NovelToon NovelToon
Cerita Di Balik SERAGAM SMA

Cerita Di Balik SERAGAM SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yaya haswa

Banyak cerita yang terjadi di saat Elvin Zayyan Pradipta masih duduk di bangku SMA. Beberapa kali ia di tangkap oleh polisi, tapi tak mampu menahannya di dalam walaupun ia terlibat dengan kasus yang besar.
Ia juga terlibat dengan sebuah organisasi saat berada di negara K tempat sang granma. Kedua orang tuanya pun tidak mengetahui hal itu, tapi granma tahu tentangnya.

Sampai suatu ketika ia di paksa oleh orang tuanya untuk menikah, yang di mana dirinya belum terpikirkan untuk melakukannya.

Apakah Elvin akan menuruti atau bahkan memberontak?
Dan siapakah wanita yang akan di jodohkan dengannya?

BACA CERITANYA SEKARANG!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yaya haswa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5

Malam harinya El bersiap untuk pergi melihat balapan.

"Mau kemana kamu El?" tanya mommy saat berpapasan dengan Elvin ketika menuruni tangga dari lantai 2.

"Keluar sama teman, mom"

"Yasudah. Jam 9 harus pulang yah" pesan mommy bersamaan dengan Elvin mencium tangannya.

"Oke mom" Elvin keluar dari rumah mengendari motornya. Felix hanya mengirimkan lokasi dimana dia berada karena dia belum tahu dimana rumah Elvin.

Elvin membawa motornya dengan kencang. Sesampainya disana, ia melihat Felix dan Gama berdiri di pinggir sirkuit.

"Belum mulai?" tanya Elvin saat ia sudah disebelah Felix.

"Belum. Jam 8 baru mulai" jawab Felix.

Elvin melihat jam di pergelangan tangannya dan memang baru setengah delapan. 30 menit lagi pertandingan dimulai.

"Siapa bro, anggota baru?" salah satu tim Felix menghampirinya ketika melihat Elvin.

"Bukan. Dia teman sekolahku, hanya mau liat pertandingan saja" anak itu manggut-manggut dan menepuk bahu Elvin.

"Lo punya tim juga?" tanya Elvin ketika baru menyadari kalau jaket yang digunakan Felix dan Gama sama dengan beberapa anak-anak di sebelahnya.

"Iya. Makanya gue dan Gama bisa disini. Kalau kami gak punya tim, gak bisa ikut nonton dan balapan"

"Jadi tim kalian juga mau ikut balapan. Siapa yang mewakilinya?"

"Gue. Biasanya sih Gama, tapi berhubung dia sakit yah gue ganti'in" tunjuk Felix pada dirinya sendiri. Elvin mengangguk mengerti.

***

Di tempat berbeda alias di rumah Clara. ia tampak grasak-grusuk di dalam kamarnya.

"Kunci gue dimana sih, 10 menit lagi mulai. Aduhhh...." Clara membongkar sana-sini hingga kamarnya berantakan.

"Astaghfirullah Cla, apa yang terjadi nak?" ucap ayah ketika baru membuka pintu melihat kamar putrinya.

"Hehe...Cla lagi cari kunci motor ayah. Cla lupa naro di mana tadi waktu pulang sekolah" jawab Clara masih dengan mencari.

"Ayah tadi pinjam motor kamu buat beli bensi. Ini ayah mau kembalikan" Ayah menunjukkan kuncinya.

"Astaghfirullah. Pantes Cla gak nemu-nemu ternyata ayah ambil" Clara mengambil kunci motornya dan bergegas pergi, tapi sebelum itu ia pamit pada sang ayah.

"Assalamualaikum!" teriak Clara sambil berlari keluar.

"Astaghfirullah, FARA!!" pekik Clara ketika membuka pintu Fara sudah berdiri di depan dengan senyuman menyebalkan.

"Ikut" ucap Fara sambil mengedip-ngedipkan matanya.

"Haiss...yaudah ayok. Udah telat ini" Mereka buru-buru naik ke atas motor. Clara membawa motornya dengan kencang. Melewati berbagai kendaraan hingga membuat orang-orang meneriakinya.

Fara memeluk pinggang Clara dengan erat. Ia takut jatuh, ia hanya bisa memejamkan matanya berharap segera sampai.

"Lo lambat banget sih" gerutu seorang pria ketika Clara baru sampai.

