NovelToon NovelToon
Mereka Yang Membelokkan Takdir

Mereka Yang Membelokkan Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Reinkarnasi / Sistem / Mengubah Takdir / Trauma masa lalu
Popularitas:374
Nilai: 5
Nama Author: Rizky

seorang anak yang bermimpi untuk menjadi penulis,namun anak itu terus berperang dengan pikirannya hingga dimana bencana waktu membuatnya hidup di tubuh seseorang namun dia hidup di cerita yang dia buat saat menjadi penulis dengan alur penuh kejutan dari takdir yang kosong.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5~ kenangan yang terhubung di dalam lukisan

Oska sampai kompetisi segera di mulai ia belum siap menyelesaikan lukisan tersebut karena khawatir apa yang akan terjadi, hingga pagi tiba Oska tak bisa menyelesaikannya .

dan mendapat info bahwa terjadi kebakaran di tempat kompetisi, akibatnya kompetisi di tunda hingga Minggu depan , kekhawatiran ku semakin besar dimana mimpi semalam dimana terjadi hal yang buruk kepada Sofia .

“ aku harus segera ke sana ...”

Saat itu kereta di stasiun terasa sangat lama tibanya waktu bergerak begitu lambat , hingga hatinya semakin berdetak kencang, hingga akhirnya kereta itu tiba namun di dalam kereta pikiran Oska sangat berantakan .

Hingga akhirnya ia tiba , namun aku menunggu seharian tapi Sofia tidak muncul.

“ Sofia kamu dimana ?”

 ketika matahari perlahan mulai di lahap senja angin berembus sangat kencang terlihat Sofia sedang mengejar layangan , Oska memanggilnya dengan keras tapi entah kenapa dia tak mendengar panggilannya.

“ Sofia .... Sofia...”

“ kenapa ... kau tak melihat ku ....”

Oska pun mengejarnya namun larinya sangat cepat , Oska terus mengejarnya hingga Sofia terpojok di sebuah jurang, layangan putus itu perlahan jatuh menuruni jurang, Sofia membalikkan tubuhnya kearah ku .

“ maaf... aku melanggar janji ku Oska ... tapi aku sangat senang bertemu dengan mu , terima kasih Oska” sosok Sofia itu menjatuhkan dirinya ke jurang .

“ Sofia...” aku tak peduli keadaan langsung melompati jurang itu berusaha menggapai tangan Sofia itu namun saat sudah dekat tangan tak bisa di raih seolah dia berasal dari dunia lain.

“ apa ini.... sofiaa.....” sambil berteriak perasaan ku semakin sakit .

Sosok Sofia itu memeluk ku sebelum tercebur ke sungai

“ seperti kamu sudah mengerti perasaan itu , syukurlah aku senang mendengarnya ..”

Oska pun tercebur ke sungai itu menepati ke pinggir sungai entah kenapa aku mencium wangi yang sangat harum ,aku menelusuri aroma itu .

“ gak mungkin .... ini Cuma mimpi kan .... so..... sofiaaa” air mata terus berjatuhan tangisan Oska semakin kuat saat melihat ini semua .

Dimana Sofia sudah pergi ke dunia yang berbeda dengan tubuh bersandar sambil menggenggam layangan ya di pegang dengan erat di tangannya .

Oska mencari bantuan dari para warga sekitar hingga akhir Oska mengetahui semuanya kejadian itu terjadi, akhirnya Sofia dan sang ayah di makamkan di tempat Sofia terakhir menghembuskan nafasnya malam itu para warga meratapi kepergian Sofia dan anak – anak yang sangat dekat dengan Sofia menangis sangat keras .

“ jika memang itu terjadi namun sang rembulan tetap melihat kita berkembang , aku yakin Kak Sofia melihat kita berkembang dengan senyuman”

“ untuk mengetahui perasaan kita , kita harus tersenyum namun tak ada salahnya untuk melepas semuanya, marah , senang ,sedih , kecewa , dan bahagia”

Oska berusaha menenangkan mereka.

“ Sofia kau sudah menepati janji mu , sekarang akan ku tepati janji ku walaupun kamu jauh di sana kita akan terus tetap terhubung , Sofia gadis layangan yang ceria .”

para warga dan anak² akhir kembali ke desa Oska tetap pun bermalam di desa itu hingga pagi tiba Oska langsung mengunjungi makan Sofia saat Oska menyentuh makan Sofia ia terhubung di sebuah penciptaan memori khayalan.

