NovelToon NovelToon
Sistem Pemburu Wanita

Sistem Pemburu Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi / Harem
Popularitas:14.3k
Nilai: 5
Nama Author: RyzzNovel

Nb: tidak untuk anak kecil, jadi yg dibawah umur, sebaiknya Diskip🙏


Azer Ashford adalah tuan muda yang berasal dari keluarga duke yang disegani di kekaisaran. Dia terlahir dengan paras yang sempurna, kemudian mekar menjadi bunga yang rusak.

Dia adalah, kecantikan kekaisaran, tapi disaat yang sama, tanpa sepengetahuan siapapun, dia adalah seorang pria yang sangat menikmati hubungan badan.

Suatu saat, dia meniduri istri dari sang kaisar, atau bisa dibilang ratu kekaisaran. dia tertangkap oleh para prajurit kemudian berakhir di penggal.

berpikir bahwa kehidupannya sudah berakhir, Azer yang kepalanya dipenggal, dia tiba tiba berada di dunia yang berbeda. Sebuah dunia, dimana gedung gedung tinggi berada, kendaraan yang memiliki dua dan empat ban, hingga akhirnya kendaraan yang memiliki kemampuan untuk terbang.

Azer tiba di dunia modern.

Dengan bekal sistem yang dia aktifkan, Azer memutuskan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, hanya dengan beberapa wanita pilihannya saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RyzzNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5: Pria Biasa Dan Layar Transparan (2)

“Ah..ehm…”

Helena, dia membalikkan badannya dan memalingkan wajahnya dari Azer. Dia tidak mengerti dengan apa yang terjadi, tapi sekilas, dia merasakan tubuhnya seperti disengat oleh listrik.

Sengatan itu….. terasa agak nyaman baginya. Wajahnya terasa panas, keringat membasahi tubuhnya, dia bahkan terlihat seperti orang yang baru saja selesai olahraga saat ini.

'Selangkanganku….'

Itu terasa sangat gatal.

Setelah menatap mata Azer, entah kenapa dia tiba tiba bereaksi seperti itu. Itu adalah reaksi yang Helena tidak mengerti.

Apakah karena wajahnya sangat tampan?

Apa karena wajahnya itu dia akhirnya merasa seperti ini?

Helena sangat bingung.

—Touch…!

“Hyah??!!“

Desahan aneh sekali lagi terdengar dari mulutnya, itu terdengar agak keras karena sentuhan tangan Azer dibahunya.

Merasakan sentuhan itu, Helena merasakan dirinya semakin panas. Sesuatu yang tertahan di tubuhnya sedang memaksanya.

Dia ingin melakukan sesuatu…

Tapi dia sendiri tidak mengerti dengan apa itu…

Dia merasakan bahwa dia sudah berada di batas kemampuannya.

“Euhk..!“

Itu sangat sulit baginya untuk menahan lebih jauh lagi. Dia mengatupkan bibirnya.

“Helena…”

Suara Azer yang sangat lembut menggelitik telinganya, nafas Azer menyentuh tengkuk lehernya, semua itu terasa begitu menyesakkan.

“Haa…haa…”

Nafas Helena memburu, dia membalik badannya, kemudian dengan lemas menjatuhkan tubuhnya di dada Azer.

Tangan Azer yang kekar saat itu menangkapnya.

“Azer…”

Dia sudah tidak tahan lagi, dia ingin melakukan sesuatu yang bahkan dia sendiri tidak ketahui. Itu terasa tidak senonoh, tapi apa yang bisa dia lakukan ketika dia tidak bisa menahannya?

“La-lakukan sesuatu…”

Helena mulai memohon.

Azer sendiri, tanpa mengucapkan sepatah katapun, wajahnya turun, bibirnya mendekat kemudian menuju ke leher Helena.

—Cupp..!

Suara kecupan singkat itu membuat Helena semakin tidak terkendali. Itu hanya kecupan di leher, tapi dia merasakan kakinya bergetar dan sulit untuk berdiri.

