Sistem Pemburu Wanita

Sistem Pemburu Wanita

Bab 1: Matahari Kekaisaran

“Ah… lagi.. Azer lagi.. ahh”

Erangan kenikmatan yang begitu bergairah, kamar yang berantakan dengan pakaian yang tergeletak dilantai.

Kasur berguncang, diiringi dengan suara keras ketika sebuah daging dan daging saling bertabrakan.

—Splopp..Plop…!

Seorang pria tanpa busana terlihat, dia memiliki penampilan yang sempurna. Parasnya begitu indah dengan rambut pirang yang memiliki garis garis putih.

Selayaknya diberkahi, dia memiliki keberadaan yang begitu menyilaukan. Pupil matanya bersinar dalam warna merah yang mirip dengan batu permata Ruby.

Tubuhnya berotot, lengannya besar dan kasar.

Wanita dibawahnya, yang dia tiduri, meringkuk kenikmatan. Punggung wanita itu melengkung ke atas, wajahnya membentuk ekspresi yang aneh, sebuah wajah yang terbentuk atas kebahagiaan dan kenikmatan yang begitu bergairah.

—Splurrt….

“Ahhh….!“

Erangan yang kuat itu mengakhiri semuanya. Wanita itu, maupun pria sempurna itu terengah-engah dengan badan yang terkulai di atas kasur.

“Azer… itu sangat nikmat…”

Pria itu bernama Azer.

Azer Ashford, seorang pria tampan, seorang tuan muda yang berasal dari keluarga duke Ashford.

Dia adalah bunga bagi kekaisaran Zenith. Sebuah bunga karangan yang dipahat dengan sempurna dan sulit dijangkau.

Setidaknya begitulah yang orang orang pikirkan.

Sebaliknya, apa yang terjadi di belakang mereka adalah hal yang sangat sangat dirahasiakan.

Azer Ashford, dia adalah seorang pria yang sangat menikmati hubungan badan dengan seorang wanita.

Dia kecanduan dan mulai memburu banyak wanita hanya untuk kepuasannya sendiri. Ada suatu saat ketika dia sedang bosan berhubungan badan dengan seorang wanita.

Setelah itu, dia mulai melakukan beberapa hal yang tidak terpikirkan. Itu adalah, menikung istri dari para bangsawan lainnya.

Awalnya terasa begitu aneh karena Azer merasakan rasa bersalah yang tinggi. Tapi, semenjak dia merasakan betapa menyenangkannya ketegangan itu, dia sekali lagi ketagihan pada sesuatu yang lebih jauh.

Dia mulai memburu para wanita yang seusai seleranya, sudah menikah atau belum, masih dibawah umur atau sudah cukup, selama memenuhi seleranya, dia akan melakukannya.

Parasnya sangat tampan, terutama dia juga sudah sangat berpengalaman dalam hal seperti ini hingga dia dapat dengan mudah menggoda para wanita.

Karena itulah, beberapa orang yang mengetahui rahasianya, menyebutnya sebagai Azer si Incubus.

Azer tersenyum, wajahnya sangat cerah bagaikan matahari. Dia menatap wanita di depannya, sosok wanita yang sangat cantik dan memukau.

Rambut hitam yang memanjang hingga ke pinggangnya yang ramping, pupil mata hijau serta garis wajah yang lucu.

Tubuhnya yang tak berbusana, memperlihatkan segalanya, membuatnya tampak menjadi begitu sempurna dan indah bagi Azer.

Sekarang dia sudah sampai di tahap ini.

“Saya senang… Anda menikmatinya yang mulia ratu.“

Senyuman Azer tak kunjung hilang.

Sekarang, yang dia lakukan adalah meniduri wanita paling terhormat di kekaisaran, yaitu istri dari sang kaisar sendiri.

Itu adalah tindakan yang paling gila yang pernah dia lakukan seumur hidupnya. Bagaimana pun, ketika fakta ini diketahui, Azer akan berakhir di penggal.

Sebuah hukuman mati karena begitu berani menodai kehormatan dan reputasi kekaisaran.

“Azer… sudah berapa banyak wanita yang kamu tiduri?“

Suara yang tenang bagaikan sebuah melodi, lembut dan begitu hangat, disaat yang sama sangat elegan dan memukau.

Diantara banyaknya orang yang mengetahui rahasianya, yang mulia ratu adalah salah satunya. Dia mengetahui bahwa Azer telah tidur dengan begitu banyak wanita sebelumnya.

“Entahlah…”

Azer mengangkat bahunya, dia sama sekali tidak dapat menghitung jumlah dari wanita yang telah dia tidur.

“Tapi, aku yakin bahwa jumlahnya sudah sangat banyak.“

Sejak kapan?

Azer saat ini berusia 26 tahun, dan dia telah melakukan hubungan badan ketika dia berusia 17 tahun.

Selama waktu itu, Azer benar benar menghabiskan waktunya hanya untuk berhubungan badan dengan seseorang secara rahasia.

Selama 9 tahun itu, dia jelas sudah meniduri lebih dari ratusan, bahkan hingga ribuan wanita yang berbeda.

Yang mulia ratu tersenyum.

“Begitu ya? Seperti yang diharapkan dari seorang incubus.“

Yang mulia ratu bangun dari ranjangnya, dia bangkit, mengambil pakaiannya yang tergeletak di lantai kemudian segera memasang kembali pakaiannya.

Azer tidak mengalihkan pandangannya dari tubuh yang mulia ratu.