Oska dan Sofia bermain di sebuah pantai dengan air laut yang biru membuat mata Sofia terpanah melihat indahnya laut , kami berselancar sesekali Sofia terjatuh dan bermain cipratan air di pinggir pantai .

“ kebahagiaan ....”

_________________________________________________

Hari ke 2 kepergiannya,

Oska terhubung di sebuah memori khayalan dimana kami dan anak – anak mendengarkan sambungan cerita yang sempat terputus waktu itu , cerita itu berakhir dimana cerita sang adik pun memilih untuk pergi ke dunia baru meninggal sang kakak di dunia yang damai.

“ hangatnya kebersamaan....”

_________________________________________________

Hari 3 kepergiannya memori itu membawa dimana aku dan Sofia memandang langit malam yang indah penuh bintang namun Sofia murung dengan janji yang tak bisa di tepati .

Namun Oska meyakini itu semua bahwa Sofia lah yang berhasil menepati janjinya .

“ rasa bersalah....”

_________________________________________________

Hari ke 4 di dunia khayalan dimana Oska mengajak Sofia ke kota dan di sana pergi ke sebuah akuarium besar dimana ikan – ikan berenang sangat bebas , tak lupa kami menonton sebuah teater berjudul dunia yang luas penuh kebebasan.

 dimana kami menilai itu semua untuk mengetahui banyak hal kami harus mengetahui luasnya dunia itu .

“ kebebasan...”

_________________________________________________

Hari ke 5 di dunia memori diri Oska sedang sakit dan tak bisa berbuat hanya terkapar lemas ,tiba – tiba Sofia datang dan merawat Oska, di saat kekhawatiran memuncak Sofia tetap tenang merawat ku yang sakit hingga akhirnya kekhawatiran berubah menjadi senyuman indah ketika aku mulai membaik .

“ kesabaran...”

_________________________________________________

Hari ke 5 entah kenapa dunia memori terlihat putih disisi lain Oska melihat Sofia bergerak kearah banyak orang yang melambai lambai tangan perlahan meninggalkan kan Oska .

“ Sofia .....” aku berteriak namun ia tak kembali .

Oska yang ingin mengejar terjatuh tersandung oleh rante yang mengikat kaki ku, aku berusaha berlari hingga akhirnya jatuh kembali dan Oska tak sanggup melihat Sofia yang semakin jauh .

“ Oska kamu pasti bisa hadapi itu semua , kita akan terus saling terhubung” Sofia menggenggam tangan Oska untuk terakhir kalinya dan mengarahkan ke hati ku .

Oska di kerumuni banyak orang

“ ayo sobat ... tataplah ke depan ada dunia yang harus di taklukkan.” Dan

 “ berdirilah di depan untuk jadi pemenang atau berdiri di belakang sebagai seorang pecundang” Ucap para orang yang di sana .

Mereka pun membantu Oska untuk bangkit .

_________________________________________________

Hari ke 6 dunia memori itu perlahan retak Oska dan Sofia duduk di sebuah gubuk di lembah sambil bermain layangan , Sofia mulai sedih karena ini perpisahan terakhirnya.

Namun Oska membasuh air matanya yang terjatuh lalu Oska memberikan sebuah syal dan memakaikan ke Sofia.

“ kita akan seperti layangan yang di genggam namun jika terputus aku akan mengikat layangan ku ke layangan mu , agar jika layangan itu terputus kita tetap terhubung terbang melewati banyak dunia”

Dunia memori pun hancur berkeping – keping dan tak bisa terhubung.

Perlahan Oska mencampurkan semua memori itu ke dalam sebuah canva dan kuas jadilah sebuah lukisan.

Menciptakan karya yang yang indah di penghujung perjalanan mu Sofia .

......................

1
AteneaRU.
Menarik dari setiap sudut
RIZKYs: 😉 sungguh ini akan semakin menarik
total 1 replies
Ryoma Echizen
Terima kasih thor, cerita ini membuatku semakin mencintai dunia literasi. ❤️
RIZKYs: sungguh hal yang hebat kamu menyempatkan waktu untuk membaca cerita ini , jgn lupa besok update episode terbaru tentang kelanjutan " pesan terakhirku untuk takdir"/Smirk/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!