dimana hari kelulusan sekolah adalah hal yang nanti nantikan oleh semua siswa-siswi tapi tidak dengan Aisyah ia malah mendapat kabar bahwa sang ayah tercinta kecelakaan saat akan datang ke acara kelulusannya. bagaimana kisahnya yuk ikuti jejak kisah Aisyah nur Khadijah...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 32 pengganggu
Alex benar benar sangat prosesif tentang Aisyah nya.
setelah selesai sarapan Alex dan kedua sahabatnya pergi menuju ke markas untuk mengecek keadaan gudang.
"Aaron berangkat lah nanti malam disana sudah ada yang akan menyambut mu" pinta Alex.
"aku paham..."
" apa yang kau rencanakan..." tanya Aaron dengan sangat penasaran siapa pun orangnya tidak akan pasti mengetahui apa yang ada di dalam otak licik Alex.
"ini menyangkut nyawa, sudah cukup aku berdiam diri..waktunya bermain main sekarang " jawab Alex dengan senyum menyeringai sinis.
"apa ada barang masuk Gavin."
" ada nanti malam di dekat pelabuhan dan ada barang narkoba sebanyak tiga ton yang akan melakukan Transaksi juga di pelabuhan bagaimana menurutmu." jawab Gavin datar.
" ide menarik..uangnya cukup banyak untuk di sumbangkan."
" sepertinya aku harus ke kantor..Gavin ikut aku dan kau Aaron jangan lupa awasi pria tua itu katakan kepada Jerry untuk berjaga jaga"
" hmmmm... aku mengerti" jawab Aaron.
sesampainya di kantor seperti biasa jika ia sudah memasuki maka sepasang mata wanita tidak akan pernah lepas dari Alex yang ketampanannya sudah terhakiki bagaimana tidak Alex adalah pria idaman semua wanita sudah good looking good rekening pula siapa coba yang tidak mau.
Alex sangat fokus terhadap berkas berkas yang ada di atas mejanya bahkan terlihat lebih tampan sangat.
brakk....
"Alex kau jahat..." ucap seorang wanita yang bernama Jennifer.
seorang wanita model papan atas yang sangat tergila gila kepada Alex bahkan mereka pernah tidur Beberapa kali.
wajah Alex langsung suram melihat siapa yang sudah datang dengan tidak sopan nya.
" kenapa kau sudah menikah dengan orang lain bukan menikah dengan ku" Jennifer menatap Alex dengan nyalang, kecewa sekaligus merasa marah karena Alex telah menikah dengan perempuan lain selain dirinya padahal mereka telah bercinta beberapa kali.
"kenapa kau tahu..." siapa orang yang sudah berani membocorkan pernikahannya kepada Jennifer padahal ia sudah menutup rapat tentang pernikahannya kepada siapapun.
" jadi benar kau sudah menikah kau.."tanya Jennifer dengan tidak percaya.
"jadi kau anggap apa aku selama ini Alex" mata Jennifer sudah berkaca kaca menatap Alex yang menatapnya hanya dengan tatapan datar nya.
"bahkan kita sudah tidur bersama beberapa kali" lanjutnya dirinya benar benar marah.
" jika sudah selesai bicara nya keluar lah dari ruangan ku" jawab Alex.
"lagi pula itu hanya di atas ranjang kau saja yang terbawa perasaan" jawaban Alex sangat menyakit kan bagi Jennifer.
"mulai sekarang kita tidak akan saling mengenal satu sama lain" putus Alex
" aku tidak mau kau jangan begini Alex...aku sangat mencintaimu tidak apa apa kalau aku jadi istri kedua mu aku siap.." membuat Alex menyerhit menatap Jennifer tidak suka siapa yang mau menjadikannya istri, stres ni orang..
"pergilah sebelum aku marah.."
"aku tidak mau Alex aku benar benar mencintai mu.." Jennifer mencoba memeluk Alex sedangkan Alex langsung menghindar. dirinya merasa takut nanti kuman dari Jennifer menempel di tubuhnya lalu berpindah kepada Aisyah nya dan itu tidak boleh terjadi.
"siapa yang mau dengan mu... dasar bibit bibit pelakor" ucap Alex dengan pedas menatap Jennifer dengan malas.
Alex segera menelepon Gavin untuk masuk keruangan.
" tuan ada apa..." tanya Gavin.
" kenapa dia bisa masuk keruangan ku" tanya balik Alex dengan tajam menatap Gavin.
"maaf tua saya tidak tahu tadi saya berada di kamar mandi" jelas Gavin.
" usir dia dari ruangan ku membuat mata ku sakit saja melihat dia yang berbaju kekurangan bahan itu" Jennifer memang memakai pakaian yang sangat ketat sehingga memperlihatkan tubuhnya yang seksi apalagi dadanya hampir menyembul keluar Alex benar benar tidak suka melihatnya ia merasa matanya telah ternodai yang boleh ia lihat hanya Aisyah seorang saja padahal ia sudah melihat lebih dari ini.
"oh iya jangan lupa kasih dia uang agar membeli baju yang lebih baik" lanjutnya lalu Alex kembali duduk.
Gavin mengambil sarung tangan yang ada di sakunya dan langsung memakai kan nya lalu ia segera menyeret Jennifer keluar dengan kasar.
"lepaskan aku sialan berani beraninya kau menyentuh ku dengan tangan kotor mu" Jennifer memberontak.
" dasar buta.." ucap gavin benar benar merasa jengah dengan Jennifer apa ia tidak lihat kalau ia memegang dirinya dengan memakai sarung tangan.
bahkan dirinya yang merasa tidak Sudi menyentuh Jennifer terlalu menjijikkan baginya mana mau ia menyentuh wanita yang sudah kotor dan sudah di tiduri oleh berbagai pria demi menjadi model terkenal.
semua orang memandang Jennifer dengan heran padahal ia adalah orang yang terkenal membuat Jennifer jadi malu.
"mulai sekarang jangan kau berani berani datang lagi ke kantor ini dan jangan pernah temui tuan Alex juga" ucap Gavin dan langsung menghempaskan tubuh wanita itu dengan kasar sehingga Jennifer langsung terjatuh di lantai lobby.
"bajingan..." umpat Jennifer dengan marah menatap nyalang ke arah Gavin.
"sialan aku akan membalas mu berkali kali lipat setelah ini. kau hanya seorang bawahan saja sudah berlagak sok..."
"terserah.. kau juga hanya seorang model dengan meniduri beberapa sutra dara agar dirimu sampai terkenal seperti ini" balas Alex dengan pedas dan langsung pergi meninggalkan Jennifer yang terus mengumpatinya.
semua orang langsung mencibir Jennifer ternyata ini lah sikap di balik layar seorang aktris terkenal dengan wajah bak malaikat ternyata aslinya adalah setan yamg gila.
Jennifer langsung pergi dengan perasaan yang dongkol dan malu yang telah di permalukan oleh Alex dan bawahan sialan itu.