Saat ini, semuanya terlihat sangat jelas dari lekukan tubuhnya, seberapa ramping pinggang, kaki, lengan hingga ke jari-jarinya.

Gerakannya anggun dan penuh dengan etika.

Di tengah-tengah semua itu, buah dadanya yang besar bergoyang ringan.

Azer meneguk salivanya.

Dia beranjak dari tempatnya dan kemudian mendekati yang mulia ratu.

—pluk…

“Ah?!“

Dia memeluk yang mulia ratu dari belakang, kedua tangannya menyentuh gumpalan lemak yang besar itu.

Kelembutan yang begitu hangat dan suara erangan pelan yang terdengar dari sang ratu.

“Yang mulia ratu….. bisakah kita melakukannya satu ronde lagi?“

Itu serakah, tapi Azer menyadari bahwa dia sekali lagi terangsang karena tubuh dari yang mulia ratu.

Memang, pesona dari wanita paling terhormat itu adalah yang paling luar biasa.

Yang mulia ratu terlihat terkejut sejenak, wajahnya berkerut sebelum akhirnya dia menghela nafas panjang dan tersenyum.

“Tentu, kenapa tidak?“

Ketika akhirnya mereka setuju untuk melakukan satu ronde lagi. Sesuatu yang tidak terduga tiba tiba terjadi.

—Bruaaak…!!!!

“Azer Ashford! Kamu ditangkap karena pencemaran nama baik kekaisaran. Berani melakukan hal yang tak senonoh bersama yang mulia ratu, kamu akan dihukum mati.“

“Oh?“

Azer terdiam dengan wajah yang terperangah.

Yang mulia ratu juga terdiam dengan terkejut, menyadari posisinya, dia mengambil pakaiannya dan segera menutupi tubuhnya.

Tidak ada yang bisa yang mulia ratu lakukan dalam kondisi itu selain memperhatikan keputusan sang kaisar.

Azer sendiri, dia berdiri membeku. Senyuman miring kemudian terbentuk di wajahnya.

“Wah… pada akhirnya aku ketahuan…”

Ini benar benar sia-sia.

Dia tertangkap terlalu cepat ketika dia masih ingin meniduri lebih banyak wanita.

Tapi…… mau bagaimana lagi bukan?

Setelah itu, Azer ditangkap oleh prajurit kekaisaran. Dia kurung di sel penjara bawah tanah dan hanya menunggu waktu untuk kematiannya.

Beberapa hari berlalu begitu.

Hingga akhirnya, waktu kematiannya telah tiba.

Azer yang tampan dan sempurna, sekarang tubuhnya kotor, rambut pirangnya yang menawan telah penuh dengan debu.

Pakaiannya yang mahal digantikan dengan sebuah kain abu-abu yang biasanya digunakan sebagai alat untuk membersihkan sesuatu.

“Jalan cepat!“

Di lehernya, sebuah rantai terlihat. Dia sekarang mirip dengan sebuah anak anjing yang diseret oleh majikannya.

“Eugh..!“

Azer meringis kesakitan, rantai yang melilit lehernya begitu menyesakkan hingga dia hampir terjatuh beberapa kali.

Tubuhnya terasa begitu lemah dan dia sangat tidak berdaya. Hanya saja, dia tidak terlalu sedih dengan apa yang terjadi.

Dia telah melakukan semua yang dia inginkan dalam hidupnya, setelah semua itu hidupnya akan berakhir.

Tidak ada yang berubah.

Dia hanya.. sudah selesai dalam hidupnya.

Azer berpikir bahwa hal ini tentu saja bukanlah hasil yang buruk.

“Wuuuu!!!! Dasar bajingan cabul!!“

“Si sialan itu! Dia merusak rumah tanggaku dan berhubungan badan dengan istriku!!“

“Kau sialan!! berani-beraninya kamu melakukan itu kepada adikku?!!“

“Terkutuklah kau!! Wajah tampan apanya?! Dia hanya penjahat kelamin sialan!“

Semua orang mengutuknya dan membencinya.

Itu semua adalah hal yang wajar.

Banyak dari mereka telah menderita kerugian atas tindakannya. Tapi, sekali lagi Azer tidak mengalami penyesalan apapun.

Menyesal hanya akan memperburuk semuanya, dia sudah melakukannya dan terlanjur seperti itu. Terlepas dari semuanya, dia tidak akan sekalipun menyesal.

Naik di atas sebuah panggung kayu, leher Azer diletakkan pada sebuah lubang yang memiliki alat pemotong diatasnya.

Ini dia…

Semuanya akan segera berakhir ketika alat pemotong itu terjatuh ke lehernya.

“……”

Jika ada satu penyelesaian yang Azer sisakan.

Maka itu adalah penyesalan ketika dia masih belum selesai meniduri seluruh wanita cantik yang ada di dunia ini.

Masih ada begitu banyak kecantikan tersembunyi, tapi sayangnya… dia tidak akan pernah menyentuh mereka lagi.

Dia sudah berakhir.

—Gemerak…

—Clink..!!

Suara rantai terdengar, kemudian dari atas, Azer bisa merasakan sesuatu telah turun dengan begitu cepat.

Dan… begitulah akhirnya, ketika sang penjahat kelamin, Azer sang Incubus atau Azer Ashford berakhir mati dengan kepala yang terpenggal.

Tercatat dalam sejarah sebagai seorang pria bajingan yang berani meniduri wanita paling terhormat di kekaisaran.

***

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!