NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Cinta Nadia

Reinkarnasi Cinta Nadia

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Si Mujur / Rebirth For Love
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: El Nurcahyani

Nadia Pramesti, seorang arsitek muda berbakat, mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup setelah sebuah kecelakaan tragis membawanya kembali ke masa lalu, tepat sebelum hidupnya hancur karena kepercayaan yang salah dan pengkhianatan —akibat kelicikan dan manipulasi Dinda Arumi, sahabat masa kecil yang berubah menjadi musuh terbesarnya, dan Aldo, mantan kekasih yang mengkhianati kepercayaannya.

Di kehidupannya yang baru, Nadia bertekad untuk memperbaiki kesalahan masa lalu dan menghindari perangkap yang sebelumnya menghancurkannya. Namun, Dinda, yang selalu merasa tersaingi oleh Nadia, kembali hadir dengan intrik-intrik yang lebih kejam, berusaha tidak hanya menghancurkan karier Nadia tetapi juga merenggut satu-satunya pria yang pernah benar-benar dicintainya, Raka Wijaya.

Nadia tidak hanya berhadapan dengan musuh eksternal, tetapi juga harus melawan rasa tidak percaya diri, trauma masa lalu, dan tantangan yang terus meningkat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Nurcahyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebenaran yang Terbuka

Bab 5

Setelah meninggalkan Arif, Nadia kembali ke meja kerjanya dan mulai menyusun informasi yang telah dikumpulkannya. Ada pola yang jelas—Dinda tampaknya telah mengorganisasi sebuah kelompok kecil untuk menyembunyikan jejaknya. Nadia merasa bahwa langkah selanjutnya adalah mencari tahu lebih lanjut tentang orang-orang yang sering berhubungan dengan Dinda.

Saat Nadia sedang memeriksa email dan dokumen, Mira menghubunginya lagi. “Nadia, aku baru saja menerima hasil pencarian lebih lanjut tentang aktivitas mencurigakan di jaringan kantor. Ada beberapa transaksi finansial yang juga tampaknya terlibat dalam skema ini.”

“Transaksi apa?” tanya Nadia, merasa jantungnya berdegup kencang.

“Beberapa pembayaran besar yang dilakukan ke rekening yang tidak dikenal. Aku sudah memeriksa rekening-rekening tersebut, dan ada beberapa yang mungkin bisa dihubungkan dengan Dinda dan beberapa orang kunci di perusahaan,” jawab Mira.

Nadia merasa bahwa mereka semakin mendekati inti masalah. “Kita perlu memeriksa rekening-rekening itu lebih dalam. Mungkin kita bisa menemukan koneksi langsung dengan Dinda atau bahkan orang-orang yang terlibat.”

Di tengah penyelidikan mereka, Nadia mulai merasa semakin yakin bahwa Dinda memiliki lebih banyak sekutu dari yang dia kira. Setiap petunjuk yang mereka temukan semakin menunjukkan bahwa Dinda telah merencanakan ini jauh lebih lama dan lebih cermat daripada yang bisa dibayangkan.

Saat mereka bekerja sepanjang malam, Nadia merasa bahwa tidak hanya kariernya yang dipertaruhkan, tetapi juga reputasi dan masa depannya. Dia harus terus bergerak maju dengan hati-hati, sambil memastikan bahwa dia tidak terjebak dalam jebakan Dinda.

Nadia dan Mira yang semakin mendekati kebenaran, tetapi juga semakin mendalam ke dalam konspirasi yang rumit dan berbahaya. Mereka harus terus mengumpulkan bukti dan memecahkan teka-teki untuk mengungkap siapa lagi yang terlibat dalam skema jahat Dinda.

###

Keesokan paginya, Nadia memutuskan untuk memperdalam penyelidikannya mengenai transaksi finansial yang mencurigakan. Dia meminta akses ke sistem keuangan perusahaan dan mulai menganalisis data transaksi yang telah Mira temukan. Setiap detail diperiksa dengan cermat untuk menemukan pola yang mengarah ke pihak-pihak yang terlibat.

Sementara itu, Mira terus mengumpulkan informasi tambahan dari sistem IT. Dia menemukan beberapa dokumen yang menunjukkan bahwa ada akses luar yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu—waktu yang hampir bersamaan dengan perubahan dokumen di proyek Greenwoods.

Nadia dan Mira bertemu di kafe terdekat untuk membahas temuan terbaru mereka. “Aku sudah memeriksa rekening-rekening tersebut,” kata Nadia sambil membuka laptopnya. “Ada beberapa transaksi besar yang masuk ke rekening pribadi, dan semuanya berhubungan dengan perusahaan fiktif yang namanya mirip dengan nama-nama karyawan kita.”

Mira mengerutkan dahi. “Itu berarti ada perusahaan-perusahaan cangkang yang digunakan untuk menyembunyikan aliran uang. Dan jika nama-nama karyawan terlibat, itu bisa jadi tanda bahwa mereka tidak tahu sepenuhnya tentang kegiatan ini atau mungkin dipaksa terlibat.”

“Betul,” jawab Nadia. “Dan ada satu nama yang sering muncul dalam dokumen itu—Rian-, kepala divisi keuangan yang sering bekerja sama dengan Dinda.”

Mira tampak berpikir keras. “Rian? Aku pernah mendengarnya. Dia dikenal sangat dekat dengan Dinda. Mungkin dia adalah kunci untuk mengungkap seluruh skema ini.”

Nadia mengangguk. “Aku perlu berbicara langsung dengan Rian dan mencoba mendapatkan informasi darinya. Tapi kita harus hati-hati, karena Dinda pasti akan memantau setiap langkah kita.”

Hari itu, Nadia memutuskan untuk mengatur pertemuan dengan Rian. Dia mengundangnya untuk makan siang di sebuah restoran yang sepi, berharap bisa berbicara tanpa gangguan.

