NovelToon NovelToon
EVANGELOUS

EVANGELOUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Gangster
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Windia

Bad boy dan bad girl

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sweet Morning

Tak lama Regantara membawa mangkok berisi air hangat dan serta kompresan. Regantara meletakkannya di atas meja kemudian ia meninggalkan Cassandra menuju sofa dan membawa bantal tidurnya. Cassandra sedikit kesusahan dalam mengambil air hangat tersebut lalu dengan kekuatan penuh ia langsung mengambil airnya dan mengompres di bagian perutnya. Regantara yang tak senagaja melihat ke arah Cassandra kini tercengang dengan pemandangan yang ia lihat saat ini. Cassandra dengan santainya membuka bajunya menyisakan bra crem tanpa memperdulikan siapa pun karena ia tahu bahwa Regantara akan tertidur. Tetapi Regantara sama sekali belum bisa tidur kini ia tak berkedip melihat betapa mulus dan putih tubuh Cassandra. Sebagai lelaki normal Regantara tentu menginginkan hal tersebut terlebih mereka adalah suami istri tetapi Regantara bukanlah lelaki yang mau berhubungan dengan wanita yang tak ia cintai. Regantara berusaha menahan gejolak yang ada pada dirinya. Regantara sama sekali tak tahu apa yang terjadi kepadanya sehingga jika ia menatap bahkan melihat apa yang di lakukan Cassandra membuatnya seolah olah berada pada baterfly era.

Cassandra masih berusaha memberikan kahangatan pada pinggangnya agar tidak terasa sakit. Ia tak mengetahui jika Regantara sedari tadi memperhatikannya di balik selimut tersebut.

Selang beberapa saat Cassandra sudah bisa tertidur karena sudah merasa lebih baik dari sebelumnya. tetapi berbeda dengan Regantara ia sudah berusaha sekuat tenaga untuk tidur tetapi tak mungkin untuk saat ini. Ia juga sepertinya belum tahu merasakan tempat yang sangat enak karena tubuhnya terasa pegal di atas sofa di tambah lagi dengan kepalanya yang pusing. Dengan mengumpulkan keberanian Regantara bangkit dari tidurnya lalu menuju kasur. secara perlahan Regantara membaringkan tubuhnya di sebelah Cassandra yang sudah tertidur pulas. Regantara menatap wajah Cassandra yang terlihat sangat teduh dan nyaman di pandang jika sedang tertidur seperti ini. Tak di sangka Regantara tersenyum kala melihat wajah Cassandra yang sangat lucu ketika tertidur. Regantara teringat dengan apa yang di ucapkan oleh Bagas. Jika ia dapat mencintai Cassandra dalam waktu 2 Minggu ini mungkin takdir Regantara akan bersama Cassandra akan tetapi yang membuatnya ragu Cassandra ialah kekasih dari Dion. Bisa saja Dion menyuruh Cassandra menghancurkan Regantara jika saja Regantara berhasil menyukai Cassandra. ia hanya tak ingin mencintai orang yang tepat dan tak mau memiliki kisah cinta yang berakhir menyakitkan untuk kedua kalinya.

Tak terasa Regantara telah menemukan kenyamanannya yaitu tidur di kasur bersampingan dengan Cassandra yang paling penting adalah menatap wajah Cassandra saat tertidur, bahkan tak di sangka Regantara telah memejamkan matanya.

Pagi pun tiba Cassandra yang merasa badannya terasa sangat berat kini membuka matanya secara perlahan.

Cassandra terbelalak kala melihat wajah Regantara begitu dekat dengannya dan di tambah lagi Regantara yang kian memeluk erat tubuh Cassandra bagaiman batal guling.

Cassandra yang tak terima dengan apa yang di perbuat Regantara saat ini dia langsung menampar pipi Regantara yang masih tertidur.

"Aww" ringis Regantara terbangun dari tidurnya. regantara tak kala terkejutnya saat melihat Cassandra yang sudah terbangun dan berada tepat di depan wajahnya ia juga tersadar bahwa dirinya membekap erat tubuh Cassandra.

"Dasar cowok mesum" teriak Cassandra Lalu memberontak dari dekapan Regantara. Akan tetapi entah apa yang di pikirkan Regantara saat ini ia tak melepaskan pelukan dari Cassandra malah Regantara semakin mengencangkan dekapan tersebut.

