NovelToon NovelToon
Dia Istriku

Dia Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Dendam petaka Letnan Hanggar beberapa tahun lalu masih melekat kuat di hatinya hingga begitu mendarah daging. Usahanya masuk ke dalam sebuah keluarga yang di yakini sebagai pembunuh keluarganya sudah membawa hasil. Membuat gadis lugu dalam satu-satunya putri seorang Panglima agar bisa jatuh cinta padanya bukanlah hal yang sulit. Setelah mereka bersama, siksaan demi siksaan terus di lakukan namun ia tidak menyadari akan perasaannya sendiri.

Rahasia pun terbongkar oleh kakak tertua hingga 'perpisahan' terjadi dan persahabatan mereka pecah. Tak hanya itu, disisi lain, Letnan Arpuraka pun terseret masuk dalam kehidupan mereka. kisah pelik dan melekat erat dalam kehidupannya. Dimana dirinya harus tabah kehilangan tambatan hati hingga kembali hidup dalam dunia baru.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya???

Penuh KONFLIK. Harap SKIP bagi yang tidak biasa dengan konflik tinggi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Buas..!!

Pikiran Laras masih tertuju pada Arlian. Sungguh dirinya cemas jika Bang Hanggar akan kembali melukai Bang Raka.

"Bang, kita pergi saja yuk dari sini..!! Laras bisa buat Papa mengubah surat perintah agar Abang di tarik dari sini." Kata Laras.

"Kamu mau lari dari tanggung jawab??" Tegur Bang Raka.

Laras menunduk dan terdiam. Tak ada lagi pembelaan diri, hanya tangis mengucur deras menghias wajahnya.

"Jangan nangis lagi. Nanti Abang selesaikan masalah ini." Janji Bang Raka.

...

Arlian terus menjerit belum bisa menerima keadaannya. Hati Bang Hanggar pun ikut sakit di buatnya.

"Abang akan berusaha mencari obatnya." Kata Bang Axcel berusaha menenangkan adik perempuannya.

Begitu pula dengan Bang Rumbu yang ikut membujuk Arlian karena dirinya juga mencemaskan calon keponakannya.

"Tenang dek, ada Abang yang jaga Lian disini..!!"

"Tolong jangan ada Bang Hanggar lagi. Sedetik pun Lian tidak pernah mengkhianatinya. Tapi kenapa Bang Hanggar tega menduakan Lian padahal Bang Hanggar tau kalau Lian masih menjadi istrinya." Sungguh Arlian tidak bisa menutupi perasaan sedihnya. Hatinya kecewa dan tidak sanggup membayangkan Bang Hanggar bersama wanita lain. "Sekarang Lian buta, untuk apa Lian hidup di dunia ini."

Tangis Bang Hanggar menganak sungai. Sejak tadi dirinya berada di kamar itu tapi tidak bisa berbuat apapun. Ia meraup wajahnya, pikirannya seakan buntu, perasaannya berantakan.

...

Malam hari, Bang Hanggar sedang sibuk berunding dengan Bang Axcel dan Dokter Bowo. Kali ini Bang Hanggar meminta agar Bang Rumbu menjaga Arlian lebih dulu dan kemudian meneruskan hasil perundingan malam ini. Bang Hanggar sungguh tidak ingin siapapun mengganggu waktu istirahat sang istri.

Bang Rumbu yang menjaga Arlian keluar dari kamar Bang Hanggar dan menuju kamar mandi untuk menuntaskan hajat kecilnya namun tidak ada yang menyangka Arlian terbangun dan berjalan sendirian karena sama sekali tidak ada suara di kamarnya.

Begitu Bang Rumbu kembali, kepanikan pun terjadi. Ia mencari Arlian kesana kemari namun tidak di temukan jejak sang adik. Paham sedang dalam situasi genting, Bang Rumbu segera menemui Bang Hanggar.

~

"Bagaimana bisa kamu seteledor ini???? Kamu tau mental Lian sedang hancur, kenapa kamu tidak mawas diri???" Tegur keras Bang Hanggar kemudian menyambar senjata laras panjang dan segera mencari Arlian tanpa banyak membuang waktu.

Bang Hanggar mencari di setiap tempat hingga ke sudut yang paling terpencil sekalipun namun kemudian dirinya mengingat aliran sungai yang ada di sekitar wilayahnya. Arlian mungkin memang tidak bisa melihat tapi jiwanya yang rapuh bisa saja menuntunnya kesana.

Dengan langkah cepat Bang Hanggar berlari ke arah sungai. Para anggota ikut berlari bersama Bang Hanggar.