Saat mereka duduk bersama di meja makan, Nadia berusaha menjaga suasana tetap santai. “Rian, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk bertemu. Aku ingin berbicara tentang beberapa hal penting yang terjadi di kantor.”

Rian tampak agak cemas. “Tentu, Nadia. Apa yang ingin kamu bicarakan?”

Nadia memulai pembicaraan dengan hati-hati. “Aku menemukan beberapa transaksi yang mencurigakan dan nama-nama yang sering berhubungan dengan Dinda. Aku perlu tahu apakah kamu tahu sesuatu tentang ini.”

Rian menatapnya dengan tatapan kosong. “Aku tidak tahu apa-apa tentang transaksi itu. Semua keputusan finansial dibuat sesuai dengan prosedur, dan aku hanya mengikuti instruksi dari Dinda.”

Nadia merasa ada yang tidak beres. “Rian, aku tidak bisa percaya begitu saja. Ada informasi yang menunjukkan bahwa kamu terlibat dalam perubahan dokumen dan transaksi yang tidak sah.”

Rian terlihat semakin gelisah. “Aku… aku hanya bekerja di bawah instruksi. Aku tidak pernah terlibat dalam kegiatan ilegal. Dinda seringkali memberikan instruksi langsung tanpa banyak penjelasan.”

Nadia melihat ketulusan dalam tatapan Rian. “Jika kamu benar-benar tidak terlibat, maka kamu harus bisa membuktikannya. Aku memerlukan akses ke semua dokumen dan komunikasi yang melibatkan transaksi ini.”

Rian tampak berpikir sejenak, lalu mengangguk. “Baiklah, aku akan memberikan akses yang kamu butuhkan. Tapi ingat, aku juga merasa terjebak dalam situasi ini. Aku akan memberikan dokumen yang mungkin bisa membantu kamu.”

Nadia merasa lega dengan keputusan Rian. “Terima kasih, Rian. Aku akan memeriksa semuanya dengan cermat.”

Setelah makan siang, Nadia dan Mira kembali ke kantor dan mulai menganalisis dokumen yang diberikan Rian. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa Rian memang terlibat dalam pengaturan keuangan, tetapi tampaknya tidak tahu seluruh skema di baliknya.

Dengan informasi baru ini, Nadia dan Mira mulai merakit potongan-potongan terakhir dari puzzle. Mereka menemukan bahwa beberapa transaksi besar yang dilakukan ke rekening pribadi Rian ternyata sebenarnya merupakan pembayaran untuk perusahaan cangkang yang digunakan oleh Dinda untuk menutupi jejaknya.

“Sepertinya Rian adalah salah satu pion yang digunakan oleh Dinda,” kata Nadia dengan keyakinan. “Dia mungkin tidak terlibat langsung dalam pengaturan skema, tetapi dia pasti telah digunakan untuk menutupi jejak.”

Mira menambahkan, “Kita harus mencari tahu siapa lagi yang terlibat dalam perusahaan-perusahaan cangkang ini. Mereka mungkin memiliki informasi yang sangat berharga.”

Nadia dan Mira melanjutkan penyelidikan mereka dengan tekad yang lebih besar. Setiap hari semakin menegangkan, tetapi mereka semakin dekat untuk mengungkap seluruh konspirasi yang dilakukan oleh Dinda.

Namun, mereka harus tetap waspada, karena Dinda pasti akan melakukan segala cara untuk melindungi rencananya dan menghentikan Nadia. Setiap langkah yang mereka ambil bisa menjadi langkah terakhir mereka jika tidak hati-hati.

Nadia dan Mira yang semakin mendalami konspirasi Dinda. Meskipun mereka semakin dekat untuk mengungkap kebenaran, mereka juga semakin menghadapi risiko yang besar. Dengan setiap petunjuk baru yang ditemukan, mereka harus tetap waspada terhadap kemungkinan bahaya yang mengintai di setiap sudut.

**#

Waktu terus berjalan, dan Nadia serta Mira semakin dalam terlibat dalam penyelidikan mereka. Semakin banyak bukti yang mereka temukan, semakin jelas bahwa Dinda telah menciptakan jaringan yang rumit untuk menutupi jejaknya. Tapi, Nadia sadar bahwa semakin mereka mendekati kebenaran, semakin berbahaya situasinya.

Bersambung...

1
Murni Dewita
👣
Sodikin Jin
Raka....mengapa saya sebal jika mendengar nama itu, .../Facepalm/
El Nurcahyani -> IG/FB ✔️: Kenapa? Punya kenangan buruk dengan Raka?
total 1 replies
Sodikin Jin
hmmmm.... menarik. lanjutkan penyelidikannya...😎
XeeLien: Mu baca novel kultivasi, yuk mampir di novelku.
Sodikin Jin: ooooo....mengejutkan. ok kak, lanjutkan.
total 3 replies
Sodikin Jin
haish....perlu usaha yang sangat keras untuk mengungkap semua. dan jangan lupa, mencari dukungan untuk mengupas semua itu.
El Nurcahyani -> IG/FB ✔️: Terima kasih selalu mampir
total 1 replies
Sodikin Jin
keren....
Anugrah Annas
Apakah sudah bisa membuat audio novel lagi seperti dulu
El Nurcahyani -> IG/FB ✔️: Maaf, Audio novel ditentukan pihak Mangatoon. Saya hanya mengisi suara saja.

Jika kamu ingin audio novel lanjut, beri saran saja pada Mangatoon, di media sosial atau email.
total 1 replies
Anugrah Annas
Apakah udah bisa membuat audio lagi kak
El Nurcahyani -> IG/FB ✔️: Tanyakan ke pihak Mangatoon.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!