Istriku Adalah Sahabatku

Jam menunjukkan pukul empat sore dimana Zaskia akan ke tempat dimana Dominic sudah menunggunya

"Sayang, ayo kita makan malam sambil membahas pernikahan kita" ajak Bryan

"Maaf aku sudah ada janji dengan klien, lalu kamu mau makanlah sendiri " ucap Zaskia yang akan bersiap-siap meninggalkan kantornya

Bryan langsung mencekal lengan Zaskia dan memintanya untuk duduk karena hari ini Bryan merasakan perubahan yang terjadi pada Zaskia

"Kamu kenapa? Kenapa kamu seperti menghindari aku? Ada apa sayang?" Tanya Bryan

"Sayang, aku tidak menghindarimu. Aku memang sedang sibuk ada klien yang mengajak ku bertemu" ucap Zaskia

Zasia juga mengatakan kalau setelah menikah yang akan menjadi pengganti dirinya adalah Bryan

Mendengar perkataan calon istrinya, Bryan langsung tersenyum dan bahagia karena bisa menjadi CEO di perusahaan milik Zaskia

"Jadi sekarang aku akan bertemu klien dulu, ini yang untuk kamu beli makanan" Zaskia memberikan lima lembar uang merah kepada Bryan

Bryan langsung mencium kening Zaksia dan meminta agar hati-hati

Zaskia bergidik ngeri melihat tingkah laku Bryan yang seperti parasit

Zaskia langsung menuju parkiran dan segera ia melajukan mobilnya menuju ke tempat Dominic

20 menit kemudian Zaskia sudah sampai di cafe dan ia belum menemukan kebenaran Dominic

Zaskia mengambil ponselnya dan segera menghubungi sahabatnya untuk mengetahui keberadaannya

"Dom, kamu dimana? Aku sudah sampai cafe" Tanya Zaskia

"Za, maaf aku di apaertemenku. Aku demam Za, kamu pulanglah" jawab Dominic dengan suara lirih menahan kesakitan

Zaskia langsung meminta Dominic untuk mengirimkan lokasi apartemen Dominic dan segera Zaskia meluncur kesana

"Sejak kapan Dominic punya apartemen? bukankah dia punya rumah sendiri" gumam Zaskia yang tidak tahu jika Dominic sebenarnya pemilik perusahaan Agustaf Grup

Dua puluh menit kemudian Zaskia telah sampai di apartemen milik Dominic dan ia langsung menuju ke lantai sepuluh

Tok

Tok

Tok

"Dom, ini aku. Tolong buka pintunya"

Mendengar suara Zaskia yang sudah berada di apartemennya, Dominic berjalan pelan-pelan untuk membuka pintu apartemennya

Ceklek

Suara pintu yang dibuka oleh Dominic dan melihat Zaskia yang berdiri di hadapannya. Ia merasakan pandangannya yang tiba-tiba kabur

"Astaghfirullah Dom!" Zaskia langsung memapah Dominic dan membawanya ke tempat tidur

Zaskia segera merebus air hangat untuk mengompres kening Dominic

Sambil merebus air hangat, Zaskia menghubungi asisten pribadinya untuk memanggil dokter pribadinya agar segera datang ke apartemen Dominic

Air hangat telah siap dan Zaskia segera mengompres kening Dominic yang sangat panas sekali

"Panas sekali kamu Dom" gumam Zaskia

Zaskia melihat foto Dominic yang sedang berada di pantai

Tak berselang lama dokter datang dan segera memeriksa keadaan Dominic

"Bagaimana keadaannya Dok? Apa perlu kita bawa ke rumah sakit?" Tanya Zaskia

"Tidak perlu Nona Zaskia, beliau hanya kelelahan dan sepertinya dari tadi belum makan" Jawab dokter yang mendengar suara perut Dominic yang kosong

Dokter memberikan obat dan meminta Zaskia untuk meminumkannya ke Dominic. Setelah itu dokter berpamitan kepada Zaskia

Sambil menunggu Dominic bangun dari sadarnya, Zakia membuat bubur dan air madu untuk diminum nanti

Disaat Zaskia sedang memasak, Dominic membuka matanya dan mencium aroma bubur yang sangat nikmat

