NovelToon NovelToon
Oh My Lord Mr.Mafia

Oh My Lord Mr.Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Mafia / One Night Stand / Romansa / Persaingan Mafia / Pembantu
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Four

Bekerja sebagai pelayan di Mansion seorang Mafia???

Grace memutuskan menjadi warga tetap di LA dan bekerja sebagai seorang Maid di sebuah Mansion mewah milik seorang mafia kejam bernama Vincent Douglas. Bukan hanya kejam, pria itu juga haus Seks wow!

Namun siapa sangka kalau Grace pernah bekerja 1 hari untuk berpura-pura menjadi seorang wanita kaya yang bernama Jacqueline serta dibayar dalam jumlah yang cukup dengan syarat berkencan satu malam bersama seorang pria, namun justru itu malah menjeratnya dengan sang Majikannya sendiri, tuanya sendiri yang merupakan seorang Vincent Douglas.

Apakah Grace bisa menyembunyikan wajahnya dari sang tuan saat bekerja? Dia bahkan tidak boleh resign sesuai kontrak kerja.

Mari kita sama-sama berimajinasi ketika warga Indonesia pindah ke luar negeri (⁠〃゚⁠3゚⁠〃⁠)

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OMLMM — BAB 30

SOMETHING?

Tangan besar Vin membungkam mulut Grace, wanita itu yang ingin menjerit pun tak bisa sehingga ia hanya menatapnya lekat dengan kedua mata terbuka lebar.

“How?” ujar Vincent yang masih sangat dekat dengan wajah Grace saat ini.

Pria itu perlahan menggerakkan kelima jarinya lalu merubahnya menjadi satu telunjuk yang ia tempelkan ke bibir Grace dan menyuruh wanita itu tetap tenang.

Grace benar-benar tak percaya, Vin akan melakukan itu. Membobol rumah orang tanpa izin.

“Menjauh lah dariku.” Pinta Grace ketika kedua tangan Vin kini berada di kedua sisinya. Pria itu tak menggubris perkataan Grace dan masih nyaman dengan posisinya saat ini.

Bahkan dia tak begitu memperdulikan keadaan genting di Mansion nya, why?

Wanita yang saat ini ada dibawah Vin, Grace hanya mencoba diam agar dia terselamatkan. berulang kali Grace mengambil napas dalam-dalam. “Lepaskan aku. Pelase!” Grace berucap pelan tapi wanita itu sejujurnya tak bisa menahan sabarnya dengan pria seperti Vincent.

“Kita belum menyelesaikan yang tadi.” Ucap Vin menyeringai licik. Oh, ayolah yang benar saja! Di saat seperti ini Vin masih berotak mesum.

“Me-menyelesaikan....???” dada Grace naik turun, sejujurnya dia sudah tahu bahwa itu bukanlah imajinasinya.

Melihat wajah tegang Grace sudah cukup puas untuk menakuti wanita keras sepertinya. Vincent tiba-tiba turun dari tubuh Grace dan berdiri di sisi ranjangnya.

Ada yang aneh, Grace mencium bau amis khas darah bercampur wewangian Vin.

Dengan segera Grace beranjak dari tidurnya sebelum pria itu mengurungnya kembali. “Ba-bagaimana kau bisa masuk? TELL ME!” sentak Grace di akhir kalimatnya.

kini keduanya berdiri dan saling berhadapan. Jarak yang Grace ambil cukup jauh dari keberadaan Vin hanya untuk berjaga-jaga saja.

“Aku datang hanya untuk memperingatkan mu.” Ucap Vin berjalan keluar dari kamar.

Mendengar hal itu, tentu saja rasa penasaran Grace mulai timbul sehingga ia mengikuti langkah Vin yang saat ini tengah berjalan ringan menyusuri rumahnya hingga mengamati semua dekorasi di sana.

“Dari apa?” tanya Grace yang masih berada di belakang Vin.

Pria itu menolehkan kepalanya ke kanan seraya menyeringai kecil. “Seorang tamu yang tidak akan kau kenal.” Balasnya membuat Grace semakin mengerutkan keningnya.

“Aku tidak ingin tahu omong kosong mu, tuan Vincent. Jadi aku mohon pergilah!”