"Tetep kayak gini dulu" ucap Regantara terdengar serak. Cassandra merinding kala mendengar suara khas bangun tidur regantara yang menjadi suara idaman para wanita di luaran sana termasuk Cassandra.

Regantara sengaja melakukan hal tersebut karena ia ingin membuktikan apakah jantungnya terpompa kala tengah berdekatan dengan Cassandra. Dan benar adanya kini Regantara merasa jantungnya kian melaju cepat dan dirinya juga merasa nyaman saat memeluk Cassandra di posisi seperti ini. Regantara yang sudah membuktikan kepada dirinya sendiri kini ia langsung melepaskan pelukannya lalu beranjak ke kamar mandi tanpa mengeluarkan sepatah kata apa pun.

Cassandra merasa ada yang aneh dengan tingkah Regantara akhir akhir ini. Ia merasa bahwa Regantara berubah dan dia mulai mendengarkan apa yang Cassandra katakan serta mau jika Cassandra meminta sesuatu kepadanya. Terbesit di pikiran Cassandra akan masa lalu Regantara.

'Gimana kalo gue bantuin tu cowok buat lupa sama masa lalunya' batin Cassandra.

Cassandra langsung tersenyum tipis kala melihat Regantara uang tengah keluar dari kamar mandi dengan mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Lo di kamar mandi ngapain lama banget tanya Cassandra dan terkekeh saat melihat Regantara.

"Lo mikir gue lagi..." ucapan Regantara berhenti bisa bisa nya ia mengira bahwa pertanyaan Cassandra bertujuan ke hal yang tak perlu di bicarakan itu.

Cassandra mengerutkan keningnya kala mendengar ucapan Regantara yang tak masuk akal.

"Dasar cowok mesum, Lo kira gue nanyain kalo lagi gitu di kamar mandi" ucap Cassandra yang membuat Regantara berdecak kesal dengan kebodohan pikiran yang ia bayangkan.

......................

Bagas kini masuk ke dalam kamarnya ia sekilas melihat Liona yang berada di dapur tengah memasak sarapan.

Liona yang melihat Bagas baru pulang karena Bagas tak pulang dan nginap di basecamp malam tadi. Liona yang tak pernah menanyakan apa pun dan tak mau mengurus urusan Bagas semenjak ia tinggal bersama lelaki tersebut. Jika saja liona mempunyai keluarga terdekat yang menganggapnya ada mungkin dirinya tidak akan tinggal bersama lelaki tidak jelas seperti bagas.

Bagas yang sudah masuk ke dalam kamarnya kini merebahkan tubuhnya akan tetapi tak lama dari itu. Bagas merasa perutnya sangat lapar. Ia ingin ke dapur tetapi ia mengingat bahwa masih ada Liona di sana. Jelas saja Bagas tak mau jika liona tahu bahwa dirinya tengah kelaparan dan pasti Bagas juga tak ahli dalam memasak. Dimana harga dirinya jika liona tahu bahwa dirinya tak bisa memasak. Hem Hem sejak kapan Bagas mulai malu malu dengan liona atas ketidak biasanya ia memasak bisanya juga Bagas masa bodoh dengan semua yang terjadi. dengan memberanikan diri Bagas langsung berjalan menuju dapur lalu ia melihat ke arah dapur sudah tidak ada Liona di sana ia melihat gadis tersebut tengah menikmati sarapan paginya di depan kolam sembari memandang ke arah kolam yang sangat luas. Bagas yang melihat liona sudah tak berada di dapur. Ia langsung mencari apa yang bisa ia makan. Bagas juga tak mempunyai asisten sehingga dirinya susah dalam melakukan apa pun.

Bagas kini membuka kulkas dan tak ada apa pun di sana hanya ada telur 2 biji yang tersisa ia berpikir mungkin liona belum belanja stok makanan sehingga hanya ada tersisa telur di dalam kulkas yang besar dan mahal tersebut.

1
Yohana
Gemesin banget karakternya!
Shinichi Kudo
Mantap betul!
Kelestine Santoso
cerita yang penuh kejutan, aku tidak pernah menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!