Dominic bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menuju ke dapur

"Za, masak apa?" Tanya Dominic

"Astaghfirullah! Ngagetin aja kamu" ucap Zaskia sambil mengelus dadanya

Zaskia mematikan kompor dan ia kembali memapah Dominic menuju ke tempat tidur

"Jangan kemana-mana, aku akan mengambil bubur dulu" Zakia kembali ke dapur dan mengambil nampan yang berisi bubur dan air madu tadi

Zaskia kembali masuk dan menaruh nampan tersebut diatas meja yang ada disamping tempat tidur Dominic

Zaskia mengambil bantal untuk sandaran Dominic yang akan ia suapi

"Ayo makan dulu setelah itu minum obat" ucap Zaskia sambil menyuapi Dominic

Dominic meminta maaf karena sudah merepotkan Zaskia

Mendengar perkataan dari Dominic, Zaskia langsung menyentil keningnya

"Bicara seperti itu lagi, aku akan pulang sekarang" Ucap Zakia dengan tatapan sinis nya

Dominic tersenyum dan ia menceritakan kalau Panca sudah memutuskan hubungan dengan dirinya tadi pagi

"Aku seperti orang bodoh ya, aku mencintai dia tapi apa yang aku dapat?" Dominic meneteskan air matanya dan ia merasakan hatinya yang sangat sakit sekali

Dua tahun hubungan yang sudah dibina hancur begitu saja. Semua yang diinginkan oleh Panca sudah diberikan oleh Dominic tapi yang ia dapat hanyalah perselingkuhan bersama Bryan

Mendengar perkataan Dominic, Zaskia sebagai sahabatnya langsung memeluk dan memintanya untuk bersabar

Zaskia mengatakan kalau mereka berdua adalah korban dari seseorang yang mereka cintai

"Bagaimana pernikahan mu? Tinggal menghitung hari lho, apakah kamu masih mau menikah dengan Bryan?" Tanya Dominic

Sebenarnya Zaskia sudah mempunyai ide untuk membalas perbuatan Bryan di acara pernikahannya

"Apakah kamu bisa datang ke pernikahanku?" Tanya Zaskia

Dominic menggelengkan kepalanya karena ia akan berangkat ke luar negeri untuk pekerjaannya

"Dom, siapa kamu sebenarnya? Dan ini apartemen milik kamu kan?" Zaskia akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada sahabatnya

Dominic tidak menjawab pertanyaan dari Zaskia dan ia mengalihkan pembicaraan dengan meminta agar Zaskia mengambilkan obat yang diberikan oleh dokter tadi

Zakia hanya bisa mengerucutkan bibirnya saat Dominic tidak menjawab pertanyaannya

"Apakah kamu sudah baikan? Kalau sudah, aku tinggal pulang dulu" ucap Zaskia

Dominic menganggukkan kepalanya dan ia meminta Zaskia untuk pulang ke rumahnya

Jam menunjukkan pukul sepuluh malam, Zaskia berpamitan kepada Dominic

Zaskia langsung menuju ke parkiran dan segera ia melajukan mobilnya

Di pertengahan jalan tiba-tiba mobil Zaskia mogok di tempat yang sangat sepi sekali

"Kenapa mogoknya disini, aku takut" Zaskia mengambil ponselnya dan menghubungi Bryan

Berkali-kali Zaskia menghubungi Bryan tetapi diangkat juga. Kemudian Zaskia mencoba menghubungi asisten pribadinya agar bisa menjemputnya tetapi sama saja ponselnya tidak aktif

Mau tidak mau akhirnya Zaskia menghubungi Dominic

Dominic yang akan memejamkan matanya langsung mengangkat ponselnya

"Iya Za, ada apa?"

"Dominic, tolong aku. Mobil aku....."

AAARRGGHHHHH...

Mmmmpphhhh....

"Za, Hallo Za!"

Dominic langsung mengambil jaket dan kunci mobilnya. Dan ia segera melajukan mobilnya untuk mencari keberadaan Zaskia

Dominic menghubungi salah satu anak buahnya untuk melacak keberadaan mobil Zaskia sekarang

"Za, aku akan menyelamatkanmu" gumam Dominic yang sangat khawatir dengan keadaan sahabatnya saat ini

Setelah orang tua Zaskia meninggal dunia, hanya Dominic yang selalu menemaninya

Dominic melajukan mobilnya dengan sekencang mungkin agar bisa menyelamatkan sahabatnya

...----------------...

