NovelToon NovelToon
Aku Wanita Pendukung Di Era 70

Aku Wanita Pendukung Di Era 70

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:20.6k
Nilai: 5
Nama Author: samsuryati

menurutmu apa yang akan terjadi jika aku tau, dirimu hanya seorang wanita pendukung dalam sebuah kisah cinta yang fenomenal.

mungkin seseorang akan memiliki beberapa pendapat berbeda tapi bagi wanwan dia akan menjauhkan diri dari pahlawan dan pergi sejauh mungkin.
Hanya saja semakin dia jauh maka pahlawan pria semakin dekat dan..

Pahlawan pria baru akan mendekat.

Ada jari emas tapi hampir tidak berguna.

ini karena dia hanya lah sosok peran pendukung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samsuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

Penulis lagi pulkam , karena Ayah sedang di rawat . Untuk beberapa hari kedepan, penulis akan mencoba menulis satu bab dulu.Jadi untuk mawar jingga, mungkin bab tambahan akan di buat di lain waktu.

Mohon doa Nya.

***"*"*******

Hal pertama yang dipikirkan oleh wanwan ketika dia melihat seseorang yang mengendarai sepeda adalah...

Set ...

Tiba tiba saja Wanwan refleks untuk melebarkan kedua tangannya dan ini sukses untuk menghentikan gerak sepeda itu, untung saja rem sepeda itu tidak blong.

Ciiiiiiittt...

Deg ...

Wanwan segera menyesali tindakannya, karena ban sepeda hampir saja mengenai tubuhnya. Jika pemilik sepeda tidak menghentikan laju sepedanya ,maka dia akan menjadi korban tabrak sepeda pertama di tahun 70-an ini.

Hah untungnya.

Ketika wanwan membuka matanya tiba-tiba dia dikejutkan dengan sebuah pemandangan indah.

Wow... tampan.

Seorang pria tampan yang terlihat berkeringat benar-benar memandangnya dengan pandangan mata yang melebar. Mungkin di dalam seumur hidup pria tampan ini tidak pernah berpikir akan dihentikan seorang gadis di tengah jalan dengan cara seperti ini.

Apakah gadis ini gila atau mungkin dia sedang mencoba untuk bunuh diri?

"Kau..Apa yang sedang kau lakukan?"tanyanya dengan kesal.Wajah nya penuh keringat dengan aroma maskulin di udara.Dia juga penuh dengan emosi tapi dia justru menahan nya sehingga wajah nya menjadi gelap seperti Awan hitam.

Tapi dia tidak tahu wajah yang seperti itu malah terlihat macho di wanwan.

"Kau ..apa kau sakit?"tegur pria ini lagi. Uf wanwan baru tersadar ketika mendengar suara itu.

Dia dengan rasa bersalah menggarukkan kepalanya ,wanwan mencoba mengingat apakah pemilik asli mengenal orang ini.

Dalam sekejap, sebuah memori muncul.

Orang ini adalah seorang prajurit yang baru saja kembali dari militer.Dia hanya kembali setelah absen 4 tahun.

Alasan kenapa pemilik tubuh mengenalnya, itu karena pria di depannya adalah orang yang sangat populer di Desa bendera merah.

Dia memiliki gelar sebagai bintang kematian yang hebat.

Nama nya Jun dari keluarga Li.

Alasan kenapa dia mendapatkan julukan ini hanyalah, kakeknya meninggal pada hari dia dilahirkan. Awalnya itu tidak akan menjadi masalah .Namun pada suatu hari dia terkena demam panas dan tidak bangun sampai berhari-hari lamanya..

Orang tuanya sudah sangat khawatir namun mereka hanya bisa mengirimkan dokter bertelanjang kaki. Dokter hanya memberikan beberapa suplemen tambahan dan juga meminta orang tua mengompresnya siang dan malam.

Orang Desa berkata dia tidak akan selamat.Tapi pada hari ketiga dia benar-benar bangun dan baik-baik saja. Pada hari dia keluar kamar ,Li Jun langsung dimarahi dan diberikan julukan sebagai bintang kematian.

Ini karena pada hari dia bangun, ayahnya meninggal dunia karena jatuh dari tebing hanya untuk mendapatkan obat di gunung.

Orang-orang menyebut Ayah Li Jun sudah menggantikan nyawanya agar dia terus sehat.

Sejak itu jika ada kemalangan yang terjadi dalam keluarganya maka orang akan mengait-kaitkan hal ini dengannya.Meskipun ada hukuman penjara untuk pemikiran lama,tapi ini juga tidak bisa mencegah julukan nya.