Mendengar kabar hilangnya Arlian, Bang Raka pun tidak tinggal diam. Ia pun ikut mencari keberadaan Arlian meskipun Laras sempat melarangnya karena Bang Hanggar bisa saja kembali berbuat nekat.

:

Sesuai dugaan, beberapa waktu pencarian. Para anggota bertemu wajah dengan penduduk adat sekitar. Mereka menyergap Arlian yang hanya terdiam tanpa kata seolah pasrah dengan apapun yang akan terjadi nanti.

Paham sudah bertemu dengan lawannya, seorang pria adat menarik Arlian ke dalam semak lalu beberapa orang di antaranya membuat palang.

Bang Hanggar panik karena itu tandanya pria adat tersebut sedang menginginkan seorang wanita.

"Lepaskan istri saya, urusan kalian hanya dengan saya..!!" Kata Bang Hanggar.

"Waaahh.. ternyata istri Dantim? Cantik sekali." Kata pria adat tersebut. "Biarkan ketua mencobanya baru setelah itu kita yang menikmati, kapan lagi kita akan mencicipi istri Dantim yang cantik ini." Imbuh salah seorang warga adat.

Ucap tersebut mungkin hanya sebuah pancingan tapi jelas Bang Hanggar tidak bisa menerimanya.

Bang Axcel pun menghadang Bang Hanggar agar amarah Dantim tidak semakin menjadi-jadi.

"Aaaaaaaaaaaaaaa..!!!!!!!!!!!!" Jerit Arlian begitu kuat, istri Letnan Hanggar itu tidak hentinya menjerit pilu.

"Liaaaaannn..!!!!" Bang Hanggar memberontak dan akhirnya sebuah mata anak panah melesat menyambar dadanya.

zzjlebb..

Bang Hanggar tumbang namun berusaha kembali berdiri.

Para anggota sigap membalas mengacungkan senjata namun Bang Axcel menahannya. "Tahan dulu, di dalam sana ada istri Letnan Hanggar."

"Kalian tenang saja, kami akan bebaskan istri Dantim jika ketua sudah mencicipinya. Bukankah sesama manusia harus saling berbagi??" Ejek pria tersebut.

"Jangaaaaaaaannnn..!!!!" Pekik Arlian dan terdengar suara tawa bahagia.

Bang Hanggar tak peduli lagi, ia mencabut panah di tubuhnya lalu mengangkat senjata dan memberondong keseluruh area. Beberapa anggotanya pun ikut memberondong ke arah lawan. Tak ada lagi rasa takut dalam diri Bang Hanggar, jikapun setelah ini negara akan memecat atau membunuhnya, ia tidak peduli akan hal itu.

Saat pergerakan terjadi, secepatnya Bang Hanggar masuk ke dalam hutan dan mencari Arlian. Rasa sakit di sekujur tubuhnya tidak bisa mengalahkan rasa sakit di dalam hatinya. Darah mengucur deras tidak melemahkan dirinya untuk menyelamatkan istri tercintanya.

Langkah kaki Bang Hanggar terseok di sela tenaganya yang nyaris habis. Tepat saat itu dirinya melihat palang yang menandakan bahwa di sana sedang ada 'ritual'.

Amarah Bang Hanggar menggelegak, ia merobohkan palang tersebut lalu masuk ke dalamnya. Seketika matanya membulat besar penuh amarah, suami mana yang sanggup melihat istrinya dalam keadaan 'berantakan'.

Jaritan tangis Arlian begitu menyakiti perasaan. Seringai senyum pria itu tampak puas dengan air liur menetes di sela bibirnya.

"B*****t..!!!!!" Bang Hanggar kembali menembakkan peluru dari senjata laras panjang miliknya. Tak cukup dengan itu, Bang Hanggar mengambil badik dan menebas beberapa ranting tanaman untuk menutupi tubuh Arlian lalu mencacah tubuh pria tersebut tanpa ampun. Darah menyebar menodai pakaian Bang Hanggar, sebagian lagi memercik pada wajahnya.

Tak berapa lama beberapa orang anggota tiba, sungguh mereka kaget melihat kepala adat sudah tidak bernyawa.

"Berikan mayatnya pada anjing..!!" Perintah Bang Hanggar kemudian melepas seragamnya.

Paham Dantim sedang mengurus istrinya, para anggota berbalik badan. Dalam hati mereka pun ikut menangis pilu.

"Pergiiii.. perrgiiiiiii..!!!" Teriak Arlian.

"Ini Abang, sayang. Jangan takut, Abang disini..!!" Bujuk Bang Hanggar sembari menutupi tubuh Arlian dengan pakaiannya.

Arlian meronta-ronta tidak ingin Bang Hanggar membantunya. Bang Axcel dan Bang Rumbu ikut syok dengan keadaan adiknya.