Para preman membawa Zaskia yang sudah mereka ikat

"Cantik sekali kamu, siapa namamu sayang?" Tanya salah satu preman sambil membelai rambut Zaskia

Zaskia ketakutan dan ia hanya bisa berdoa agar Dominic bisa menyelamatkanku

Zaskia melihat ada lima orang yang ada di hadapannya, salah satu dari mereka sedang mengisi cairan obat ke dalam suntikan

Detak jantung Zaskia berdetak kencang saat melihat salah satu dari mereka berjalan menghampiri Zaskia

Lelaki itu membuka kain yang menutup mulut Zaskia dan Zaskia langsung berteriak meminta tolong

"TOLONG!! TOLONG!!" Teriak Zaskia sekencang mungkin

Lelaki itu kembali menutup mulut Zaskia dan ia mengambil suntikan tadi

MMPPHH! MMPPPPHHHHH!!

Zaskia mencoba memberontak dan salah satu dari mereka memegang erat tubuh Zaskia

"Setelah ini kita bersenang-senang sayang" ucap lelaki itu yang telah menyuntiknya dengan obat pe***

Dalam hitungan detik pandangan Zaskia menjadi kabur dan ia merasakan tubuhnya yang sangat panas sekali

"Sepertinya obat itu telah bekerja, jadi ayo kita bersenang-senang" ucap lelaki itu

Mereka membawa Zaskia ke atas tempat tidur dan langsung kembali mengikat tangan dan kakinya

Mmmpphh.....

Zaskia mencoba berteriak dengan suara yang hampir tidak terdengar sama sekali

Mereka langsung melepas pakaiannya dan segera naik ke atas tempat tidur

BRRAKKKKKKK

Suara mobil Dominic yang masuk dan memporak-porandakan isi dalam rumah

Dominic langsung turun dari mobil dan langsung menghajar mereka satu persatu

Sejak dulu Dominic bisa bela diri dan itu membuatnya mudah melumpuhkan beberapa preman yang ada di rumah itu

Mereka langsung lari kocar-kacir saat mendapatkan serangan dari Dominic

"Za...." Dominic melepaskan ikatan yang ada di tangan dan kaki Zaskia

Dominic langsung membopong tubuh Zaskia dan membawanya ke dalam mobil

"T-tolong aku, tubuhku panas sekali..." ucap Zaskia sambi membuka kancing bajunya

Dominic melarang Zaskia untuk membuka kancing bajunya

Dominic langsung mengetahui jika saat ini Xsski sedang terpengaruh oleh obat pe***

"Za, bertahanlah. Aku akan membawamu ke apartemenku" Dominic mempercepat laju mobilnya menuju ke apartemen miliknya

Beberapa menit kemudian Dominic yang telah sampai di apartemennya langsung membopong membantu Zaskia masuk ke dalam Apartemennya

"A-aku tidak bisa menahannya lagi" Zaskia langsung mendaratkan bibirnya ke bibir Dominic

Dominic menggelengkan kepalanya dan meminta Zaskia untuk sadar

"Za, apakah kamu mendengar suaraku?

Zaskia tidak memperdulikan perkataan Dominic dan ia tetap menciumi bibir sahabatnya itu

Dominic merasakan detak jantung Zakia yang berdetak kencang sekali dan membuat Dominic khawatir akan keselamatan sahabatnya

"Aku akan menolongmu Za"

Dominic membalas ciuman yang diberikan oleh Zaskia. Kemudian Dominic melepaskan pakaiannya dan pakaian yang dikenakan oleh Zaskia

"Maafkan aku Za, ini untuk keselamatanmu" ucap Dominic

Dominic melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan ritual olahraga bersama

Setelah itu Dominic langsung mengajak Zaskia untuk melakukan ritual olahraga bersama

Zaskia merasakan kesakitan dan mencengkram erat punggung Dominic sampai berdarah

"Maafkan aku Za..."

Hampir dua jam mereka melakukan ritual olahraga bersama dan Dominic melihat efek obat itu yang sudah hilang

Dominic menatap wajah Zakia yang tertidur pulas karena kelelahan

"Tidurlah yang nyenyak Za, aku akan menemanimu disini" ucap Dominic

Dominic memejamkan matanya dan ia yang kelelahan langsung tertidur pulas di samping Zaskia