Tiba-tiba Vin berbalik dan langsung mendekatinya hingga Grace sontak mundur dan terpentok nakas panjang yang ada di belakangnya. Kedua tangan Vincent bertopang ke nakas tersebut sehingga Grace terkunci kembali.

“Jika aku sudah berhasil menangkap mu, maka aku tidak akan melepaskannya. Tapi ingat satu hal— ”

Grace menelan ludahnya, dan manik matanya tak bisa berpaling dari sapphire tajam Vincent. “Aku yang akan memastikan, kau... Datang sendiri ke Mansion!” lanjut Vin mendekat ke wajah Grace, menghirup lehernya sampai wanita itu mendorong kasar berulang kali hingga terlepas.

Grace meraih satu garpu, menyodorkan nya tepat ke Vin.

“Aku tidak peduli. Sebentar lagi aku tidak bertemu dengan pria seperti mu.” Ucap Grace menyeringai kecil penuh percaya diri.

Bukannya gentar, Vin malah menyeringai kecil sambil menatap ke bawah lalu kembali ke Grace. “Kau yakin akan kembali ke negaramu?!”

Deg! Keterkejutan yang luar biasa ketika Grace mengetahui bahwa Vincent sudah mengetahui rencananya. Bagaimana bisa?

Vin berjalan mendekatinya, dan Grace masih membawa garpu dan tak segan jika harus menusukkannya ke pria berbahaya itu. “Berhenti atau kau akan terluka!” ucapnya memperingati.

Namun Vincent masih berjalan hingga dalam satu tarikan garpu tersebut berhasil berpindah tangan. Grace tertegun hingga dia berlari menjauh, namun Vin lagi-lagi berhasil mengejarnya dan langsung membanting tubuhnya ke sofa panjang. Buggh!

“LET ME GO!!!” ronta Grace begitu kasar ingin lepas dari cengkraman Vin yang saat ini kembali menindihi tubuhnya dan menyatukan kedua tangannya, menaruhnya di atas kepala serta menguncinya dengan satu tangan kiri.

“Sekarang apa?” ejek pria itu yang tak akan pernah kalah, apalagi dengan seorang wanita.

Napas Grace benar-benar memburu dan wajahnya sangat panik saat ini. Tangan kanan Vin mulai bergerak menyentuh pakaian Grace yang tepat di dadanya.

Kontak mata mereka masih saling beradu. Meksi begitu, Vin berhasil membuat Grace panik setengah mati saat ini. “Jangan lakukan itu, atau aku akan teriak. Aku bersumpah!” pinta Grace menggeleng dengan wajah memohon.

Tanpa didengar, Vin meremas kaos kelombor Grace menariknya bak serigala hingga berhasil robek dalam satu tarikan saja.

Kedua mata Grace terbelalak. “HENTIKAN!!” teriaknya meronta namun tak bisa lepas ketika tangannya masih dikunci.

Vincent menikmati ekspresi ketakutan di wajah Grace. Pria itu beranjak dari posisinya, namun tangan kanannya masih mencengkram kaos Grace yang kini sudah robek, menariknya sampai kaos itu tak karuan.

Grace yang sudah terlepas pun langsung menutupi tubuhnya dengan bantal sofa. Sementara Vincent berjalan pergi. “Be careful!” ucap Vin sebelum pria itu melewati pintu keluar.

Grace masih terpatung. Ucapan Vincent sialan seseorang yang akan datang ke rumahnya? “Aku tidak peduli.” Gumam Grace yang telanjur kalut dalam emosi.

Yang kini dia pikirkan adalah, pakaiannya. Hffuuu.... Ya, setidaknya Vincent tidak berbuat yang aneh-aneh seperti memperkosanya lagi.

...***...

“Aku tidak tahu kenapa ada banyak masalah akhir-akhir ini.” Keluh kesah Maida yang baru saja menyelesaikan mandinya.

Wanita tua itu hendak berbaring namun, pikirannya masih mengarah ke kejadian ledakan tadi. Tidak hanya sekali saja, sudah terbiasa Mansion Vincent mendapat serangan seperti itu.

“Siapa yang menyerangnya? Apa aku perlu menanyakan kepadanya?”