Ketika dia masih muda dan ayahnya masih ada ,Ibu li masih akan memperhatikan dia .Tapi setelah Ayah kandungnya meninggal dunia dengan cara itu ,secara bertahap-tahap Ibu li mulai menyalahkan dia tanpa sadar.

Dia tidak di lecehkan secara langsung tapi dia di lecehkan secara verbal yang lebih menyakitkan.Sampai dia saudara nya memiliki istri sendiri yang juga tidak menyukai nya karena julukan ini.

Ibu Li secara bertahap tahap tidak lagi membela nya karena keyakinan nya sudah goyah.Li Jun jadi kerabat yang tidak di inginkan di rumah sendiri.

Jadi pada usia 15 tahun dia mendaftarkan diri ke militer dan jarang kembali setelah itu. Namun untuk menunjukkan rasa baktinya dia masih selalu mengirimkan uang setidaknya seribu rupiah sebulan.

Sejak jadi prajurit ini adalah kali ketiga dia pulang .

Tahun ini dia berusia 25 tahun sudah sangat tua di tahun ini.Bukan dia tidak pernah mencari pasangan tapi setiap kali, calonnya akan mengalami situasi buruk.

Calon pertama, saudara laki-laki nya jatuh dan mematahkan kaki ketika di gunung.

Calon kedua, pernah jatuh di sungai dan sempat koma.Calon ke tiga,ipar laki laki di pecat dari pabrik.Meski tidak ada sangkut pautnya tapi orang lain berpendapat seperti itu.

Karena itu lah di usianya yang sekarang dia di katakan sebagai bujang tua.Namun bagi Wanwan yang berasal dari era modern,dia memandangnya dengan sebagai seorang pria matang.

Setelah melihat nya ,ehem.. ehem... Lumayan.

Setelah mengenali siapa pria di depannya, wanwan mendapatkan ide yang sangat brilian.

"Paman.. bisakah aku menumpang sepedamu pergi ke pasar tradisional?" kata wanwan tiba tiba.

"A..apa? kau mau menumpang sepedaku?"tanya Li Jun dengan heran.

Era ini sungguh aneh. pria dan wanita sebenarnya sangat tabu berdekatan. dan yang lebih aneh lagi adalah seorang wanita yang ingin menumpang sepeda pria lain.

Wow hati prajurit Li segera cenat cenut.

Tapi ini bukan dalam artian dia ge'er atau semacamnya. Namun lebih condong pada rasa jijik yang tidak bisa dijelaskan.Tindakan wanwan mengartikan jika dia adalah wanita yang tidak tahu aturan dan tidak tahu malu.

Ngomong ngomong Wanwan menyebutnya sebagai Paman, itu karena senioritas di desa mengharuskan dia seperti itu.

"Paman bukankah ini hanya menumpang. kakiku bisa patah sebelum sampai ke pasar tradisional lagi pula aku baru saja sembuh dari sakitku.Oh bisakah aku paman?"suara Wanwan berubah menjadi selembut angin supaya-sepoi yang tiba-tiba menggelitik hati seorang prajurit.

Ada rasa gatal di hatinya.

Wanwan secara sadar mengedipkan matanya berkali-kali dan juga menampilkan wajah prihatin di mana dia seperti sedang tidak berdaya.Dia tau orang-orang di era saat ini adalah orang yang sangat polos.

Dengan cara bicaranya saja dia terlihat sedang merayu orang.Padahal ini hanya cara wanwan untuk memohon tumpang secara jujur.

Li Jun awalnya ingin menolak tapi tanpa sadar dia setuju. Hanya setelah wanwan duduk di atas sepedanya dia mulai menyesal.

Jangan sampai ada orang yang melihat kejadian ini.Dia adalah bintang kematian tapi gadis di belakang sepedanya tidak boleh mengalami kerugian apapun.

Reputasi seorang gadis adalah hal yang paling penting di tahun ini.

Wanwan tidak tahu jika sebenarnya banyak gadis yang akan kabur ketika melihat Li Jun. Ini juga alasannya kenapa dia sampai saat ini belum menikah meskipun posisinya di militer masih bisa disebut sebagai luar biasa.

Tapi Wanwan terus berkata,"Bagus untuk ada Paman Li, jika tidak..uf kaki ku bisa patah sebelum sampai di pasar rakyat...

"Oh paman..kau..bla..bla..bla...

Li Jun sedikit terkejut melihat wanwan yang terus-menerus berbicara di belakang punggungnya. Meskipun dia tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh gadis ini tapi dia juga harus mengakui jika ada sedikit rasa aneh di dalam hati.