Beruntungnya Azer menahannya.

—Cup..!

“Ah..!“

Kecupan demi kecupan terus Azer berikan pada leher Helena. Suara erangan kenikmatan yang tidak tertahankan terus menguasai keheningan yang mencekam.

“Ah..zer…! Heup..?!“

Ketika Helena menyebut nama Azer dengan sedikit desahan, tiba tiba saja mulutnya tersumbat oleh sesuatu yang lembut.

Dia membelalakkan matanya untuk melihat bibir Azer yang semerah ceri telah menyentuh bibirnya. Itu menyatu dengan begitu bergairah, dengan wajah tampan Azer yang menatapnya dengan begitu lembut.

Helena kehilangan seluruh kewaspadaan nya, dia akhirnya mengangkat kedua tangannya, mengalungkannya ke leher Azer dan menyerahkan tubuhnya sepenuhnya kepada Azer.

“Euhm…”

Lidah keduanya bergulat, air liur menetes. Rasa panas dan keringat terasa begitu aneh, namun mereka mengabaikannya dan fokus pada rasa nikmat yang mereka rasakan.

Tangan Azer menjelajahi tubuhnya, itu mulai dari pinggangnya yang ramping, perlahan-lahan tapi itu naik hingga akhirnya menyentuh gumpalan lemak yang mirip dengan sebuah semangka.

Itu tidak terlalu besar juga tidak kecil, tapi setidaknya itu sangat pas di tangan Azer.

“Ahm..!“

Desahan Helena tertahan karena Azer yang terus menerus menekan lidahnya, hingga Helena hanya bisa mengerang sebagai reaksinya dari sentuhan itu.

Ciuman itu terasa sangat lama, seakan-akan waktu di dunia telah berhenti, menyisakan Helena dan Azer yang terus berciuman.

—Sswwaa…!!

Tapi sayang sekali, pada saat itu Helena tiba tiba mendengar sebuah suara yang sangat familiar baginya.

Matanya membelalak dan dia segera mendorong tubuh Azer untuk menjauh darinya. Pikirannya kembali jernih dan wajahnya memanas dengan warna semerah tomat.

“Helena?“

“Eh? Uh.. ah? Ehh!!??“

Suara Azer membuat tubuhnya merinding karena malu. Helena tidak tau harus berbuat apa, dia sangat malu, tapi pada akhirnya dia berhasil memenangkan dirinya.

“Itu anu… maaf Azer… aku kehilangan kendali sebelumnya..!“

Helena, dia ingat sangat jelas bahwa dialah yang meminta Azer untuk melakukannya. Karena itulah, dia sama sekali tidak mempermasalahkan nya.

Selain itu…

Helena tidak ingin mengakuinya, tapi sebelum nya itu telah membuatnya agak…

'Kecanduan..'

Wajah Azer sangat tampan, caranya menyentuhnya, dan memperlakukan nya, semua itu membuat Helena merasa sangat betah untuk di jamah.

Helena menatap wajah Azer.

Itu terlalu sempurna dan tampan.

'Dia akan segera dikerumuni oleh banyak wanita nanti…'

Itu, dia agak sedih ketika memikirkan hal itu, tapi pada akhirnya tidak ada yang bisa dia lakukan.

Menyembunyikan wajahnya dibalik telapak tangannya, Helena mengatupkan bibirnya dengan wajah yang memerah.

“Penjemput ku… sudah datang…”

Andai saja dia tidak meminta penjemputnya datang, Helena mungkin bisa menikmatinya lebih jauh lagi.

Tapi sayangnya, itu tidak terjadi.

Helena menatap ke suatu tempat, itu adalah arah dimana sebuah mobil datang kearahnya. Saat itu Azer juga menatap ke arah mobil itu.

Helena melirik Azer.

Mata pria itu membelalak karena terkejut.

“Itu… mobil?“ Pria itu bertanya.

Helena menganggukkan kepalanya, reaksi itu sedikit lucu daripada yang dia harapkan.