Tak bisa tidur tenang, bibi Maida kembali duduk sampai ketukan pintu terdengar. Wanita tua itu segera membukanya dan terlihat seorang wanita cantik berambut pirang. “Victoria? kenapa kau...” Maida mengintip keluar kamarnya dan langsung menyeret wanita itu untuk masuk ke dalam.

“Kenapa kau datang kemari? Bagaimana jika ada yang melihatmu?” gertak Maida terlihat marah.

“Tidak akan. Semuanya aman.” Ucapnya.

Wanita berambut pirang itu duduk di kursi rotan, sedangkan Maida masih berdiri di depannya.

“Ada apa kau datang kemari?”

“Aku hanya ingin bertanya soal ledakan tadi. Siapa yang melakukannya?” tanya Victoria bingung.

“Mana aku tahu. Aku juga sedang memikirkannya.”

“Aku rasa ada seseorang yang ingin menguak sesuatu.” Ujar Victoria seraya berpikir.

Maida termenung sejenak. “Kita harus lebih waspada, jika tidak ingin semuanya hancur. Dan ingat, jangan menemui ku seperti ini.” Ketus Maida.

Victoria hanya memutar bola matanya malas lalu berdiri kembali dengan wajah sombongnya. “Dan iya Bibi... Aku rasa ada seseorang yang sudah mengetahui kita.” Tebak Victoria.

Maida terkejut namun wanita tua itu tetap tenang. “Kita bicarakan lagi besok.” Ucapnya.

...°°°...

Hai guyss!!!!! Sumpah kenapa alur di otakku sangat buntuuuuuuuuuu 😭 saya minta maaf jika akhir² ini up 1× sehari, ini benar² syulit dan hilang dari otakku. Semoga besok ada alur yg terpikirkan Hfffuuuu😌

Jangan lupa tinggalkan jejak semangatnya!!!!!

Thanks and See Ya ^•^

1
𝓖𝓒 ⃟👑Atdgies🦋
aku mampir dan sepertinya seruuu
Four.: semoga tidak pusing dengan teka teki silangnya 😅😁
𝓖𝓒 ⃟👑Atdgies🦋: aku lebih dari suka thor
total 3 replies
Rany oktavia
luar biasa thor
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Istri lipai:)
walahh
Neng Diah
Bagus banget ceritanya kakak :)
Four.: iya kah... terima kasih 🤗
total 1 replies
Seyla Agustina
kayaknya seru nih ceritanya /Smile/
Four.: welcome dan semoga sukaaa, di jamin seru kok walaupun banyak teka-teki silangnya 😅
total 1 replies
Rosana Manalu
Kren kk
Four.: terima kasih 🤗
total 1 replies
Khotinah Busyro
dasar Grace murahan jiji aku
Khotinah Busyro
jiji banget sama Vincent,Grace jga mudah banget luluhnya kya murahan
Sutrisno Gondrong
Luar biasa
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
widya galuh
cerita bagus tak bisa ditebak
Four.: tancu 😘
total 1 replies
Rosana Manalu
kren
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Iyank Nha Rully
Luar biasa
Four.: tancu 😘
total 1 replies
Khotinah Busyro
kok aku jiji sama Vin y
Khotinah Busyro
Kecewa
Anonymous
Gak suka sama Grace. Cengeng tapi sok berani .😌😌😌
Anonymous: Wkwkkwk si author mah bisa aja
Four.: tapi yang penting kan berani dulu, urusan cengeng belakangan biar GK terlihat lemah 😁
total 2 replies
Laela Pombang
Luar biasa
Four.: tancu 😘
total 1 replies
Surya Hermawan
pengikut baru !!/Angry//Angry/
Four.: Welcome!!!! ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧
total 1 replies
Susilawaty Rubba
Luar biasa
Four.: tancu 😘
total 1 replies
Ghyta Kumala muchsin
satu2nya novel yg dibaca dri awal smpe akhir benar2 keren dan tdk bisa ditebak 👍
Four.: iya kah!!! Wah ikut senang kan kalau ada yang suka /Joyful/ terima kasih 🤗
total 1 replies
Fitry Weroh
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!