf kan aku" Penjaga itu bersujud kepada Qin Hao.

Qin Hao hanya diam tidak mengubris tindakan yang dilakukan oleh penjaga itu.

"Mari tuan silahkan masuk" Ucap Tetua itu mengajak Qin Hao masuk ke dalam pavilliun harta.

Note: Oiya gess maaf disini baju Qin Hao sudah di gantinya menjadi pakaian para manusia di dunia itu, author lupa jelasin.

Qin Hao kemudian mengikuti tetua itu dari belakang dan meninggalkan pria itu yang masih bersujud.

"Silahkan duduk tuan" Ucap Tetua itu mempersilahkan Qin Hao untuk duduk.

"Tuan sepertinya Teknik tidak akan memasuki lelang, namun Paviliun harta yang akan membelinya" Ucap Tetua itu dengan hormat.

"Terserah kau saja" Ucap Qin Hao dengan tidak peduli mau di bagaimanakan teknik tersebut.

"Kami akan membeli nya dengan harga 35 Juta koin emas" Qin Hao yang mendengar itu tentu saja sangat terkejut, karena 35 juta koin emas itu sangat banyak.

Tetua dari pavilliun harta yang melihat itu mengira Qin Hao tidak puas dengan harganya.

"Bagaimana Kalau 75 Juta koin emas" Qin Hao yang mendengar itu semakin terkejut, karena harganya semakin tinggi.

"Baiklah aku setuju" Ucap Qin Hao dengan cepat.

Tetua itu kemudian memberi Qin Hao sebuah Cincin.

"Apa ini?" Ucap Qin Hao yang bingung.

Tetua itu yang melihat Qin Hao kebingungan dengan Cincin yang di pegang tentu saja sangat heran.

"Itu merupakan cincin penyimpanan tuan, Cincin yang tuan pegang memiliki luas 100 meter kubik" Ucap tetua itu yang menjelaskan kepada Qin Hao.

Qin Hao yang mendengar itu sangat tertarik dengan kemampuan orang yang membuat cincin ini, karena bisa membuat sebuah dimensi di dalam cincinnya.

"Lalu bagaimana aku mengambil barang dari dalam sini?" Tanya Qin Hao yang bingung.

"Tuan dapat menandai cincin itu dengan kesadaran anda" Ucap tetua itu kembali menjelaskan.

Qin Hao kemudian melakukan apa yang seperti dijelaskan oleh tetua itu.

Setelah berhasil Qin Hao merasakan ada 75 Koin emas di dalam cincin yang sekarang sudah berada di jarinya.

"Menarik" Ucap Qin Hao.

Jangan lupa vote dan Like guyss

...----------------...

1
StoN Rp
/Casual//Casual/
Dewo Bumi
Buset dah itu kekuatan MC buat apa giliran mau jadi pemimpin kekuatan di perlihatkan giliran menghadapi pemeras malah kasih duit.
sungguh terlalu MC dibikin naif nih.
Dewo Bumi
MC sudah belajar ilmu pengetahuan dari batu meteor ko masih bingung sama cincin demensi,gak masuk akal Banget Thor, Kalau bisa jangan lah MC di bikin oon percuma dapat pengetahuan dari batu meteor bilang tidak tau apa-apa.
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai semua
yu bergabung dengan kami Gc BCM
di sini kita akan belajar bersama mengenai teknik menulis yang baik dan benar
saya pemilik gc BCM dengan senang hati untuk mengundang kalian semua para penulis awal maupun author berbakat untuk bergabung bersama kami

Caranya tolong follow akun saya terlebih dahulu maka saya akan mengundang kalian
terima kasih
Toner
Anak db buat novel, ini lah yg terjadi😁
DarkStar
Bagus. Cuman perlu diperhatikan penggunaan huruf kapitalnya dan memberi tanda (-) pada kalimat berulang seperti perlahan-lahan di bab 1 dan kode-kode di bab 2.
Mungens: terima kasih atas sarannya author bahkan perbaiki kedepannya
total 1 replies
Anos Kagenou
Tier berapa dia
Mungens: maksudnya bang Tier Db kah?
total 1 replies
Anos Kagenou
Dari 100 enolnya menggelinding satu
secangkir teh
penipu ternyata penjualnya
secangkir teh
menawar gak kira kira minimal 50 Yuan atau 30 Yuan lah
secangkir teh
cerita nya sama seting di negara cina kaya cerita aku .cuma bedanya cerita aku pendekar cs
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!