"Biarkan Lian mati..!! Lian tidak ingin hidup lagi..!!!!" Tangis Arlian sungguh meraung-raung.

Sungguh Bang Hanggar tidak sanggup menggambarkan bagaimana sakit di hatinya. Ia seakan kehabisan kata. Bang Hanggar hanya bisa memeluk dan mengusap istrinya disana sini.

Tak sampai hati Bang Axcel memberikan pakaiannya untuk adik kecilnya. Bang Hanggar pun menutupi rambut sang istri dengan pakaian tersebut.

"Lian sudah tidak sanggup lagi menahan beratnya dunia. Jika Abang 'menyentuh' perempuan lain, itu adalah salah Lian yang tidak bisa melayani Abang sebagai seorang istri. Kini Lian hanyalah wanita kotor, sudah rusak. Cepat jatuhkan talak untuk Lian sekarang juga."

"Itu inginmu??" Tanya Bang Hanggar dengan suara berat tertahan.

Arlian terdiam sejenak kemudian mengangguk pelan. Rintihan kecil terdengar dari bibirnya.

Secepatnya Bang Hanggar membawa Arlian kembali ke basecamp.

"Turunkan Lian..!! Lian ingin ke sungai." Pinta Arlian meskipun tenaganya sudah tidak ada lagi tapi dirinya terus ingin meronta.

"Untuk apa?" Tanya Bang Hanggar.

"Lian jijik dengan tubuh Lian sendiri. Lian ingin mati disana." Ucapnya melemah tapi Bang Hanggar seolah tidak mendengarnya.

.

.

.

.

1
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
woww .. apakah hanggar "Melakukannya" 🙄
dyah EkaPratiwi
siapa sebenarnya yassa
Maysuri
bang gar balas dendam tidak menguntungkan,malah merusak hati kt,jadilah orng yg bersabar,nanti akan allah akan gantikan dengan kebagian
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
next thor ... seru .....
Nabil abshor
abaaaang,,,,, jangaaaaannnn,,,,,,,
siti muhlihah
ujian terberat dlm rmgtngga yg sesungguhnya,tp ttp berharap suatu saat kebahagian menyertai kalian
Mika Saja
ikut sedih bgt,,,,SDH hancur liat istri,liat keadaaan,ada trauma di pisahkan dengan istri,,untuk teman2 nya solidaritas nya tinggi bgt,smpai nangis berjamaah sesama pria
Yayuk Bunda Idza
ya Allah sesak di dada
Maysuri
y allah engk kuat bacanya,masi pg dah d suguhi yg sedih".....
Sumarni Tola
jadi ingat cerita nya rival dlu istrinya juga di acak" sama musuh
NaraY_Kamanatha: Next masih ada lagi konflik nya. Sabar ya, nanti ada penyelesaian yang dingin. Terima kasih banyak selalu ada bersama Nara ya Kak🥰🙏
Sumarni Tola: iya kak,kasian banget cobaan nya Lian dan bang hanggar
total 3 replies
Murni Zain
engga bs komentar.. semoga semuanya cpt membaik.. bang Hara yg kuat dn sabar menghadapi ujian hidup. 🙏🙏🙏
Murni Zain
Mohon do'a nya mbak NaraY .. ade saya kemarin kecelakaan, saat ini msh koma d RS moerwadi solo.. mohon doa semoga adek sy bangun dr koma.. cpt sadar.. agar bs berkumpul dengan istri dn anaknya. 🤲🏼🤲🏼🤲🏼
Murni Zain: Terimakasih semuanya atas do'a ya.. mbak NaraY, mbak Mika saja., mbak Yayuk Bunda Idza 🙏🙏🙏
Mika Saja: ya Allah mba murni,sabar ya,semoga adenya cepat sembuh ya,,bisa berkumpul dengan keluarga,amin
.....
total 4 replies
siti muhlihah
ya alloh mbak nara pagi2 dah menganak sungai aja air mata ku ini,smg semuanya segera berlalu,dan bahagia menyertai kalian ya,aamiin
Nabil abshor
🫂🫂🫂🫂🫂🫂🫂😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Nabil abshor
abaaaaaaaang,,,🫂🫂🫂🫂🫂🫂🫂😭😭😭😭😭😭😘😘
dyah EkaPratiwi
pagi2 sudaH melow ini, sakitnya sampe sini, semoga mereka bisa bersatu
mie_moet
mbak Nara subuh2 sudah nabur bawang...mewek jadinya... 😭😭😭
Setyaningsih
😭😭😭
cipa
subuh² dah dibikin mewek kak naraY 😭😭
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
salah Laras apa othornya ini ya 😆🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!