"Sorry Vin" ucap Clara. Ia berlari masuk ke dalam rumah dengan ukuran 12x8 meter dengan terburu-buru. Setelah itu ia keluar dengan membawa motor sport putih milik temannya.

"Ayo jalan!" ucap Clara di atas motor. Ia menggunakan pakai serba hitam malam ini. Jaket kulit dan celana jins yang tidak ketat. Lengkap dengan topinya, tapi sekarang sudah ia lepas dan menitipkannya pada Fara.

Teman pria yang bernama Kevin mengangguk. Ia juga bersiap dan mengambil motornya. Teman-temannya yang lain juga sudah siap.

"Far, pakai masker dan pakai topiku!" pinta Clara dan Fara mengangguk.

Fara naik ke atas motor bersama Clara. Setelah semuanya siap mereka menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi.

Di arena sirkuit seorang pria berteriak di tengah-tengah arena. Meminta semua pembalap untuk bersiap di garis star. 5 menit lagi balapan dimulai.

"Doa'in gue agar menang" ucap Felix. Teman-temannya mengangkat jempol.

Felix bersiap. Menggunakan pengaman di lututnya kemudian membawa motornya ke garis start. Sudah ada 5 motor disana dari perwakilan setiap tim.

"Mana ketua Lo. Udah koit?" tanya pria yang bersebelahan dengan Felix. Ia terlihat tersenyum remeh menatap Felix.

"Jaga ucapan Lo Hayden"

"Haha...Lo gak akan menang" ucap Hayden.

Hayden sering berselisih dengan Tim Felix. Ia yang mengkoroyok Gama beberapa hari yang lalu bersama beberapa teman tim nya.

Felix hanya diam dan tidak menggubris perkataan Hayden. Ia menatap ke depan dimana wasit sudah berdiri di tengah-tengah. Tanda balapan akan dimulai. Namun ketika detik 3 seseorang bergabung dengan mereka.

"Wahh...The Queen" ucap Gama ketika melihat siapa yang datang dan bergabung.

Tim-tim yang lain juga melihatnya tentu saja kaget. Mereka mengira Tim the Hite tidak akan bergabung malam ini.

Elvin mengerutkan keningnya mendengar perkataan Gama. The Queen, itu artinya perempuan. Elvin tak mengira akan ada perempuan yang ikut balapan. Ia melihat tak jauh di sebelah kanannya, satu tim baru yang datang. Elvin pikir itu pasti satu tim dengan yang Gama sebut the Queen.

"3....2....1...GO!!!"

"BRUUUMMMM!!" suara bising dari motor anak-anak yang balapan terdengar riuh di arena. Para masing-masing tim juga berteriak mendukung teman mereka.

Tapi berbeda dengan the Hite yang hanya diam saja menatap teman mereka yang balapan. Namun satu dari tim mereka tampak greget melihat temannya yang balapan. Ia mengepalkan tangannya dan memberi semangat dalam hati.

Aksi saling mengejar terjadi di arena. Queen yang awalnya berada di posisi akhir kini sudah mencapai posisi ke 5 dengan Hayden berada paling depan. Felix berada di posisi kedua dan berusaha mendahului Hayden, tapi Hayden menghalangi jalannya.

Felix mengumpat dalam hati. Motornya hampir saja menabrak motor Hayden. Hayden tersenyum senang. Tinggal satu putaran lagi ia akan menang.

Queen semakin menambah kecepatan motornya. Melewati satu persatu motor dengan gesit. Sampai ia sejajar dengan Felix. Felix meliriknya dan begitupun juga dengan Queen.Queen mengibaskan tangannya mengajak Felix untuk menyusul Hayden.

3 meter lagi didepan garis finish. Hayden tersenyum senang. Ia sudah sangat yakin kali ini akan menang, namun siapa sangka ketika 1 meter lagi sampai garis finis Queen mendahuluinya dengan memberikan jempol terbalik padanya. Hingga Hayden hanya di urutan kedua dan Felix urutan ketiga.

Queen berhenti di depan teman-temannya. "Siratu jalanan emang gak pernah terkalahkan" ucap salah satu temannya.

Di balik helmnya Queen tersenyum. Hayden mengumpat sekeras-kerasnya, lalu menghampiri The Hite dengan emosi. Ia tak terima dengan kekalahannya.

"Lo curang Queen!" teriak Hayden dengan menunjuk.

"Curang?" Queen mengerutkan keningnya dan hanya membuka kaca helmnya yang terlihat hanya matanya.