Ini adalah kali pertama ada seorang gadis yang berinisiatif untuk berbicara dengannya.

Tiba-tiba..

"Aduh..

Jalanan di pedesaan tidak mulus ada beberapa lubang di sana-sini akibatnya sepeda sekali terbentur.Akibatnya daripada dia terlontar jatuh dari kursi sepeda lebih baik dia memegang pinggang Li Jun.

Wanwan tidak merasa itu adalah hal yang tidak pantas tapi bagi pria di depannya ini membuat dia merasa sedang sport jantung.

Meskipun masih ada pakaian di sana namun jari jemari lembut seorang gadis menyentuh nya, dia jelas merasakan ada sensasi panas di sana.

Gadis ini..

Wanwan tidak sadar sama sekali jadi dia berkata ,"maaf paman aku tidak sengaja"

Li Jun tidak menjawab tapi dia mempercepat laju sepedanya agar mereka bisa tiba lebih cepat dari yang seharusnya di pasar tradisional.

"Paman berapa lama kau pulang kali ini? "

Li Jun berdehem sebentar kemudian dia menjawab,"satu minggu "

"Oh begitu, lalu apa yang kau lakukan di kota. Apa kau sedang berbelanja hahaha itu tidak mungkin kan?"

Li Jun berkata,"aku akan menemukan teman di kota.Hem Apa kau akan menjual telur hari ini? Jika tidak, apakah kau ingin bantuan?"

"tidak usah Paman bisa menumpang saja ini sudah bagus"

Pembicaraan mereka berdua terkesan mononton . Untung saja tidak lama kemudian mereka sudah tiba di jalan kecil.Wanwan harus turun di sana karena tidak ingin ada warga desa yang melihat dia turun dari sepeda seorang pria lajang.

Wanwan segera mengucapkan terima kasih dan dia berlari kecil untuk pergi ke pasar tradisional. Berkat sepeda wanwan tiba kira-kira jam 07.00 pagi. Karena mereka memakai jalan kecil, dia tiba lebih dulu dibandingkan dengan gerobak sapi yang dia lihat sebelumnya.

Setibanya di pasar tradisional dia, langsung mencari lokasi yang bagus untuk menjual telur. Tapi lihat kiri kanan ada begitu banyak orang yang menjual telur saat ini.

Kondisi semua orang hampir mirip, Jadi wajar jika anda menemukan orang-orang menjual produk yang sama.

Tapi wanwan tidak patah semangat alih-alih mencari lapak untuk menjual telur ,dia langsung berjalan menuju los yang ditempati oleh penjual daging dan ikan.

Tanpa malu dia mencari tempat duduk dan meletakkan sekeranjang telur di sana.

Tentu saja keberadaannya di tempat ini sangat langka karena lokasi ini memang dikhususkan untuk penjual daging dan ikan.

"Kamerad datang untuk menjual telur kah ?" tanya seorang wanita separuh baya yang sebenarnya sedang menjual daging di lapak sebelah.

Wanwan mengangkat kepalanya dan memamerkan senyum termanisnya. Senyum ini bahkan sudah mampu melelehkan hati wanita separuh baya ini.

"Bibi yang baik kupikir di luar ada begitu banyak orang menjual telur, Aku khawatir telur ku tidak akan laku. Tapi bibi apakah Bibi tidak menginginkan telur hari ini?" tawar wanwan dengan ramah.Bahkan seles tahun 70an harus malu dengan keramahannya pagi ini.

"Mau"Kata Bibi sebelah yang menjual daging,"Sebenarnya aku memang menginginkan telur hari ini hanya saja babi di desa kami sekarat. Jadi kapten memotong dan menjualnya hari ini Uangnya akan dibagi-bagikan Desa. Kebetulan Bibi mendapatkan tugas untuk menjualnya. Jadi belum sempat pergi keluar untuk membeli telur. Sudah sampai di sini berikan bibi lima telur ya"

Wanwan yang berwajah manis bertambah manis lagi ketika melihat wanita separuh baya yang berubah menjadi pelanggan pertamanya.

Sebenarnya orang-orang yang menjual daging dan sayur, mungkin juga memerlukan telur hanya saja mereka tidak bisa meninggalkan lapak masing-masing karena sedang berjualan.

Itulah kenapa dia sedang duduk di sini.

"Telor ini dua sen pertiga butir, ini tidak memerlukan tiket Lalu kenapa Bibi tidak mengambilnya 6 butir?"katanya.

"Baiklah..itu saja"kata bibi dengan cepat setuju.