“Bagaimana? Cepat bukan?“

***

Azer tidak tau harus berkata apa, lagipula, kendaraan yang disebut sebagai mobil itu nyatanya sangat cepat.

Memikirkan kendaraan itu digunakan di kekaisaran, sudah pasti berbagai perjalanan akan dapat sampai dengan cepat.

Menggunakan kereta kuda tampaknya menjadi sangat kuno di tempat ini… dan juga, sangat tidak efisien.

Mobil itu menderu, rodanya yang bewarna hitam berputar. Tanpa alat sihir apapun dan hanya mengandalkan teknologi, manusia mampu menciptakan hal seperti ini.

Azer tidak bisa untuk tidak merasa kagum. Ini adalah sebuah prestasi yang sangat luar biasa.

—Swwiiiss…

Mobil itu berhenti di dekat mereka. Warnanya sendiri hitam dengan jendela kacanya yang agak lebar.

Pintu terbuka kemudian beberapa orang yang berpakaian hitam keluar dari mobil itu.

“Nona Helena! Maaf karena saya terlambat.“

Tatapan penjaga itu beralih dari Helena kemudian menatap ke mobil putih lainnya. Wajah penjaga itu berkerut seakan-akan dia mengenal mobil itu.

“Apa… sesuatu yang buruk terjadi pada nona?“

Wajah Helena menjadi pucat, dia memalingkan wajahnya dan terlihat bingung dengan apa yang harus dia lakukan.

Azer dari dekat hanya diam dan menyaksikan.

“Uh… itu… sesuatu memang terjadi… tapi Azer menyelamatkanku.“

Tatapan penjaga itu menuju ke Azer sejenak, sebelum akhirnya penjaga itu menghela nafas panjang dan kasar.

“Nona…! Nona sangat beruntung kali ini! Tapi lain kali mungkin tidak akan seperti itu!“

Penjaga itu, dia jelas jelas adalah bawahan Helena, tapi saat ini, penjaga itu sedang mengomeli majikannya sendiri.

“Jika nona ingin ke suatu tempat, katakan pada kami! Dan kami akan membawa nona dengan aman!“

“Ya… aku tahu aku salah, jadi diamla—”

“Diam? Bagaimana bisa saya diam? Nona hampir saja celaka! Coba bayangkan apa yang terjadi jika tidak ada seorang yang datang menyelamatkanmu?!“

Saat itu Helena sepertinya mulai membayangkan apa yang terjadi. Tubuhnya tersentak dengan wajah putus asa, kemudian dia menundukkan kepalanya dengan patuh layaknya seekor kucing yang lucu.

“….Maaf.“

Saat itulah akhirnya penjaga itu menghela nafas lega.

“Bagaimana pun, saya senang nona selamat.“

Hanya dari itu saja, Azer langsung tau bahwa penjaga itu mungkin memiliki hubungan yang cukup erat dengan Helena.

Azer membiarkan mulutnya sedikit terbuka, sebuah ingatan terpampang jelas di benaknya.

'Aku sedikit iri…'

Dia berharap, bahwa akan datang saat ketika dia memiliki seseorang yang hangat seperti penjaga itu.

***

1
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
mantap
Nazrul
🤣🤣
Nazrul
mantap thor
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
kenapa kredit si mc tidak berkurang thor,,,, kreditnya 50k atau 50 juta thor🤔🤔
Weaver's: eh iya btw itu harusnya 50k, baru nyadar, bntr revisi😅
Weaver's: pas belanja, dia dibayarin Helena jadi Azer sama sekali tidak keluar kredit
total 2 replies
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
mantap
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Adrian Chaniago
bgs
Weaver's: makasih ya
total 1 replies
Chairul Huda
semangat update nya thor nungguin nihh sampe nabung bab hehe
Weaver's: makasih ya
total 1 replies
Adrian Chaniago
up
jodoh org ☃
up thor
Adrian Chaniago
crazy thor
jodoh org ☃
lnjt thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!