"Seharusnya Lo udah gak bisa ikut tadi"

"Ckk... pertandingan belum dimulai saat Queen datang. Ngapa Lo gak setuju dengan kemenangan Queen. Merasa harga diri lo jatuh karena dikalahkan sama perempuan" ucap salah satu teman Queen.

"Lo gak sadar sama diri lo. Lo di pimpin sama perempuan. Seharusnya Lo yang jadi ketua Kevin"

"Queen bukan pemimpin kami. Dia saudara gue. Kami semua saudara"

"HAHAHA...." Hayden tertawa keras, lucu mendengar perkataan Kevin. Mana ada saudara di dalam tim, hanya ada atasan dan bawahan. Itu adalah prinsip tim Hayden.

Berhenti tertawa Hayden memukul Kevin namun Kevin berhasil menahannya. Queen yang sudah melangkah ingin mengambil air minum seketika berhenti dan menoleh melihat Kevin dan Hayden berkelahi.

Queen paling tidak suka melihat perkelahian tanpa alasan yang logis seperti itu. Ia berjalan mendekat dan langsung melayangkan tendangan tepat di hidung Hayden. Hayden terjatuh dan hidungnya berdarah.

"Jangan jadi pri bodoh dan pengecut yang tidak terima kekalahan. Sejak awal pertandingan ini punya aturan. Kalau LO gak setuju jangan pernah ikut balapan ini lagi" ucap Queen dengan santai tapi penuh peringatan. Berdiri di sisi Hayden yang mengusap hidungnya.

Queen berbalik dan menarik sahabatnya untuk naik ke atas motor dan meninggalkan sirkuit bersama teman-temannya.

Tim yang lain hanya tidak memperdulikan Hayden yang masih duduk di jalan sampai timnya menghampiri.

Felix, Gama tersenyum puas melihat keadaan Hayden. "Tidak ada yang bisa mengalahkan Queen jika dia turun ke jalan" ucap Felix.

"Makanya dia disebut ratu jalanan. Pintar beladiri pula" ucap Gama.

Elvin hanya diam melihat Queen. Ia sebenarnya penasaran siapa Queen itu. Ia akui kehebatannya saat balapan tadi sangat bagus. Ia pun tahu karena di negara K balapan adalah dunianya. Pindah ke sini ia sudah berjanji dengan orang tuanya untuk meninggalkannya.

Mereka semua akhirnya pulang. Ada yang ke markas dan ada pulang kerumah mereka.

Dari kejauhan Hayden baru menyadari keberadaan Elvin. Ia tersenyum miring melihatnya. Ia membisikkan sesuatu kepada satu temannya yang entah apa itu..

.

.

NEXT

1
Anti author hiatus
Thor, apa pun ceritanya Penghulu tidak bisa menikahkan anak.di bawah umur jika belum ada surat izin dari pengadilan. Harusnya ga usah dulu menikahlah kan bisa juga bertunangan atau nikah siri dulu jika pemerannya beragama Islam..meskipun novel harusnya hukum tetap di perlakukan sama
Yaya M.R: Iya kak, makanya ada sidang terlebih dahulu. Tapi aku tidak menceritakan saat sedang melakukan sidang, aku langsung ambil setelah sidang dan pengadilan ceritanya sudah setuju dengan alasan yang di berikan. Makanya aku tulis di situ, aku gak ambil bagian sidangnya. Aku langsung melangkah dan aku menjelaskan itu.

Terima kasih juga atas ilmunya 😁 kita semua berusaha yang terbaik.
total 1 replies
Yaya M.R
Semoga besok aplikasinya membaik, sehingga up nya bisa muncul. Mohon sabar, karena author pun berusaha.
Yaya M.R
k
Yaya M.R: Maaf untuk para pembaca, aku sudah up sejak sore tadi, tapi ada masalah dari aplikasi. jadi mohon maklum
total 1 replies
Wiwin Winarti
gas keun
Wiwin Winarti
motor matic...bukan motor metik...berasa typo
Yaya M.R: 😁. terima kasih sarannya
total 1 replies
Wiwin Winarti
grandma...bukan granma
andi widya
keren ceritanya.. cuman ada penulisan yg salah.. semangat Thor.. lanjutkan
Meru Kristanto
kok udah tamat
Yaya M.R: tunggu update berikutnya ya
total 1 replies
anggita
penggemar Boboboy 😙
anggita
ikut ng👍like ae thor+ hadiah iklan☝. mugo novel sampean lancar.
Yaya M.R: Terima kasih ♥️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!