Harga nya sama dengan di luar, jika anda membelinya di koperasi pemasukan dan pemasaran itu adalah satu sen untuk tiga tapi Anda masih harus mengeluarkan tiket daging.Jadi harga wanwan masih masik akal.

Wanwan segera mengemas 6 butir telur untuk bibi dan mendapatkan 4 sen dari telur tapi setelah itu pedagang di sebelahnya berinisiatif untuk membeli telur yang sama Mereka juga memiliki masalah untuk membeli barang-barang di pasar tradisional karena tidak bisa meninggalkan lapak.

Dengan cepat 60 butir telur yang di bawanya dari rumah sudah habis. Kali ini dia menghasilkan uang sebanyak, 40 sen. Harga ini sudah dihitung nenek dari rumah dan dia tidak bisa memotongnya untuk keuntungan sendiri.

Tapi Wanwan sangat senang karena dia belum ada setengah jam di pasar tradisional ini. ini benar-benar di luar ekspektasinya.

Karena telur sudah dijual jadi dia harus melakukan menjual buah-buahannya lagi.

Tadi Dia tidak memiliki uang sama sekali tapi dengan 40 sen dia bisa melipatgandakannya dengan menjual buah.

Di sini ada beberapa orang yang menjual buah-buahan liar. Buah ini sangat umum namun tidak semua orang yang bergerak untuk pergi ke pegunungan demi memetiknya.

Mereka di jual perkilogram, karena itu kebanyakan orang akan menjualnya kembali membawa timbangan.

Wanwan memiliki pemikiran berbeda dengan orang-orang ini.

Pertama-tama dia pergi melihat orang-orang yang menjual keranjang. keranjang biasanya terbuat dari bambu bambu muda. Sama seperti buah-buahan liar hal ini juga sangat umum.

Tapi berbanding dengan buah-buahan, para pedagang yang menjual keranjang lebih banyak dibandingkan dengan buah-buahan. Hal ini mengakibatkan harga keranjang sangat murah.

Ketika wanwan mendengar harganya dia hampir terkejut.

Keranjang kecil yang mampu memuat 5 kg buah sebenarnya dihargai sangat murah.

Ini satu sen untuk dua buah keranjang yang artinya harga telur tadi lebih mahal dibandingkan dengan harga keranjang.

Ckckck.

Wanwan agak prihatin tapi juga bahagia.Dia segera membayar uang untuk 20 keranjang sekaligus yang hanya mengeluarkan 10 sen saja.

Setelah membeli keranjang,wanwan pergi menjauh dari pasar tradisional. Ketika dia menemukan sebuah gang kecil ,dia menyelinap pergi mengirimkan keranjang keranjang tadi ke ruang angkasa.

Dengan sedikit pemikiran 20 keranjang langsung berisi 5 kilogram buah-buahan.

Satu keranjang diisi dengan satu produk.

Tapi ada keranjang lain yang diisi dengan lima produk liar sekaligus. Sayangnya dia tidak memiliki pita bagus untuk mengikat keranjang. Jika tidak ini pasti akan menjadi produk estetik lagi.

Setelah puas dengan kinerjanya wanwan mengambil empat keranjang sekaligus dan bersusah payah pergi ke pasar tradisional . Dia harus menemukan lapak baru untuk dia menjual produknya.

Karena jumlah keranjangnya tadi dia harus bolak-balik menjemput mereka. Tidak mungkin juga dia mengeluarkannya secara tiba-tiba di udara kosong kan.

Memang agak melelahkan tapi dia cukup puas.

1
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt... sabar ya Mei Mei...
palupi
jeng jeng jeng... wang Yihan yg untung nikahin meimei... jangan lupa gosok gigi ya mas wang yihan 😂😂💕
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
double up atau crazy up dong... kereeeeeeeennnn kan Wan Wan..... lanjuuuuuuuuuuutttt
Dewiendahsetiowati
crazy up thor
Naffa Laita
othor kok up selanjutnya belum ada ya thor?? /Bye-Bye/
Aisyah Suyuti
menarik
🍄NOFA🍄
han wan pasti terkejut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
crazy up dong, atau double up 🤭✌️😂
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Salsabila Arman
lanjut
palupi
wanwan... habis nyanyi ntar tau tau jadi juragan beras 😂😂😂
Lala Kusumah
wah wanwan ada yg lamar duh... lanjuuuuuuuuuuutttt
🍄NOFA🍄
Wah karir menyanyi di departemen seni kemiliteran
Slovlya✯
lanjut lanjut
Salsabila Arman
lanjut
🍄NOFA🍄
tidak menyenangkan pastinya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!